Episode 12

DI KAMPUS.

Waktu menunjukkan pukul 08:00 Pagi.

Terlihat Dinda yang baru saja turun dari mobil Erik, karena sepertinya mulai hari ini ia dan Erik harus berangkat dan pulang kampus bersama, karena selama ibu Yuli dan pak Irsyad masih berada di Korea, ia menitipkan Dinda sepenuhnya kepada Erik.

"Hai Din, baru nyampe loh.?" Teriak Tika yang sedang berdiri di depan kampus bersama dengan Ria.

"Eh kalian.?" Kata Dinda sambil tersenyum, kemudian ia pun langsung buru-buru melangkah menghampiri mereka dan berpisah dari Erik.

"Cieee, kayaknya makin akur aja nih sama pak Erik.?" Kata Ria sambil tersenyum menggodanya.

"Iiiihhh apaan sih.? Enggak kok biasa aja." Kata Dinda.

Mendengar ucapan Dinda, Tika hanya tersenyum.

"Ya udah ke kelas yuk.! Entar keburu pak Erik nya masuk lagi." Kata Tika sambil buru-buru masuk kedalam ruang kelasnya, bersama dengan Dinda dan juga Ria karena hari ini di kelas mereka ada jadwal mata kuliah dari Erik.

Sesampainya mereka di dalam kelas, tak lama kemudian Erik pun datang dan masuk ke dalam kelas mereka.

"Pagi semuanya.?"

Kata Erik menyapa seluruh mahasiswanya dengan sangat tegas, kemudian seperti biasa, tanpa basa-basi terlebih dahulu, ia pun langsung fokus kepada inti pelajarannya.

"Sebelum kita memulai belajar, tolong kumpulkan dulu tugas kalian yg kemaren.!" Kata Erik lagi meminta seluruh mahasiswanya itu untuk mengumpulkan tugas darinya yang kemaren.

"Pak Erik.!"

Kata Dinda sambil mengangkatkan tangannya.

"Iya Dinda ada apa.?" Kata Erik tegas.

"Maaf pak Erik, tapi Dinda belum ngerjain tugas dari pak Erik." Jawab Dinda dengan santainya, sehingga teman-temannya yang berbeda di dalam kelas pun kaget, seketika mereka semua pun langsung menatap kearahnya, begitu juga dengan Ria dan juga Tika.

"Din, loh apa-apaan sih.? Loh serius belum ngerjain tugas dari pak Erik.?" Bisik Tika panik.

Mendengar bisikan dari Tika, Dinda tidak menjawabnya, ia hanya tersenyum.

"Iiiiiihhh apa-apaan sih Dinda, kok malah senyum sih.? Lagi cari mati kali dia, udah enggak kerjain tugas dari pak Erik, tapi malah berani-beraninya ngomong sesatai itu.? Sebenarnya ada apa sih sama ini anak.? Pengin dihukum lagi kali sama pak Erik.?" Kata Tika dalam hati bingung, mengapa dengan beraninya Dinda berkata seperti itu di depan Erik.

"Kenapa kamu enggak ngerjain tugas dari saya.?" Kata Erik dengan suara sedikit tinggi, dengan raut wajah marah.

"T, t, tangan Dinda semalam sakit paaak.! Soalnya semalam, tangan Dinda kena minyak panas, jadinya Dinda enggak bisa kerjain tugas dari pak Erik deh.!" Kata Dinda pelan, sambil memasang wajah melas, ia mencoba menjelaskan kepada Erik, yg sebenarnya Erik pun sudah mengetahui semuanya, ia mencari alasan seperti itu karena ia sangat yakin, untuk kali ini Erik tidak akan mungkin berani menghukumnya, apalagi mengingat semalam betapa baik dan perhatiannya Erik kepada dirinya, ia pun jadi semakin yakin kalau semua alasannya itu pasti akan berhasil.

"Saya gak mau tau, alasan kamu itu apa.! Sekarang juga kamu keluar.! Dan bereskan gudang sampai bersih.!" Kata Erik marah, karena ia sangat tau kalau sebenarnya itu semua hanya alasan Dinda saja untuk tidak mengerjakan tugas darinya, karena ia sangat yakin, kalau untuk menulis tangan Dinda masih sanggup, apalagi mengingat luka Dinda yang hanya terdapat dipergelangan tangan.

"T, t, tapi pak Erik.! S, s, semalam ini tangan Dinda benar-benar sakit pa,,,,,,," Seketika ucapan Dinda terpotong.

"Tidak ada tapi-tapian.! Sekarang juga kamu keluar.!" Kata pak Erik lebih tegas lagi.

