"Hei jangan kau lukai dia..!" teriak Jarot sembari mengarahkan pistol ke pada orang yang memukul ke arah Faisal.
"Hei kau,' lancang..!" teriak pria botak yang terlihat panik.
Terlihat musuh mengeluarkan senjata mereka yang terdiri dari golok, parang, samurai, celurit, dan senjata tajam lainya.
"Duak..! suara musuh yang terpental karena di pukul Faisal.
"Aku tidak menyukai bajingan yang bersikap sok kuat" ucap Faisal sembari keluar dari mobil, terlihat musuh di sekitarnya mengeluarkan senjata dan siap menyerang Faisal.
"Pukulan itu" gumam Jarot yang terlihat terkejut.
"Serang...!" teriak pria botak sembari berlari ke arah Jarot.
"Dubs..!" suara tangan Jarot yang di tendang oleh pria botak hingga membuat pistol di tangan nya jatuh.
"Aku urus dia sendiri" ucap pria botak.
"Sialan" bisik Jarot sembari ia membuka jaket serta baju nya, terlihat tubuh yang kekar di baluri oleh luka sayatan serta tusukan senjata tajam, bahkan terdapat beberapa luka tembak di tangan nya.
Jarot berdiri dengan tegak sembari mengusap pergelangan tangan kiri nya, tato naga terukir di punggung Jarot terlihat sangat sangar.
"Kau master silat bukan" ucap Jarot.
"Jangan banyak bicara" ucap pria botak sembari mengeluarkan kuda-kuda kera.
Terlihat pria botak melompat ke atas Jarot lalu memukul wajah nya.
"Stup..!" suara pukulan di wajah Jarot.
Terlihat Jarot hanya diam saja sekaan tak terjadi apa-apa.
"Hanya ini kemampuan mu..? dasar kera" ucap Jarot sembari memukul dada pria botak namun dapat di tangkis, pria botak terlempar cukup jauh karena pukulan itu.
"Nama besar mu memang bukan bualan, Jarot tubuh baja" ucap pria botak itu sembari meludah darah ke samping.
"Bos buat cepat aku sulit menahan mereka" ucap supir yang di kepung belasan musuh bersenjata tajam.
"Baiklah" ucap Jarot sembari melesat ke arah pria botak.
"Stub..!" suara wajah pria botak di pukul Jarot membuatnya jatuh terkapar tak sadarkan diri.
Terlihat Jarot diam mematung saat ia berbalik, ia terlihat sangat terkejut sekaan melihat iblis di depan matanya.
"Siapa anak ini" gumam Jarot yang terlihat gemetar.
Terlihat Faisal tengah duduk di atas tumpukan mayat yang berlumuran darah, Faisal tersenyum ke arah Jarot.
"Apa dia manusia, ada 30 orang di sana dan dia membunuh mereka kurang dari lima menit" gumam Jarot, tubuh nya gemetar.
...****************...
Di ruang tamu rumah Jarot.
Terlihat Faisal tengah berdiri sembari ia mengelap wajah nya yang berlumur darah dengan tisu.
"Haduh, aku harus mandi darah mereka tak bisa hilang" ucap Faisal.
"Selama aku hidup aku tak pernah melihat monster sepertinya, selama aku menjadi mafia aku hanya pernah membunuh 10 orang dan aku saja terkadang merasa menyesal akan hal itu, namun anak ini membunuh puluhan orang tanpa berkedip" gumam Jarot yang tengah duduk, ekspresi wajahnya masih sama seperti sebelumnya ia terkejut.
"Sebenarnya apa yang terjadi..? mengapa mereka menyerang mu?" tanya Faisal sembari duduk di sofa panjang.
"Aku tak bisa menyembunyikannya lagi, aku merupakan pemimpin sekaligus pendiri dari gang palu langit, aku menguasai setengah dari Bekasi, kita di serang oleh anak buah gang golok merah mereka memiliki kekuasaan besar yang tersebar di Jakarta ia ingin mengambil alih wilayah ku karena di sini menjadi tempat penyimpanan gudang dari banyak perusahaan" jawab Jarot.
"Duh aku di bohongi" ucap Faisal sembari bersandar.
"Ya aku tak bohong soal toko kecil dan beberapa usaha aku hanya menyembunyikan identitas ku" ucap Jarot.
