"Aarghh...," teriak Lucy yang kesakitan sambil menangis dengan histeris.
"Kakak...Kakak...tolong selamatkan aku...Kakak...," tangisan Lucy yang memandang ke arah Lee yang ditahan oleh dua anggota Lucas.
"Lepaskan dia, binatang...," teriak Lee yang dengan nada kesal. ia ingin melawan akan tetapi tidak berdaya.
Bruk..
Tendangan keras yang dilakukan oleh salah satu anggota Lucas.
"Aahhkkk...," jeritan Lee yang menahan sakit.
"Lepaskan putriku! kalian adalah bajin.gan...," teriak Cecilia yang histeris karena melihat putrinya yang harus menerima perlakuan bejat dari pria itu.
"Ha-ha-ha-ha...putri kalian sangat nikmat, sebelum aku membunuh kalian biarkan aku menikmati tubuh kalian sampai puas," ujar Lucas dengan tertawa gembira. ia melakukan pergerakan maju mundur di atas tubuh gadis remaja itu.
"Sakit...tolong hentikan...tolong hentikan...," teriak Lucy.
"Teriaklah sepuasmu! aku semakin bernaf.su denganmu," kata Lucas yang melakukan gesekan dengan cepat.
"Kau adalah binatang, kau akan mati dengan mengerikan suatu saat nanti. atas nama Tuhan kau akan mati dengan tersiksa...," teriak Cecillia dengan nada tinggi.
Plak...
Plak...
Dua tamparan yang dilakukan oleh anggota Lucas mengenai wajah Cecillia, wanita itu yang menerima dua tamparan langsung tidak sadarkan diri.
"Ma...," jerit Lee yang meronta-ronta, ia dengan posisi terlungkup, salah satu anggota Lucas menahan kepalanya menghadap ke arah Lucy yang dihajar habis-habisan oleh pria bejat itu. sementara anggota lainnya menginjak punggungnya sehingga Lee tidak mampu bergerak. ia menahan sakit selama ditahan. dari lukanya mengeluarkan semakin banyak darah yang mengotori lantai tersebut.
Setelah puas Lucas pun menghentikan aksinya, akan tetapi ia masih ingin melakukan hubungan intim terhadap Cecillia yang tidak sadarkan diri.
"Jangan sentuh mamaku...kau adalah pria breng.sek, aku berharap kau cacat seumur hidup," teriak Lee dengan nada tinggi.
"Ha-ha-ha-ha...anak muda, adikmu itu sangat memuaskanku, dan ibumu yang cantik ini aku yakin juga tidak kalah dari adikmu," ujar Lucas yang melepaskan pakaian yang menutupi bagian bawah Cecillia.
"Kalian tunggu apa lagi? lakukan saja apa yang kalian inginkan, selagi ada makanan mewah jangan di sia-siakan!" perintah Lucas pada anggotanya.
"Tolong jangan sentuh mereka! aku mohon siksa aku sepuas kalian. atau bunuh saja aku... tolong lepaskan mereka," tangisan Lee yang melihat adiknya digilir para pria itu, sementara ibunya dinodai oleh Lucas.
Tangisan Lee pecah harus melihat dua wanita yang paling dia cintai harus menerima penghinaan ini, Lucy menangis kesakitan selama diperk*sa oleh mereka. ia menangis sambil berteriak kakaknya. Lee semakin hancur hanya bisa melihat kejadian itu dan tidak mampu menolong mereka.
Akibat hentakan yang kuat dilakukan oleh Lucas, Cecillia membuka matanya, ia mendapati dirinya diperk*sa oleh pria bejat itu, ia hanya diam dan tidak melawan. karena dirinya tidak sanggup lagi melawan. perasaannya telah hancur saat melihat suami tercintanya tewas dibunuh, putri kesayangannya digilir oleh tujuh pria itu. sementara putranya harus menerima siksaan yang sangat menyakitkan.
"Keluarga bahagiaku hancur begitu saja," gumam Cecillia.
Ia menoleh ke putranya dengan mengeluarkan air mata. ia menyampaikan sesuatu melalui kode dari bibirnya.
Lee melihat gerakan bibir Cecilia ia pun langsung mengerti apa yang disampaikan oleh ibunya itu. setelah menyampaikan sesuatu Cecillia memberi senyuman kepada putranya dan kemudian tiba-tiba saja mulutnya mengeluarkan darah yang banyak.
Lee yang melihat darah yang keluar dari mulut ibunya ia pun menangis dengan histeris.
"Ma...Mama...," teriak Lee yang penuh emosi.
"Dia sudah mati," ketus Lucas yang menampar wajah wanita itu untuk memastikan kondisi wanita yang sedang dia setubuhi.
"Sia.lan aku belum puas dia sudah mati," bentak Lucas yang mengeluarkan pusakanya.
