16. Mengenai Ibu Ramona

Ibu Ramona adalah seorang janda kaya, mempunyai harta melimpah. Dia mempunyai anak laki-laki yang sekarang bekerja di bank sebagai direktur. Ibu Ramona juga mengelola sebuah panti asuhan sejak tujuh belas tahun lalu ketika masih buka.

Ibu Rima, pengasuh panti asuhan. Dan Amanda Larasati adalah anak yatim piatu pertama yang di ambil oleh ibu Rima. Hingga besar dia tinggal di panti, namun segala pendirikan dan kebutuhannya di topang oleh ibu Ramona.

Jadilah Laras sebagai anak asuh ibu Ramona hingga SMA. Awalnya ibu Ramona mengajak ke rumahnya untuk tinggal di rumahnya, tapi Laras menolak karena alasan tidak enak dengan anaknya Danu.

Meski dulu pernah Laras mengurus Danu ketika sakit, tapi tidak membuat Danu menyukai Laras. Ibu Ramona merasa sayang pada Laras karena dia anaknya jujur dan penurut. Baik juga tanpa meminta balas budi dari apa yang di lakukannya.

Suatu hari, ibu Ramona yang sering sakit-sakitan pernah bicara pada Laras. Dan mungkin Laras lupa dengan ucapan ibu Ramona karena memang sudah lama.

"Laras, ibu ingin kamu jadi anak ibu." kata ibu Ramona.

"Kan saya sudah jadi anak asuh ibu." kata Laras.

Ibu Ramona tersenyum, dia merasa Laras belum mengerti dengan ucapannya itu.

"Ibu senang kamu anak yang baik, jujur dan penurut. Seandainya ibu punya anak sepertimu, rasanya akan sangat bahagia sekali." kata ibu Ramona masih dengan senyumnya.

Laras diam, dia merasa ibu Ramona berbeda. Namun begitu, dia tidak mencurigai kalau termyata ibu Ramona mengidap penyakit serius. Bahkan anaknya sendiri tidak tahu.

"Laras, apa kamu senang ke perpustakaan?" tanya ibu Ramona.

"Iya bu, saya suka membaca buku." kata Laras.

"Emm, bagaimana kalau ibu buatkan perpustakaan. Dan nanti kamu yang ikut menjadi pegawainya?" tanya ibu Ramona.

"Memang ibu mau membuka perpustakaan ya?" tanya Laras.

"Ya, biar orang-orang sepertimu bisa meminjam buku dengan gratis dan mudah di dapat. Ibu senang ada anak muda suka membaca buku, seperti kamu." kata ibu Ramona lagi.

"Terserah ibu saja, tapi saya masih sekolah bu." kata Laras.

"Ngga apa-apa, nanti ada kok yang bertanggung jawab di perpustakaan. Kamu jadi pegawainya aja dulu." kata ibu Ramona lagi.

"Iya bu, sembari sekolah dan bisa belajar di perpustakaan nantinya." kata Laras dengan senang.

"Ya, dan ibu harap kamu kuliah ya nantinya. Jangan khawatir nanti ibu juga bantu biaya kuliahnya." kata ibu Ramona lagi.

"Bu, emm Laras minta maaf. Kalau boleh ibu jangan bantu Laras lagi biayai kuliah saya. Saya ngga enak kalau semuanya ibu yang membiayainya. Laras pengen membiayai kuliah sendiri, setiap bulan ibu selalu mengirim uang untuk Laras. Laras ngga pernah pakai bu, makanya Laras mau kuliah dengan uang sendiri yang ibu berikan itu." kata Laras lagi.

"Oh, itu bagus. Baiklah, kamu belajar mandiri itu bagus. Tapi ibu minta jangan lupakan ibu ya." kata ibu Ramona lagi.

"Ngga kok bu. Ibu jangan khawatir, saya akan tetap mengingat ibu dan selalu dekat sama ibu kok. Saya akan selalu menjenguk ibu di rumah." kata Laras yang tahu akan kekhawatiran ibu asuhnya itu.

"Baguslah, ibu lega rasanya. Kamu anak baik, ibu berharap kamu akan mendapatkan apa yang menjadi pemberianku nanti. Dan ibu juga akan meminta sesuatu sama kamu nantinya." kata ibu Ramona lagi.

"Ibu minta apa?" tanya Laras.

