Kasus Pembunuhan

Lee yang sekarat memaksakan diri mengangkat kepalanya dan melihat pistol itu yang di depan matanya. ia melihat seorang pria tegap dan tinggi sedang menatap dengan tatapan dingin.

"Jawab pertanyaanku! ingin hidup atau mati?" tanya pria itu dengan nada dingin.

"Selamatkan aku! aku...ingin...membalas dendam," pinta Lee yang mengangkat tangannya yang berlumuran darah dan memegang tangan pria itu.

"Kalau kau ingin membalas dendam, maka kau harus tahan menderita, kejam dan sadis. bunuh orang yang menyinggungmu. jangan memberikan kesempatan pada mereka. atau kalau tidak, maka kau yang akan mati di tangan mereka," ujar pria itu.

"Aku akan berubah menjadi kejam dan tanpa ampun pada siapapun, tujuan hidupku hanya demi balas dendam," jawab Lee.

"Aku percaya pada janjimu, kalau kau gagal maka kau akan mati di tanganku," ucap pria yang simpan kembali senjatanya. ia memberi kode kepada anggotanya.

Dua anggotanya mengangkat Lee yang sekarat dan meninggalkan rumah itu.

Lee mengeluarkan air mata melihat orang tuanya dan juga adiknya yang harus meninggal dengan tidak wajar. sakit hati yang dia rasakan membuatnya sangat membenci para perampok itu.

"Pa, Ma, Lucy, aku akan membunuh mereka semua. ke mana pun mereka pergi aku akan mencari mereka sampai dapat. aku ingin mereka merasakan apa yang kalian rasakan. Lucas Sandero, aku ingin namamu. aku akan mendatangmu," batin Lee.

Keesokan harinya.

Terjadinya pembunuhan di keluarga Anderson sangat mengemparkan publik, banyak kalangan yang mengenal Javier Anderson yang sangat terkenal dengan profesinya tidak bisa menerima kenyataan tersebut. di hari itu kediaman Anderson didatangi pasukan kepolisian yang bertugas menyelidiki kasus pembunuhan itu.

Seorang anggota polisi yang berpakaian biasa melihat semua korban yang tewas dengan mengenaskan. ia mengerut dahinya dan langsung menebak siapa pelaku tersebut. pria itu yang bernama Muller telah mengincar kelompok bersenjata itu selama bertahun-tahun.

"Merampok, memperk*sa, dan membunuh. sekelompok bajin.gan dan pengecut," ketusnya.

"Pak, kami mendapatkan foto keluarga Anderson, korban masih memiliki seorang putra. sementara dia tidak ada di sini. apakah dia pergi atau dibawa pergi?" tanya salah satu anak buahnya.

"Seorang putra? semalam adalah ulang tahun Javier Anderson, tidak mungkin putranya tidak pulang. tapi ke mana dia?" ujar Muller sambil membaca kartu pengenalan milik Javier.

"Pak, istrinya bunuh diri dengan memutuskan lidah sendiri. sangat mengenaskan," ujar anak buahnya yang bernama Laz.

"Mungkin saja saat dirinya diperk*sa oleh mereka, dia lebih memilih mati dari pada harus menderita," kata anak buah lainnya bernama Mob.

"Lucy Anderson tewas karena diperk*sa, mereka adalah baji.ngan. aku yakin jumlah mereka tidak sedikit. lihat kondisi korban pelakunya lebih dari lima orang," ucap Muller.

"Si pelaku itu sangat cepat melarikan diri dan juga menghilang entah ke mana. dia membunuh, merampok dan memperk*sa. aku sangat ingin mengebirinya," ketus Mob.

"Bawa mereka ke rumah sakit! kita akan melakukan penyelidikan yang lebih jauh!" perintah Muller pada anak buahnya.

"Siap, Pak," jawab Mob dengan patuh.

"Sekelompok setan bejat, istri dan anak orang juga tidak di lepaskan. tapi ke mana Lee Anderson? mahasiswa usia 20 tahun," gumam Muller.

Departeman kepolisian.

Muller mengumpulkan semua data korban keluarga Anderson, ia membaca satu-persatu setiap aktivitas anggota keluarga itu.

"Pak, keluarga Anderson dikenal sangat baik dan ramah terhadap tetangganya, tidak tahu apa sebabnya perampok itu memilih mereka. bisa dikatakan bahwa rumah mereka sangat sederhana dan tidak hidup mewah seperti orang kaya lainnya. walau Javier adalah orang kaya akan tetapi dia tidak suka pamer begitu juga dengan istri dan anaknya. dan yang menjadi pertanyaan adalah kenapa keluarga ini menjadi korban si perampok itu," ujar Laz yang penuh tanda tanya.

