"Huff.. lebih baik aku tidur" ucap Faisal sembari berbaring.
"Diri ku masih tidak menyangka jika semua ini nyata, aku merasa jika semua ini adalah mimpi yang akan segera berakhir" gumam Faisal sembari memejamkan mata.
...****************...
Keesokan harinya.
Terlihat semua orang telah menunggu kehadiran Faisal bersamaan dengan para prajurit selain itu terdapat juga kuda di sana.
"Apa yang akan yang mulia lakukan, mengapa kita di kumpulkan di sini?"
"Aku juga tidak tau Cedric yang menyuruh kita kemari"
"Apa kita akan di hukum seperti keluarga Grind?"
"Sepertinya tidak"
"Tapi kemungkinan akan ada penarikan pajak"
Ucap warga berbincang kebingungan dengan alasan mereka di kumpulkan.
"Click..!" suara pintu di buka.
Terlihat Cedric membuka pintu, kemudian Faisal keluar dari istana.
Serentak semua orang diam serta mereka menatap ke arah Faisal, terlihat beberapa tersenyum bahagia.
"Selamat pagi semuanya" ucap Faisal.
"Aku tau pasti kalian bertanya-tanya mengenai alasan aku mengumpulkan kalian ke sini pada pagi hari" ucap Faisal sembari berjalan mendekati para warga.
"Siapa di sini yang lapar?" tanya Faisal.
Terlihat seorang anak balita mengangkat tangan dengan tubuh yang lusuh dan terlihat sangat kurus hingga tulang pipinya terlihat jelas.
"Anak ini.." gumam Faisal yang terlihat terkejut melihat anak tersebut, sontak ia berjalan ke arah anak itu lalu berlutut.
Semua orang terkejut melihat Faisal berlutut, terlihat para penduduk kota bersujud.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Faisal yang tiba-tiba berdiri, ia terlihat kesal.
"Yang mulia sudah aturan kerajaan jika rakyat jelata harus lebih rendah kedudukan nya dari bangsawan, anda berlutut maka mereka harus berujud" jawab Cedric sembari berjalan cepat ke arah Faisal dengan gugup.
"Bangun semuanya ini perintah..!" teriak Faisal.
Mendengar hal itu semua orang pun bangun.
"Mulai saat ini aku meminta agar kalian tidak melakukan hal tadi lagi di masa depan ketika dengan ku. Kita sesama mahkluk ciptaan tuhan aku masih manusia kalian boleh menghormati ku tapi jangan sampai seolah-olah kalian memuja ku sebagai mahkluk yang lebih tinggi" ucap Faisal dengan keras.
"Apa yang membuat kalian bersujud..!" teriak Faisal.
"Anda adalah anggota kerajaan" jawab salah satu warga.
"Lantas apa hak ku membuat kalian bersujud..!" teriak Faisal.
"Anda adalah orang tinggi yang memiliki darah keturunan sang pemilik kerajaan" jawab warga desa.
"Kerajaan Kroas di bangun untuk persatuan agar dapat melindungi wilayah sekitar ibu kota. Raja hanyalah orang yang memimpin bukan berarti sang pemilik. Tanah-tanah di kerajaan ini adalah milik kalian milik para rakyat. Selagi aku masih memimpin aku tak ingin rakyat ku bersikap seakan diri ku adalah tuhan sehingga harus di puja hormati aku selagi itu tulus dari hati kalian" ucap Faisal.
Terlihat seluruh warga desa menunduk.
"Nak berapa umur mu?" tanya Faisal.
"Umur ku 5 tahun" jawab sang anak dengan terbata-bata dan berlinang air mata.
"Apa kau takut?" tanya Faisal sembari tersenyum hangat ke arah anak tersebut.
Anak tersebut mengangguk.
"Cukup jangan takut, aku akan melindungi mu" ucap Faisal sembari menyelimuti tubuh anak itu mengujikan jas miliknya.
"Ambil ini dan makanlah" ucap Faisal sembari memberikan satu buah kentang rebus.
"Maaf aku hanya bisa memberi mu ini nanti kau dapat makan lagi lebih banyak setelah di masak" ucap Faisal sembari mengelus kepala anak tersebut.
"Terimakasih" ucap anak tersebut dengan logat r yang tidak lancar sembari ia tersenyum bahagia.
"Potong semua kuda ini dan kalian masak bersama-bersama, kemudian kalian dapat makan hingga kenyang" ucap Faisal sembari berdiri.
Terlihat ia berjalan ke arah gerbang seluruh warga membuka jalan untuk Faisal.
