13. Kecupan dahi

SAH..."

Entah darimana, Abizar yang mendengat kata sah itu seketika meneteskan air mata, ia tidak menyangka bahwa status nya kini sudah menjadi suami seseorang, dimana tanggung jawab nya juga akan semakin besar

Dengan segera Abizar mengusap pipi nya sendiri, ia tidak mau di katai cengeng nanti

"Baarakallahu likulii wahidimmingkumaa fii shaahibihi wa jama'a bainakumma fii khayrin" ucap penghulu

( mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan )

Sedangkan badan Fifin gemetar mendengar kata sah di ruang tamu itu menggema sampai terdengar di kamar nya, hati nya pun juga ikut bergetar sampai bingung ia harus apa sekarang

"Ya Allah... hamba sudah menjadi istri seseorang, buatlah hamba berbakti padanya ya Allah" Ucap Fifin lirih sambil menunduk ke bawah

"Selamat ya sayangku" Ucap Lia yang sedari tadi menemani Fifin di kamar, ia ikut terharu dengan akad nikah sahabat nya kali ini

Fifin mengangguk sambil menatap Lia, ia juga berterimakasih karena Lia lah yang menghilangkan kegugupan nya tadi

Tok tok tok!

Bu Risma dan umi Rida masuk dengan senyum merekah saat melihat Fifin, mereka kemudian mengapit Fifin di masing masing sisi untuk berjalan ke depan

Detik kemudian semua mata yang hadir tertuju pada kecantikan Fifin, walau gaun yang ia pakai tidak mewah tapi tetap elegan bahkan sangat anggun saat Fifin memakai nya

"Ma Syaa Allah, istri nya gus Abi cantik sekali ning" Ucap Silvi pada Aina yang mengangguk sambil tersenyum untuk membenarkan ucapan Silvi barusan

Fifi kemudian di tuntun untuk duduk menghadap Abizar, orang yang sudah menjadi suaminya itu juga menatap mata Fifin, dimana hanya ada kepolosan disana

Umi Rida dan bu Risma memasang cincin di jari mereka sebagai tanda pengikat bahwa mereka sudah menikah

"Permisi" Fifin menunduk saat tangan Abizar bergerak menyentuh ubun ubun nya, sedangkan yang satu lagi digunakan untuk mengadahkan do'a

"Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih"

( Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya )

Setelah itu Abizar memberikan tangan nya pada wanita yang sudah menjadi istri nya tersebut, Fifin yang juga mengadahkan tangan agak maju mundur sebelum memegang tangan Abizar

Akhirnya dengan sangat gugup ia cium tangan itu sampai mengenai bibir dan hidung nya

"Tolong bimbing saya agar menjadi lebih baik dan tegur saya apabila sudah berbuat kesalahan" Ucap Fifin lirih dan hanya terdengar oleh suaminya saja

"Akan saya usahakan" Ucap Abizar yang mendekatkan wajah nya pada wajah sang istri, bagi Abi ia memang cantik sekali, lantas perlahan Abi memejamkan mata dan mengarahkan bibir nya pada dahi sang istri

Tes

Air mata Fifin meluncur begitu saja dan sudah tidak bisa ia tahan begitu bibir sang suami sudah berlabuh di dahi nya, ia ikut memejamkan mata... air mata nya keluar bukan karena sedih, melainkan ada rasa haru sendiri yang menyeruak di dalam hati nya

Begitupun orang tua mereka yang ikut terharu, ada beberpa tangis kebahagiaan disini

"Maaf" Ucap Abizar menyudahi kecupan nya lalu melihat ada air mata yang meluncur di pipi istri nya itu, dalam hati ia bertanya tanya apakah Fifin belum bisa menerima pernikahan mereka hingga menangis seperti itu

"Tidak apa a-" Ucap Fifin terhenti karena kaget saat Abizar mengusap air matanya

Sontak Fifin menatap wajah Abizar juga, masih tidak menyangka bahwa gus Abi, orang yang di depannya kini menjadi suami nya

