Awal

"Pengumuman, diumumkan kepada seluruh karyawan Cafe Rosemary. Dikarenakan adanya masalah internal pada managemen cafe, maka seluruh karyawan mulai besok pagi akan dirumahkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Untuk operasional cafe juga akan mulai berhenti esok pagi, maka untuk hari ini seluruh karyawan dapat mengemasi barang pribadi masing-masing dan untuk gaji karyawan pada bulan ini akan tetap dibayar penuh, silahkan bisa mengambil gaji kalian sore ini di ruang HRD. Terimakasih"

Begitulah pengumuman yang dibuat oleh pihak managemen Cafe Rosemary kepada seluruh karyawannya, cafe yang merupakan tempat bekerja dari Elli. Seketika pengumuman itu membuat Elli dan semua karyawan disana bingung dan sedih, karena artinya status mereka sebagai pekerja seperti digantungkan.

"Bagaimana ini? Ini sama saja seperti kita di PHK secara halus, mana cari kerja di kota ini semakin susah" gerutu salah satu karyawan teman Elli.

"Benar, lebih baik kita segera mencari pekerjaan baru daripada menunggu sesuatu yang tidak pasti. Semangat" ucap Elli menyemangati semua teman-temannya dengan nada ceria.

"Benar apa yang dikatakan oleh Elli, jangan berpaku pada cafe ini yang sudah tak jelas arahnya kita mau dibawa kemana. Lebih baik kita segera bangkit dan mencari pekerjaan lain" sambung Lena, teman Elli yang bekerja di cafe.

Semua pun akhirnya membereskan beberapa barang pribadi yang masih tersimpan di loker kerja kemudian mengambil gaji di ruang HRD. Mereka saling berpelukan sebagai pelukan perpisahan satu sama lain karena tak tahu kapan mereka akan berjumpa kembali.

Elli pulang dengan berjalan menyusuri jalan kota itu sambil bersenandung ceria walaupun hatinya kini sedang dilanda gelisah dan sedih. Ia sedih sudah akan jarang bertemu dengan teman-teman seperjuangannya di cafe dan gelisah kalau akan semakin susah untuknya mengumpulkan uang agar bisa kembali ke Indonesia.

"Aku harus cari kerja dimana ya? Paling tidak tahun ini aku harus kembali ke Indonesia biar semuanya segera terungkap" gumamnya sambil terus berpikir bagaimana cara untuk mendapatkan uang.

Saking asiknya berpikir, ia sampai tak sadar kalau sudah sampai di depan apartemen kecilnya. Setelah sadar, ia segera masuk ke dalam kemudian bersih-bersih dan istirahat.

***

Elli saat ini tengah duduk di ruang tv dengan sebuah laptop yang ada didepannya. Ia tengah mengirimkan CV dan surat lamaran ke beberapa lowongan pekerjaan di sebuah web portal kerja.

"Huft... semoga saja ada yang nyangkut deh, udah nggak sabar mau pulang ke Indonesia" gumamnya berharap.

Setelah beberapa hari menunggu, ternyata Elli mendapatkan satu panggilan interview dari sebuah perusahaan besar yaitu Serant Group. Ia pun pagi itu bersiap-siap untuk ke kota karena memang posisi Serant Group berada di kota besar yang ada di New York. Butuh waktu 3 jam perjalanan dari kota yang ditempati Elli ke kota besar itu dengan menggunakan bus.

"Bismillah... Tak apa jauh, siapa tahu bisa mengubah masa depanku ke depannya kalau aku bekerja di perusahaan besar" harapnya.

Setelah 3 jam perjalanan, Elli segera turun dari bus yang membawanya dan berjalan kakilah ia menuju ke Perusahaan Serant Group. Ia begitu terperangah dengan mata berbinar-binar melihat kemegahan dari Serant Group. Ia segera melihat penampilannya apakah sudah rapi dan pantas belum untuk melakukan interview. Setelah merasa pantas, ia segera masuk ke dalam dan menunggu seperti calon karyawan baru lainnya. Elli mendaftar sebagai calon karyawan baru di bagian konsumsi karyawan.

