Chapter 20 : Pemenang

Riki bangkit dan kembali memosisikan dirinya bertahan.

"Itu baru semangat."

Tak membiarkannya beristirahat, Pricil kembali menyerang, dia berlari dengan cepat. Di depan Riki dia menekuk lututnya untuk menghindari pukulan Riki.

Itu gerakan yang tak terduga namun Riki masih bisa menghindari pukulan jab-nya.

"Kau ini petinju kah?"

"Aku hanya ingin melakukannya, biarkan aku mengenaimu sekali."

Riki pikir jika dia terkena satu kali saja tubuhnya benar-benar mungkin tak akan bisa menahan rasa sakitnya.

Riki ditendang di bagian perut hingga dia meluncur jauh, tak ingin kehilangan kesempatan Pricil memburu layaknya hewan buas namun pukulan telah masuk ke bagian perutnya.

"Guakh."

Pricil menyemburnya cairan dari mulutnya sebelah dia sejajar dengan tanah, entah musuhnya atau dirinya keduanya memang terlihat kelelahan.

"Kau benar-benar hebat Riki, sebagai pria aku memujimu."

"Kau ini hanya seorang gadis."

"Benar juga, mari selesaikan ini."

"Itu yang ingin kukatakan juga."

Riki memukul namun Pricil memegangi tangannya kemudian memutar tubuhnya untuk membantingnya ke tanah hingga lubang terbentuk di punggungnya.

Itu menyakitkan tapi Riki bisa merasakan bahwa gadis ini memang benar-benar dibutuhkan di organisasi.

Ketika Pricil mengirim tinjunya, Riki telah berguling lalu menjauh.

"Aku yang menang," kata Pricil.

"Tidak, akulah yang menang."

"Hmmm..."

Riki menepuk-nepuk pakaiannya yang kotor lalu menunjukan sesuatu yang membuat Pricil mengerenyitkan alisnya.

Di tangan Riki sebuah bando berbentuk telinga kucing telah disitanya.

"Sejak kapan?"

"Saat kau memukulku aku mengambil ini, aku akan memberikannya asal kau mau menyerah."

Riki jelas kalah jika harus bertarung dengan Pricil dengan tangan kosong, dia mengetahui hal itu lebih baik dari siapapun.

Kekuatan gadis ini tidaklah normal.

Nina berkata dari pinggir pertarungan.

"Apa maksudnya?"

"Aku juga tidak tahu, tapi selama pertarungan barusan dia terus terusan melindungi benda ini, kalau aku menghancurkannya akan jadi seperti apa yah."

"Hey tunggu... tunggu... jangan lakukan itu, bando itu sangat berharga bagiku, bukannya ini curang."

"Bukannya sebelumnya kau berniat melanggar peraturan."

"Aaah... Aku menyerah, kau yang menang tolong berikan bando itu kembali."

Pricil mengulurkan tangannya seolah meminta segera dikembalikan.

"Perjanjiannya?" timbal Riki.

"Aku akan bergabung dengan kalian."

"Kurasa itu cukup."

Pricil menerima bandonya lalu memasangkan kembali di rambutnya.

"Kerja bagus, Riki... Kita berhasil."

"Aah."

Pricil menatap ke arah Riki yang mendekatinya.

"Pertarungan yang bagus, ke depannya mohon bantuannya."

Pricil membalas dengan senyuman lalu menerima jabat tangan darinya.

Setelah pertarungan itu, Riki dan Nina kembali ke hotel.

Mereka hendak menaiki lift namun tiba tiba resepsionis sebelumnya datang menghentikan pintu lift yang akan tertutup dengan wajah agak gelisah.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Riki menatapnya.

"Begini, ada beberapa orang yang mencarimu...mereka meminta kunci candangan kamar pada kami dan mereka sedang menunggumu di atas."

"Yang benar."

"Iya, apa kalian melakukan tindakan kejahatan."

"Mana mungkin," Nina membalas demikian.

Dari perkataannya, Riki tahu bahwa yang menunggu mereka adalah pihak kepolisian. Tidak sembarang orang mampu meminta kunci cadangan.

