15. Hasutan Renata

Dery merasa frustasi pulang dari rumah Alin, niat hati ingin membujuk si kembar agar mereka bisa mengajak Akun pulang kerumah nya gagal total. Sikap anak nya sangat jauh dari ekspetasi nya. Benarkah ia tak sepeduli itu dengan mereka hingga mereka kini begitu jauh darinya?

Benarkah karena Renata?

“Mas!” panggil renata, karena sejak tadi Dery hanya fokus pada kemudi nya dan tidak menghiraukan dia yang berada disamping nya.

“Hmm,” jawab Dery singkat, ia tetap menatap lurus kedepan tanpa melihat ke Renata sama sekali.

“Kamu ngerasa gak sih, anak-anak mu itu semakin kurang ajar? Pasti mbak Alin yang sudah meracuni pikiran mereka agar kamu menyerah dan meninggal kan aku!” ucap Renata lagi, suaranya sengaja ia buat sesedih mungkin agar Dery merasa tersentuh.

“Mana mungkin, meskipun aku bilang begitu tadi, tapi aku sangat kenal dengan Alin, dia begitu baik mendidik anak-anak kami!”

“Ya bisa aja kan mas, mbak Alin itu sakit hati.. secara ni ya.. mana ada wanita yang rela suami nya menikah lagi, apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan suami nya lagi mas!” kata Renata mempengaruhi pikiran Dery, Dery berpikir sejenak. Bisa saja benar apa yang dikatakan Renata, Alin sakit hati dan menggunakan anak-anak mereka sebagai senjata untuk Dery meninggalkan Renata.

‘Jika benar begitu, kau snagat egois Lin!’ batin Dery dalam hati.

“Kau benar.. aku tidak berpikir sampai kesana,”

Renata tersenyum senang, usaha nya untuk meracuni pikiran Dery sedikit demi sedikit membuahkan hasil.

“Begini saja mas, kau ambil alih saja butik yang mbak Alin kelola dan berikan padaku, aku yakin dengan begitu , ia akan kembali padamu tanpa syarat apapun mas!” bujuk Renata lagi, ia sangat ingin menguasai butik yang Alin kelola itu, barang-barang disana branded semua, jika ia bisa memamerkan pada teman-teman sosialita nya, sudah dipastikan ia akan dipuji dan disanjung-sanjung. Dan untuk mantan suami, yang sudah membuang nya jauh-jauh bisa kepanasan karena melihat dirinya yang semakin sukses.

“Gak bisa Ren.. butik itu papa nya yang memberikan modal dulunya, sebelum dia menikah dengan ku!”

Renata terkejut, ia pikir semua harta yang dimiliki Alin berasal dari uang yang diberikan Dery padanya, ternyata orang tua Alin sudah kaya. Tapi bukan Renata namanya jika usaha nya sia-sia, ia harus mendapatkan butik yang Alin kelola saat ini. Dengan cara apapun.

“Kalau gitu, mas harus minta pembagian harta Gono gini semisal mbak Alin kekeuh untuk pisah mas, minta sebagian harta butik itu,”

“Apa harus seperti itu?” Dery mengernyit heran, kenapa sepertinya Renata ngotot sekali ingin mengambil butik yang Alin kelola.

“Ya harus lah! Itu satu-satunya cara supaya mbak Alin gak minta cerai sama kamu mas!” Dery diam lagi, menimbang-nimbang ucapan Renata. Jika saja Alin sudah tidak ada penghasilan, tentu ia akan mengemis dan kembali pada Dery kan?

Begitulah pikiran Dery saat ini.

“Oke, akan aku coba!”

*

*

2 hari setelah Dery berkunjung, Rubina meminta Alin untuk bertemu di sebuah cafe karena ada Fatih juga. Alin menyetujuinya, setelah dirasa urusan dibutik sudah bisa ditinggal, Alin langsung meluncur untuk bertemu dengan Rubina dan Fatih.

Setelah sampai di cafe ,Alin disambut hangat oleh kedua nya ,karena memang mereka berteman sejak dibangku sekolah menengah atas.

“Hai Lin.. apa kabar?” sapa Fatih.

“Alhamdulillah kabar ku baik Fath, rumah tangga ku yang tidak baik-baik saja,” jawab Alin, ia merasa sudah akrab dengan Fatih, jadi tidak merasa canggung lagi. Meskipun selama ini Dery tak mengizinkan dirinya untuk dekat atau pergi keacara reunian, tapi rasa pertemanan mereka masih begitu kental.

