Bab 12 - Gadis Pintar

3 bulan.

Tepat di 3 bulan sejak ciuman perttama mereka di bawah payung berwarna hitam waktu itu, kini Ayara benar-benar telah membuka hatinya lebar-lebar.

Kini tiap kali dia lihat Daddy Andrew bukan bayangan sang ayah yang dia lihat, tapi pria dewasa yang kemesyumannya luar biasa.

Ayara coba memahami itu, kadang dia pun berpikir lebih baik daddynya terbuka seperti ini daripada harus melampiaskan pada orang lain.

Dan bukan hanya Ayara yang paham, Andrew pun sangat paham untuk menjaga Ayara sampai mereka resmi di hadapan Tuhan.

Tapi tetap saja, melihat Ayara yang selalu cantik seperti itu membuat Andrew tidak tahan.

"Yara, rok mu terlalu pendek."

"Awh Dad!" pekik Ayara, saat tangan kekar sang daddy memukul bokkongnya, bahkan meremaas sedikit.

"Ganti rok mu atau tidak usah kuliah."

"Hais! iya iya!," kesal Ayara.

Dia kembali naik ke lantai 2 dan masuk ke dalam kamarnya.

Tidak memakai rok, dia putuskan untuk memakai celana jeans panjang.

Kembali lagi ke meja makan dengan wajah yang ditekuk.

Andrew malah tersenyum, meminta Ayara untuk duduk di atas pangkuannya.

"Begini kalau kuliah, pakai baju yang sopan."

"Ini tahun berapa dad? gadis-gadis lebih suka pakai rok dan gaun, bukan celana."

"Kata siapa? celana juga bagus, kamu masih terlihat seksi."

"Tapi kan panas."

"Kamu kuliah dimana? di lapangan? memang ruangan mu tidak ada AC."

"Heiss daddyyy!"

"Jangan marah-marah. Pulang kuliah nanti langsung ke hotel, ya?"

Ayara mengangguk.

"Sekarang makan lah."

Masih duduk di atas pangkuan sang ayah Ayara memakan makanannya, sesekali dia menyuapi daddy Andrew. Juga menghapus sisa makanan yang tersisa di sudut bibir.

Di kampus Ayara sedang banyak beredar gosip mahasiswi yang jadi sugar baby, kini entah kenapa dia merasa jadi seperti itu juga.

Bedanya om-om yang dia layani adalah mantan daddynya sendiri.

"Nanti daddy akan panggil bik Jane untuk datang kesini, kamu mau bertemu dia tidak?"

"Tentu saja, aku merindukan bibi Jane. Dad, tidak bisakah para pelayan kembali ke rumah?"

"Bisa, tapi bagaimana dengan ini? apa kamu siap mereka tahu tentang kita."

Ayara terdiam.

"Kalau daddy kapan pun siap, bahkan hari ini juga daddy bisa menikahi kamu. Tapi ... tentu saja daddy tidak akan melakukan apapun tanpa seizin mu."

Ayara terdiam lagi.

Bibirnya mengerucut.

Kenapa seolah kini semua keputusan ada padanya.

Selalu merasa daddy sering sekali bersilat lidah.

"Bibi Jane saja yang kembali, yang lain jangan dulu."

"Siap," balas Andrew, lalu mengecup bibir Yara sekilas.

Pagi itu seperti biasa Andrew mengantar Ayara ke kampusnya.

Jalanan cukup padat hingga mobil hanya melaju dengan kecepatan sedang.

Mobil mewah milik Andrew mulai masuk ke area parkiran gedung kuliah Yara.

Beberapa orang yang menyadari siapa pemilik mobil itu berulang kali melihat ke arah mereka.

Semenjak Andrew jadi seorang duda dia makin sering dibicarakan oleh semua orang. Para wanita seperti berlomba-lomba untuk menggantikan posisi Savana di hidup pria itu.

Tentang perceraian ini memang membuat hidup Andrew lebih baik, namun tidak dengan Savana. Karena kata rujuk itu seolah masih menguasai pikirannya.

Savana hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali mendatangi sang mantan.

"Dad, aku pergi dulu ya."

"Bukan begitu caranya pamit."

Ayara bergegas bangkit dari duduknya dan pindah di pangkuan sang daddy.

"Gadis pintar."

Ayara lebih dulu mencium bibir daddynya, banyak sentuhan seperti ini membuatnya benar-benar lupa tentang masa lalu.

