"Hati-hati dengan itu" ucap Faisal sembari menangkap kotak tisu yang di lempar Nabila.
"Hei jangan bertengkar, bukankah kalian sangat dekat ketika masih kecil, Mulai sekarang kalian akan tinggal di rumah bersama jadi jadi harus akur" ucap tante Nita sembari mengelus kepala Faisal dan juga Nabila bersamaan sembari tersenyum.
"Tentu saja tan kamu akan akur" jawab Faisal.
"Faisal kau ingin naik kendaraan apa untuk sekolah?" tanya tante Nita.
"Sepertinya aku akan membeli motor untuk kendaraan agar tidak kesulitan jika ada keperluan mendesak" jawab Faisal.
"Baiklah nanti tante belikan model yang bagus untuk mu" ucap tante.
"Loh ma gimana dengan bila, bila naik apa?" tanya Nabila menyela tante Nita dengan kesal.
"Kamu minta antar om Jon" jawab tante Nita.
"Tante aku boleh keluar rumah?" tanya Faisal.
"Ah kamu bahkan meminta izin untuk itu jadi gemas" ucap tante Nita sembari memeluk Faisal.
Terlihat Faisal terdiam kaku tak tau ingin berbuat apa.
"Ih mama..!" teriak Nabila sembari menarik tante Nita dengan kesal.
"Aduh.. aduh bila cemburu sini mama peluk" ucap tante Nita sembari memeluk Nabila.
"Sruuk..!" suara kursi yang di mundurkan saat Faisal berdiri.
"Tante aku pergi dulu" ucap Faisal.
"Loh kamu mau ke mana?" tanya tante Nita.
"Aku ingin pergi menemui teman ku" jawab Faisal.
"Kamu naik apa ke sana, biar om Jon antar" ucap tante Nita dengan suara keras.
"Tidak perlu, aku akan naik taksi" jawab Faisal sembari keluar rumah.
"Duh.. mama bingung dengan sikap nya yang sering berubah, kadang lembut kadang sangat dingin" ucap tante Nita yang terlihat bingung.
"Mama yuk shoping" ucap Nabila.
"Duh, kamu manja karena ingin belanja..?" ucap tante Nita sembari menatap wajah Nabila yang memelas.
"Hehehe.. iya" jawab nabila sembari tersenyum.
"Baiklah ayok sekalian ibu beli beberapa baju dan peralatan untuk Faisal" ucap tante Nita sembari melepas pelukannya.
...****************...
Sementara itu di luar.
Terlihat Faisal tengah berjalan perlahan di halaman sembari melihat kartu nama yang di berikan Jarot.
"Aku akan mencari taksi untuk pergi ke rumah bang Jarot ku pikir ia akan membantu ku dengan masalah emas" gumam Faisal sembari mempercepat langkah nya.
...****************...
Singkat cerita Faisal di antar di sebuah perumahan yang mewah lebih mewah daripada tempat tinggal tante Nita.
Faisal di turun kan di depan rumah yang sangat megah dan juga mewah, rumah tersebut bergaya klasik dengan ornamen yang dominan berwarna emas dan juga putih.
Faisal berdiri di depan gerbang yang setinggi 3 meter.
"Apa ini alamatnya?" gumam Faisal sembari menatap rumah lalu melirik ke kartu nama.
"Srek...!" suara gerbang yang di buka.
"Hei pergi dari sana!" teriak satpam yang membuka gerbang.
Terlihat mobil sedan berwarna hitam ingin keluar dari rumah tersebut.
"Sepertinya bukan yang ini" gumam Faisal sembari berjalan pergi.
"Sal..!" teriak seseorang dari dalam mobil sedan, suaranya terdengar tak asing.
Faisal berbalik, kaca mobil terbuka perlahan.
Terlihat Jarot tersenyum ke arah Faisal.
"Bang Jarot" ucap Faisal sembari berjalan mendekati mobil tersebut.
"Kamu datang secepat ini, mari masuk ke dalam mobil temani aku melakukan pekerjaan" ucap Jarot.
"Baiklah" jawab Faisal kemudian ia masuk ke dalam mobil.
"Jalan" ucap Jarot kemudian mobil pun berjalan setalah Faisal naik.
"Kamu sampai di sini kapan?" tanya Jarot.
"Baru semalam sampai di sini" jawab Faisal.