"Tidak, ibu tidak akan mengatakannya sekarang. Nanti saja, belum waktunya Laras." kata ibu Ramona tersenyum.

Laras diam, dia hanya menatap ibu asuhnya dengan heran. Namun demikian, dia tidak menanyakan apa pun lagi.

Itulah kenapa Laras di minta oleh ibu Ramona untuk menjadi istri Danu. Ibu Ramona tidak ingin semua apa yang di miliki dan dia jalankan itu akan di sia-siakan oleh Danu.

Karena Danu sepertinya tidak tertarik dengan bisnis ibunya itu, makanya sebelum dia meninggal meminta pengacara Heriyanto untuk membuatkan wasiat untuk Laras dan Danu anaknya.

Karena ibu Ramona tahu anaknya itu keras kepala dan angkuh, maka dari itu dia memilih Laras yang baik, jujur dan juga penurut untuk mendampingi anaknya dan menkkah dengan Danu.

Ibu Ramona menyadari tentunya, kenapa Laras yang dia pilih untuk jadi istri Danu. Karena Laras baik dam juga tidak mungkin membantah permintaannya. Dan juga pastinya tidak akan pergi dari Danu begitu saja meski anaknya itu terlalu keras kepala dan mungkin Laras bisa meluluhkan hati Danu, itu harapan ibu Ramona pada Laras.

_

"Pak Danu dan nyonya, sudah siap untuk mendengarkan oembacaan wasiat dari ibu?" tanya pak Heri.

"Saya sejak tadi sudah siap pak pengacara. Tolong jangan berbelit-belit." kata Danu dengan datar dan merasa waktunya sudah habis dengan pembicaraan tidak penting.

"Maaf pak Danu, saya bukannya berbelit-belit. Anda bisa sabar dengan apa yang akan saya bacakan? Jika anda sibuk, anda bisa kok menjadwalkan kembali pembacaan wasiat dari ibu anda. Karena saya hanya sebagai amanat saja." kata pak Heri kesal dengan sikap arogansi Danu itu.

Dulu dia mengenal ibu Ramona sangat baik, menceritakan segala keluh kesah tentang anaknya yang keras kepala. Tapi sekarang pak Heri menghadapinya sendiri, bagaimana sikap Danu terhadap orang yang kurang di sukainya.

Bisa jadi terhadap istrinya itu sangat acuh dan masa bodoh begitu pikiran pengacara Heri. Dia menghela nafas panjang, melihat Danu membuang muka kesamping.

Pak Heri membuka map kuning, sejenak dia membacanya. Namun kemudian menutupnya kembali, karena dia salah mengambil map berisi surat wasiat ibu Ramona.

_

_

*****************

Terpopuler

Comments

heni diana

heni diana

Laras d beri amanah yg begitu besar dari ibu ramona semoga saja seiring berjalnnya waktu laras bisa meluluhkan hati danu yg keras dan menyebalkan itu..

2022-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 01. Mendadak Menikah
2 02. Perjanjian Nikah
3 03. Meninggalnya Ibu Ramona
4 04. Layaknya Seorang Istri
5 05. Merasa Terhianati
6 06. Di Perputakaan
7 07. Di Usir Dari Rumah
8 08. Menginap Di Kost Anisa
9 09. Di Kedai Kopi
10 10. Pacar Andre
11 11. Surat Wasiat
12 12. Kebimbangan Laras
13 13. Perjanjian Lagi
14 14. Pagi Hari
15 15. Kantor Pengacara
16 16. Mengenai Ibu Ramona
17 17. Membacakan Wasiat
18 18. Jasmin Berkunjung
19 19. Nomor Ponsel
20 20. Rencana Danu Untuk Laras
21 21. Telepon
22 22. Di Pamggil Pak Robi
23 23. Laras Bercerita
24 24. Kesibukan Laras
25 25. Danu Marah
26 26. Pindah Rumah
27 27. Melamar Jasmin
28 28. Pernikahan Danu Dan Jasmin
29 29. Daftar Kuliah
30 30. Menginap Acara Kampus
31 31. Mencari Jasmin
32 32. Makan Di Rumah Laras
33 33. Tidak Dapat Jatah
34 34. Danu Kesal
35 35. Ke Rumah Laras Lagi
36 36. Hanya Pelampiasan Saja?
37 37. Perubahan Sikap Danu
38 38. Jasmin Selingkuh
39 39. Menginap
40 40. Bertengkar
41 41. Melihatnya
42 42. Periksa
43 43. Bertemu Andre
44 44. Andre Kecewa
45 45. Danu Terkejut
46 46. Danu Vs Andre
47 47. Jasmin Pura-pura
48 48. Curhatan Danu
49 49. Menyewa Orang
50 50. Di Depan Toko Kue
51 51. Membujuk Jasmin
52 52. Datang Bersama
53 53. Datang Lagi
54 54. Orang Suruhan
55 55. Bukti
56 56. Fakta Di Luar Dugaan
57 57. Nasehat Rizwan
58 58. Dua Perasaan Berbeda
59 59. Sikap Danu
60 60. Memberi Pelajaran
61 61. Ibu Dan Anak
62 62. Selesai Makan Siang
63 63. Foto-Foto
64 64. Syok
65 65. Surat Cerai
66 66. Ke Panti Asuhan
67 67. Mencari Laras
68 68. Sosial Media
69 69. Di Pemakaman
70 70. Di Pemakaman 2
71 71. Melahirkan
72 72. Perasaan
73 73. Salah Paham
74 74. Kejutan Di Rumah Baru
75 75. Obrolan Santai
76 76. Tidak Bisa Menggantikan
77 77. Menemui Jasmin
78 78. Lagi Aneh
79 79. Bukan Laki-Laki Romantis
80 80. Kebahagiaan Danu Dan Laras
Episodes