"Baiklah lupakan saja, bagaimana dengan bisnis yang ku katakan tadi?" tanya Faisal.
"Aku masih belum paham maksud dari bisnis mu bisa kau jelaskan secara rinci?" tanya Jarot sembari menaruh koin serta emas batangan di meja.
"Aku ingin menjual emas ku kepada mu dengan harga di bawah pasaran, dan kau dapat menjual emas ke penjual lain dengan harga yang kau inginkan" jawab Faisal.
"Berapa banyak yang kau miliki?" tanya Jarot.
"Sebanyak apa yang kau mau?" ucap Faisal bertanya balik.
"Baiklah aku menyetujui namun aku memiliki syarat, jual beli emas adalah hal yang berbahaya karena dapat mempengaruhi harga pasar di dunia jika ada pembelian secara besar-besaran jadi harus berhati-hati" ucap Jarot.
"Syarat apa itu?" tanya Faisal.
"Kau harus bergabung dengan ku" jawab Jarot.
"Dia memiliki kekuatan yang dahsyat, aku harus merekrutnya" gumam Jarot.
"Aku tak ingin menjadi bawahan orang lain, dan masuk ke dunia kriminal adalah sebuah bahaya untuk keluarga ku" jawab Faisal.
"Tak perlu khawatir tentang keselamatan keluarga mu, dan untuk pangkat kau akan memiliki pangkat setara dengan ku" ucap Jarot.
"Bagaimana jika aku memilih kubu lain?" tanya Faisal.
"Kita akan bermusuhan, namun ketika ada waktu luang kita bisa minum bersama" jawab Jarot.
"Kau ingin mengikat ku?" tanya Faisal.
"Tidak bukan seperti itu maksud ku" ucap Jarot yang terlihat panik karena melihat ekspresi wajah datar Faisal.
"Hubungi aku ketika kau perlu namun jangan ekspos tengah identitas ku, samarkan saja aku tak ingin terlibat dalam urusan perdagangan atau diplomatik aku hanya akan membunuh dan menyelamatkan mu hanya itu saja" ucap Faisal.
"Apa kau akan menjadi pelindung bagi gang ku?" tanya Jarot.
"Aku tak ada hubungan dengan gang mu, namun aku ada hubungan dengan mu aku tak peduli apa yang terjadi dengan gang mu namun jika itu berkaitan dengan mu aku akan membantu" jawab Faisal.
"Baiklah apa kau mempunyai rekening?" tanya Jarot.
"Aku belum membuatnya, kau punya cahs?" tanya Faisal.
"Harga emas mu ini hampir satu miliar apa kau yakin?" tanya Jarot.
"Hah..? satu miliar" tanya Faisal yang terlihat terkejut.
"Benar, satu batang emas yang kau bawa beratnya satu kilo dan harga pasar nya 980 juta lebih" jawab Jarot.
"Ambil saja kartu ini di sana ada satu 1,5 miliar" ucap Jarot sembari mengeluarkan kartu berwarna silver dari dompet nya.
"Loh bukanya ini kelebihan?" tanya Faisal.
"Anggap saja sebagai bayaran karena telah menyelamatkan nyawa ku" jawab Jarot.
"Tunggu ini berlebihan, anak SMA sudab memegang miliaran" ucap Faisal.
"Aku tak yakin jika umur mu masih belasan" ucap Jarot.
"Apa semudah ini mendapatkan uang, ini 1,5 miliar bukan 1,5 juta" gumam Faisal.
"Mari makan, sepertinya jurus masak ku sudah selesai memasak makanan" ucap Jarot.
"Tunggu aku ingin bertanya?" ucap Faisal sembari menahan Jarot yang ingin pergi ke dapur.
"Apa?" jawab Jarot.
"Berapa banyak pendapatan mu selama ini?" tanya Faisal.
"Dalam sehari aku dapat menghasilkan uang sekitar 1 atau 2 miliar namun itu masih perlu di potong dengan beberapa keperluan seperti penggajian karyawan, pajak, dan juga yang lainya jadi bersihnya aku mendapatkan 200 atau 150 juta dalam sehari" jawab Jarot.
...****************...
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Kang Kuli
katana thor klo samurai pemakainya
2023-10-07
1
????
psikopat
2023-08-05
0
Jimmy Avolution
Sippp...
2023-05-24
0