"Yang mulia apa yang anda lakukan..!" teriak Cedric dari kejauhan ia terlihat panik melihat Faisal yang hanya diam saja.
"Semuanya menjauh" ucap Faisal sembari memegang ujung gagang pedang.
"Wrok..!" suara gonggongan beberapa serigala.
Tiba-tiba muncul puluhan serigala yang melompat dari belakang serigala raksasa, mereka menyerang Faisal.
"Yang mulia..!" teriak Cedric sembari berlari ke arah Faisal.
"Scrak..!" terlihat puluhan serigala itu mati dengan tubuh yang terbelah secara sempurna.
Sungguh mengejutkan Faisal masih berdiri tegak sembari memegang ujung gagang pedangnya.
Faisal menatap tajam ke arah mata serigala raksasa. Melihat kejadian itu langkah kaki Cedric berhenti dan ia tiba-tiba gemetar.
"Tunduk" ucap Faisal.
"Grrrr!"
"Tunduk..!" teriak Faisal sangat keras tanpa ia sadari ia melepaskan aura yang terasa seperti angin yang berhembus kencang dari tubuh nya.
Perlahan serigala raksasa mulia menutup mata dan mulai menunduk. Terlihat senyuman Faisal terukir dengan indah namun tiba-tiba ia terjatuh pingsan.
...****************...
Keesokan pagi nya.
Terlihat rombongan Faisal telah mendirikan tenda.
Di dalam tenda yang terbuka terlihat Faisal tengah berbaring dengan di selimuti dengan mantel dan juga jubah yang berlapis-lapis.
"System apa yang terjadi kepada ku..? mengapa aku pingsan" gumam Faisal sembari membuka mata lalu duduk.
[Tuan anda menggunakan mana secara paksa, di level warrior anda belum bisa menggunakan mana namun anda memaksa tubuh anda untuk menggunakannya sehingga tubuh anda mengalami kerusakan, system telah menyembuhkan luka yang parah.]
"Menyebalkan, lalu apa yang aku dapatkan tadi malam" gumam Faisal sembari berjalan perlahan keluar tenda.
[Selamat anda membunuh 29 serigala liar dan saat ini anda naik level dari warrior puncak kini naik ke Elite, selain itu anda mendapatkan 25 coin emas total coin emas yang di miliki 125 serta kini anda mendapatkan tunggangan alpa dwolf yang merupakan monster tingkat tinggi yang memiliki kekuatan setara dengan manusia di level Elite menangan, selain itu anda mendapatkan hadiah coin sebanyak 1000 karena menyelesaikan misi tersembunyi yaitu mendapatkan tunggangan.]
"Cukup baik aku bertambah kuat dan juga aku mendapatkan uang yang cukup banyak" gumam Faisal.
"Yang mulia telah bangun" ucap salah satu prajurit sembari berdiri yang awalnya duduk di dekat aku unggun.
Seketika semua prajurit mendatangi Faisal, lalu mereka berlutut.
"Yang mulia maafkan kami karena tak dapat membantu anda sehingga anda terluka parah, mohon hukum kami" ucap semua prajurit.
"Tidak perlu di mana Cedric?" tanya Faisal.
"Yang mulia tuan Cedric tengah mengambil air untuk anda" jawab salah satu prajurit.
"Berapa lama aku tertidur?" tanya Faisal.
"Yang mulia telah tertidur selama satu hari" jawab salah satu prajurit.
"Duh sial aku membuang waktu" bisik Faisal sembari memukul wajah nya.
"Apa kereta kuda dan gerobak sudah kalain perbaiki?" tanya Faisal.
"Sudah yang mulia semua sudah di perbaiki namun ada beberapa kuda yang terluka parah" jawab salah satu prajurit.
"Potong mereka kita tidak perlu membawa kuda yang terluka dan menghambat kecepatan kita, kalian bersiap kita akan segera berangkat ketika Cedric datang" ucap Faisal.
"Sepertinya Dwolf itu pergi" gumam Faisal.
"Siap yang mulia" jawab para prajurit kemudian mereka pergi.
"Kemana ia pergi?" gumam Faisal sembari memperhatikan sekitar nya.
[Dwolf tengah menyembuhkan luka yang di akibatkan serangan anda.]