“Rubina sudah cerita sedikit, tapi sebelum itu kau yakin kan ingin bercerai dari Dery? Kalian sudah menikah selama 15 tahun loh!” tanya Fatih meyakinkan dirinya sendiri, karena baginya ia takkan melakukan tindakan apapun jika klien nya masih ragu-ragu.

“Menikah selama 15 tahun juga gak menjamin pasangan kita itu setia Fath.. ” sambung Alin dengan nada parau.

“Kau jangan pesimis gitu, banyak kok pasangan yang saling setia sampai akhir hayat, mungkin .. Dery bukan orang yang tepat buat kamu Lin!”

“Itu juga yang aku pikirkan , jadi daripada aku makan hati, punya madu, lebih baik aku saja yang mundur, karena bagiku.. kalau suami ku sudah menempatkan wanita lain kedalam posisi ku, berarti dia sudah siap kehilangan ku!” Fatih agak terenyuh dengan respon Alin.

Fatih dan istrinya belum lama menikah, masih sekitar 5 tahunan, tapi mereka belum dikaruniai anak, orang tua nya sempat meminta Fatih untuk menikah lagi, namun ia tidak mau, ia tetap memegang janji suci pernikahan, akan melewati badai bersama-sama, apapun yang terjadi. Jadi Fatih bisa merasakan apa yang Alin rasakan.

“Sudah.. aku sudah mempelajari berkas yang sudah kau titipakan pada Rubina, solusi nya itu dengan kau punya bukti perselingkuhan Dery Lin, jika ada bukti pernikahan mereka tanpa seizin mu itu lebih bagus lagi!” kata Fatih.

“Aku punya beberapa, apa ini cukup?” tanya Alin sembari menyodorkan ponsel nya ,untuk menunjukan bukti chat nya dengan Renata, foto saat Dery keluar kantor dengan Renata dan saat merek jalan ke mall waktu itu.

“Ini masih belum cukup valid, begini saja.. seperti nya dari bukti chat ini, madumu itu sangat menginginkan butik mu yang besar itu Lin, bagaimana kalau kau iming-imingi saja butik itu agar dia menyerahkab bukti surat pernikahan siri mereka,”

“Kau yang benar saja Fath! Itu butik peninggalan Papa ku, modal yang ia berikan padaku dulu untuk jaga-jaga disaat aku kesulitan, mana mungkin aku menyerahkan nya pada perempuan sundal itu!”

“Bukan menyerahkan Lin! Hanya menjebak nya saja,”

Alin menggeleng dengan cepat, ia tak mau jika sampai bermain-main dengan peninggalan papa nya, selama iNi ia sudah melawan papa nya dengan tetep keras kepala menikah dengan Dery yang saat itu hanya karyawan biasa.

Mungkin sudah sejak lama papa nya merasakan kalau suatu Dery akan menyakiti dirinya, dan saat ini sedang terjadi.

“Baiklah.. kita cari cara lain.. kau pancing saja istri muda suami mu, dengan kata-kata yang membuat nya panas dingin, sisanya biar aku yang menangani!” ucap Fatih, Rubina hanya menyimak obrolan mereka sejak tadi. Ia tak pernah menyangka jika sahabat baiknya harus mengalami apa yang ia rasakan selama ini. Bercerai karena perselingkuhan.

“Kalau cara itu akan aku usahakan, tapi kalau menjaminkan butik, aku gak bisa! Karena butik itu Mata pencarian ku untuk anak-anak kedepannya, Karena mas Dery mengancam tidak akan memberikan anak-anak nafkah kalau aku tetep kekeuh melanjutkan perceraian ini!”

“Dia bicara begitu?”

Terpopuler

Comments

Elly Susanti

Elly Susanti

Alin kenapa nga kamu potong aja burung dery biar kapok.