"Loh, kau tidak lelah langsung ke tempat ku?" tanya Jarot.
"Tidak aku bingung ingin melakukan apa dan aku memutuskan untuk menemui mu karena penasaran" jawab Faisal.
"Penasaran..? apa yang ingin kau ketahui?" tanya Jarot.
"Seorang pria paruh baya yang menaiki kereta ternyata memiliki istana" ucap Faisal sembari melirik jendela luar.
"Ahahahaha...! kau bisa saja" tawa Jarot yang terlihat sangat bahagia sembari memukul pundak Faisal.
"Sudah lama bos tak tertawa seperti ini" gumam supir sembari melihat Jarot tertawa dari kaca.
"Aku ada sebuah bisnis" ucap Faisal.
"Bisnis?" ucap Jarot yang tiba-tiba menjadi serius.
"Aku tak tau kau akan mendapatkan untung yang banyak atau tidak dari ini, aku ingin meminta saran mu" ucap Faisal.
"Sal bisnis seperti apa yang ingin kau tawarkan kepada ku, aku tidak yakin anak SMA seperti mu memiliki bisnis yang bagus aku tak ingin ikut campur dalam penjualan dvd porno atau jual ******" ucap Jarot.
"Sembarangan, aku tak akan menjual barang itu" ucap Faisal dengan nada tinggi ia terlihat kesal.
"Ahahahah...! aku hanya bercanda, apa yang akan kau jual?" tanya Jarot sehabis tertawa.
"Aku ingin menjual emas ini" ucap Faisal sembari mengeluarkan koin emas dari kantung jaketnya.
"Emas..?" ucap Jarot sembari mengambil koin emas dari tangan Faisal.
"Liat ini" ucap Jarot sembari melempar koin emas itu kepada supir.
"Koin emas..? ini seratus persen terbuat dari emas tanpa campuran. Aku tak ingat ada perusahaan atau negara yang mencetak emas dalam bentuk koin seperti ini" ucap supir setelah melihat-lihat koin emas tersebut.
"Bagaimana dengan ini?" tanya Faisal sembari mengeluarkan emas batangan dari kantong jaket nya.
"Hei kau ini apa,'doraemon kantong mu bisa mengeluarkan banyak barang?" ucap Jarot sembari mengambil emas tersebut.
"Ngiiiii....!" suara rem yang di injak secara tiba-tiba.
"Bos kita di hadang" ucap supir sembari menatap tiga mobil hitam yang mencegat jalan mereka.
"Duh, sal sepertinya aku tak bisa menyembunyikan identitas ku yang sebenarnya kepada mu" ucap Jarot sembari menatap mobil tersebut.
"Hahaha... benar sepertinya kita di kepung bahkan di belakang juga ada mobil" tawa Faisal sembari melihat lima mobil dengan warna yang sama melaku ke arah mobil mereka secara bersamaan.
"Kamu anak yang menarik karena tak panik di dalam kondisi seperti ini, tenang saja aku tak akan membiarkan adik ku di lukai" ucap Jarot sembari tersenyum kemudian ia keluar dari mobil.
"Melindungi ku?, lihat saja nanti" gumam Faisal sembari tersenyum.
"Hei keluar lah kalian para bajingan..!" teriak Jarot setalah keluar dari mobil di ikuti supir.
Terlihat banyak orang yang keluar dari tiga mobil di depan mereka ada 15 orang, dan juga terlihat satu orang berjalan dengan di tutupi payung.
Pria itu mengenakan kemeja berwarna merah berbeda dengan yang lainya memakai jas berwarna hitam.
"Golok merah" ucap supir.
Jarot dan supir nya pun berjalan kedepan.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Jarot ketika mereka sudah saling berhadapan.
"Aku ingin seluruh wilayah mu" jawab pria berkemeja merah, rambut nya botak wajah nya putih dan tirus, tangan kanan nya di penuhi oleh tato.
"Bos ada anak lain di dalam mobil" teriak seseorang sembari membuka pintu mobil Jarot yang di dalam nya ada Faisal.
"Buks...!"
...****************...
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Yo...ayo...
2023-05-24
0
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😀💪👍👍👍🙏
2023-04-19
0
Hades Riyadi
Naaahh lhooo.... tunjukkan kemampuan beladiri-mu Faisal, hajaarr ajaaahh para preman itu, byar kapookk....😛😀💪👍👍👍
2023-04-19
0