JODOH PENGGANTI

Pria yang umurnya separuh usia bumi ini melirik arloji di tangannya, "dek kamu yakin dengan ini?" tanya Zaky sedikit ragu, pasalnya nasib putri bungsunya ini dipertaruhkan. Baru kali ini Zaky merasa ragu dengan keputusannya.

Bagaimana jika perjodohan ini tidak semulus saat dulu ia dan sang istri dijodohkan? Perjodohan itu bukan perkara mudah, menyatukan dua pribadi yang berbeda karakter dan terpisah jauh saling tak mengenal itu begitu sulit, apalagi keduanya berusia sepantaran.

"Insyaallah! Kak Meta sudah tau siapa dia, siapa keluarganya, bahkan Salwa udah sering ketemu sama Ica," jawab Salwa, seringnya versi Salwa itu 2 sampai 3 kali. Ada helaan nafas berat dari keduanya mengambil keputusan, tapi mengingat apa yang terjadi dengan Rayyan dan Eirene dulu, adalah bukti nyata jika mereka hanya ingin marwah Zahra terjaga. Selain itu, biar Zahra ada yang jaga, karena fisik mereka sudah tidak muda lagi untuk bolak-balik Aceh-Jakarta.

"Salwa beri waktu untuk mereka bang, jikalau memang tak cocok ya sudah...kita batalkan, Salwa dan Ica tidak memaksakan kehendak." jelasnya bijaksana.

"Janji tidak memaksa? Kalau mereka tidak setuju, maka perjodohan batal?" tanya Zaky, terakhir kali ia berjanji, janjinya itu adalah janji semu.

"Janji!" balas Salwa mengecup kening suami ex camatnya.

🍂 **Lempengan bumi lain**

"Dewaaaaaa!!!!"

"Abaanggggg! Dewa ngga ada!" teriak Ica pada Jihad panik, sampai-sampai rumah segede gambreng gempa dibuatnya.

Jihad menutup telinganya seraya menggertakan gigi, "gue kunyah juga nih, punya bini satu aja dunia berasa ada di dalem sound sistem. Berisik bakwan sayang!" dasi yang sudah setengah terlepas, dan kancing kemeja yang sudah terbuka adalah tanda jika ayah 2 anak ini baru saja akan menanggalkan pakaian kantornya.

"Abang, Dewa ngga ada!" paniknya berlarian kaya b4n cii dikejar satpol PP.

"Kemana?" tanya Jihad menegang.

"Ck--kalo aku tau ngga akan bilang sama abang!" jelasnya. Jihad kemudian merogoh ponselnya menghubungi anak keduanya.

"Hallo dad!"

Tak perlu menunggu lama sampai krakatau kembali meletus, atau dunia dilanda demam pokemon lagi untuk mendapatkan balasan, pemuda ini memang hampir mendekati sempurna, selain pintar, tampan, baik, ramah, muda, tinggi pokoknya segala jenis kebaikan ada di dalam dirinya sampai-sampai orang ngga bisa bedain yang mana Ganesha dan mana madu perhutani asli yang memiliki segudang manfaat bagi manusia sekitar, sama-sama mengandung seribu kebaikan. Ia begitu hormat pada kedua orangtuanya tak seperti si kakak Dewa yang jelas kebalikan dari Ganesha kecuali tampannya.

Sorot mata Ganesh tersenyum getir, tapi kemudian ia mengiyakan.

"Ganesh pulang dad," jawabnya.

"Gea, jadwalkan kembali meeting dengan Agum Sedaya grup, ada urusan keluarga mendadak yang tak bisa saya tinggalkan," ucapnya merapikan jas yang memang sudah rapi. Bahkan wangi jas seharga motor bebek si komeng itu masih menguarkan aroma maskulin hingga ke ujung parkiran, saking si empunya bersih dan rajin merawat diri. Tak ada bawahan yang tak menyukainya sampai-sampai ob pun suka! Hah?! Ob Thor? Yang bener aja! 😂😂 pokoknya saking perfect lah gitu, ngga bisa dijabarkan dengan kata-kata karena si mimin ngga pandai menghalu tingkat *ihsan* (tingkatan tertinggi seorang muslim).

Detak sepatu pantofel mewah terdengar bagai melodi yang mengalun detak jantung para kaum hawa, menyusuri lorong kantor di sela-sela jam istirahat.

"Ya, putar arah kemudi ke rumah. Momy sama daddy minta gue balik," Yahya sang asisten mengangguk.

"Siap! Loh, meeting sama Agum Sedaya grup gimana?" tanya nya, hubungan keduanya memang hanya sebatas atasan dan asisten namun mereka adalah sahabat karib sejak kuliah.