2024-04-28

1

Nasywa Humaira Zidny

Nasywa Humaira Zidny

😖

2024-03-20

0

Nasywa Humaira Zidny

Nasywa Humaira Zidny

dasar Dery bodoh berpendidikan tinggi tapi ilmu agamanya nol perkara harta gono gini yang di bawa sebelum pernikahan terjadi takan bisa di bagi karena harta yang bisa di bagi itu apa yang di dapat kalau hasil bedua dalam rumah tangga kalau harta bawaan sendiri sebelum menikah yah harta miliknya sendiri lah , dery bodohnya kebangetan tunggu saja karmamu lho der

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Perubahan Mas Dery
2 Bab.2 Sedikit Petunjuk
3 Bab.3 Mencari Bukti
4 Bab.4 Kenyataan yang pahit
5 Bab.5 Alin Pergi
6 Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7 Bab.7 Meminta pendapat
8 Bab.8 Memilih pergi
9 Bab.9 Zayn Arrasyid
10 Bab 10. Menata hati
11 Bab.11 Sidang pertama
12 Bab.12 Derry Bimbang
13 Bab.13 Membujuk Si kembar
14 14. Tak ingin disalahkan
15 15. Hasutan Renata
16 16.Mencari bukti
17 17. Bertemu mertua dan Renata
18 Bab.18 Prasangka
19 Bab.19 Kemarahan Dery
20 Bab.20 Sidang kedua
21 Bab.21 Kita sudah berpisah
22 Bab.22 Sedikit tentang Raka
23 Bab.23 Siapa yang egois
24 Bab.24 Kedatangan bos baru
25 Bab.25 Permintaan Renata
26 Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27 Bab.27 Bertemu Zayn
28 Bab.28 Bertemu mantan lagi
29 Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30 Bab.30 Rencana Mondok
31 Bab.31 Bertemu Putra
32 Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33 Bab.33 Alin kecewa
34 Bab.34 Niat Dery
35 Bab.35 Kedatangan Dery
36 Bab.36 Kesialan Pertama
37 Bab.37 Gara-gara Abian
38 Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39 Bab.39 Ibu Dery sakit
40 Bab.40 Renata ketahuan
41 Bab.41 Pinangan Zayn
42 Bab. 42 membujuk ALIN
43 Bab 43. Tidak ingin kembali
44 Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45 Bab.45 Tak tahu malu
46 Bab.46 Semakin menjadi
47 Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48 Bab.48 Dery cemburu
49 Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50 Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51 Bab.51 Perkenalan keluarga
52 Bab.52 Persiapan pernikahan
53 Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54 Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55 Bab.55 Perasaan Putra
56 Bab.56 Pernikahan
57 Bab.57 Dery membuat ulah
58 Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59 Bab.59 Malam pengantin
60 Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61 Bab.61 Dery bertemu Ali
62 Bab 62. Raisa menggila
63 Bab.63 Tidak mungkin!
64 Bab.64 Dery positif HIV
65 Bab.65 Alin hamil
66 Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67 Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68 Bab.68 Siapa yang salah?
69 Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70 Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71 Bab 71. Kedatangan Raisa
72 Bab.72 Kemarahan Alin
73 Bab.73 Apakah karma?
74 Bab.74 Dery meninggal
75 Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76 Bab.76 Nasab Ali
77 Bab.77 POV Renata
78 Bab.78 POV Renata 2
79 Bab.79 Melamar Rara
80 Bab.80 Bu Laras snewan
81 Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82 Bab.82 Alin melahirkan
83 Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84 Bab.84 Hana mengelak
85 Bab.85 Makin menjadi
86 Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87 Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88 pengumuman!
89 Bab.88 Bu Laras ditangkap
90 Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91 Bab.90 Renata tak tahu malu
92 Bab.91 Sudah cukup Bu!
93 Bab 92. Ali muak!
94 Bab 93. Renata kritis
95 Bab 94 Bu Laras tak terima