"Iiiiiiihhhhh ngeselin banget sih.! Semalam aja pak Erik baik ke gw.! Sekarang udah jahat lagi kayak gini.! Dasar dosen Aneh." Kata Dinda dalam hati sambil menatap sinis wajah Erik.

"Kenapa kamu diam.? Sekarang juga keluar.!" Kata Erik, lagi-lagi ia menyuruh Dinda untuk keluar.

"Iya.!" Jawab Dinda sewot, sambil buru-buru melangkah ke luar dari dalam kelas, meninggalkan teman-temannya dan juga Erik yang sedang mengajar itu.

Melihat Dinda keluar dari dalam kelas, Erik pun tersenyum dingin.

"Ya udah semuanya.! Ayo cepet kumpulkan tugas kalian.!" Kata Erik menyuruh seluruh mahasiswanya untuk mengumpulkan tugasnya kembali.

DI GUDANG.

Terlihat Dinda yang baru saja sampai dan masuk ke dalam gudang tersebut.

"Iiiiiihhhhh.! Ngeselin, ngeselin, ngeselin.! Dasar pak Erik dosen ngeseliiiiin.!" Kata Dinda dengan suara tinggi, kemudian ia pun langsung menarik lap yg tergantung di tembok.

"Apaan lagi ini.! Gimana gw mau pakenya.?" Kata Dinda lagi kesel, karena ia tidak tau bagaimana caranya menggunakan lap tersebut untuk apa, namun karena terpaksa akhirnya ia pun mencoba-coba menggunakan lap tersebut untuk membersihkan semua barang-barang yang berada di dalam gudang.

2 jam berlalu,,,

DI RUANG KELAS.

Terlihat Erik yang baru saja selesai mengajar dan keluar dari dalam ruang kelas tersebut.

"Udah jam berapa ini.? Kok Dinda belum balik ke kelas yah.? Apa dia belum selesai membereskan gudang.?" Kata Erik dalam hati panik, karena sebenarnya tadi itu ia benar-benar tidak tega menghukum Dinda seperti itu, karena ia pun sangat tau kalau Dinda itu adalah perempuan yang sangat manja, yang pastinya belum pernah mengerjakan hal seperti itu sebelumnya, namun ia terpaksa harus menghukumnya, karena sebagai seorang dosen ia harus tegas terhadap murid-muridnya, dan ia juga ingin mengajarkan Dinda bagaimana caranya bertanggung jawab.

"Apa saya samperin aja ke gudang yah.?" Kata Erik lagi bingung.

"Ya udah deh.! Lebih baik sekarang saya samperin ke gudang aja." Kata Erik sambil buru-buru melangkah menuju gudang, namun sebelum ia melangkah ke gudang, ia mampir dulu ke kantin untuk membeli air minum, karena ia berniat ingin memberi air minum tersebut kepada Dinda, karena ia sangat tau kalau Dinda pasti sangat lelah dan capek, apalagi ia pun sangat tau, kalau keadaan di dalam gudang itu sangatlah panas, sepertinya tanpa ia sadari, sekarang ini ia sudah mulai perhtian kepada Dinda.

"Oh iya bener, itu Dinda masih ada di dalam gudang." Kata Erik yang baru saja sampai di depan gudang, sambil menatap kearah Dinda yang sedang sibuk membereskan buku-buku ke dalam rak.

"Kasihan kamu, pasti kamu haus yah.?" Kata Erik lagi sambil tersenyum dan terus menatap kearahnya, kemudian dengan segera ia pun langsung mencoba untuk melangkah masuk ke dalam gudang tersebut, namun belum sempat ia melangkah, tiba-tiba langkahnya terhenti.

"A, a, adit.?" Kata Erik gugup dan kaget melihat Adit yang masuk kedalam gudang dan menghampiri Dinda lebih dulu darinya.

"Aduuuhh.! Susah banget sih naruh bukunya, mana tinggi banget lagi raknya." Kata Dinda sedikit kesal karena rak buku di dalam gudang tersebut cukup tinggi, sehingga ia kesusahan untuk menaruh buku-buku tersebut.

"Gimana yah.? Ah udah lah.! Gw coba lagi, siapa tau aja bisa." Kata Dinda lagi, sambil terus berusaha menaruh buku-buku tersebut ke dalam rak.

"Sedikit lagi nyampe nih.! Sedikit lagi nyam,,,,,,," Seketika ucapan Dinda terpotong.

"Biar aku aja yang naruh.!" Kata Adit yang sudah berdiri tepat di belakang Dinda.

Mendengar suara Adit, seketika Dinda pun langsung menengok kebelakang.

