Bab 18 - Kita Selidiki Berdua

Ayara kembali menutup brangkas dan segera keluar dari sana.

Jantungnya berdegup, dia benar-benar merasa sudah jadi seorang pencuri. Tapi Ayara sadar betul, bahwa sang daddy pasti mencemaskan tentang dia, dan tidak ingin mengusik tentang masa lalu.

Ayara dibuang dan tentu saja hal itu bukalah cerita baik, pasti akan banyak fakta yang membuat Ayara semakin terluka.

Tapi Apapun alasannya itu Ayara tetap ingin tahu, meski pun menyakitkan.

Maaf Dad, Tapi aku sangat penasaran dengan keluarga ku. Batin Ayara.

Dia sudah putuskan untuk mencari tahu sendiri tentang informasi keluarganya, sembunyi-sembunyi di belakang sang suami.

Keluar dari ruang kerja itu Ayara berlari ke kamarnya dan menyimpan kalung itu disana.

Saat ini dia sudah menetap di kamar Andrew, jadi ayahnya itu tidak akan tahu jika Ayara menyembunyikan kalung di kamarnya yang lama.

Melihat jam, angka sudah menunjukan angka 6 sore.

Ayara kembali turun dan melihat Andrew baru masuk ke rumah, lengkap dengan dua kantong belanjaan berukuran besar di tangan kiri dan kanannya.

"Daddyy, kenapa pergi tidak mengajak aku?!" Ayara ingin mengambil salah satu kantong, namun Andrew menolak.

"Malas, mengajak kamu malah bikin repot."

"Iisshh!!!"

Mereka berdua menuju dapur. Bibi Jane telah selesai dengan masak nya. Kini di atas meja makan pun sudah tersaji makanan.

"Bi, biar aku dan Yara yang bereskan ini," ucap Andrew.

Bibi Jane mengangguk, sangat tahu jika keduanya ingin menghabiskan waktu berdua.

Setelah bibi Jane pergi, Andrew menatap Ayara dengan lekat.

"Kenapa menatap ku seperti itu?"

"Beres kan, susun di lemari pendingin."

"Kenapa aku merasa tidak suka dengan perintah daddy itu," keluh Ayara.

Andrew tertawa, sementara Ayara tetap menjalankan perintah sang suami.

Dia berjongkok dan membuka dua kantong belanjaan itu, ada sayuran, daging, makanan kaleng dan masih banyak lagi.

Ayara membuka lemari pendingin berukuran besar itu. Lalu mulai memasukkannya satu per satu.

Andrew awalnya hanya melihat, lalu kini dia malah memeluk Ayara dari belakang. Mencium tengkuk istrinya hingga membuat Ayara merinding.

"Dad, jangan menganggu ku, ini belum selesai."

"Aku sangat menyayangi kamu Yara."

"Sayang apa cinta?"

"Dua-duanya."

"Sejak kapan daddy mulai merasakan hal itu?"

"Entahlah, sepertinya sejak kelulusan SMA mu."

"Itu cukup lama Dad." Ayara mengulum senyum. Dia pun membalas saat Andrew mencium bibirnya dengan mesra.

Tugasnya belum selesai, tapi sang suami memberinya pekerjaan yang lain, pekerjaan yang membuatnya mendesaah.

Hari bergulir.

Hari ini Ayara ke kampus menggunakan mobilnya sendiri. Dulu Andrew tidak mengizinkan Ayara, tapi semalam Ayara merayu hingga akhirnya mendapatkan izin.

Ayara menjemput Tessa.

"Pagi sekali kamu datang, kita masuk jam 10 Yara!!" kesal Tessa, saat ini masih jam 8 pagi.

"Aku ada yang ingin aku ceritakan padamu." raut wajah Ayara sangat serius, membuat Tessa tak banyak berdebat lagi. Dia langsung siap-siap untuk kuliah dan masuk ke dalam mobik Ayara.

Di sana, Ayara hanya mengatakan tentang dia yang bukan anak kandung daddy Andrew dan mommy Savana.

Ayara hanya bercerita jika dia bukanlah bagian sesungguhnya dari keluarga Lin.

Tessa tercengang, mulai menghubungkan kejadian yang satu dengan yang lainnya. Wajar saja jika selama ini mommy Savana menunjukkan dengan jelas ketidaksukaannya pada Ayara.

