Bab.20 Sidang kedua

Setelah menelpon Fatih, Alin merebahkan diri  dikasur empuk nya. Ia masih belum melepaskan mukenah nya. Kemudian, Ia membuka ponsel nya dan membuka galery untuk melihat-lihat foto nya dulu.

Foto dirinya bersama dengan Dery dan kedua anak mereka. Alin kembali mengingat bagaimana perjuangan nya dengan Dery untuk meraih restu dari papa nya. Padahal saat itu Alin dijodohkan dengan anak dari sahabat papa nya yang latar belakang keluarga nya sangat bagus.

Tapi Alin lebih memilih untuk menikah dengan Dery, karena ia merasa Dery akan membahagiakan dirinya meskipun saat itu ia hanya lah seorang karyawan biasa.

Namun sekarang, saat harta dan kekayaan sudah ada pada mereka. Dery justru menghancurkan semua nya dengan menghadirkan Renata kembali dihidup nya. Bagaimana bisa dalam sebuah istana terdapat dua ratu?

Sejak dulu Alin mewanti-wanti,jika suatu saat salah satu dari mereka memilih berkhianat. Itu artinya tidak termaafkan. Bukan sebab Alin tidak setuju untuk poligami, tapi poligami juga ada syarat khusus kan. Ia masih bisa melayani Dery dengan baik, ia sedang tidak sakit. Tapi Dery malah memilih menikahi Renata karena ia masih begitu mencintai kekasih lama nya itu.

“Aku terlalu mencintai kamu mas, hingga aku tidak tahu, kalau kau sudah selama itu berkhianat dibelakang ku! Kesetiaan yang kau janjikan padaku juga Almarhum papa semua nya palsu!

Kau bahkan sudah berani memukul ku, hanya karena aduan dari istri muda mu yang sangat kau cintai itu!” kata Alin sendirian. Air mata nya lolos begitu saja membasahi wajah mulus nya. Bekas tamparan Dery masih begitu terasa di pipi nya. Panas dan perih berkumpul jadi satu, Ia memegangi pipi nya hingga ia tertidur pulas setelah lama menangis.

*

Keesokan harinya, Dery baru saja masuk kedalam ruangan nya. Begitu ia tiba, ada surat dengan logo pengadilan agama tergelatak disana dengan rapi.

Dery mengambil dan membuka nya. Ia terkejut kalau sidang kedua nya akan dilaksanakan esok hari.

“Sidang kedua nya besok? Tapi bukannya masih satu bulan lagi ya?” gumam nya sendirian.

Renata masuk dan membawakan sebuah berkas, namun tujuan awal nya bukan itu, melainkan menanyakan perihal kedatangan Dery kemarin sewaktu dirumah Alin.

“Sayang..” rengek Renata yang kini bergelayut manja dilengan kekar suami nya.

“Hm..” jawab Dery acuh, bola mata nya fokus membaca surat dari pengadilan yang ditujukan pada nya.

“Itu apa mas?”

“Surat pemberitahuan sidang kedua,”

“Bukannya masih sebulan lagi ya?” tanya Renata agak kaget.

“Ya setahu aku gitu, tapi ini gak tahu kenapa jadi besok!”

“Gak sabar banget sih mbak Alin pengen cerai dari kamu mas?” balas Renata dengan sengaja, padahal dalam hati ia merasa senang, karena tujuan nya membuat Dery semakin jauh dari Alin berhasil.

Dery menoleh ke arah Renata, tatapannya tajam, tapi bukan untuk Renata , melainkan Alin. Karena perkataan Renata barusan, mampu membuat pikiran Dery berkecamuk hebat.

“Jadi dia begitu tidak sabar untuk menikah lagi ya?”

“Ya buktinya sidang kedua kalian dipercepat kan?”

“Brengsek!” Dery memukul meja kerja nya sendiri.

“Santai mas, sebentar lagi kamu ada meeting dengan bos besar loh, singkirkan dulu permasalahan mu dengan mbak Alin, konsen dulu sama kerjaan! Kamu tahu kan, bos kita itu garang!” sela Renata mengingatkan Dery.

