Tiba-tiba terdengar sebuah suara.
“Tentu saja anda dapat kembali ke bumi,” suara sistem itu bergema di dalam kepalanya.
Faisal mengerutkan dahi. “Tolong jelaskan mekanismenya.”
[System dapat mengembalikan anda ke bumi, dan juga dapat memindahkan anda ke dunia ini lagi. Ketika anda berada di bumi, tubuh anda di dunia ini akan tertidur. Begitu pula sebaliknya.]
Faisal terdiam, wajahnya menyiratkan kebingungan. “Lalu... apa tujuan dari semua ini?”
[Level anda terlalu rendah untuk mengetahui informasi tersebut. Selesaikan misi dan naikkan level anda untuk membuka informasi lebih lanjut.]
Ia menghela napas panjang. “Sial. Sudah kuduga. Aku sering membaca novel dan komik tentang sistem seperti ini. Awalnya kupikir semua hanya khayalan belaka. Tapi sekarang? Mau tidak mau aku harus percaya.”
Ia turun perlahan dari tumpukan mayat itu, napasnya berat. Namun, sebelum ia sempat melangkah jauh, matanya melebar kaget.
Seluruh prajurit yang tersisa telah berlutut mengelilinginya. Tanpa sadar, mereka memandangnya dengan tatapan penuh hormat—seakan seorang raja baru saja lahir di medan perang.
“Aku harus menjadi orang yang berbeda...” gumam Faisal, suaranya pelan namun penuh tekad.
Ia mengangkat tangannya lalu berseru, “Kumpulkan barang rampasan! Selamatkan prajurit yang terluka! Kita akan kembali ke kota!”
“Siap, Yang Mulia!” teriak prajurit-prajuritnya serempak, menggema di padang perang yang sunyi.
Faisal mengalihkan pandangannya ke tubuh yang kini ditempatinya. “Nama dari pemilik tubuh ini sebelumnya adalah Alex Ferguson. Ia pangeran terakhir dari Kroas... Satu bulan lalu, raja mengadakan sayembara untuk menentukan siapa yang layak meneruskan tahta.”
Ingatan samar melintas di kepalanya. Alexander, anak haram dari seorang putri kerajaan. Ibunya meninggal saat melahirkannya, ayahnya entah siapa. Sejak kecil, ia tumbuh dalam hinaan dan siksaan, kecuali dari beberapa sepupu yang berbelas kasih serta sang raja yang masih menaruh simpati. Hidupnya keras, penuh penderitaan—hingga akhirnya jiwa Faisal datang menggantikan.
---
Malam Hari
Angin malam berhembus menusuk kulit, membawa aroma asap api unggun. Langit gelap bertabur bintang yang berkilauan, seolah melukiskan kedamaian di atas dunia yang penuh darah.
Pasukan yang tersisa mendirikan tenda sederhana, menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka yang kelelahan.
Di dekat api, Faisal duduk bersama beberapa prajurit. Nyala api menari di wajahnya, memantulkan cahaya merah pada sorot matanya yang dingin.
“Yang Mulia...” suara seorang pria terdengar ragu. Itu Daniel, komandan kota yang menjadi salah satu bawahan terdekat Alex. “Tentang apa yang terjadi hari ini...”
Faisal mengangkat tangannya, menyela sebelum Daniel melanjutkan. “Daniel, aku bukan Alex yang dulu. Aku bukan sampah yang hanya tahu menunduk. Kau tidak perlu menjelaskan apa pun. Biarkan dunia mengetahui kebenaran dengan sendirinya.”
Daniel menunduk dalam. “Baik, Yang Mulia. Saya mengerti.”
“Bagus. Aku akan beristirahat. Kau atur penjagaan malam ini. Besok sebelum matahari terbit, kita harus bergerak.”
“Siap, Yang Mulia!” jawab Daniel mantap.
Tatapannya mengikuti punggung Faisal yang melangkah menuju tendanya. Bibir Daniel bergetar, lalu bergumam lirih, “Hanya dalam sekejap, seorang pemuda yang bahkan dulu akan berteriak melihat darah... kini berubah menjadi monster yang mandi dengan darah. Masa depanmu cerah, Yang Mulia. Sangat cerah.”
Ia mengepalkan tangan. “Mungkin ini saatnya anda membalas semua siksaan dan penderitaan yang selama ini anda alami.”
---
Dalam Tenda
Faisal merebahkan tubuhnya di atas kasur jerami. Hening, hanya terdengar suara detak jantungnya sendiri.
“System,” panggilnya pelan. “Keuntungan apa yang kudapat?”
[Anda dapat membawa barang-barang dari dunia ini ke bumi, dan anda dapat memperoleh kekuatan yang hebat.]
Mata Faisal membesar. “Kalau begitu... keluarga ku. Mereka sering kesulitan ekonomi, ditindas, diremehkan. Dengan sistem ini, aku bisa mengubah kehidupan mereka...”
[ Misi pertama: Kembali ke kota dan memperbaiki kondisi kota.
Hadiah: Satu kali kesempatan undian putih.
Batas waktu: 10 hari. Jika gagal, anda akan mati. ]
“Hmm, akhirnya ada misi. Tapi... tunggu. Aku sudah membunuh ribuan orang, kenapa aku tidak mendapat hadiah?” tanyanya kesal.