"Itu tidak akan merubah apapun Yara, kita akan tetap bersahabat," balas Tessa.

Ayara hanya bercerita sebatas itu dia tidak mengatakan tentang pernikahannya dengan daddy Andrew. Tidak ingin membuat Tessa semakin terkejut lagi.

"Ini adalah kalung ku sejak kecil." Ayara membuka kalung itu dan menunjukkannya pada Tessa.

"Wanita ini mirip sekali denganmu Yara, dia pasti ibu mu dan ini ayah mu."

"Sepertinya begitu."

"Pearce? Apakah mereka keluarga Pearce itu?" tanya Tessa pula, setelah membaca kata Pearce dalam kalung.

"Entahlah, aku ingin kamu membantuku untuk memastikan semuanya."

"Kenapa kamu tidak meminta bantuan daddy Andrew."

Ayara menggeleng pelan. Dan Tessa coba memahaminya, meski tak tau apa alasan pastinya.

"Baiklah, ayo kita selidiki berdua," putus Tessa.

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

gmn klo Yara tau ya orang tuany di bunuh Daddy suaminya🤔

2024-02-01

0

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

lanjut

2024-01-28

0

Ney maniez

Ney maniez

💪💪

2023-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5 - Tawa Savana
6 Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7 Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8 Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9 Bab 9 - 1 Minggu
10 Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11 Bab 11 - Terus Membuka Mata
12 Bab 12 - Gadis Pintar
13 Bab 13 - Uncle
14 Bab 14 - Janji Suci
15 Bab 15 - Istri Sang Daddy
16 Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17 Bab 17 - Keluarga Pearce
18 Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19 Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20 Bab 20 - Hidup Kembali
21 Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22 Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23 Bab 23 - Semakin Gamang
24 Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25 Bab 25 - Melupakan Semuanya
26 Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27 Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28 Bab 28 - Terang-terangan
29 Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30 Bab 30 - Bibi Esme
31 Hidden Mommy by Ntaamelia
32 Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33 Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34 Bab 33 - Beri Aku Waktu
35 Bab 34 - Kangen
36 Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37 Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38 Bab 37 - Terus Menangis
39 Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40 Bab 39 - Tidak Kembali
41 Bab 40 - Menangis Bersama
42 Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43 Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44 Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45 Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46 Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47 Bab 46 - Memulai Semuanya
48 Bab 47 - Terkunci
49 Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50 Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51 Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52 Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53 Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54 Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55 Bab 54 - Senyum Miring Danya
56 Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57 Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58 Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59 Bab 58 - Dua Orang Asing
60 Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61 Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62 Bab 61 - Kembali Berseri
63 Bab 62 - Semuanya Boleh
64 Bab 63 - Dibuang
65 Bab 64 - Diumumkan
66 Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67 Bab 66 - Akhir Segalanya
68 Epilog
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5 - Tawa Savana
6
Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7
Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8
Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9
Bab 9 - 1 Minggu
10
Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11
Bab 11 - Terus Membuka Mata
12
Bab 12 - Gadis Pintar
13
Bab 13 - Uncle
14
Bab 14 - Janji Suci
15
Bab 15 - Istri Sang Daddy
16
Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17
Bab 17 - Keluarga Pearce
18
Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19
Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20
Bab 20 - Hidup Kembali
21
Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22
Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23
Bab 23 - Semakin Gamang
24
Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25
Bab 25 - Melupakan Semuanya
26
Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27
Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28
Bab 28 - Terang-terangan
29
Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30
Bab 30 - Bibi Esme
31
Hidden Mommy by Ntaamelia
32
Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33
Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34
Bab 33 - Beri Aku Waktu
35
Bab 34 - Kangen
36
Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37
Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38
Bab 37 - Terus Menangis
39
Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40
Bab 39 - Tidak Kembali
41
Bab 40 - Menangis Bersama
42
Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43
Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44
Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45
Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46
Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47
Bab 46 - Memulai Semuanya
48
Bab 47 - Terkunci
49
Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50
Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51
Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52
Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53
Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54
Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55
Bab 54 - Senyum Miring Danya
56
Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57
Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58
Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59
Bab 58 - Dua Orang Asing
60
Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61
Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62
Bab 61 - Kembali Berseri
63
Bab 62 - Semuanya Boleh
64
Bab 63 - Dibuang
65
Bab 64 - Diumumkan
66
Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67
Bab 66 - Akhir Segalanya
68
Epilog
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!