96 Bab 95 Akhir Bu Laras
97 Bab.96 Kenapa Renata?
98 Bab.97 Renata berpulang
99 Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100 Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101 Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102 Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103 bab 102. Ulet bulu datang
104 103. Alin kesal
105 104. Dilema orangtua Utari
106 105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107 106. Menjemput Bahagia (END)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perubahan Mas Dery
2
Bab.2 Sedikit Petunjuk
3
Bab.3 Mencari Bukti
4
Bab.4 Kenyataan yang pahit
5
Bab.5 Alin Pergi
6
Bab.6 Kedatangan Ibu Mertua
7
Bab.7 Meminta pendapat
8
Bab.8 Memilih pergi
9
Bab.9 Zayn Arrasyid
10
Bab 10. Menata hati
11
Bab.11 Sidang pertama
12
Bab.12 Derry Bimbang
13
Bab.13 Membujuk Si kembar
14
14. Tak ingin disalahkan
15
15. Hasutan Renata
16
16.Mencari bukti
17
17. Bertemu mertua dan Renata
18
Bab.18 Prasangka
19
Bab.19 Kemarahan Dery
20
Bab.20 Sidang kedua
21
Bab.21 Kita sudah berpisah
22
Bab.22 Sedikit tentang Raka
23
Bab.23 Siapa yang egois
24
Bab.24 Kedatangan bos baru
25
Bab.25 Permintaan Renata
26
Bab.26 Intropeksi diri sendiri
27
Bab.27 Bertemu Zayn
28
Bab.28 Bertemu mantan lagi
29
Bab.29 Fakta baru tentang Renata
30
Bab.30 Rencana Mondok
31
Bab.31 Bertemu Putra
32
Bab.32 Sakit hatinya seorang anak
33
Bab.33 Alin kecewa
34
Bab.34 Niat Dery
35
Bab.35 Kedatangan Dery
36
Bab.36 Kesialan Pertama
37
Bab.37 Gara-gara Abian
38
Bab.38 kerja sama Raka dan Zayn
39
Bab.39 Ibu Dery sakit
40
Bab.40 Renata ketahuan
41
Bab.41 Pinangan Zayn
42
Bab. 42 membujuk ALIN
43
Bab 43. Tidak ingin kembali
44
Bab.44 Mengunjungi mantan mertua
45
Bab.45 Tak tahu malu
46
Bab.46 Semakin menjadi
47
Bab.47 Fakta yang mencengangkan dibalik duka
48
Bab.48 Dery cemburu
49
Bab.49 Pertanyaan aneh Putra
50
Bab.50 Menerima Pinangan Zayn
51
Bab.51 Perkenalan keluarga
52
Bab.52 Persiapan pernikahan
53
Bab 53. Bertemu mantan istri calon suami
54
Bab.54 Raisa menemui Bu Hasna
55
Bab.55 Perasaan Putra
56
Bab.56 Pernikahan
57
Bab.57 Dery membuat ulah
58
Bab. 58 Luapan hati seorang anak
59
Bab.59 Malam pengantin
60
Bab.60 Hari pertama menjadi Nyonya Arrasyid
61
Bab.61 Dery bertemu Ali
62
Bab 62. Raisa menggila
63
Bab.63 Tidak mungkin!
64
Bab.64 Dery positif HIV
65
Bab.65 Alin hamil
66
Bab.66 Fakta yang sebenarnya
67
Bab.67 Bertemu Pemuda bernama Ali
68
Bab.68 Siapa yang salah?
69
Bab.69 Ali mengunjungi Dery
70
Bab.70 Ali memberi tahu Alin
71
Bab 71. Kedatangan Raisa
72
Bab.72 Kemarahan Alin
73
Bab.73 Apakah karma?
74
Bab.74 Dery meninggal
75
Bab.75 Renata datang ke makam Dery
76
Bab.76 Nasab Ali
77
Bab.77 POV Renata
78
Bab.78 POV Renata 2
79
Bab.79 Melamar Rara
80
Bab.80 Bu Laras snewan
81
Bab.81 Pernikahan Putra dan Hana
82
Bab.82 Alin melahirkan
83
Bab.83 Terbongkar nya masa lalu Hana
84
Bab.84 Hana mengelak
85
Bab.85 Makin menjadi
86
Bab.86 Teror Hana dan Bu Laras
87
Bab.87 Membereskan tikus-tikus kecil
88
pengumuman!
89
Bab.88 Bu Laras ditangkap
90
Bab.89 pertengkaran Putra dan Rubina
91
Bab.90 Renata tak tahu malu
92
Bab.91 Sudah cukup Bu!
93
Bab 92. Ali muak!
94
Bab 93. Renata kritis
95
Bab 94 Bu Laras tak terima
96
Bab 95 Akhir Bu Laras
97
Bab.96 Kenapa Renata?
98
Bab.97 Renata berpulang
99
Bab.98 Cerita Putra Dan Rubina
100
Bab 99. Rubina dan Putra (2)
101
Bab.100 Aku ingin mengenal mu lebih dalam
102
Bab 101. Pernikahan Putra dan Rubina
103
bab 102. Ulet bulu datang
104
103. Alin kesal
105
104. Dilema orangtua Utari
106
105-Bukan ranah saya untuk menjawab
107
106. Menjemput Bahagia (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!