"Kalau dibandingkan, rumah tetangganya lebih mewah. sedangkan rumah mereka paling sederhana dibanding semua rumah yang ada di sana. ini agak aneh," ucap Mob.

"Pak, mungkin saja perampok itu sudah kenal keluarga itu dari awal?" tanya Chanz.

"Mungkin dia sudah tahu keluarga itu sangat kaya, hanya saja selama ini keluarga Anderson menutupinya. dan kalau mereka tahu bagaimana caranya mereka bisa tahu?" kata Muller dengan penasaran.

"Javier Anderson semasa hidup tidak menyinggung siapapun dan tidak mungkin ada musuh. atau karena memang nasib mereka yang sedang sial. sehingga mereka harus menerima nasib buruk ini," ucap Mob.

"Tapi sekarang yang paling utama adalah di mana putra mereka? apa mungkin di bawa pergi oleh perampok itu?"tanya Laz.

"Kasus perampokan dan pembunuhan yang mereka lakukan bukan hanya sekali. tapi sudah sering kali. akan tetapi semua korban mereka tidak ada yang hilang. semua tewas di tempat," ucap Muller.

"Aku sudah bertanya semua tetangga yang di sana, tidak ada yang melihat Lee Anderson keluar dari rumah. salah satu tetangga yang di sana mengatakan, sore kemarin keluarga Anderson pulang dengan cepat termasuk Lee. mereka masih melihat pemuda itu pulang ke rumahnya. dan sangat aneh jika dia hilang. kecuali perampok itu membawanya pergi," ungkap Laz.

"Jangan mengatakan mereka membawanya pergi untuk mendidik menjadi perampok di masa depan?" kata Chanz.

"Apapun alasannya ini tidak baik bagi anak itu, antara hidup dan mati kalau bersama mereka, lagi pula suatu kesalahan besar kalau anak itu didik menjadi perampok. bukankah setelah dewasa dia akan membalas dendam pada mereka?" ucap Muller.

"Pak, kasihan anak itu. keluarganya dibunuh dan kalau saja dia berada di tangan mereka, bukankah sama saja hidupnya sudah hancur. kalau dia menjadi perampok maka dia akan menjadi buronan kita. dan mungkin suatu saat dia akan tewas di tangan kita. dan kalau saja dia menolak permintaan mereka dia pasti mati di tangan mereka," kata Laz.

"Kalaupun dia menjadi perampok aku yakin dia pasti akan membunuh mereka dulu," kata Chanz.

"Lee Anderson dikenal sebagai pemuda yang sangat baik dan ramah, dia bekerja di dua tempat untuk biaya sekolahnya dan juga adiknya. walau orang tuanya sangat kaya akan tetapi Lee bukanlah anak laki-laki yang suka berfoya-foya," kata Mob.

"Semua tetangga di sana berduka atas kejadian ini, karena keluarga Anderson tidak memiliki sanak saudara lain, maka mereka semua ingin membantu kremasi jenazah mereka," ujar Laz.

"Kirim semua pasukan kita untuk menjaga semua jalan keluar masuk kota ini! aku berharap mereka belum meninggal kota ini," perintah Muller

"Siap, Pak," jawab Laz.

"Setelah penyelidikan selesai kita baru serahkan jenazah Anderson kepada mereka, dan selidiki lagi siapa saja yang dekat dengan keluarga Anderson. aku masih merasa ada yang tidak beres dalam hal ini," ucap Muller.

"Pak, apa yang membuatmu merasa aneh?" tanya Chanz.

"Tidak tahu juga, aku tetap merasa seperti ada yang terlewatkan. kita harus selidiki semua yang berhubungan dengan Anderson," jawab Muller

"Apakah ada pengkhianat yang sengaja memberitahu perampok itu bahwa keluarga Anderson memiliki harta yang berlimpah?" tanya Chanz.

"Selidiki tabungan banknya! aku ingin tahu apakah tabungannya masih ada di bank atau tidak. dan selidiki juga kapan mereka melakukan transaksi terakhir kali. kalau saja ada pengkhianat maka kita akan semakin sibuk mulai hari ini," perintah Muller.