Satu persatu calon karyawan baru di panggil dan dilaksanakan interview. Elli begitu gugup karena melihat setiap calon karyawan baru yang selesai interview selalu keluar dengan mata yang memerah seperti akan menangis.

"Elliana Febria" panggil seseorang yang bertugas memanggil orang yang akan di interview.

"Saya" jawab Elli merespons panggilan itu kemudian berdiri dan berjalan masuk ke ruang interview.

Di dalam ruangan interview terdapat 3 orang laki-laki yang akan menjadi tim penilai. Wajah datar ketiga laki-laki itu benar-benar membuat semua calon karyawan baru gemetar dan gugup tak terkecuali Elli.

"Elliana Febria, apa yang kamu miliki hingga kamu bisa berpikiran untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?" tanya salah satu dari mereka dengan nada datarnya secara langsung tanpa ada sapaan atau basa-basi.

"Huft... Saya melamar pekerjaan sebagai tim dari konsumsi perusahaan sesuai dengan pengalaman saya saat bekerja di cafe dan restorant sebelumnya, tuan. Saya disana bekerja sebagai salah satu tim chef atau koki yang memasak sekaligus menyiapkan minum untuk konsumen. Memang saya belum mempunyai sertifikat chef yang kompeten, namun bisa saya pastikan kalau saya akan melakukan segala sesuatunya sesuai prosedur dan profesional" jawab Elli dengan tegas dan tenang.

"Baik silahkan keluar, kami akan menghubungi anda jika anda diterima. Apabila dalam satu minggu ke depan anda belum dihubungi, itu artinya anda tidak lolos" ucap salah satu tim penilai.

"Baik, terimakasih tuan" ucap Elli pamit kemudian pergi keluar dari ruangan itu.

Sebenarnya Elli masih heran dengan tim penilai itu karena mereka hanya mengajukan 1 pertanyaan saja namun Elli berpikir bahwa mungkin itu memang sudah prosedur dari perusahaan dan sudah bisa menunjukkan suatu kualitas dari pelamar kerja itu sendiri.

"Semoga saja, aku diterima. Kalaupun belum diterima ya mungkin belum rejekinya" gumam Elli sembari berjalan keluar dari Perusahaan Serant Group.

Sebelum kembali ke kota tempat tinggalnya, ia menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitar taman. Hari ini Elli benar-benar menikmati hari dengan melihat banyaknya keluarga dan anak kecil yang berlarian di taman walaupun hari itu adalah hari kerja. Ia selama ini merasa waktunya hanya digunakan untuk bekerja dan bekerja, bahkan ia sampai lupa kapan terakhir kali bisa duduk di taman dengan memperhatikan sekitar. Menjelas siang hari, Elli segera kembali ke kota tempat tinggalnya karena ia harus mengejar jam operasional bus yang hanya sampai pada jam 3 sore.

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

semangat elli.