"Tak apa koq, ini bukan urusan berbahaya...Terima kasih sudah menghawatirkan kami.... sampai nanti."

Pintu lift tertutup kembali.

"Firasatku buruk tentang ini."

"Aku juga merasakan hal sama," balas Riki demikian.

Tanpa berpikir lebih lanjut, Riki membuka pintu dan mendapati 5 orang berpakaian polisi duduk di sofa. Mengetahui orang yang di tunggu sudah datang ke lima orang itu berdiri lalu memberi hormat, Riki pun melakukan hal yang sama.

"Tuh kan, sebenarnya jabatanku ini berada di tingkatan apa," ucap Riki tersenyum pahit sedangkan Nina di sampingnya tertawa kecil.

Episodes
1 Chapter 01 : Pertemuan
2 Chapter 02 : Badan Penanggulangan Serangan Gaib
3 Chapter 03 : Gadis Berambut Hitam
4 Chapter 04 : Tempat Baru
5 Chapter 05 : Kekuatan Spiritual
6 Chapter 06 : Seorang Pelatih Dan Seorang Rekan
7 Chapter 07 : Gadis Pengguna Katana Yang Lain
8 Chapter 08 : Negosiasi
9 Chapter 09 : Sebuah Latihan
10 Chapter 10 : Akhir Latihan
11 Chapter 11 : Kejadian Mendesak
12 Chapter 12 : Akhir Kejadian
13 Chapter 13 : Dua Musuh
14 Chapter 14 : Fallen
15 Chapter 15 : Mencari Anggota Lain
16 Chapter 16 : Gadis Kucing
17 Chapter 17 : Kesepakatan
18 Chapter 18 : Pergi Bersama
19 Chapter 19 : Sebuah Duel
20 Chapter 20 : Pemenang
21 Chapter 21 : Siluman Serigala
22 Chapter 22 : Obrolan Di Taman
23 Chapter 23 : Lepas Landas
24 Chapter 24 : Tujuan Berikutnya
25 Chapter 25 : Kandidat Anggota Baru
26 Chapter 26 : Kejanggalan
27 Chapter 27: Anggota Tambahan
28 Chapter 28 : Hal Tak Terduga
29 Chapter 29 : Cabang Berbeda
30 Chapter 30 : Duel Dan Sebuah Insiden
31 Chapter 31 : Pergi Ke Pantai
32 Chapter 32 : Kemunculan Topeng Iblis
33 Chapter 33 : One Shot
34 Chapter 34 : Setelahnya
35 Chapter 35 : Adik Kakak
36 Chapter 36 : Musuh Yang Dihadapi
37 Chapter 37 : Topeng Kedua Dan Ketiga
38 Chapter 38 : Kembali Ke Markas
39 Chapter 39 : Kucing Pahlawan
40 Chapter 40 : Senjata Untuk Semua Orang
41 Chapter 41 : Kehidupan Sekolah
42 Chapter 42 : Terbentuknya Kelompok
43 Chapter 43 : Sebuah Pohon Raksasa
44 Chapter 44 : Rencana Pemusnahan
45 Chapter 45 : Pertarungan Mai
46 Chapter 46 : Ketua Fallen
47 Chapter 47 : Kekalahan Pohon Raksasa
48 Chapter 48 : Kembali Ke Sekolah
49 Chapter 49 : Perkelahian Di Atap Sekolah
50 Chapter 50 : Kegelapan
51 Chapter 51 : Sebuah Perasaan
52 Chapter 52 : Topeng Iblis Empat
53 Chapter 53 : Telekenesis
54 Chapter 54 : Akhir Pertarungan
55 Chapter 55 : Wali Kelas
56 Chapter 56 : Sebuah Rumor
57 Chapter 57 : Hantu Kamar Mandi
58 Chapter 58 : Kutukan
59 Chapter 59 : Papan Permainan
60 Chapter 60 : Revalia
61 Chapter 61 : Taman Hiburan
62 Chapter 62 : Setelahnya