"Yang mulia anda ingin pergi ke mana?" tanya Cedric yang mengikuti Faisal dari belakang.
"Aku ingin memantau kota ini dan mulai merancang perbaikan" jawab Faisal sembari melihat sekeliling.
Terlihat penduduk kota sangat bahagia mereka saling berpelukan bahkan ada yang menangis.
...****************...
Pada saat siang hari.
Terlihat seluruh warga tengah duduk di depan istana sembari makan bersama-sama, terlihat tawa bahagia dari wajah mereka.
"Kota ini memiliki wilayah yang kecil lebih tepat di sebut desa di banding kota karena jika ku hitung satu kota ini hanya berukuran 1200 meter saja, Aku akan membangun tembok sepanjang 5 hektar setinggi 5 meter" ucap Faisal.
"Yang mulia bukankah itu terlalu besar, jika di bandingkan dengan luas kota ini" ucap Cedric sembari melihat peta.
"Aku memperkirakan jika empat suku akan ikut tinggal di kota ini dalam waktu dekat, kita harus mempersiapkan wilayah di dalam benteng untuk mereka" jawab Faisal.
"Itu mustahil" gumam Cedric.
"Untuk biaya dan juga tenaga kerja kita sedikit memiliki kekurangan untuk itu, setidaknya kita perlu beberapa tahun untuk menyelesaikan pembangunan benteng" ucap Cedric.
"Tidak akan selama itu, kita hanya memerlukan 10 hari saja" ucap Faisal.
"Tuan itu sangat mustahil untuk di lakukan" ucap Cedric yang terlihat terkejut mendengar perkataan Faisal.
"Apa kau sudah mengurus orang yang akan membeli bahan makanan?" tanah Faisal.
"Sudah mereka akan berangkat malam ini" jawab Cedric.
"Aku dan diri mu akan pergi ke sana" ucap Faisal.
"Yang mulia prajurit akan pergi ke kota batu dan memerlukan lima hari untuk tiba di sana dan memerlukan 7 hari untuk kembali. Jika anda pergi siapa yang akan memimpin kota ini?" ucap Cedric.
"Kita tak akan pergi ke kota batu kita pergi ke kota budak" jawab Faisal.
"Kita hanya memerlukan waktu beberapa jam saja untuk ke sana kurang lebih 8 jam, namun kemungkinan harga barang di sana lebih mahal di banding di kota batu" ucap Cedric.
"Aku akan membeli budak untuk menambah para pekerja" ucap Faisal.
"Baiklah jika memang itu adalah keputusan anda yang mulia, saya hanya akan mengikutinya saja" ucap Cedric sembari menghembuskan nafas.
Tanpa Faisal sadari seluruh penduduk telah berdiri dengan senyuman hangat menyambut Faisal.
"Maaf yang mulia ada tamu yang datang, ia datang dan langsung ikut makan. Kekuatannya berada di atas kita semua, bahkan walau seluruh kota menyerang bersamaan dengan prajurit serta anda kita tak akan bisa mengalahkannya" ucap Danieal yang datang dengan terburu-buru menghadap Faisal.
"Di mana orang itu?" tanya Faisal.
"Itu dia" jawab Danieal sembari menunjuk ke arah seseorang yang tengah duduk sembari makan kaki kuda, ia mengenakan jubah yang menutupi seluruh tubuhnya.
Faisal pun berjalan perlahan mendekati pria tersebut.
Tiba-tiba pria tersebut berdiri dan segera menghampiri Faisal.
"Salam yang mulia..!" ucap pria itu sembari berlutut kehadapan Faisal.
[Karakter telah tiba.
Nama:Harold Wycliff
Umur: 68 tahun
Level: Master puncak
Spirit:Bayangan
Kekuatan: 98
Ketahanan: 102
Kecepatan: 105
mana:35
Geografi: Seorang komandan tempur dari pasukan berdarah black sword yang merupakan pasukan paling di takuti oleh dunia ajax, Harold terkenal dengan teknik bayangan dan kecepatan yang mematikan ia mati karena tertusuk pisau saat terjatuh karena kulit pisang]
"Jadi dia karakter itu" gumam Faisal yang terlihat bahagia.
...****************...
Bersambung....
Nama:Harold Wycliff
Umur: 68 tahun
Level: Master puncak
Spirit:Bayangan
Kekuatan: 98
Ketahanan: 102
Kecepatan: 105
mana:35
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Ogeg iraeinn
yang mulia. Seharusnya Yang Mulia.
2023-12-04
2
Darmini Mince
suka karakter Faizal
2023-11-29
0
mario82
aduh orang hebat mati konyol
2023-05-28
0