"Baiklah, berapa lama lagi waktu yang di perlukan untuk tiba di kota budak?" gumam Faisal sembari melompat ke atas pohon.
[Tuan memerlukan waktu 30 menit untuk tiba.]
"Aku dapat melihat kota tersebut dari sini" gumam Faisal sembari memandang sebuah kota yang terlihat jauh dari atas pohon tempat Faisal berdiri.
"Aku akan pergi ke sana duluan" gumam Faisal.
"Aku akan menulis surat agar Cedric menjual kuda kemudian membeli bahan-bahan, aku akan membeli budak sendirian" gumam Faisal sembari turun dari atas pohon.
Beberapa saat kemudian terlihat Faisal telah pergi menggunakan kuda dengan kecepatan tinggi.
"System berapa banyak uang yang ku miliki sekarang?" tanya Faisal.
[Total anda memiliki 2150 koin emas.]
"Bukanya aku hanya memiliki 1150 aja?" gumam Faisal.
[Itu bonus dari system.]
"Wah beruntungnya aku" gumam Faisal sembari tersenyum.
Sesampainya Faisal di jembatan dekat gerbang kota.
Terlihat banyak orang mengantri untuk masih ke dalam kota tersebut.
"Antrian nya masih panjang" gumam Faisal yang tengah berjalan sembari menarik kuda.
"Jikalau saja aku tadi mengajak Cedric kemungkinan aku dapat masuk ke dalam kota tanpa mengantri seperti para bangsawan di sana" gumam Faisal sembari memandang ke arah pintu di mana para bangsawan dapat masuk tanpa perlu mengantri atau membayar.
Giliran Faisal pun tiba.
"Siap diri mu?" tanya penjaga gerbang sembari mencatat.
"Nama ku Alexander" jawab Faisal sembari memberikan dua keping silver.
"Baiklah kau boleh masuk" ucap penjaga sembari menerima uang dari Faisal nya dengan sinis.
"Apa-apaan ini tatapan itu" gumam Faisal yang terlihat kesal.
Faisal pun memasuki kota budak, seperti namanya kota tersebut di penuhi oleh budak yang di ikat dan di tarik, bangunan di sana sangat padat dan juga tua. Jalan yang lusuh dan terlihat kumuh membuat suasana menjadi gelap dan menimbulkan perasaan tidak nyaman di sertai tertekan karena banyak orang yang berjalan di sana.
"Kota ini benar-benar buruk" gumam Faisal sembari terus berjalan sembari menarik kuda nya.
Dari kejauhan Faisal melihat sebuah bar yang besar dengan tiga tingkat di ujung jalan.
"Aku akan pergi ke sana untuk mencari informasi" gumam Faisal sembari berjalan menuju bar tersebut.
...****************...
Sementara itu di dalam bar.
Terlihat bar di penuhi oleh pengunjung yang tengah minum dan juga bermain, selain itu terdapat pelayan wanita yang menggunakan pakaian **** membawa minuman dan makanan bahkan ada yang bermain bersama para pengunjung.
"Blak..!" suara pintu yang di buka dengan keras membuat tatapan mata semua orang menuju pintu.
Terlihat Faisal berjalan dengan wajah sombong memasuki bar.
"Di sini bau, mulai dari bau badan, bau muntahan, dan yang jelas bau arak dan bir" gumam Faisal sembari melihat sekeliling.
Melihat kedatangan Faisal yang terbilang sombong dan angkuh membuat ia menjadi pusat perhatian dengan tatapan mengancam dari semua orang.
"Siapa pemuda sombong itu?" ucap salah seorang pengunjung.
Faisal berjalan menuju meja dekat barista yang memandang rendah Faisal sembari mengelap gelas.
"Hei bocah..! ada masalah apa dengan wajah mu itu..!" teriak seorang pria gendut yang tengah duduk sembari memeluk dua wanita di masing-masing sisi tubuh nya.
"Berisik kau babi" jawab Faisal sembari menatap rendah ke arah pria tersebut.
Pria itu terlihat sangat marah terlihat dari nafas nya yang tidak teratur serta raut wajah nya yang mengerikan.
"Brak..!"
...****************...
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
miyamura kun~
sipp
2023-11-06
0
Jimmy Avolution
Terus...
2023-05-24
0
King
👍🏻
2023-04-11
1