Bab.4 Kenyataan yang pahit

Air mata ku lolos begitu saja, pandangan ku masih sama, aku masih memandang langit yang seperti nya sebentar lagi akan turun hujan.. Rintik-rintik kecil sudah aku rasakan, sudah pasti setelah ini akan ada Hujan yang deras.

Hatiku perih... Ternyata aku tak sekuat itu, berulang kali aku mencoba menguatkan diri, namun hasilnya tetap sama, sakit nya tak kunjung hilang, malah bertambah sakit.

Suamiku... Menemukan cinta pertamanya..

Nyatanya usia pernikahan yang bertahun-tahun tak cukup membuat nya untuk tetap mencintai ku saja. kalau memang dia cinta pertama mu, dan merajai seluruh hatimu, lalu aku... kau letakan disudut yang mana mas?

“Renata?” tanya ku pelan.

“Iya... Maaf jika Mas tak jujur padamu sejak awal, mas takut kau marah dan kecewa pada mas Lin!” 

“Lalu.. Apa sekarang kamu gak takut mas?”

“Lin, mas dan Renata sudah menikah siri sejak 6 bulan  yang lalu, kami tidak berzina!”

Jleeb!

Sudah selama itu aku diduakan? Jadi itu alasan nya menjauhi aku? Tega sekali kamu mas... kamu menusuk aku dengan ribuan cinta palsumu..  Dan kini, kau mencoba mencari alibi pembenaran untuk kesalahan mu?

“Jadi selama itu juga kau menipuku mas?”

“Mas tidak menipu diri mu, bukankah boleh dalam islam suami memiliki lebih dari satu istri? Renata juga tidak keberatan jika harus berbagi dengan mu,”

Aku tertawa kecil mendengar penjelasan nya, riskan sekali dia membawa-bawa agama dalam hal ini.

“Kalau begitu lepaskan aku mas, aku akan membebaskan mu hidup bahagia dengan cinta pertama mu itu,” Sudah cukup.. Sudah cukup kau membuat ku menderita mas, aku tidak tahan.. Hujan turun dengan derasnya, kulihat mas Dery sudah menepi ke pintu kamar. Namun aku masih enggan untuk beralih dari sana, mungkin Allah menurunkan hujan saat aku sedang ingin menangis sepuasnya..

“Lin, hujannya deras.. Berteduhlah.. Nanti kamu sakit!” Aku tak menghiraukan panggilannya. Aku masih berdiri mematung disana. Sakit yang dia berikan melebihi sakit apapun.

Tiba-tiba Mas Dery mencekal tangan ku, dan menarik nya dengan sangat kasar.

“Apa kau tidak mendengarkan aku? Kau bisa sakit!! Kau dengar?”

“Aku gak peduli! Bahkan hatiku jauh lebih sakit mas!”

“Apa susah nya kau menerima Renata? Nafkah untuk mu dan anak-anak tidak akan kurang, karena Renata jauh lebih kaya dari ku,”

“Apa kamu pikir rumah tangga itu hanya soal materi? Kau mencukupi aku segala hal dan itu semua akan beres? Tidak semudah itu mas, aku juga perlu nafkah batin.. kasih sayang kamu,, perhatian kamu, aku butuh semua itu, tapi selama 6 bulan apa kau memberikannya padaku? Bukan untuk ku saja, anak-anak juga perlu!” 

“Aku akan memberikannya mulai sekarang, tapi aku mohon terimalah Renata,” baru kali ini aku melihat Mas Dery mengiba padaku, dan itu karena agar aku menerima wanita lain masuk dalam rumah tangga kami. Miris sekali nasibku!

“Kamu gila mas!”

“Alin please... Tolong bersikaplah dewasa, kita punya anak-anak yang harus kita urus, kamu jangan egois!" Mas Dery menyebutku egois?

“Aku? Egois??” tunjuk ku pada diriku sendiri.

“Iya kau egois Lin!”

“Yang egois itu kamu mas! Terserah apa kata mu, aku ingin kau melepaskan aku, anak-anak sudah besar, mereka pasti akan ngerti kenapa kita gak bisa sama-sama lagi!”

“Tapi aku gak mau! Aku gak mau keluarga kita tercerai berai, aku ingin kau tetap berada disisiku.. Tapi aku mohon Lin.. Aku mohon dengan sangat.. Terimalah Renata!” Kini mas Dery sudah bersimpuh dikaki ku, dibawah hujan deras sebagai saksi.. Saksi bagaimana suamiku memberikan luka yang teramat perih, apakah Sedalam itu cintamu pada perempuan itu mas? Hingga kau menghinakan diri mu untuk bersimpuh dikaki ku?