2024-03-14

0

Sulastri Hairudin Narew

Sulastri Hairudin Narew

semangat 💪💪

2024-03-13

0

Friasta

Friasta

Semangat, Elli ❤

2023-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal
3 Diterima Kerja
4 Kembali ke Indonesia
5 Kecewa
6 Bingung
7 Bertemu Lagi
8 Si Mulut Pedas
9 Aktifitas
10 Taman
11 Sendu
12 Tikus Kecil Licik
13 Buntu
14 Kejadian
15 Kejadian 2
16 Rumah Sakit
17 Rumah Sakit 2
18 Rumah Elli
19 Rumah Elli 2
20 Masalah
21 Masalah Atau Berkah?
22 Pernikahan
23 Naga
24 Keseruan Pagi Hari
25 Joko Tingkir
26 Drama
27 Balasan
28 Fakta
29 Penenang
30 Berkas
31 Terdesak
32 Pemandangan
33 Kesal
34 Rapat
35 Rapat 2
36 Berita
37 Janji
38 Terapi
39 Ronald Adipati Niclow
40 Alika Diandra Serant
41 Kambuh
42 Masa Lalu
43 Kemarahan Elli
44 Bertemu Paman
45 Khawatir
46 Kedatangan Kakek
47 Elli vs Bunda Nessa
48 Bingung
49 Rahasia Besar
50 Rahasia Besar 2
51 Reno Adrian Serant
52 Keputusan Reno
53 Tidur Bersama
54 Perkara Susu
55 Ungkapan Cinta
56 Alika Sembuh
57 Alika Sembuh 2
58 Kembalinya Reno
59 Akhir Bunda Nessa
60 Akhir Bunda Nessa 2
61 Keanehan Mansion
62 Mendoan
63 Menghabisi
64 Akhir Seno
65 Akhir Seno 2
66 Perombakan
67 Perombakan 2
68 First
69 First 2 (Warning)
70 Saling Memaafkan
71 Kebahagiaan
72 Bertemu Kakek
73 Sandiwara
74 Perlawanan
75 Menyadarkan
76 Rumah Sakit
77 Pembalasan
78 Identitas
79 Berita
80 Berita 2
81 Konferensi Pers
82 Konferensi Pers 2
83 Perjalanan Jauh
84 Bertemu
85 Aktifitas Di Desa
86 Aktifitas Di Desa 2
87 Keputusan
88 Kembali Ke Kota
89 Akhir
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Prolog
2
Awal
3
Diterima Kerja
4
Kembali ke Indonesia
5
Kecewa
6
Bingung
7
Bertemu Lagi
8
Si Mulut Pedas
9
Aktifitas
10
Taman
11
Sendu
12
Tikus Kecil Licik
13
Buntu
14
Kejadian
15
Kejadian 2
16
Rumah Sakit
17
Rumah Sakit 2
18
Rumah Elli
19
Rumah Elli 2
20
Masalah
21
Masalah Atau Berkah?
22
Pernikahan
23
Naga
24
Keseruan Pagi Hari
25
Joko Tingkir
26
Drama
27
Balasan
28
Fakta
29
Penenang
30
Berkas
31
Terdesak
32
Pemandangan
33
Kesal
34
Rapat
35
Rapat 2
36
Berita
37
Janji
38
Terapi
39
Ronald Adipati Niclow
40
Alika Diandra Serant
41
Kambuh
42
Masa Lalu
43
Kemarahan Elli
44
Bertemu Paman
45
Khawatir
46
Kedatangan Kakek
47
Elli vs Bunda Nessa
48
Bingung
49
Rahasia Besar
50
Rahasia Besar 2
51
Reno Adrian Serant
52
Keputusan Reno
53
Tidur Bersama
54
Perkara Susu
55
Ungkapan Cinta
56
Alika Sembuh
57
Alika Sembuh 2
58
Kembalinya Reno
59
Akhir Bunda Nessa
60
Akhir Bunda Nessa 2
61
Keanehan Mansion
62
Mendoan
63
Menghabisi
64
Akhir Seno
65
Akhir Seno 2
66
Perombakan
67
Perombakan 2
68
First
69
First 2 (Warning)
70
Saling Memaafkan
71
Kebahagiaan
72
Bertemu Kakek
73
Sandiwara
74
Perlawanan
75
Menyadarkan
76
Rumah Sakit
77
Pembalasan
78
Identitas
79
Berita
80
Berita 2
81
Konferensi Pers
82
Konferensi Pers 2
83
Perjalanan Jauh
84
Bertemu
85
Aktifitas Di Desa
86
Aktifitas Di Desa 2
87
Keputusan
88
Kembali Ke Kota
89
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!