"Ehem.."Ucap pak Yahya berdehem yang membuat Fifin sadar dan mengalihkan pandangan nya, sedangkan para keluarga juga tertawa melihat pengantin ini romantis tanpa disadari

Pak penghulu hanya menggelengkan kepala, ia lalu meminta kedua mempelai ini untuk menandatangani surat pernikahan dan mendapat buku kecil berwarna merah dan hijau

Setelah selesai dengan urusan surat, pak penghulu juga memulai do'a sebagai penutup dan mendo'akan pengantin juga agar menjadi keluarga yang samawa

Fifin dan Abizar hanya mengaminkan dan meresapi do'a kali ini dengan baik

Penghulu kemudian berpamitan karena hari juga sudah semakin sore, sekali lagi ia mengucapkan selamat pada pengantin baru kali ini

"Ayo gus kita foto ya" Ucap Eko siap siaga memegang kamera dan sedari tadi yang merekam serta memotret acara akad nikah ini juga dia

Mereka berfoto seadanya saja karena ini pun hanya akad nikah, mulai dari pose duduk bersandingan serta tersenyum di depan kamera, menunjukkan cincin di tangan masing masing juga buku pernikahan

Kemudian berfoto dengan keluarga masing masing lalu berfoto semuanya, tidak lupa Lia yang meminta tolong pada Eko untuk memotret nya dengan Fifin

"Satu... dua... tiga" Ucap Eko memberikan jempol nya karena hasil foto tadi bagus

Lia kemudian memeluk Fifin dengan erat

"Semawa ya bestie ku" Ucap Lia sambil menangis, senang sih sahabat nya menikah tapi seperti ada rasa kehilangan juga

Fifin tersenyum dan membalas pelukan itu dengan erat juga, mungkin karena mereka sudah lama menjadi sahabat, jadi tali persaudaraan mereka pun juga lebih erat

"Iya.. terimakasih ya, aku do'a in kamu juga cepat nyusul" Ucap Fifin yang di angguki oleh Lia

"Eh itu yang namanya mas Wawan ganteng juga ya, mas Abdul, sama Bima juga ganteng sih... bilangin ke suami kamu, kali aja mereka mau sama aku" Bisik Lia pada telinga Fifin

Plak! Fifin memukul pelan lengan sahabat nya "Kamu ini... iya nanti ku sampai in kalau aku udah berani" Ucap Fifin tergelak

"Aku juga dong mau foto mas" Ucap Bima dengan tangan nya merangkul pundak Abizar

Mas Eko juga memotret mereka, dua sahabat yang entah kenal nya dari kapan Eko juga tidak tahu

"Gus, ayo saya foto diluar" Ucap Eko menawarkan karena halaman diluar sangat luas

Ya Silvi juga sempat kaget ternyata gus Abi tidak menikah dengan anak kyai lain nya, rumah Fifin juga satu atap minimalis dengan halaman yang luas di depan, tapi tidak apa...Silvi berpikir mungkin ada sesuatu yang spesial dari mbak Fifin, seperti sifat atau apapun yang membuat gus Abi memilihnya

Pengantin ini kemudian menuju halaman depan, dimana mereka berdua berdiri sejajar untuk pemotretan ala Eko

Eko juga menggelengkan kepala dan menahan tawa kala melihat bagaimana kaku nya gus Abi, bahkan setelah sah ia belum berani memegang tangan Fifin

Sedangkan Abi yang di potret hanya diam, bukan tanpa alasan melainkan teringat air mata Fifin tadi membuatnya berpikir, apa Fifin belum bisa menerima dia dan pernikahan ini? apa juga yang harus Abi lakukan agar mereka bisa menerima satu sama lain?

