Sudah selama 1 bulan Elli bekerja di Perusahaan Serant Group milik Edward Lion Serant. Sudah satu bulan juga semenjak kejadian di taman itu, Elli sama sekali tak pernah bertemu dengan Edward dan Reno. Gosip-gosip yang tersebar di perusahaan sih, sang CEO dan asistennya tengah ada proyek kerjasama di luar negeri. Elli pun merasa sangat beruntung akan hal itu karena tidak harus berurusan dengan mereka lagi, terlebih ia masih takut jika keduanya akan balas dendam padanya mengenai kejahilannya waktu di taman.
Elli pun menjalankan aktifitasnya seperti biasa, lancar tanpa ada halangan apapun. Elli memasak bersama dengan rekan-rekan kerjanya satu divisi. Untungnya Elli bekerja di divisi yang tepat karena semua rekan kerjanya sangat ramah dan baik, selalu mengutamakan kebaikan bersama. Setiap ada suatu yang mengganjal dan masalah, mereka segera mendiskusikan bersama. Dan Elli sangat menikmati pekerjaannya saat ini.
***
Suasana berbeda terjadi di sebuah rumah mewah berlantai dua yaitu rumah keluarga Elli. Suasana disana tampak begitu menegangkan dari keempat anggota inti keluarga. Kedua orangtua dan kedua kakak laki-laki Elli kini tengah berkumpul di ruang keluarga dengan suasana yang begitu dingin. Bahkan dari tatapan mereka menyiratkan bahwa keluarga ini sedang tidak baik-baik saja.
"Maksud mama dan papa apa membawa gadis itu untuk tinggal di rumah kita? Jangan menambah masalah yang sudah terjadi di dalam keluarga kita. Lebih baik kita selesaikan dulu masalah Elli, aku tak ingin adikku satu-satunya itu berada diluar jangkauan keluarga kita dalam jangka waktu yang lama. Bisa-bisa dia nanti lupa kalau masih punya keluarga" seru kakak sulung Elli, Regan Abida Niclow.
"Benar apa yang dikatakan oleh kak Regan. Kalau Elli dibiarkan terlalu lama jauh dari kita, suatu saat nanti pasti Elli akan menjadi asing dan canggung ketika kita sudah bisa berkumpul kembali" ucap kakak kedua Elli, Erganda Lerry Niclow.
Regan dan Erga merupakan kedua kakak laki-laki Elli yang mengetahui semua permasalahan yang terjadi di keluarganya, bahkan masalah ini sebenarnya menyangkut seluruh keluarga besarnya. Keduanya sebenarnya tak ikhlas waktu itu jika kedua orangtuanya mengirim Elli ke luar negeri, namun tekanan dari seluruh keluarga besarnya yang mau tak mau membuat kedua orangtuanya harus melakukan itu. Regan dan Erga baru saja kembali dari luar negeri untuk mengurusi bisnis keluarganya yang ada disana, namun sesampainya di rumah mereka melihat ada seorang gadis yang tak asing di mata mereka ternyata ikut tinggal bersama keluarganya.
"Ini perintah kakek. Kami sudah menjelaskan semuanya kepada kakek tetapi kami malah diancam. Mereka semua mengancam akan melukai Elli kalau kita tak menampung gadis itu. Apa selama ini kakek kalian memata-matai keluarga kita hingga tahu Elli sudah kembali? Sungguh mama juga tak mengerti jalan pikiran kakekmu itu. Dulu mereka sama sekali tak mempedulikan kita saat perusahaan kita jatuh, tetapi disaat mereka ada masalah kita selalu diikutsertakan" gerutu Mama Elli yang bingung mencari jalan keluar atas permasalahan keluarga besarnya itu.
Memang benar dulunya saat awal pernikahan kedua orangtua Elli, mereka sempat menghadapi permasalahan ekonomi yang cukup pelik. Perusahaan yang di bangun suaminya bangkrut dan nyaris membuat mereka menjadi gelandangan. Saat mereka meminta bantuan kepada ayah dari Mama Elli atau kakek Elli dan seluruh keluarga besarnya, tak ada satupun dari mereka yang mau mengulurkan tangannya. Bahkan mereka dengan terang-terangan tidak mau menganggap mama Elli saudaranya. Dengan terang-terangan, mengeluarkan Mama Elli dari daftar pewaris keluarganya.
