Kelompok Black Eagle.
Lee dan Lezo kembali ke markas menghadap Alvin.
"Kerja yang bagus, dalam beberapa tahun ini namamu tersebar ke mana-mana, siapa yang tidak mengenal Ghost. bahkan pihak kepolisian juga kesulitan menangkapmu walau kamu ada di depan mata mereka," ujar Alvin sambil meneguk minuman.
"Semua ini atas jasa latihan yang diberikan oleh Anda," jawab Lee.
"Lee, di antara semua anggota yang ku didik hanya dirimu yang berhasil. jangan lupa, suatu saat aku ingin kamu menganti posisiku," kata Alvin.
"Terima kasih atas kepercayaannya," ucap Lee dengan menunduk.
"Hm...bagaimana dengan penyelidikanmu, apakah masih belum ada informasi?" tanya Alvin.
"Salah satu tinggal di wilayah barat, aku akan menuju ke sana dalam waktu dekat," jawab Lee.
"Bagus, bunuh dia! balas semua perbuatan yang dia lakukan terhadap keluargamu. jangan pernah melepaskan orang yang membuatmu kehilangan orang yang kamu cintai!" kata Alvine dengan tegas.
"Dia telah berkeluarga, dan aku akan membunuh satu keluarga itu," jawab Lee.
"Walaupun mereka memohon dan menangis tetap bunuh, sebagai pembunuh tidak ada rasa iba terhadap siapapun!" kata Alvin.
"Baik."
Pub..
Seorang pria yang adalah bos besar mendekati seorang wanita cantik yang berpakaian seksi dengan gaun merah berkilau dan belahan samping pahanya. wanita itu berambut panjang ikal dibiarkan terurai. kecantikan gadis itu menarik perhatian semua pria yang berkunjung di sana.
"Silakan diminum cantik! malam ini kita akan punya banyak waktu bermain bersama," ucap pria itu yang tergiur dengan kecantikan wanita itu.
"Tuan Scot, Anda bisa saja merayuku. melayanimu apa yang ku dapatkan? tanpa imbalan tidak mungkin. aku berikan apa yang kamu inginkan," ujar wanita itu yang menaikan kaki seksinya ke atas meja, ia memang sengaja mengoda pria itu.
Scot yang melihat kaki seksi wanita itu yang putih mulus membuat dirinya semakin berna*su.
"Cantik sekali, apapun yang kamu inginkan akan ku berikan padamu," ucap Scot yang menyentuh kaki mulus wanita itu.
"Aku ingin bayaran yang tinggi, asal aku puas dengan nominalnya maka aku akan menemanimu sampai kamu puas," kata wanita itu dengan mengoda.
"Untukmu aku pasti akan membayar dengan harga yang tinggi," ucap Scot sambil tertawa dan mengeluarkan buku ceknya. ia menulis angka yang akan dia bayar untuk mendapatkan wanita cantik itu.
Setelah selesai menulis ia memberikan kepada wanita itu.
"Dua miliyar dollar? Tuan, anda sangat murah hati, uang ini apakah untukku?"
"Tentu saja! untuk wanita secantikmu tentu saja layak memilikinya," kata pria itu.
"Ayo kita pergi ke hotel tempat kita bermain!" ajak wanita itu yang bangkit dan menarik dasi Scot.
Mereka menuju ke hotel mewah, setelah tiba ke kamar wanita itu langsung mengikat kedua tangan pria itu.
"Nona, siapa namamu? aku ingin menghafal namamu."
"Namaku adalah Angel Rebecca," jawabnya yang melepaskan pakaian pria itu sehingga tanpa sehelai benang.
"Nama yang bagus, aku akan menjadikan malam ini sebagai malam yang indah," ujar Scot berbaring dengan kondisi terikat di kedua tangannya.
"Pejamkan matamu!" ujar Angel yang duduk di atas tubuh pria itu.
Angel menutupi mata Scot dengan kain hitam, dan kemudian ia menyumpal mulutnya agar pria itu tidak bisa bersuara.
"Em...em...em...," jeritan Scot yang meronta, dirinya merasa tidak nyaman saat mulutnya di sumpal oleh kain.
"Bukankah kau ingin bermain denganku? maka biarkan aku memuaskanmu dengan pisau tajamku," kata Angel yang berbisik di telinga pria itu.
Angel mendekatkan pisaunya pada bagain dada pria itu, lalu ia menusuk dengan perlahan sehingga mengeluarkan darah.
"Em...em...em...," jeritan pria itu yang kesakitan, ia berusaha meronta akan tetap dirinya diikat sehingga tidak mampu melawan.
"Menyiksa pria adalah hobiku, jangan takut, sakitnya tidak lama. setelah itu kau akan mati," kata Angel yang menyayat perut pria itu.
Srek...
"Em...em...em...," jeritan pria itu yang kesakitan.
"Darahmu sangat segar, dan aku yakin organ dalammu juga segar," kata Angel mencongkel organ dalam pria itu hingga keluar dari tubuhnya.
"Em...em....," jeritan pria itu yang tidak lama kemudian tewas di tempat.
"Tidak berguna," ketus Angel yang bangkit dari tubuh korbannya itu.
Di saat Angel ingin melangkah ke arah pintu dia menghentikan niatnya karena mendengar suara tapak kaki yang menuju ke kamar itu.
Lalu ia mengeluarkan pistol yang dia selip di bagian paha kanannya.
Dor...
Dor...
Dor...
Tembakan serentak dari luar kamar yang merusakan pintu itu.
Brak..
Dobrakan pintu yang dilakukan oleh mereka sehingga tumbang.
Angel yang sudah menunggu kedatangan mereka ia langsung melepaskan tembakan ke arah enam lawannya itu.
Dor...
"Aarghh...," jeritan lawannya yang ditembus oleh peluru.
Dor...
"Aarghh...."
Dor...
"Aarghh...."
Dor...
"Aarghh...."
Dor...
"Aarghh...."
Dor...
"Aarghh...."
Setelah berhasil membunuh lawannya Angel meninggalkan kamar hotel itu, ia tidak mengenakan masker ataupun menyamar. ia melakukan pembunuhan secara terang-terangan tanpa ragu.
Dengan santainya Angel berjalan seolah tidak ada kejadian. dan di saat yang sama beberapa orang pria berlari ke arahnya dan melepaskan tembakan.
Dor...
Dor...
Dor...
Angel langsung berlindung dibalik tembok untuk menghindar tembakan itu.
Kemudian ia melompat ke atas meja yang di sampingnya dan melepaskan tembakan ke arah pria bersenjata itu
Dor...
"Aarrghh...."
Dor...
"Aarrghh...."
Dor...
"Aarrghh...."
Dor...
Dor...
Dor...
Tembakan tanpa berhenti dilakukan oleh Angel yang menembus jantung lawan-lawannya.
Para pelayan hotel dan para pengunjung berlarian karena ketakutan, mereka semua meninggalkan hotel dengan berhamburan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Royal sekali itu org, g sayang mengeluarkan uang begitu banyak. 2 juta dollar aja sdh 30 Milyar-an, apalagi ini 2 Milyar Dollar, dibaca nya berapa yaa secara nol nya berjejer..
2023-04-13
0
Mafia mah keren semua klo nembak pasti kena jantung .... jantung dan jantung ....
2023-01-06
0
🍒⃞⃟🦅Pisces
suka lah klau bgni
2022-12-23
0