"Anda bekerja sebagai apa?" tanya Faisal.
"Aku memiliki beberapa usaha kecil-kecilan seperti toko dan juga beberapa petak sawah" jawab Jarot.
Mereka terus berbincang hingga sampai di
stasiun pasar Senen.
"Bang aku turun di sini" ucap Faisal sembari mengambil tas yang berada di bawah kursi nya.
"Tak terasa waktu berlalu dengan cepat saat kita ngobrol, jangan lupa untuk mengunjungi ku nanti" ucap Jarot sembari tersenyum.
"Baiklah bang aku duluan" jawab Faisal sembari berjalan keluar kereta.
"Aku masih harus mencari taxi untuk ke rumah Tante Nita" gumam Faisal sembari keluar dari kereta.
"Aku bisa naik kereta lagi menuju bekasi namun sudah lewat jam nya dari solo ke Jakarta memakan waktu 8 jam lebih, aku berangkat dari solo jam enam pas dan tiba di Jakarta jam dua malam, apa aku menginap di hotel dulu ya" gumam Faisal sembari berjalan keluar stasiun yang kini telah sepi.
"Kriing..!" suara smartphone Faisal yang berbunyi.
"Telfon dari ibu" gumam Faisal sembari mengangkat telepon.
"Iya ibu ada apa?" tanya Faisal.
"Ada apa..!" teriak ibu yang terdengar kesal.
"Duh bu pelan kan suara mu" ucap Faisal sembari menjatuhkan hp dari telinganya.
"Kamu di mana kenapa Tante Nita bilang kamu gak ada di stasiun tadi sore" ucap ibu dengan kesal.
"Bu tadi ada sedikit masalah jadi aku ketinggalan kereta dan aku mengambil tiket malam bu ini aku harus sampe" jawab Faisal sembari duduk di trotoar pinggir jalan.
"Haduh seharusnya kamu kabari ibu kami jadi khawatir, ibu pikir kamu tersesat karena tidak bisa di hubungi" ucap ibu dengan nada mulai melemah.
"Ibu jangan khawatir aku baik-baik saja dan sekarang akan mencari taxi untuk pergi ke rumah tante Nita" jawab Faisal menenangkan ibu yang khawatir.
"Sudah ku bilang dia bukan manusia biasa jadi jangan khawatir, dia keturunan kera" terdengar suara ayah.
"Kamu itu kera..!" teriak ibu.
"Ahahahah...!" tawa ayah.
"Baiklah bu aku tutup dulu telpon nya aku akan mencari taxi di dekat sini" ucap Faisal.
"Nak lebih baik kamu menginap di hotel saja dulu" ucap ibu.
"Aku nda ada KTP bu mana di bolehkan" ucap Faisal.
"Ibu telpon tante Nita buat pesankan kamu kamar hotel di dekat sini kamu istirahat saja dulu dan besok kamu baru berangkat" ucap ibu.
"Duh malah jadi merepotkan tante Nita, seharusnya dia sudah tidur" ucap Faisal sembari berdiri.
"Tante Nita belum tidur ia juga khawatir dengan mu, ini ibu hubungi dulu tante Nita nya kamu tunggu saja" ucap ibu kemudian mematikan telepon.
"Huff.. sulit, setelah tiba di rumah tante aku akan mulai mencari koneksi" ucap Faisal sembari menatap langit yang di penuhi bintang.
"System mengapa semua menjadi rumit sekarang?" tanya Faisal.
[Takdir, ini semua takdir.]
"Mengapa bukan yang lain yang mendapatkan system seperti mu?" tanya Faisal.
[Host adalah yang mampu mengemban tugas yang di berikan system, host adalah orang yang terpilih.]
"Aku takut jika karena diri mu keluarga ku akan terluka" ucap Faisal.
[Untuk mencegahnya anda harus menjadi lebih kuat dan lebih kuat.]
"Kring...!" suara telpon hp Faisal.
"Halo bu bagaimana?" tanya Faisal.
"Ibu sudah kirimkan di wa alamat hotel nya kamu dapat saja ke sana tak jauh dari stasiun" jawab ibu.
"Baiklah aku akan ke sana" ucap Faisal sembari mematikan telepon.
"Huff.. ayo Faisal kita bisa lakukan ini" ucap Faisal sembari melompat tinggi hampir menyentuh daun yang berketinggian 3 meter.