“Gimana aku bisa tenang, Alin sengaja menantang ku Ren!”

“Kamu ini kenapa sih! Bukannya kamu gak cinta ya sama dia?? Kamu cinta nya sama aku kan?” ucap Renata dengan suara yang tertahan, agar karyawan lain tidak mendengar nya.

“Kamu ini ngomong apa sih! Ya jelas lah aku cinta nya sama kamu, tapi aku nikah sama Alin udah 15 tahun Ren, gimana pun aku punya anak dari dia! Dan sedikit banyak nya aku sudah terbiasa dengan kehadiran nya setiap hari disisi ku!”

“Cukup mas, aku cemburu loh! Makanya biasakan hidup sama aku, lagian kamu aku minta tinggal serumah juga gak mau!

Pokoknya aku gak mau tahu ya mas, kamu minta aku untuk terima mbak Alin, aku setuju! Tapi kalau sekarang dianya yang mau pisah ,ya biarin ajalah! Ngapain dicegah, nanti juga dia nyesel karena udah lepasin suami seperti kamu!

Sekarang kamu fokus! Aku gak mau kerjaan kamu berantakan karena istri tua mu itu!” Renata membanting berkas yang tadi ia pegang di hadapan Dery, lalu dia keluar dengan kesal.

Dery menyugar rambut nya kasar. “Sial!”

*

*

Hari berikut nya, yaitu sidang kedua antara Alin dan Dery. Kedua nya hadir didalam persidangan, namun kali ini Alin memakai masker, karena bekas tamparan Dery masih membekas.

“Alin!” panggil Dery begitu melihat Alin datang dengan Rubina dan pengacara nya Fatih.

Alin tidak menyahuti panggilan dari laki-laki yang sebentar lagi akan jadi mantan suami nya itu.

“Aku ingin bicara , sebentar saja!”

“Maaf mas, kita selesaikan dulu sidang ini!” balas Alin dan langsung masuk kedalam ruangan persidangan.

Didalam, Zayn dan kedua hakim lain sudah ada disana, Zayn bukan hakim ketua, beliau hanya hakim anggota saja. Pengacara Alin ,yaitu Fatih menyerahkan bukti kalau Alin ditampar dengan sangat keras oleh Dery.

Zayn yang pertama menerima bukti foto itu langsung mengepalkan tangan nya. Hampir saja dia meremas bukti foto nya dan segera menghajar laki-laki brengsek dihadapan nya ini.

“Saudari Ralin Ayuningtyas.. kapan tergugat melakukan tamparan ini?” tanya hakim ketua.

“Kemarin malam yang mulia, dia menuduh saya selingkuh dengan pria lain, dan itu atas tuduhan dari istri kedua suami saya beserta ibu mertua saya! Mereka melihat saya di mall pada siang hari nya dengan seorang laki-laki. Padahal saat itu saya hanya bersama dengan kedua anak kembar saya, namun saat kami tiba di kasir, tanpa sengaja anak saya bertabrakan dengan laki-laki tersebut. Pria itu mencoba membantu anak saya dan beliau meminta maaf, saat itu lah mertua saya datang beserta istri kedua suami saya dan memotret saya!” terang Alin ,yang langsung menjelaskan kejadian sebenarnya pada waktu sore itu membuat Dery tertunduk malu.

Namun bukan Dery namanya jika ia kalah telak dari Alin.

“Bohong yan mulia, tidak mungkin ibu saya berbohong! Istri saya memang sudah selingkuh ,oleh karena itu ia ingin segera berpisah dari saya!” bantah Dery, yang membuat Zayn semakin kesal saja. Ia membisikan sesuatu di telinga hakim ketua.

“Bukannya tergugat juga sudah menikah siri tanpa sepengetahuan dan izin dari istri sah anda?”

Dery diam, ia bingung harus menjawab apa. Dan akhir nya Hakim menanyakan untuk terkahir kalinya pada Alin, apakah ia mantap untuk berpisah, dan Alin menjawab Ya.