Kenapa tak meminta bantuan kedua orangtua Papa Elli? Karena Papa Elli merupakan anak tunggal, tidak mempunyai saudara sama sekali dan kedua orangtuanya pun telah lama tiada.
Namun dengan tekad yang kuat dan demi anak pertama di dalam kandungan Mama Elli, akhirnya mereka bangkit dengan bantuan sahabat dari Papa Elli. Sampailah mereka akhirnya bisa membangun perusahaan kembali dan hidup tercukupi, kakek dan keluarga besarnya datang dengan masalah besar yang terjadi. Mereka tak mau kalau keluarga Elli hidup nyaman makanya mengikutsertakan mereka dalam masalah ini. Hingga Elli harus di ungsikan oleh kedua orangtuanya ke luar negeri dan memutus semua akses komunikasi agar kakek dan keluarga besarnya tak mengetahui keberadaan Elli saat itu yang akan dijadikan tumbal oleh mereka. Namun alangkah terkejutnya, saat ini mereka telah mengetahui keberadaan Elli yang sudah pulang ke Indonesia. Untuk melindungi Elli, akhirnya kedua orangtua Elli lebih memilih memelihara seorang gadis yang tak lain adalah anak dari kakak kandung mama Elli daripada terus menerus mereka mengancam menggunakan nama Elli.
Regan dan Erga yang mendengar gerutuan dari sang mama pun akhirnya hanya bisa diam bahkan sang papa sebenarnya merasa sangat bersalah karena tak bisa melindungi keluarganya. Kekuasaannya belum sanggup melawan kekuasaan dari sang mertua, membuat dia lebih banyak diam sambil memikirkan bagaimana solusi terbaiknya agar tak menimbulkan peperangan antar saudara. Ia ingin meminta bantuan pada sahabatnya namun sahabatnya itu tak diketahui keberadaannya selama 2 tahun terakhir ini.
"Sebenarnya ada satu cara agar kita tidak diikutsertakan lagi dalam masalah keluarga besar mama kalian itu" ucap Papa Elli yang membuat penasaran Mama Elli dan kedua anak laki-lakinya.
"Apa pa?" tanya mereka bertiga penasaran.
"Kita harus punya backingan yang kuat dalam segi kekuasaan terutama kekuasaan itu harus melebihi keluarga mama" ucap Papa Elli dengan nada serius.
"Bukannya hanya satu keluarga yang bisa menandingi keluarga mama, pa?" ucap Regan dengan sedikit menerka-nerka.
"Kau benar, nak. Hanya satu dan itu keluarga sahabat papa" ucap Papa Elli dengan mimik wajah serius.
"Lalu kenapa papa tak meminta bantuan padanya kalau itu sahabat papa?" tanya Erga bingung mewakili sang mama dan kakak laki-lakinya.
"Selama dua tahun terakhir ini dia menghilang entah kemana. Papa sudah berusaha mencari kabar tentangnya namun tak ada hasil, lagipula keluarganya itu terlalu misterius. Bahkan papa tak mengenal istri dan anaknya walaupun sudah bersahabat berpuluh-puluh tahun" ucap Papa Elli dengan lesu.
Harapan mereka untuk keluar dari masalah ini seakan buntu sehingga harus merelakan anak dan saudara perempuan mereka satu-satunya untuk jauh dari jangkauan mereka. Akhirnya mereka hanya bisa pasrah dengan tekanan yang diberikan oleh keluarga besar Mama Elli dan berusaha untuk tetap mengawasi keadaan anak perempuannya secara diam-diam.
-----------
Part ini lebih banyak tentang teka-teki masalah keluarganya Elli dulu ya, part selanjutnya nanti balik lagi ke tingkah Edward dan Elli yang semakin lama semakin nggak jelas hehehe
Mohon dukungannya semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sani Srimulyani
ooooowwww jadi begitu ceritanya.....
2024-03-14
0
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
2023-07-31
0
merry jen
berati yg jhtt kakeky y elii ...pdhll ada abng dua ko gk bs ngelindgin elii ...smpai smapi Eli di asingkn gk krmin duit buat biaya sklh dan mknn....pengecrti si nmyy ...
2023-01-02
1