Bahwa pria ini, kini adalah prianya.

Berhasil menciptakan tanda merah di dadda atas Ayara barulah Andrew bisa rela membiarkan anaknya pergi.

"Daddy akan menunggu mu di kantor."

"Iya Dad." Ayara menutup pintu mobil, lalu berlari menghampiri Tessa dan teman-temannya yang sudah menunggu di depan sana, di depan gedung kuliah mereka.

"Yara Yara Yara! pesan ku kemarin sudah kamu sampaikan belum pada daddy Andrew," ucap Camelia, teman Ayara.

"Jangan lupa untuk menunjukkan media sosial ku juga Yaraa," Prisil ikut buka suara.

Sementara Tessa hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hais! daddy ku tidak akan tertarik dengan kalian! dia suka wanita dewasa!"

Teman-teman Yara mendengus kesal.

Dengan bergerombol seperti itu mereka segera menuju kelas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Daddy Andrew

Ayara

Terpopuler

Comments

iLha Rehalat

iLha Rehalat

Yaa tuhan 🤭

2024-05-11

0

Uswatun Hasanah Uswatun

Uswatun Hasanah Uswatun

boleh kayaknya mendaftar /Sob//Sob/

2024-03-21

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Daddy jadi rebutan nyamuk ,🤦🤣🤣😍 yaa pada pengen jadi sugar daddyny 🤦🤣🤣

2024-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5 - Tawa Savana
6 Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7 Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8 Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9 Bab 9 - 1 Minggu
10 Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11 Bab 11 - Terus Membuka Mata
12 Bab 12 - Gadis Pintar
13 Bab 13 - Uncle
14 Bab 14 - Janji Suci
15 Bab 15 - Istri Sang Daddy
16 Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17 Bab 17 - Keluarga Pearce
18 Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19 Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20 Bab 20 - Hidup Kembali
21 Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22 Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23 Bab 23 - Semakin Gamang
24 Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25 Bab 25 - Melupakan Semuanya
26 Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27 Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28 Bab 28 - Terang-terangan
29 Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30 Bab 30 - Bibi Esme
31 Hidden Mommy by Ntaamelia
32 Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33 Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34 Bab 33 - Beri Aku Waktu
35 Bab 34 - Kangen
36 Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37 Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38 Bab 37 - Terus Menangis
39 Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40 Bab 39 - Tidak Kembali
41 Bab 40 - Menangis Bersama
42 Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43 Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44 Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45 Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46 Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47 Bab 46 - Memulai Semuanya
48 Bab 47 - Terkunci
49 Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50 Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51 Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52 Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53 Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54 Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55 Bab 54 - Senyum Miring Danya
56 Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57 Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58 Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59 Bab 58 - Dua Orang Asing
60 Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61 Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62 Bab 61 - Kembali Berseri
63 Bab 62 - Semuanya Boleh
64 Bab 63 - Dibuang
65 Bab 64 - Diumumkan
66 Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67 Bab 66 - Akhir Segalanya
68 Epilog
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5 - Tawa Savana
6
Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7
Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8
Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9
Bab 9 - 1 Minggu
10
Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11
Bab 11 - Terus Membuka Mata
12
Bab 12 - Gadis Pintar
13
Bab 13 - Uncle
14
Bab 14 - Janji Suci
15
Bab 15 - Istri Sang Daddy
16
Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17
Bab 17 - Keluarga Pearce
18
Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19
Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20
Bab 20 - Hidup Kembali
21
Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22
Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23
Bab 23 - Semakin Gamang
24
Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25
Bab 25 - Melupakan Semuanya
26
Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27
Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28
Bab 28 - Terang-terangan
29
Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30
Bab 30 - Bibi Esme
31
Hidden Mommy by Ntaamelia
32
Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33
Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34
Bab 33 - Beri Aku Waktu
35
Bab 34 - Kangen
36
Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37
Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38
Bab 37 - Terus Menangis
39
Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40
Bab 39 - Tidak Kembali
41
Bab 40 - Menangis Bersama
42
Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43
Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44
Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45
Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46
Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47
Bab 46 - Memulai Semuanya
48
Bab 47 - Terkunci
49
Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50
Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51
Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52
Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53
Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54
Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55
Bab 54 - Senyum Miring Danya
56
Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57
Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58
Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59
Bab 58 - Dua Orang Asing
60
Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61
Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62
Bab 61 - Kembali Berseri
63
Bab 62 - Semuanya Boleh
64
Bab 63 - Dibuang
65
Bab 64 - Diumumkan
66
Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67
Bab 66 - Akhir Segalanya
68
Epilog
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!