"K, k, kak Adit.?" Kata Dinda gugup dan kaget, jantungnya pun berdetak semakin kencang, karena melihat Adit orang yang ia cintai, tiba-tiba ada di dalam gudang dan sedang berdiri tepat dibelakangnya.

"Iya ini aku." Kata Adit sambil tersenyum dan menatap dalam wajah cantik Dinda.

"K, k, kak Adit kok bisa ada disin,,,,,,," Belum sempat Dinda menyelesaikan ucapannya lagi-lagi sudah terpotong.

"Ssssssttttt.! Kamu capek banget yah.?" Kata Adit pelan sambil mengelap keringat diwajah cantik Dinda.

"K, k, kak Adit.?" Kata Dinda lagi-lagi gugup, sambil menatap dalam wajah Adit.

Melihat Dinda menatapnya seperti itu, Adit pun langsung mendekat kan bibirnya ke bibir seksi Dinda, perlahan ia pun mencoba untuk ******* nya.

"K, k, kak Adit.! J, j, jangan.!" Kata Dinda gugup dan ketakutan, sambil buru-buru memalingkan wajahnya menjauh dari wajah Adit.

"Ya ampun sory, sory.! Aku khilaf." Kata Adit pura-pura khilaf, padahal sebenarnya ia memang berniat untuk mencium bibir seksi Dinda.

"I, i, iya enggak papa.! D, d, Dina juga minta maaf.? Dinda enggak bisa ngelakuin itu sama kak Adit." Kata Dinda gugup, ia menolak ciuman dari Adit, karena ia memang benar-benar belum ikhlas jika harus memberikan ciuman pertamanya itu kepada Adit, apalagi mengingat Adit itu memang bukan siapa-siapa Dinda, meskipun ia sangat mencintainya, akan tetapi ia tidak semurahan itu.

"Iya enggak papa." Kata Adit sambil tersenyum dan mengusap-usap rambut Dinda, ia mencoba untuk sabar dengan penolakan dari Dinda itu, meskipun sesungguhnya sekarang ini hatinya sangat kecewa, karena secepatnya ia harus bisa mendapatkan Dinda, sesuai dengan taruhannya dengan teman-temannya.

Melihat Adit mengusap-usap rambut Dinda, Erik yang dari tadi masih berdiri di depan gudang pun hanya bisa terdiam.

"Aduuuuh kenapa saya harus ngelihat semua ini sih.?" Kata Erik dalam hati kesal, sambil menggenggam air minum yang sedang ia pegang dengan sangat erat, karena ia tidak terima melihat perlakuan Adit itu kepada Dinda, lelaki yang dengan bernainya menjadikan Dinda sebagai bahan taruhan bersama dengan teman-temannya, namum entah apa alasannya yang membuat ia bisa tidak terima seperti itu, mengingat Dinda itu bukan siapa-siapa Erik, jangan kan kekasih, teman pun bukan, akan tetapi apapun itu alasannya, seperti itu lah perasaan yang sedang Erik rasakan saat ini, kemudian dengan segera ia pun langsung melangkah menuju mobilnya, meninggalkan Dinda dan Adit di dalam gudang hanya berdua, sepertinya diam-diam, sekarang ini ia sudah mulai ada rasa kepada Dinda, namun karena sikapnya yang sangat dingin dan kaku, ia pun jadi tidak tau bagaimana caranya untuk menunjukkan perasaannya itu kepada Dinda.

Terpopuler

Comments

⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝

⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝

gklglhlk kcl

2022-03-06

0

⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝

⍥⃝◡̈⃝︎⍨⃝⍢⃝⍣⃝ RIS⍥⃝⌓̈⃝⍨⃝⍣⃝

ljhjsh ga hm dklhkgkhsg smlaggsjggjggglalalj

2022-03-06

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

Dinda berubah donk sedikit"