Bima yang juga ikut ke halaman sampai heran dengan Abizar, kaku banget kalau sama cewek

"Abizar... dipegang dong tangan nya mbak Fifin"

Fifin yang mendengar ucapan Bima lantas menoleh heran pada suami nya, tadi saja berani mengecup kening nya, masa iya memegang tangan nya sekarang tidak berani?

"Pegang saja tidak apa apa" Ucap Fifin memberikan tangan nya

Lantas Abizar juga menggapai tangan itu walau sempat ragu

"Nahh begini kan bagus gus" Ucap Eko tersenyum ke arah Bima, karena foto ini tercipta atas kerja sama dengan Bima

Karena hari sudah semakin petang, mereka akhirnya masuk kembali ke dalam rumah, berbincang dengan seluruh keluarga sambil menunggu waktu maghrib datang.

Episodes
1 AZ Muhammad Abizar Al Hafidz
2 2. Petunjuk soal jodoh
3 3. Bukan tipe Abizar
4 4. Salah dalam memandang
5 5. Membantu Fifin
6 6. Kehebohan santri
7 7. Mimpi yang sama
8 8. Abizar malu malu meong
9 9. Bersedia
10 10. Abizar sat set
11 11. Pendaftaran pernikahan
12 12. SAH!
13 13. Kecupan dahi
14 14. Pertama kali
15 15. Ikut Abi
16 16. Salting brutal
17 17. Jalan jalan pagi
18 18. Ar Rahman
19 19. A day
20 20. Mawar
21 21. Sepiring berdua
22 22. Jabang bayi
23 23. Cemburu
24 24. Sedikit rasa
25 25. Alun alun
26 26. Belajar
27 27. Pulang
28 27. Perihal Silvi
29 28. Silvi part 2
30 30. Momongan
31 31. Terlambat
32 32. Fifin ngambek?
33 33. Berkunjung
34 34. Otw 1 bulan
35 35. Rencana liburan
36 36. T2
37 37. Ya Zaujati
38 38. Kencan sederhana
39 39. Anu
40 40. Kiss
41 41. Vaksin tetanus
42 42. Demam
43 43. Awal benih mulai tumbuh
44 44. Sup ayam
45 45. Lia
46 46. Bodo amat
47 47. Cemburu ciee
48 48. Ayo serius
49 49. Kecup duluan
50 50. Anak anak pulang
51 51. Berangkat liburan
52 52. Belajar lagi
53 53. Alergi
54 54. Bertanya
55 55. Uhibbuki & Uhibbuka
56 56. Kannn
57 57. Lahir
58 58. Cowok gak peka
59 59. Ketemu?
60 60. Lebih jauh
61 61. Umi
62 64. Niat menghafal
63 65. Membasmi ulat bulu
64 66. Hmmm
65 67. Mandbar
66 68. Pulang
67 69. Bareng anak anak
68 70. Sensitif
69 71. Sedikit penjelasan
70 72. Home date
71 73. Lebih lanjut
72 74. Ila aneh
73 75. Mau yang muda
74 76. Feeling umi
75 77. Dikira remaja
76 78. Simbiosis mutualisme
77 79. The wedding
78 80. S.Keb
79 81. OTW
80 82. Makkah
81 83. Pengertian
82 84. Tanggung jawab
83 85. Garis dua
84 86. 2 sachet
85 87. Kembali
86 88. Baru yang pertama
87 89. Dinosaurus
88 90. Bukan kencan
89 91. Sharing
90 92. Wawan and the genk
91 93. Lia agak agak
92 94. Mapati
93 95. Gembrot
94 96. Poliandri & poligami
95 97. Sakit jantung
96 98. Nendang
97 99. Zayyan & Fatimah
98 100. Meow
99 101. :(
100 102. Innalillahi
101 103. Pemakaman
102 104
103 105. Bangun
104 106. Baby
105 107. Kronologi?
106 108. Asi
107 109. Happy milad
108 110. Stress
109 111
110 112. Tidak pede
111 113. Keluar NICU
112 114. Maaf
113 115. Pulang
114 116. Ganteng kayak abah
115 117. Jamilah
116 118. Selesai
117 119. Damai
118 120. Ibu kedua
119 121
120 122. Kejutan kecil
121 123.
122 124.
123 125. End
124 Hapus
125 Haiii cintaku
Episodes