Setelah nya hakim memutuskan kalau gugatan perceraian Alin diterima oleh pengadilan. Alin dan Dery resmi bercerai.

Dery sedikit syock, karena ia pikir ini masih sidang kedua nya. Hak asuh anak juga jatuh ditangan Alin.

“Ternyata kau sudah sangat tidak sabar ya untuk lepas dari aku?”

Terpopuler

Comments

Maulida Hayati

Maulida Hayati

Alhamdulillah. Tahu rasa Si Dery yang terbiasa dilayani Alin

2024-04-23

0

Sabaku No Gaara

Sabaku No Gaara

zayn rasyid kn itu

2024-05-02

0

karissa 🧘🧘😑ditama

karissa 🧘🧘😑ditama

matilah kau dery

2024-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 Perubahan Mas Dery
2 Bab.2 Sedikit Petunjuk
3 Bab.3 Mencari Bukti
4 Bab.4 Kenyataan yang pahit
5 Bab.5 Alin Pergi
6 Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7 Bab.7 Meminta pendapat
8 Bab.8 Memilih pergi
9 Bab.9 Zayn Arrasyid
10 Bab 10. Menata hati
11 Bab.11 Sidang pertama
12 Bab.12 Derry Bimbang
13 Bab.13 Membujuk Si kembar
14 14. Tak ingin disalahkan
15 15. Hasutan Renata
16 16.Mencari bukti
17 17. Bertemu mertua dan Renata
18 Bab.18 Prasangka
19 Bab.19 Kemarahan Dery
20 Bab.20 Sidang kedua
21 Bab.21 Kita sudah berpisah
22 Bab.22 Sedikit tentang Raka
23 Bab.23 Siapa yang egois
24 Bab.24 Kedatangan bos baru
25 Bab.25 Permintaan Renata
26 Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27 Bab.27 Bertemu Zayn
28 Bab.28 Bertemu mantan lagi
29 Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30 Bab.30 Rencana Mondok
31 Bab.31 Bertemu Putra
32 Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33 Bab.33 Alin kecewa
34 Bab.34 Niat Dery
35 Bab.35 Kedatangan Dery
36 Bab.36 Kesialan Pertama
37 Bab.37 Gara-gara Abian
38 Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39 Bab.39 Ibu Dery sakit
40 Bab.40 Renata ketahuan
41 Bab.41 Pinangan Zayn
42 Bab. 42 membujuk ALIN
43 Bab 43. Tidak ingin kembali
44 Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45 Bab.45 Tak tahu malu
46 Bab.46 Semakin menjadi
47 Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48 Bab.48 Dery cemburu
49 Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50 Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51 Bab.51 Perkenalan keluarga
52 Bab.52 Persiapan pernikahan
53 Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54 Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55 Bab.55 Perasaan Putra
56 Bab.56 Pernikahan
57 Bab.57 Dery membuat ulah
58 Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59 Bab.59 Malam pengantin
60 Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61 Bab.61 Dery bertemu Ali
62 Bab 62. Raisa menggila
63 Bab.63 Tidak mungkin!
64 Bab.64 Dery positif HIV
65 Bab.65 Alin hamil
66 Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67 Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68 Bab.68 Siapa yang salah?
69 Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70 Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71 Bab 71. Kedatangan Raisa
72 Bab.72 Kemarahan Alin
73 Bab.73 Apakah karma?
74 Bab.74 Dery meninggal
75 Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76 Bab.76 Nasab Ali
77 Bab.77 POV Renata
78 Bab.78 POV Renata 2
79 Bab.79 Melamar Rara
80 Bab.80 Bu Laras snewan
81 Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82 Bab.82 Alin melahirkan
83 Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84 Bab.84 Hana mengelak
85 Bab.85 Makin menjadi
86 Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87 Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88 pengumuman!
89 Bab.88 Bu Laras ditangkap
90 Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91 Bab.90 Renata tak tahu malu
92 Bab.91 Sudah cukup Bu!
93 Bab 92. Ali muak!
94 Bab 93. Renata kritis
95 Bab 94 Bu Laras tak terima
96 Bab 95 Akhir Bu Laras
97 Bab.96 Kenapa Renata?
98 Bab.97 Renata berpulang
99 Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100 Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101 Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102 Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103 bab 102. Ulet bulu datang