“Secinta itukah kamu pada nya mas?”

“Iyaa. aku begitu mencintainya, sudah berpuluh tahun aku kehilangan diri nya Lin, aku mohon.. Jangan pisahkan aku dengannya!”

“Lalu aku?? Apa kau mencintaiku?”

“Aku menyayangimu!”

“Tapi tidak mencintaiku!”

“Alin...”

Aku menghentakkan kaki ku, agar terlepas dari dekapan mas Dery, rasanya tubuhku sudah tidak sanggup menopang lagi.. Maaf jika aku kasar ya Allah,

“Lepaskan aku mas! Aku mau sendiri!” Mas Dery melepaskan tangan nya dari sana, segera aku masuk dan membersihkan diri kekamar mandi, setelah selesai aku memakai piyama panjang lengkap dengan hijab nya.

Aku duduk dimeja rias tanpa memperdulikan mas Dery yang masih basah kuyup karena hujan-hujanan dengan ku. Aku mengoleskan krim malam diwajah ku.. Setelah itu aku turun untuk menuju kamar anak-anak..

Sejenak kupandangi wajah-wajah putra ku yang tinggi nya sudah hampir mencapai diriku.. Mereka sudah remaja, bahkan mereka sudah bijak menyikapai dunia sekitar nya.

Aku menarik nafas ku dalam, menyandarkan tubuhku disisi ranjang putra ku..

Setelah hari ini, aku tidak bisa lagi satu kamar dengan mas Dery, barulah aku tahu jika selama ini ternyata dia tidak mencintaiku.. Padahal aku telah memberikan seluruh hidup ku untuk nya.

“Ummi?” 

“Rafa.. Kok bangun sayang, Ummi ganggu tidur kamu ya?” tanya ku kaget yang melihat putra ku yang ternyata sudah duduk disampingku.

“Enggak Ummi, memang Rafa kebangun aja.. Ummi kok ada disini? Apa Abi belum pulang?”

“Sudah.. Abi sudah pulang, Seharian kan Ummi ninggalin kalian, jadi Ummi kangen, heheh” 

“Ummi bohong.. Rafa tau, Ummi nangis karena Abi kan? Kayak nya Abi udah gak sayang sAma kita ya Mi?”

“Huust kamu ini ngomong apa.. Abi sayang kok sama kita,” Apa Rafa peka karena sikap Mas Dery yang begitu selama ini?

“Mungkin Rafa masih kecil, tapi Rafa sudah paham tentang dunia dewasa mi, kemarin waktu kita lagi nunggu Ummi jemput, kita lihat Abi jemput anak yang satu sekolah sama kami, tapi mungkin dia masih kelas satu atau dua... Ummi tahu? Abi juga sama perempuan lain!”

Degh!

Kemrin mas Dery berani membawa perempuan itu kebutik ku, setelah itu.. kesekolah anak-anak..

Kamu sengaja menyakiti kami mas?

“Apa Rafa gak salah lihat?” tanya ku memastikan sekali lagi.

“Enggak Ummi, Rafi juga lihat kok.. Tapi Abi tega loh gak ngelihat kearah kita berdua, Abi pergi gitu aja..”

Aku memeluk putra ku dengan erat.. Apa yang aku lakukan setelah ini.. Aku masih memikirkan apa aku akan menerima Renata demi anak-anak..

Tapi setelah mendengar apa yang mas Dery lakukan pada anak-anak. aku ragu.. Sekarang saja mas Dery lebih condong ke Renata daripada kami..

“Rafa? Kalau kita pindah dari sini tanpa Abi.. Apa Rafa keberatan?” putra sulungku menatap ku lekat, mencoba mencari-cari sesuatu disana.

“Rafa gak keberatan, tapi kita mau kemana Mi?”

“Kerumah kakek.. Rumah kakek juga besar dari rumah ini, tapi sudah lama kosong.. hanya ada bibik saja yang datang untuk membersihkan..” Aku mencoba sehati-hati mungkin bicara pada anak ku.

“Mau Ummi.. ” jawabnya mantap.

”Coba kamu bangun kan Rafi biar kita siap-siap!”