2021-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74 "END"
75 PENGUMUMAN
76 SEASON 2. Sinopsis Pengenalan tokoh dan karakter.
77 S 2. Episode 1
78 S 2. Episode 2
79 S 2. Episode 3
80 S 2. Episode 4
81 S 2. Episode 5
82 S 2. Episode 6
83 S 2. Episode 7
84 S 2. Episode 8
85 S 2. Episode 9
86 S 2. Episode 10
87 S 2. Episode 11
88 S 2. Episode 12
89 S 2. Episode 13
90 S 2. Episode 14
91 S 2. Episode 15
92 S 2. Episode 16
93 S 2. Episode 17
94 S 2. Episode 18
95 S 2. Episode 19
96 S 2. Episode 20
97 S 2. Episode 21
98 S 2. Episode 22
99 S 2. Episode 23
100 S 2. Episode 24
101 S 2. Episode 25
102 S 2. Episode 26
103 PENGUMUMAN
104 S 2. Episode 27
105 S 2. Episode 28
106 S 2. Episode 29
107 S 2. Episode 30
108 S 2. Episode 31
109 S 2. Episode 32
110 S 2. Episode 33
111 S 2. Episode 34
112 S 2. Episode 35
113 PENGUMUMAN.!!!
114 S 2. Episode 36
115 S 2. Episode 37
116 S 2. Episode 38
117 S 2. Episode 39
118 PENGUMUMAN
119 S 2. Episode 40
120 PENGUMUMAN.!!!
121 PENGUMUMAN.!
122 S 2. Episode 41
123 S 2. Episode 42
124 S 2. Episode 43
125 S 2. Episode 44
126 S 2. Episode 45
127 S 2. Episode 46
128 S 2. Episode 47
129 S 2. Episode 48
130 S 2. Episode 49
131 S 2. Episode 50
132 S 2. Episode 51
133 S 2. Episode 52
134 S 2. Episode 53
135 S 2. Episode 54
136 S 2. Episode 55
137 S 2. Episode 56
138 S 2. Episode 57
139 S 2. Episode 58
140 S 2. Episode 59
141 S 2. Episode 60
142 S 2. Episode 61
143 S 2. Episode 62
144 S 2. Episode 63
145 S 2. Episode 64
146 S 2. Episode 65
147 S 2. Episode 66
148 S 2. Episode 67
149 S 2. Episode 68
150 S 2. Episode 69
151 S 2. Episode 70
152 S 2. Episode 71
153 S 2. Episode 72
154 S 2. Episode 73
155 S 2. Episode 74
156 PENGUMUMAN.!
157 PENGUMUMAN LAGI.
158 PENGUMUMAN!
159 S 2. Episode 75.
160 S 2. Episode 76 'END'
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74 "END"
75
PENGUMUMAN
76
SEASON 2. Sinopsis Pengenalan tokoh dan karakter.
77
S 2. Episode 1
78
S 2. Episode 2
79
S 2. Episode 3
80
S 2. Episode 4
81
S 2. Episode 5
82
S 2. Episode 6
83
S 2. Episode 7
84
S 2. Episode 8
85
S 2. Episode 9
86
S 2. Episode 10
87
S 2. Episode 11
88
S 2. Episode 12
89
S 2. Episode 13
90
S 2. Episode 14
91
S 2. Episode 15
92
S 2. Episode 16
93
S 2. Episode 17
94
S 2. Episode 18
95
S 2. Episode 19
96
S 2. Episode 20
97
S 2. Episode 21
98
S 2. Episode 22
99
S 2. Episode 23
100
S 2. Episode 24
101
S 2. Episode 25
102
S 2. Episode 26
103
PENGUMUMAN
104
S 2. Episode 27
105
S 2. Episode 28
106
S 2. Episode 29
107
S 2. Episode 30
108
S 2. Episode 31
109
S 2. Episode 32
110
S 2. Episode 33
111
S 2. Episode 34
112
S 2. Episode 35
113
PENGUMUMAN.!!!
114
S 2. Episode 36
115
S 2. Episode 37
116
S 2. Episode 38
117
S 2. Episode 39
118
PENGUMUMAN
119
S 2. Episode 40
120
PENGUMUMAN.!!!
121
PENGUMUMAN.!
122
S 2. Episode 41
123
S 2. Episode 42
124
S 2. Episode 43
125
S 2. Episode 44
126
S 2. Episode 45
127
S 2. Episode 46
128
S 2. Episode 47
129
S 2. Episode 48
130
S 2. Episode 49
131
S 2. Episode 50
132
S 2. Episode 51
133
S 2. Episode 52
134
S 2. Episode 53
135
S 2. Episode 54
136
S 2. Episode 55
137
S 2. Episode 56
138
S 2. Episode 57
139
S 2. Episode 58
140
S 2. Episode 59
141
S 2. Episode 60
142
S 2. Episode 61
143
S 2. Episode 62
144
S 2. Episode 63
145
S 2. Episode 64
146
S 2. Episode 65
147
S 2. Episode 66
148
S 2. Episode 67
149
S 2. Episode 68
150
S 2. Episode 69
151
S 2. Episode 70
152
S 2. Episode 71
153
S 2. Episode 72
154
S 2. Episode 73
155
S 2. Episode 74
156
PENGUMUMAN.!
157
PENGUMUMAN LAGI.
158
PENGUMUMAN!
159
S 2. Episode 75.
160
S 2. Episode 76 'END'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!