Ganesh menyenderkan kepalanya di sandaran kursi mobil, menumpahkan semua rasa lelah hari ini, "gue udah minta Gea jadwalin ulang," Ganesh melonggarkan dasinya capek.

Raut wajahnya terlihat sangat lelah dan tertekan, "ada apa Nesh?"

"Asisten dilarang penasaran sama urusan bos!" kekeh Ganesha tersenyum miring seraya memijit pangkal hidungnya.

"Ini di luar kantor Nesh, asisten sama bos cuma di dalam kantor!" sewotnya menginjak pedal gas, mulai melajukan mobil mewah nan mengkilat itu keluar dari gedung kantor.

"Ini masih area kantor," debatnya.

"Tuh! Udah keluar!" tunjuk Yahya. Ganesh memang tak pandai berbohong, atau biasa disebut bad liar.

"Bang Dewa kabur, siang ini momy sama daddy rencananya ketemu sama keluarga si perempuan."

"So??" Yahya penasaran, dan pastinya sudah menduga, "lo gantinya?!"

"Yap! *One hundred percent right*! " angguk Ganesh.

"Mau, kita cari Dewa? Gue heran Nesh, apa sih yang ada di otak kembaran lo itu, tiap hari kerjanya kalo ngga balapan liar bareng Lendra, clubing, ya ngacauin orang?!" Yahya sedikit menggerutu menjabarkan semua perilaku negatif kembaran bos sekaligus sahabatnya itu.

"Entah! Ngga usah lah!" geleng Ganesh, tanpa harus mencari Dewa sampai mengerahkan densus 88 pun ia sudah tau dimana kembarannya berada.

"Perusahaan om Ji, lo yang urus. Perusahaan start up tante Ica, lo juga yang awasin. Sementara dia?"

"Udahlah Ya, bukan saatnya kita bahas bang Dewa. Mau seburuk apapun dia tetep abang gue," Ganesha memejamkan matanya, jakun pelengkap wajah tampannya itu naik turun saat ia menelan saliva, bikin cewek-cewek ngiler pengen ditelen.

Srekkkhhhh!

Tirai kamar apartemen dibuka selebar pa ha gajah.

"Sampai kapan lo ngumpet Wa, om Ji sama tante Ica nyariin lo?! Gue ngga mau ya, sampe kebawa-bawa sama masalah lo, ngga inget kalo kesalahan terakhir kita aja, gue masih kena amukan mama sama papa?" ujar Lendra meminum softdrink sampai setengah tandas dan duduk di tepian jendela, landscap dari apartmentnya ini memang paling indah, salah satu apartment yang dibuat oleh Jihad bersama Armillo atas nama Caramel memiliki 40 lantai dengan beberapa kelas suite, bussines, dan vip class.

Dewa menggeliat macam ulat, sinar mentari pukul 12 siang tak terlalu kentara mengganggu tidurnya, berhubung rambutnya yang sedikit gondrong menghalangi sebagian wajah Dewa, dia terlalu malas untuk sekedar memotongnya, ditambah menurutnya gondrong itu definisi keren yang sebenarnya, padahal Ica menyebutnya mirip brand ambassador sampo.

"Tutup Ndra! Gue masih ngantuk, semalem gue pulang jam 3," katanya parau membalikkan wajah ke lain arah dan menarik selimut.

"Apa lo tega, kesekian kalinya Ganesh harus nanggung perbuatan lo lagi?!" Lendra menaruh kaleng softdrink di nakas kecil samping tempat tidur.

"Biarin lah! Emang gitu kan suratan nasibnya!" jawab Dewa dengan tanpa hati.

Lendra terkekeh sumbang, "abang ngga ada akhlak lo! Buru balik, kalo dalam hitungan 5 lo ngga bangun, sorry---kali ini gue berpihak sama om Ji!"

"1---2---3---,"

Dewa mengacuhkannya, paling-paling cuma gertak sambel yang dilakukan Lendra, masa iya sohib sehidup semati, sepiring berdua, seguru, seilmu tega nian laporin Dewa ke bapaknya.

Tapi yang Lendra lakukan kali ini memang benar adanya, ia menggeser layar ponsel, "hallo om Ji, Dewa ada disini...kawasan puncak! Apartment Lendra, passwordnya tanggal lahir mama Kara!"

Dewa langsung terjengkat bangun, "si_alan lo! Umpatnya.

Lendra tertawa renyah, sambil mengunci kamar dimana Dewa berada. "Mau kabur?! Silahkan, paling abis ini lo kaburnya ke rahmatullah!" teriak Lendra dari balik pintu kamar.