Updated 125 Episodes

1
AZ Muhammad Abizar Al Hafidz
2
2. Petunjuk soal jodoh
3
3. Bukan tipe Abizar
4
4. Salah dalam memandang
5
5. Membantu Fifin
6
6. Kehebohan santri
7
7. Mimpi yang sama
8
8. Abizar malu malu meong
9
9. Bersedia
10
10. Abizar sat set
11
11. Pendaftaran pernikahan
12
12. SAH!
13
13. Kecupan dahi
14
14. Pertama kali
15
15. Ikut Abi
16
16. Salting brutal
17
17. Jalan jalan pagi
18
18. Ar Rahman
19
19. A day
20
20. Mawar
21
21. Sepiring berdua
22
22. Jabang bayi
23
23. Cemburu
24
24. Sedikit rasa
25
25. Alun alun
26
26. Belajar
27
27. Pulang
28
27. Perihal Silvi
29
28. Silvi part 2
30
30. Momongan
31
31. Terlambat
32
32. Fifin ngambek?
33
33. Berkunjung
34
34. Otw 1 bulan
35
35. Rencana liburan
36
36. T2
37
37. Ya Zaujati
38
38. Kencan sederhana
39
39. Anu
40
40. Kiss
41
41. Vaksin tetanus
42
42. Demam
43
43. Awal benih mulai tumbuh
44
44. Sup ayam
45
45. Lia
46
46. Bodo amat
47
47. Cemburu ciee
48
48. Ayo serius
49
49. Kecup duluan
50
50. Anak anak pulang
51
51. Berangkat liburan
52
52. Belajar lagi
53
53. Alergi
54
54. Bertanya
55
55. Uhibbuki & Uhibbuka
56
56. Kannn
57
57. Lahir
58
58. Cowok gak peka
59
59. Ketemu?
60
60. Lebih jauh
61
61. Umi
62
64. Niat menghafal
63
65. Membasmi ulat bulu
64
66. Hmmm
65
67. Mandbar
66
68. Pulang
67
69. Bareng anak anak
68
70. Sensitif
69
71. Sedikit penjelasan
70
72. Home date
71
73. Lebih lanjut
72
74. Ila aneh
73
75. Mau yang muda
74
76. Feeling umi
75
77. Dikira remaja
76
78. Simbiosis mutualisme
77
79. The wedding
78
80. S.Keb
79
81. OTW
80
82. Makkah
81
83. Pengertian
82
84. Tanggung jawab
83
85. Garis dua
84
86. 2 sachet
85
87. Kembali
86
88. Baru yang pertama
87
89. Dinosaurus
88
90. Bukan kencan
89
91. Sharing
90
92. Wawan and the genk
91
93. Lia agak agak
92
94. Mapati
93
95. Gembrot
94
96. Poliandri & poligami
95
97. Sakit jantung
96
98. Nendang
97
99. Zayyan & Fatimah
98
100. Meow
99
101. :(
100
102. Innalillahi
101
103. Pemakaman
102
104
103
105. Bangun
104
106. Baby
105
107. Kronologi?
106
108. Asi
107
109. Happy milad
108
110. Stress
109
111
110
112. Tidak pede
111
113. Keluar NICU
112
114. Maaf
113
115. Pulang
114
116. Ganteng kayak abah
115
117. Jamilah
116
118. Selesai
117
119. Damai
118
120. Ibu kedua
119
121
120
122. Kejutan kecil
121
123.
122
124.
123
125. End
124
Hapus
125
Haiii cintaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!