104 103. Alin kesal
105 104. Dilema orangtua Utari
106 105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107 106. Menjemput Bahagia (END)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perubahan Mas Dery
2
Bab.2 Sedikit Petunjuk
3
Bab.3 Mencari Bukti
4
Bab.4 Kenyataan yang pahit
5
Bab.5 Alin Pergi
6
Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7
Bab.7 Meminta pendapat
8
Bab.8 Memilih pergi
9
Bab.9 Zayn Arrasyid
10
Bab 10. Menata hati
11
Bab.11 Sidang pertama
12
Bab.12 Derry Bimbang
13
Bab.13 Membujuk Si kembar
14
14. Tak ingin disalahkan
15
15. Hasutan Renata
16
16.Mencari bukti
17
17. Bertemu mertua dan Renata
18
Bab.18 Prasangka
19
Bab.19 Kemarahan Dery
20
Bab.20 Sidang kedua
21
Bab.21 Kita sudah berpisah
22
Bab.22 Sedikit tentang Raka
23
Bab.23 Siapa yang egois
24
Bab.24 Kedatangan bos baru
25
Bab.25 Permintaan Renata
26
Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27
Bab.27 Bertemu Zayn
28
Bab.28 Bertemu mantan lagi
29
Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30
Bab.30 Rencana Mondok
31
Bab.31 Bertemu Putra
32
Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33
Bab.33 Alin kecewa
34
Bab.34 Niat Dery
35
Bab.35 Kedatangan Dery
36
Bab.36 Kesialan Pertama
37
Bab.37 Gara-gara Abian
38
Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39
Bab.39 Ibu Dery sakit
40
Bab.40 Renata ketahuan
41
Bab.41 Pinangan Zayn
42
Bab. 42 membujuk ALIN
43
Bab 43. Tidak ingin kembali
44
Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45
Bab.45 Tak tahu malu
46
Bab.46 Semakin menjadi
47
Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48
Bab.48 Dery cemburu
49
Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50
Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51
Bab.51 Perkenalan keluarga
52
Bab.52 Persiapan pernikahan
53
Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54
Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55
Bab.55 Perasaan Putra
56
Bab.56 Pernikahan
57
Bab.57 Dery membuat ulah
58
Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59
Bab.59 Malam pengantin
60
Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61
Bab.61 Dery bertemu Ali
62
Bab 62. Raisa menggila
63
Bab.63 Tidak mungkin!
64
Bab.64 Dery positif HIV
65
Bab.65 Alin hamil
66
Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67
Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68
Bab.68 Siapa yang salah?
69
Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70
Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71
Bab 71. Kedatangan Raisa
72
Bab.72 Kemarahan Alin
73
Bab.73 Apakah karma?
74
Bab.74 Dery meninggal
75
Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76
Bab.76 Nasab Ali
77
Bab.77 POV Renata
78
Bab.78 POV Renata 2
79
Bab.79 Melamar Rara
80
Bab.80 Bu Laras snewan
81
Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82
Bab.82 Alin melahirkan
83
Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84
Bab.84 Hana mengelak
85
Bab.85 Makin menjadi
86
Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87
Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88
pengumuman!
89
Bab.88 Bu Laras ditangkap
90
Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91
Bab.90 Renata tak tahu malu
92
Bab.91 Sudah cukup Bu!
93
Bab 92. Ali muak!
94
Bab 93. Renata kritis
95
Bab 94 Bu Laras tak terima
96
Bab 95 Akhir Bu Laras
97
Bab.96 Kenapa Renata?
98
Bab.97 Renata berpulang
99
Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100
Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101
Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102
Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103
bab 102. Ulet bulu datang
104
103. Alin kesal
105
104. Dilema orangtua Utari
106
105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107
106. Menjemput Bahagia (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!