Gadis ber'dress pink bunga itu adalah Cut Aisyah Zahra Ananta, anak seorang pengusaha kopi ternama asal Aceh Teuku Zaky Ananta, dan Salwa Zahratunnisa. Sementara kedua kakak laki-lakinya sedang tak berada di ibukota karena pekerjaannya sebagai abdi negara mengharuskan keduanya berada di luar pulau, dan kini gadis itu sudah menyandang status perawat memiliki STR keperawatan (Surat Tanda Registrasi).

Dari sambungan video call Al Fath dan Al-Rayyan ikut bergabung, meski raga mereka tak ada disana. Namun keduanya tetap ikut andil dalam acara.

Lihatlah betapa gagahnya kedua kakak Zahra berseragam loreng, begitupun kedua orangtuanya, Ica dan Jihad merasa kerdil jika harus menjodohkan Dewa dengan Zahra, hingga akhirnya mereka memutuskan mengubah haluan untuk menjodohkan Zahra untuk Ganesha.

Rasa penat, kecewa, tak terima itu hilang tatkala melihat teman kecilnya duduk di sebrang Ganesh, bocah perempuan yang gemuk, berani, nan cerewet dan musuh bebuyutan abangnya Dewa, kini sudah menjelma menjadi gadis yang cantik, berpendidikan dan tentunya tetap menggemaskan.

"Ganesh?!"

"Zahra?!" keduanya tertawa, menghangatkan suasana hati kedua keluarganya.

"Jadi yang waktu di lift itu kamu?" tanya Ganesh setengah menahan tawa, pasalnya saat tak sengaja bertemu tampang Zahra seperti suster ngesot baru saja mati karena ditabrak.

"Tunggu! Kamu yang...." Zahra menunjuk Ganesh.

"Yang ketemu kamu di lift, yang kamu timpuk pake tong sampah," Jawab Ganesh.

"Bukan cowok dari planet mars yang minim akhlak itu kan?!" tuduh Zahra dengan mata menginterogasi, daebakk! Dalam satu hari hampir bersamaan Zahra bertemu manusia dengan tampang hampir sama, namun di tempat yang berbeda dan kesan pertama berbeda. Jika yang satu berpakaian rapi dengan tampang kalem, dan yang satu...ck--- jin ivritts...temennya dewa mabuk. Dan ternyata ia mengenalnya dulu.

"Kayanya perjodohan ini bakalan sukses!" bisik Salwa si umi berjilbab biru laut ini.

"Oh bukan cuma sukses, taruhan...anak mereka nanti kembar atau satuan?!" balas Ica. Kedua emak-emak heboh ini tertawa bersama membuat para laki-laki dan tante Meta terheran-heran, ada rencana apa dibalik tawa si suneo dan Giant ini.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

fajar Rokman.

fajar Rokman.

ini. yg ku. suka dari. novelmu ceritanya. selalu. nyambung. sama novel yg lainnya

2024-04-22

4

zahira aulia Putri

zahira aulia Putri

dari cerita mami Ica sama Daddy jihad langsung ke cerita anaknya

2024-02-02

1

Rita

Rita

seru nich bakalan

2023-09-23

2

lihat semua
Episodes
1 LET'S TRY
2 JODOH PENGGANTI
3 DIANTARA SUNGAI YANG TENANG
4 SERANGAN FAJAR GANESHA
5 ULAH PERTAMA
6 BERBEDA PERANGAI
7 JEMPUTAN SE to the TAN
8 ADEK IPAR VS KAKAK IPAR?
9 KENA DEH!
10 TAK ADA AKAR ROTAN PUN JADI
11 BEBAN YANG DIPIKUL
12 MENCOBA BERDAMAI
13 RUKUN TETANGGA KURANG WARAS
14 MENGUNJUNGI GEDUNG KANTOR
15 BERBAGI CINTA
16 SEPENGGAL TENTANG CYARA
17 RENCANA DEWA
18 VIBES
19 APAKAH CINTA SALAH SASARAN?
20 SIKAP IMPULSIF DEWA
21 PERCIKAN-PERCIKAN API
22 HITAM TAK BERARTI BURUK
23 CINTA TAK PERNAH SALAH
24 ILMU COCOKOLOGI
25 GENGSI SEBESAR GUNUNG
26 DEWA PENGUSIK JIWA
27 JANGAN DIPAKSA KALAU TAK MAU
28 BERI AKU KESEMPATAN
29 SIAP MENGACAUKAN HARI
30 DUA SEJOLI
31 PENGAKUAN
32 BICARA DARI HATI KE HATI
33 WELCOME BACK BROTHER
34 RENCANA LAMARAN
35 MENGKHIANATI KEPERCAYAAN
36 INDAHNYA JATUH CINTA
37 SEGINI TUH BELUM APA-APA
38 TES NGAJI ALA CIMOY
39 LAMARAN SE-RT
40 WELCOME DI GUBUK ANANTA
41 KELAKUAN SI CICAK PUTIH
42 TES PSIKOLOGI
43 BERBUNGA-BUNGA ATAU STRESS
44 ADA MANIS-MANISNYA
45 SEE YOU AGAIN, BEAUTY...
46 BIANG KEROK
47 SI MAMAUNG SI MAMACAN
48 TUNGGU AKU, RA!
49 GILANYA SEORANG IBU
50 KEDUA KALINYA
51 PENGACAU SUASANA
52 SAYA TERIMA....
53 SIMBIOSIS MUTUALISME
54 NOWHERE TO RUN
55 HAPPY WEDDING
56 BITTERSWEET (PAHIT)
57 RESTUI LANGKAHKU, BANG...
58 SELAMAT BERTUGAS, NERS...
59 BERBOHONG
60 STIGMA MASSA
61 SADEWA TERUSIK
62 ASSALAMU'ALAIKUM SLEEPING CHARMING...
63 DONATUR
64 PROFESIONAL
65 SOMETHING WRONG
66 SUPPORT SYSTEM ADALAH OBAT TERBAIK
67 ISOLASI BERDUA
68 PRESDIR VS CHEF
69 BELANJANYA CALON DADDY
70 DEWA CINTA
71 GODAAN
72 PERTAMA KALI KECEWA
73 PENYELESAIAN
74 MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS
Episodes