[Anda mendapatkan peningkatan level.]
“Level?” alisnya terangkat.
[ Nama: Alexander
Umur: 16 tahun
Level: Manusia > Warrior menengah
Spirit: —
Kekuatan: 43
Kecepatan: 32
Ketahanan: 29
Mana: 0 ]
“Hmmm... aku mulai mengerti. Ada berapa tingkatan level?”
[Level dibagi menjadi 9:
Manusia
Warrior
Elite
Master
Grand Master
Elder
Holy Elder
Lord
Emperor
Setiap level terbagi lagi menjadi tiga: rendah, menengah, dan puncak. Saat ini anda berada di level Warrior menengah.]
Faisal menutup matanya, membiarkan semua informasi itu meresap. “Jadi... membunuh akan memberi exp untuk naik level, dan menyelesaikan misi akan memberiku hadiah acak. Baiklah. Aku paham.”
Ia tersenyum tipis. “Lebih baik aku tidur. Besok perjalanan masih panjang.”
---
Esok Pagi
Fajar baru saja menyingsing, udara dingin menusuk tulang. Rombongan pasukan yang tersisa bergerak perlahan, kuda-kuda berderap di jalan bersalju.
Faisal menoleh pada Daniel. “Berapa banyak prajurit yang tersisa?”
Daniel menarik napas. “Yang Mulia, kita berangkat dengan 5000 pasukan. Kini hanya tersisa 1200 yang masih sehat, dan 700 terluka. Sisanya... gugur di medan perang.”
Faisal terdiam sejenak, lalu bergumam, “System, tampilkan status Daniel.”
[ Nama: Daniel
Umur: 39 tahun
Level: Manusia puncak
Spirit: Api rendah
Kekuatan: 19
Kecepatan: 21
Ketahanan: 22
Mana: 0 ]
Faisal mengangguk kecil. “Baiklah. Kita mengalami kerugian besar. Bagaimana dengan rampasan?”
“Kita mendapatkan 250 kuda sehat, 2500 pedang dan senjata lainnya. Selain itu, dua peti emas berhasil diamankan.”
Faisal tersenyum samar. “Lumayan. Dengan pasukan lebih sedikit, kita berhasil mengalahkan 8000 musuh. Itu bukan hal kecil.”
Daniel menunduk hormat, lalu berbisik lirih, “Tapi anda sendiri membunuh 2000 orang sendirian, Yang Mulia...”
Faisal hanya terdiam, tatapannya lurus ke depan.
“System,” gumamnya pelan. “Apa itu spirit?”
[Spirit adalah kekuatan yang dibangkitkan saat seseorang berusia 17 tahun. Semua orang pasti memilikinya. Spirit terbagi tiga:
Petarung (api, angin, air, tanah, dsb.)
Penyembuh (kekuatan cahaya atau suci)
Perkakas (benda-benda atau peralatan) ]
“Begitu... Jadi aku akan membangkitkan spirit tahun depan,” ucap Faisal.
Ia kembali teringat pada satu hal. “System, kapan aku bisa kembali ke bumi?”
[Kapanpun anda mau. Cukup ucapkan, maka kesadaran anda akan berpindah.]
Mata Faisal berbinar. “Kalau begitu aku bisa pulang ke sekolah kapan saja... tapi tunggu, bagaimana perbandingan waktunya?”
[Satu jam di bumi sama dengan lima hari di dunia ini.]
Faisal terdiam, lalu terkekeh kecil. “Hah... sungguh keberuntungan.”
---
Perjalanan panjang akhirnya membawa mereka ke sebuah kota yang dikelilingi pagar kayu rapuh. Salju menutupi jalanan sempit, rumah-rumah reyot berdiri tak beraturan. Warga menatap kedatangan rombongan itu dengan mata kosong, sebagian ketakutan, sebagian acuh.
Faisal menatapnya lekat-lekat. “Jadi... ini kotaku? Ini lebih mirip desa kumuh. Tidak ada tembok pelindung, hanya pagar sederhana.”
Daniel menunduk hormat. “Yang Mulia, kami bukan pasukan kota ini. Kami adalah prajurit yang diutus Raja untuk mendampingi anda. Pasukan kota hanyalah tambahan kecil, tidak termasuk di bawah kendali anda.”
Faisal mengepalkan tangan. “Jadi begini kondisi wilayah yang harus kujaga...”
Namun, belum sempat ia merenung lebih jauh—
“Dasar bajingan...!” teriak seorang wanita dari kejauhan.
Suara itu bergema di udara dingin, membuat seisi kota terdiam.
...****************...
Bersambung.
Nama: Daniel
umur: 39 tahun
level: manusia puncak
spirit: api rendah
kekuatan: 19
kecepatan: 21
ketahanan: 22
mana:0
Gambar hanya ilustrasi bukan karya sendiri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
spooky836
ni penulis bodoh buat cerita ni. plagiat dari novel sampah. atau menang hidup anak haram macam nilah. diri penulis anak haram. ayaaj xtau maknya pelacur.
2025-06-24
0
kakek sholeh
mending mortal aja
2025-04-03
0
Ogeg iraeinn
Alexander atau Alex Ferguson nih sebenernya?🤔
2024-01-14
1