"Hehehee.. oh,'iya aku sadar jika tubuh ku menjadi lebih tinggi dan juga masa otot ku lebih besar" ucap Faisal sembari berjalan dan meraba tubuh nya.
[Hal ini di sebabkan oleh pembentukan sel baru yang di akibatkan oleh level anda yang naik secara drastis, awal anda pindah dunia perubahan belum terjadi namun ketika anda menggunakan kekuatan anda yang di picu oleh mana tubuh anda mulai berkembang.]
"Pantas saja selama perjalanan aku merasakan tubuh ku seperti kesemutan" gumam Faisal.
...****************...
Di sebuah hotel yang cukup besar.
Terlihat Faisal masuk dari pintu dan ia berjalan menuju lobi kasir.
Terlihat dua orang wanita tengah menjaga, mereka mengenakan pakaian seragam berwarna biru dan juga putih.
"Permisi kak saya ingin mengambil kunci kamar yang di pesan online" ucap Faisal.
"Oh sebentar mas, bisa tolong tunjukan bukti pembayaran?" jawab kasir dengan lembut sembari tersenyum.
"Ini kak" ucap Faisal sembari memberikan hp nya.
"Baiklah mas ini kunci nya, kamarnya ada di lantai tiga nomor 34" ucap kasir sembari memberikan kartu.
"Terimakasih" jawab Faisal sembari mengambil kartu tersebut lalu pergi.
"Dia sangat tampan, terlihat seperti selebritis" bisik kasir kepada teman nya.
"Aku bisa mendengarnya?" gumam Faisal yang kebingungan karena dapat mendengar bisikan kasir yang berada cukup jauh dari nya.
[Selain kekuatan fisik, kecepatan, dan juga ketahanan kenaikan level juga dapat meningkatkan pendengaran, pengelihatan, Indra perasa, naluri, dan masih banyak lagi.]
"Baiklah aku mengerti" gumam Faisal sembari naik tangga.
...****************...
Singkat cerita keesokan pagi nya.
Terlihat Faisal tengah berjalan menuju jalan raya dari parkiran hotel tempat ia menginap.
"Huh sialan aku hampir saja tidak tidur karena suara ******* di hotel itu, untung saja aku dapat mengurangi sensitivitas pendengaran ku" gumam Faisal sembari terus berjalan dengan wajah datar.
"Kring..!" suara hp Faisal yang berbunyi.
"Nomor siapa ini" gumam Faisal kebingungan melihat nomor yang tidak di kenal menelponnya.
"Ya halo" ucap Faisal dengan tegas.
"Faisal ini tante Nita, kamu ada di mana?" ucap wanita dalam telpon yang tak lain adalah tante Nita.
"Ohw tante, ku kira siapa tadi. Aku ada di luar hotel ingin mencari taxi untuk pergi ke rumah mu tante" jawab Faisal.
"Tante sudah jemput kamu lihat mobil Avanza warna hitam di samping pedagang gorengan" ucap tante Nita.
"Pedagang gorengan" gumam Faisal sembari memperhatikan sekitar lalu ia melihat mobil yang di maksud.
"Aku melihat, aku segera ke sana" jawab Faisal sembari berjalan ke arah mobil tersebut.
"Baiklah" ucap tante Nita sembari menutup telepon.
"Duh jadi merepotkan sampai di jemput" gumam Faisal.
Terlihat seorang wanita keluar dari mobil, wanita itu memilik wajah yang cantik serta tubuh yang bagus ia mengenakan jas dengan rok mini, rambut nya pendek wanita itu melambai sembari tersenyum ke arah Faisal.
"Itu dia" gumam Faisal sembari melambai ke arah wanita tersebut yang tak lain adalah tante Nita.
"Halo tante" ucap Faisal.
"Duh sudah lama tidak bertemu kamu jadi semakin besar" ucap tante Nita sembari memeluk Faisal.
...****************...
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Hary
sta.Senen bisa naik kereta computer ke Bekasi, oon
2025-02-11
1
Jimmy Avolution
Ayo....
2023-05-24
0
Hades Riyadi
hadeehh.... senengnya dipeluk Tante Milf...jadi mupeng neeehh, lanjuuuuutt Thor 😀💪👍👍👍🙏
2023-04-19
1