Updated 80 Episodes

1
01. Mendadak Menikah
2
02. Perjanjian Nikah
3
03. Meninggalnya Ibu Ramona
4
04. Layaknya Seorang Istri
5
05. Merasa Terhianati
6
06. Di Perputakaan
7
07. Di Usir Dari Rumah
8
08. Menginap Di Kost Anisa
9
09. Di Kedai Kopi
10
10. Pacar Andre
11
11. Surat Wasiat
12
12. Kebimbangan Laras
13
13. Perjanjian Lagi
14
14. Pagi Hari
15
15. Kantor Pengacara
16
16. Mengenai Ibu Ramona
17
17. Membacakan Wasiat
18
18. Jasmin Berkunjung
19
19. Nomor Ponsel
20
20. Rencana Danu Untuk Laras
21
21. Telepon
22
22. Di Pamggil Pak Robi
23
23. Laras Bercerita
24
24. Kesibukan Laras
25
25. Danu Marah
26
26. Pindah Rumah
27
27. Melamar Jasmin
28
28. Pernikahan Danu Dan Jasmin
29
29. Daftar Kuliah
30
30. Menginap Acara Kampus
31
31. Mencari Jasmin
32
32. Makan Di Rumah Laras
33
33. Tidak Dapat Jatah
34
34. Danu Kesal
35
35. Ke Rumah Laras Lagi
36
36. Hanya Pelampiasan Saja?
37
37. Perubahan Sikap Danu
38
38. Jasmin Selingkuh
39
39. Menginap
40
40. Bertengkar
41
41. Melihatnya
42
42. Periksa
43
43. Bertemu Andre
44
44. Andre Kecewa
45
45. Danu Terkejut
46
46. Danu Vs Andre
47
47. Jasmin Pura-pura
48
48. Curhatan Danu
49
49. Menyewa Orang
50
50. Di Depan Toko Kue
51
51. Membujuk Jasmin
52
52. Datang Bersama
53
53. Datang Lagi
54
54. Orang Suruhan
55
55. Bukti
56
56. Fakta Di Luar Dugaan
57
57. Nasehat Rizwan
58
58. Dua Perasaan Berbeda
59
59. Sikap Danu
60
60. Memberi Pelajaran
61
61. Ibu Dan Anak
62
62. Selesai Makan Siang
63
63. Foto-Foto
64
64. Syok
65
65. Surat Cerai
66
66. Ke Panti Asuhan
67
67. Mencari Laras
68
68. Sosial Media
69
69. Di Pemakaman
70
70. Di Pemakaman 2
71
71. Melahirkan
72
72. Perasaan
73
73. Salah Paham
74
74. Kejutan Di Rumah Baru
75
75. Obrolan Santai
76
76. Tidak Bisa Menggantikan
77
77. Menemui Jasmin
78
78. Lagi Aneh
79
79. Bukan Laki-Laki Romantis
80
80. Kebahagiaan Danu Dan Laras

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!