Updated 74 Episodes

1
LET'S TRY
2
JODOH PENGGANTI
3
DIANTARA SUNGAI YANG TENANG
4
SERANGAN FAJAR GANESHA
5
ULAH PERTAMA
6
BERBEDA PERANGAI
7
JEMPUTAN SE to the TAN
8
ADEK IPAR VS KAKAK IPAR?
9
KENA DEH!
10
TAK ADA AKAR ROTAN PUN JADI
11
BEBAN YANG DIPIKUL
12
MENCOBA BERDAMAI
13
RUKUN TETANGGA KURANG WARAS
14
MENGUNJUNGI GEDUNG KANTOR
15
BERBAGI CINTA
16
SEPENGGAL TENTANG CYARA
17
RENCANA DEWA
18
VIBES
19
APAKAH CINTA SALAH SASARAN?
20
SIKAP IMPULSIF DEWA
21
PERCIKAN-PERCIKAN API
22
HITAM TAK BERARTI BURUK
23
CINTA TAK PERNAH SALAH
24
ILMU COCOKOLOGI
25
GENGSI SEBESAR GUNUNG
26
DEWA PENGUSIK JIWA
27
JANGAN DIPAKSA KALAU TAK MAU
28
BERI AKU KESEMPATAN
29
SIAP MENGACAUKAN HARI
30
DUA SEJOLI
31
PENGAKUAN
32
BICARA DARI HATI KE HATI
33
WELCOME BACK BROTHER
34
RENCANA LAMARAN
35
MENGKHIANATI KEPERCAYAAN
36
INDAHNYA JATUH CINTA
37
SEGINI TUH BELUM APA-APA
38
TES NGAJI ALA CIMOY
39
LAMARAN SE-RT
40
WELCOME DI GUBUK ANANTA
41
KELAKUAN SI CICAK PUTIH
42
TES PSIKOLOGI
43
BERBUNGA-BUNGA ATAU STRESS
44
ADA MANIS-MANISNYA
45
SEE YOU AGAIN, BEAUTY...
46
BIANG KEROK
47
SI MAMAUNG SI MAMACAN
48
TUNGGU AKU, RA!
49
GILANYA SEORANG IBU
50
KEDUA KALINYA
51
PENGACAU SUASANA
52
SAYA TERIMA....
53
SIMBIOSIS MUTUALISME
54
NOWHERE TO RUN
55
HAPPY WEDDING
56
BITTERSWEET (PAHIT)
57
RESTUI LANGKAHKU, BANG...
58
SELAMAT BERTUGAS, NERS...
59
BERBOHONG
60
STIGMA MASSA
61
SADEWA TERUSIK
62
ASSALAMU'ALAIKUM SLEEPING CHARMING...
63
DONATUR
64
PROFESIONAL
65
SOMETHING WRONG
66
SUPPORT SYSTEM ADALAH OBAT TERBAIK
67
ISOLASI BERDUA
68
PRESDIR VS CHEF
69
BELANJANYA CALON DADDY
70
DEWA CINTA
71
GODAAN
72
PERTAMA KALI KECEWA
73
PENYELESAIAN
74
MY LOVELY PRESDIR FROM THE MARS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!