Rafa membangunkan Rafi, untung saja mereka gak banyak nanya, aku bergegas kekamar ku dan mas Dery, kulihat mas Dery sudah tidur dengan nyenyak, segera aku ambil koper dan menyusun semua baju-baju ku.

Dengan langkah yang berani dan mantap, aku mengambil langkah ini, jika saja hanya aku yang rersakiti disini, tak apa.. Aku akan menahannya demi anak-anak.. Tapi seperti nya hati mas Dery sudah dibutakan oleh cintanya itu.

Maaf mas.. maafkan aku..

Aku lebih memilih pergi bersama anak-anak kita.. daripada bertahan menahan luka..

Aku menyeret koper ku masuk kedalam mobil, setelah itu aku melajukan mobilku pelan .. Meninggalkan rumah yang aku dan mas Dery tinggali...

Terpopuler

Comments

lilie 5678

lilie 5678

masya allah sperti rumah tanggaku yg aa alamain skrg..dmn aq skrg lagi bahagia2nha gda mslh apapun,tiba2 suami menyatakn bahwa sdh menikah lgi sm perempuan lain dan aa harus menerimya..kenpa jln ceritanya mirip kehidupan aq.sambil ke pengadilan menggugat,anta benci dan msh cinta dan kecewa sakit hati.pelakornya tp di sini lbh jelek kayak mbak yg kerja di rmhku..cm badan nya bagus.aa g di sentuh hmpr 2 thn lin..km msh 6 bulan😥😥😥😥😥

2024-04-17

5

Salwa Antya

Salwa Antya

bagus,aku dukung keputusanmu lin jangan mau diperdaya dg kata adil...bulsit itu adil