"Bos, dia mengigit lidahnya hingga putus," kata anggotanya yang sedang memeriksa Cecillia.
"Kalau begitu perk*sa saja putrinya sampai kalian puas dan kemudian baru tamatkan nyawanya!" perintah Lucas yang memakai celananya.
"Bocah busuk, apa kau sudah melihatnya? kau tidak bisa melawanku, lihatlah adikmu itu yang harus melayani kami. dan ibumu juga sudah ku nodai. ayahmu yang tidak berguna ini juga harus mati sia-sia. dan sekarang hanya sisa kamu saja. kondisimu yang sekarang bagaikan ikan yang tanpa air. aku akan berbaik hati tidak akan membunuhmu," kata Lucas sambil menepuk wajah Lee dengan kasar.
"Kau akan menyesalinya," ketus Lee.
"Ha-ha-ha-ha...apa yang bisa kau lakukan...ha? bocah busuk, lihat dirimu sekarang, luka di mana-mana dan nyawamu hanya hitungan menit. apa gunanya kau hidup lagi. walau kau masih hidup kau juga bukan lawanku. ingin melaporku? tidak ada yang bisa menangkapku. ingin melawanku? kau tidak ada kemampuan untuk itu," ujar Lucas.
"Suatu saat kau pasti akan menerima akibat yang sama," kata Lee.
"Hidupku hanya akan menyiksa orang, dan tidak akan disiksa orang. kalau kau masih bernafas maka anggaplah malam ini adalah kenangan manis bagimu dan ada yang ingin ku beritahumu," ucap Lucas.
"Adik dan ibumu sangat memuaskanku, terima kasih karena telah membuatku dan anggotaku mendapatkan kepuasannya," ucap Lucas dengan sengaja.
Lee yang semakin emosi sangat ingin melawan akan tetapi ia tidak mampu untuk bergerak sama sekali.
Setelah beberapa menit kemudian para anggota Lucas telah mendapatkan giliran memperk*sa Lucy. gadis itu tidak sadarkan diri lagi dengan darah berserakan di lantai. bagian bawahnya telah robek akibat ulah dari sekelompok bejat itu.
"Ambil semua uang dan perhiasan, setelah itu kita pergi!" perintah Lucas yang berdiri dan kemudian melangkah pergi.
Anggota Lucas yang menahan Lee ia pun melepaskan tangannya dan kemudian berdiri. ia menendang keras tubuh pemuda itu sehingga terlempar menabrak tembok..
Bruk..
"Aahhkk...," rintihan Lee yang kesakitan, ia ditendang dengan kuat sehingga menghantam tembok dan kemudian tubuhnya terhempas ke lantai.
Kondisi Lee telah sekarat, ia hanya bisa mengedipkan matanya melihat ke arah kedua orang tuanya dan juga adiknya. keluarga bahagia yang dia miliki selama ini telah musnah hanya dalam semalam.
Para perampok mengambil semua barang yang ada di rumah itu sehingga tidak tersisa. dan setelah itu mereka pun pergi meninggalkan tempat itu. mereka mengabaikan Lee yang sudah sekarat dan mungkin sulit baginya untuk hidup.
Wajah pemuda itu semakin pucat akibat kehilangan banyak darah, rasa sakit pada tubuhnya membuatnya tidak berdaya untuk bangkit. perasaan sakit yang dia alami sudah tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. keluarganya yang hidup sederhana dan bahagia harus menerima nasib tragis dari sekelompok orang bersenjata. malam itu Javier, Cecillia dan Lucy harus tewas dengan mengenaskan.
Sementara Lee masih tidak bisa bangkit akibat luka parah yang dia alami.
Ia mengingat kembali gerakan bibir dari sang ibunya, pesan terakhir dari ibunya adalah," putraku, kau harus hidup dan ingat mereka semua. balas dendam atas kejadian ini. kau harus menjadi pria yang hebat dan balas mereka semua."
"Ma, Pa, Lucy...aku kehilangan tenagaku sekarang. sakit sekali...aku bahkan sulit untuk bernafas," gumam Lee yang semakin lemah.
Tidak lama kemudian tiba-tiba datang sekelompok orang yang berpakaian hitam. mereka melangkah masuk ke dalam rumah itu yang telah kosong dan hanya terlihat empat orang yang tergeletak dalam kondisi mengenaskan.
Seorang pria paruh baya adalah bos dari kelompok itu, ia menghampiri Lee dan bertanya sambil menodong pistol ke arah pemuda itu," ingin hidup atau mati?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Yan Sofian
hidup
2024-08-12
0
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
thor u cewe apa cowo🤭🤣🤣duh pertanya'n g bermutuh ya...kalo cewe kau hebat weh bisa nulis kejam gitu✌✌
2023-06-12
2
Ingin hidup atau mati ???
hidup lahh belaskan dendam mu !!!!
2023-01-06
0