Terpopuler

Comments

Yan Sofian

Yan Sofian

skandal

2024-08-12

0

Bu Neng

Bu Neng

aku mampir Thor...😘

2023-10-19

0

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ

ramaikan yuk

2023-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Kehancuran Keluarga Anderson
2 Nasib Tragis Keluarga Anderson
3 Kasus Pembunuhan
4 Latihan Keras
5 Rose Hitam
6 Pertarungan Hidup Dan Mati
7 Identitas Angel
8 Ghost
9 Penembakan
10 Beautiful Devil
11 Balas Dendam
12 Penyiksaan
13 Misi Balas Dendam
14 Siksaan Yang Diterima Flores
15 Pertemuan Angel dan Alvin
16 Alvin Terluka
17 Gagal Misi
18 Mendatangi Rumah Lama
19 Muller Mencari Keberadaan Lee
20 Serangan Dari Tiga Kelompok Mafia
21 Lee Menantang Musuhnya
22 Lee Mengalahkan Musuh
23 Paket Kiriman
24 Mulai Bosan
25 Serangan Lee
26 Pertarungan
27 Tertembak
28 Hasrat Memuncak
29 Bercinta
30 Menikam Diri Sendiri
31 Angel Terluka
32 Selvie Sengaja
33 Muller Merasa Curiga.
34 Misi Balas Dendam
35 Sasaran Lee
36 Lee Menyiksa
37 Vic Menerima Siksaan
38 Godaan
39 Serangan Musuh Jepang
40 Lee vs Lima Pembunuh
41 Bunuh Diri
42 Misi Angel
43 Muller Menyelidiki Kasus
44 Kekesalan Muller
45 Misi Balas Dendam Ke Empat
46 Yonez Incaran Lee
47 Misi Balas Dendam kelima
48 Pertemuan Lee Dan Yonez
49 Mengaku Salah
50 Dalang Utama
51 Misi Angel
52 Misi Baru
53 Menyelidiki Masa Lalu
54 Ungkap Masa Lalu
55 Keinginan Alvin
56 Terungkap
57 Angel Emosi
58 Tidak Ada Tujuan Hidup
59 Ikutlah Denganku
60 Ungkap Masa Lalu Javier
61 Darah Mafia
62 Angel Menajalani Misi
63 Ingin Menjadi Terkuat
64 Virus
65 Promo Karya
66 Niat Monica dan Angel
67 Mengawasi Pelabuhan
68 Monica Tewas
69 Mengincar Angel
70 Jebakan
71 Kejaran
72 Lolos
73 Serangan
74 Pertarungan
75 Balas Dendam
76 Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
77 Promo Karya " Perjalanan Hidup Molly"
78 Promo Novel
79 Promo Novel
80 Promo Novel
81 Promo novel
82 Promo novel
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Kehancuran Keluarga Anderson
2
Nasib Tragis Keluarga Anderson
3
Kasus Pembunuhan
4
Latihan Keras
5
Rose Hitam
6
Pertarungan Hidup Dan Mati
7
Identitas Angel
8
Ghost
9
Penembakan
10
Beautiful Devil
11
Balas Dendam
12
Penyiksaan
13
Misi Balas Dendam
14
Siksaan Yang Diterima Flores
15
Pertemuan Angel dan Alvin
16
Alvin Terluka
17
Gagal Misi
18
Mendatangi Rumah Lama
19
Muller Mencari Keberadaan Lee
20
Serangan Dari Tiga Kelompok Mafia
21
Lee Menantang Musuhnya
22
Lee Mengalahkan Musuh
23
Paket Kiriman
24
Mulai Bosan
25
Serangan Lee
26
Pertarungan
27
Tertembak
28
Hasrat Memuncak
29
Bercinta
30
Menikam Diri Sendiri
31
Angel Terluka
32
Selvie Sengaja
33
Muller Merasa Curiga.
34
Misi Balas Dendam
35
Sasaran Lee
36
Lee Menyiksa
37
Vic Menerima Siksaan
38
Godaan
39
Serangan Musuh Jepang
40
Lee vs Lima Pembunuh
41
Bunuh Diri
42
Misi Angel
43
Muller Menyelidiki Kasus
44
Kekesalan Muller
45
Misi Balas Dendam Ke Empat
46
Yonez Incaran Lee
47
Misi Balas Dendam kelima
48
Pertemuan Lee Dan Yonez
49
Mengaku Salah
50
Dalang Utama
51
Misi Angel
52
Misi Baru
53
Menyelidiki Masa Lalu
54
Ungkap Masa Lalu
55
Keinginan Alvin
56
Terungkap
57
Angel Emosi
58
Tidak Ada Tujuan Hidup
59
Ikutlah Denganku
60
Ungkap Masa Lalu Javier
61
Darah Mafia
62
Angel Menajalani Misi
63
Ingin Menjadi Terkuat
64
Virus
65
Promo Karya
66
Niat Monica dan Angel
67
Mengawasi Pelabuhan
68
Monica Tewas
69
Mengincar Angel
70
Jebakan
71
Kejaran
72
Lolos
73
Serangan
74
Pertarungan
75
Balas Dendam
76
Promo Karya " Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat"
77
Promo Karya " Perjalanan Hidup Molly"
78
Promo Novel
79
Promo Novel
80
Promo Novel
81
Promo novel
82
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!