2024-04-17

0

guntur 1609

guntur 1609

deru emang gak punya otal

2024-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Perubahan Mas Dery
2 Bab.2 Sedikit Petunjuk
3 Bab.3 Mencari Bukti
4 Bab.4 Kenyataan yang pahit
5 Bab.5 Alin Pergi
6 Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7 Bab.7 Meminta pendapat
8 Bab.8 Memilih pergi
9 Bab.9 Zayn Arrasyid
10 Bab 10. Menata hati
11 Bab.11 Sidang pertama
12 Bab.12 Derry Bimbang
13 Bab.13 Membujuk Si kembar
14 14. Tak ingin disalahkan
15 15. Hasutan Renata
16 16.Mencari bukti
17 17. Bertemu mertua dan Renata
18 Bab.18 Prasangka
19 Bab.19 Kemarahan Dery
20 Bab.20 Sidang kedua
21 Bab.21 Kita sudah berpisah
22 Bab.22 Sedikit tentang Raka
23 Bab.23 Siapa yang egois
24 Bab.24 Kedatangan bos baru
25 Bab.25 Permintaan Renata
26 Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27 Bab.27 Bertemu Zayn
28 Bab.28 Bertemu mantan lagi
29 Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30 Bab.30 Rencana Mondok
31 Bab.31 Bertemu Putra
32 Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33 Bab.33 Alin kecewa
34 Bab.34 Niat Dery
35 Bab.35 Kedatangan Dery
36 Bab.36 Kesialan Pertama
37 Bab.37 Gara-gara Abian
38 Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39 Bab.39 Ibu Dery sakit
40 Bab.40 Renata ketahuan
41 Bab.41 Pinangan Zayn
42 Bab. 42 membujuk ALIN
43 Bab 43. Tidak ingin kembali
44 Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45 Bab.45 Tak tahu malu
46 Bab.46 Semakin menjadi
47 Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48 Bab.48 Dery cemburu
49 Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50 Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51 Bab.51 Perkenalan keluarga
52 Bab.52 Persiapan pernikahan
53 Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54 Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55 Bab.55 Perasaan Putra
56 Bab.56 Pernikahan
57 Bab.57 Dery membuat ulah
58 Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59 Bab.59 Malam pengantin
60 Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61 Bab.61 Dery bertemu Ali
62 Bab 62. Raisa menggila
63 Bab.63 Tidak mungkin!
64 Bab.64 Dery positif HIV
65 Bab.65 Alin hamil
66 Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67 Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68 Bab.68 Siapa yang salah?
69 Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70 Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71 Bab 71. Kedatangan Raisa
72 Bab.72 Kemarahan Alin
73 Bab.73 Apakah karma?
74 Bab.74 Dery meninggal
75 Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76 Bab.76 Nasab Ali
77 Bab.77 POV Renata
78 Bab.78 POV Renata 2
79 Bab.79 Melamar Rara
80 Bab.80 Bu Laras snewan
81 Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82 Bab.82 Alin melahirkan
83 Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84 Bab.84 Hana mengelak
85 Bab.85 Makin menjadi
86 Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87 Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88 pengumuman!
89 Bab.88 Bu Laras ditangkap
90 Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91 Bab.90 Renata tak tahu malu
92 Bab.91 Sudah cukup Bu!
93 Bab 92. Ali muak!
94 Bab 93. Renata kritis
95 Bab 94 Bu Laras tak terima
96 Bab 95 Akhir Bu Laras
97 Bab.96 Kenapa Renata?
98 Bab.97 Renata berpulang
99 Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100 Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101 Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102 Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103 bab 102. Ulet bulu datang
104 103. Alin kesal
105 104. Dilema orangtua Utari
106 105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107 106. Menjemput Bahagia (END)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perubahan Mas Dery
2
Bab.2 Sedikit Petunjuk
3
Bab.3 Mencari Bukti
4
Bab.4 Kenyataan yang pahit
5
Bab.5 Alin Pergi
6
Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7
Bab.7 Meminta pendapat
8
Bab.8 Memilih pergi
9
Bab.9 Zayn Arrasyid
10
Bab 10. Menata hati
11
Bab.11 Sidang pertama
12
Bab.12 Derry Bimbang
13
Bab.13 Membujuk Si kembar
14
14. Tak ingin disalahkan
15
15. Hasutan Renata
16
16.Mencari bukti
17
17. Bertemu mertua dan Renata
18
Bab.18 Prasangka
19
Bab.19 Kemarahan Dery
20
Bab.20 Sidang kedua
21
Bab.21 Kita sudah berpisah
22
Bab.22 Sedikit tentang Raka
23
Bab.23 Siapa yang egois
24
Bab.24 Kedatangan bos baru
25
Bab.25 Permintaan Renata
26
Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27
Bab.27 Bertemu Zayn
28
Bab.28 Bertemu mantan lagi
29
Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30
Bab.30 Rencana Mondok
31
Bab.31 Bertemu Putra
32
Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33
Bab.33 Alin kecewa
34
Bab.34 Niat Dery
35
Bab.35 Kedatangan Dery
36
Bab.36 Kesialan Pertama
37
Bab.37 Gara-gara Abian
38
Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39
Bab.39 Ibu Dery sakit
40
Bab.40 Renata ketahuan
41
Bab.41 Pinangan Zayn
42
Bab. 42 membujuk ALIN
43
Bab 43. Tidak ingin kembali
44
Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45
Bab.45 Tak tahu malu
46
Bab.46 Semakin menjadi
47
Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48
Bab.48 Dery cemburu
49
Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50
Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51
Bab.51 Perkenalan keluarga
52
Bab.52 Persiapan pernikahan
53
Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54
Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55
Bab.55 Perasaan Putra
56
Bab.56 Pernikahan
57
Bab.57 Dery membuat ulah
58
Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59
Bab.59 Malam pengantin
60
Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61
Bab.61 Dery bertemu Ali
62
Bab 62. Raisa menggila
63
Bab.63 Tidak mungkin!
64
Bab.64 Dery positif HIV
65
Bab.65 Alin hamil
66
Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67
Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68
Bab.68 Siapa yang salah?
69
Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70
Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71
Bab 71. Kedatangan Raisa
72
Bab.72 Kemarahan Alin
73
Bab.73 Apakah karma?
74
Bab.74 Dery meninggal
75
Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76
Bab.76 Nasab Ali
77
Bab.77 POV Renata
78
Bab.78 POV Renata 2
79
Bab.79 Melamar Rara
80
Bab.80 Bu Laras snewan
81
Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82
Bab.82 Alin melahirkan
83
Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84
Bab.84 Hana mengelak
85
Bab.85 Makin menjadi
86
Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87
Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88
pengumuman!
89
Bab.88 Bu Laras ditangkap
90
Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91
Bab.90 Renata tak tahu malu
92
Bab.91 Sudah cukup Bu!
93
Bab 92. Ali muak!
94
Bab 93. Renata kritis
95
Bab 94 Bu Laras tak terima
96
Bab 95 Akhir Bu Laras
97
Bab.96 Kenapa Renata?
98
Bab.97 Renata berpulang
99
Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100
Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101
Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102
Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103
bab 102. Ulet bulu datang
104
103. Alin kesal
105
104. Dilema orangtua Utari
106
105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107
106. Menjemput Bahagia (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!