63 Chapter 63 : Keluarga
64 Chapter 64 : Luis Dan Nina
65 Chapter 65 : Pertemuan Saudara
66 Chapter 66 : Akhir Topeng Iblis
67 Chapter 67 : Deklarasi Perang
68 Chapter 68 : Memulai Pertempuran
69 Chapter 69 : Pertempuran
70 Chapter 70 : Akhir Pertempuran (Tamat)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Pertemuan
2
Chapter 02 : Badan Penanggulangan Serangan Gaib
3
Chapter 03 : Gadis Berambut Hitam
4
Chapter 04 : Tempat Baru
5
Chapter 05 : Kekuatan Spiritual
6
Chapter 06 : Seorang Pelatih Dan Seorang Rekan
7
Chapter 07 : Gadis Pengguna Katana Yang Lain
8
Chapter 08 : Negosiasi
9
Chapter 09 : Sebuah Latihan
10
Chapter 10 : Akhir Latihan
11
Chapter 11 : Kejadian Mendesak
12
Chapter 12 : Akhir Kejadian
13
Chapter 13 : Dua Musuh
14
Chapter 14 : Fallen
15
Chapter 15 : Mencari Anggota Lain
16
Chapter 16 : Gadis Kucing
17
Chapter 17 : Kesepakatan
18
Chapter 18 : Pergi Bersama
19
Chapter 19 : Sebuah Duel
20
Chapter 20 : Pemenang
21
Chapter 21 : Siluman Serigala
22
Chapter 22 : Obrolan Di Taman
23
Chapter 23 : Lepas Landas
24
Chapter 24 : Tujuan Berikutnya
25
Chapter 25 : Kandidat Anggota Baru
26
Chapter 26 : Kejanggalan
27
Chapter 27: Anggota Tambahan
28
Chapter 28 : Hal Tak Terduga
29
Chapter 29 : Cabang Berbeda
30
Chapter 30 : Duel Dan Sebuah Insiden
31
Chapter 31 : Pergi Ke Pantai
32
Chapter 32 : Kemunculan Topeng Iblis
33
Chapter 33 : One Shot
34
Chapter 34 : Setelahnya
35
Chapter 35 : Adik Kakak
36
Chapter 36 : Musuh Yang Dihadapi
37
Chapter 37 : Topeng Kedua Dan Ketiga
38
Chapter 38 : Kembali Ke Markas
39
Chapter 39 : Kucing Pahlawan
40
Chapter 40 : Senjata Untuk Semua Orang
41
Chapter 41 : Kehidupan Sekolah
42
Chapter 42 : Terbentuknya Kelompok
43
Chapter 43 : Sebuah Pohon Raksasa
44
Chapter 44 : Rencana Pemusnahan
45
Chapter 45 : Pertarungan Mai
46
Chapter 46 : Ketua Fallen
47
Chapter 47 : Kekalahan Pohon Raksasa
48
Chapter 48 : Kembali Ke Sekolah
49
Chapter 49 : Perkelahian Di Atap Sekolah
50
Chapter 50 : Kegelapan
51
Chapter 51 : Sebuah Perasaan
52
Chapter 52 : Topeng Iblis Empat
53
Chapter 53 : Telekenesis
54
Chapter 54 : Akhir Pertarungan
55
Chapter 55 : Wali Kelas
56
Chapter 56 : Sebuah Rumor
57
Chapter 57 : Hantu Kamar Mandi
58
Chapter 58 : Kutukan
59
Chapter 59 : Papan Permainan
60
Chapter 60 : Revalia
61
Chapter 61 : Taman Hiburan
62
Chapter 62 : Setelahnya
63
Chapter 63 : Keluarga
64
Chapter 64 : Luis Dan Nina
65
Chapter 65 : Pertemuan Saudara
66
Chapter 66 : Akhir Topeng Iblis
67
Chapter 67 : Deklarasi Perang
68
Chapter 68 : Memulai Pertempuran
69
Chapter 69 : Pertempuran
70
Chapter 70 : Akhir Pertempuran (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!