Bab 3

1O tahun kemudian.

Ayara benar-benar telah melupakan nama keluarga Pearce. Dia adalah Ayara Lin. Tumbuh dalam pengasuhan Andrew dan Savana.

Tapi seiring berjalannya waktu, Savana merasa perhatian Andrew pada Ayara sangat berlebihan. Andrew seperti memiliki maksud lain pada anak itu.

Belum lagi kecantikan Ayara membuatnya merasa tak tenang.

Berusia 17 tahun Ayara tumbuh jadi gadis yang sangat cantik.

"Ayara!!" pekik Savana dari ruang tengah. Baru saja dia mengantarkan kepergian Andrew, suaminya itu akan pergi ke luar kota selama 3 hari dalam perjalanan bisnis.

"Iya Mom." dengan tergesa Ayara berlari keluar kamar, menuruni anak tangga hingga terdengar suara langkah kaki yang begitu jelas.

Hari ini adalah hari Minggu jadi dia tidak sekolah.

"Sini kamu!"

"Ada apa Mom?"

"Rambut mu sudah terlalu panjang, ini harus di potong habis!"

Ayara mendelik, dia seperti tak punya kesempatan untuk melawan. Terlebih perkataan sang ibu tak pernah dia bantah.

Ayara hanya bisa pasrah saat dia dipaksa duduk dan sang mommy memotong habis rambut panjangnya.

Kras!

Kras!

Kras!

Satu persatu rambut itu jatuh ke atas lantai.

Ayara tidak menangis, hanya daddanya yang sedikit merasa sesak. Entah kenapa, sejak kecil dia merasa sang mommy tidak pernah menyayangi dia.

Ayara bahkan selalu beranggapan bahwa dia hanyalah anak tiri.

"SAVANA!!" pekik Andrew.

Sontak saja membuat Savana merasa sangat terkejut, gunting yang ada di tangan kanannya bahkan sampai jatuh ke lantai.

dia berbalik dan betapa terkejutnya ketika melihat Andrew datang dengan tatapan mata yang menatap nyalang.

Bagaimana bisa Andrew kembali, bukannya tadi dia sudah pergi?

"Apa yang kamu lakukan?!" bentak Andrew, membuat Savana tersentak. Andrew bahkan mendorong tubuh Savana hingga terhuyung nyaris jatuh, lalu bersimpuh di hadapan sang anak. Melihat mata Ayara yang nampak berkaca-kaca.

Dia menatap Savana dengan sangat tajam. Berani-beraninya wanita itu memperlakukan anaknya seperti ini.

"Ayo kita pergi ke salon, Daddy akan membuat rambut mu lebih baik."

Ayara hanya bisa patuh. kedatangan sang ayah membuat hatinya jadi semakin terenyuh.

"Andrew!" pekik Savana, tapi Andrew tak mau dengar. Pria itu tetap menarik Ayara untuk pergi dari sana.

"Ahk!! kurang ajjar! awas kamu Yara," geram Savana. Semua pembelaan Andrew pada anak itu semakin membuatnya benci.

Sangat benci sampai rasanya ingin membuang Ayara.

"Shiit!! karena ada anak itu, aku jadi semakin sulit mendapatkan Andrew!"

Pernikahan mereka berdua terjadi karena bisnis, namun semakin lama Savana pun benar-benar mencintai Andrew. Dia cemburu ketika melihat suaminya lebih membela Ayara di banding dia. Semakin benci karena hingga saat ini dia belum bisa memberikan keturunan untuk Andrew.

Sementara itu di luar sana, Andrew benar-benar membawa Ayara untuk mendatangi sebuah salon kecantikan.

Andrew meminta rambut Ayara untuk dirapikan, namun malah membuat rambut itu benar-benar habis.

Kini Ayara terlihat seperti anak laki-laki.

Andrew tersenyum, "Anak Daddy tetap terlihat cantik kok," ucapnya dengan menatap lekat.

Ayara tersenyum, lalu menjulurkan lidahnya.

"Daddy bohong!" balas Ayara dengan ketus.

Mereka berdua tertawa.

Seiring berjalannya waktu rambut Ayara berangsur jadi panjang. Tiap kali Andrew melihatnya entah kenapa dia terpesona.

Rasa itu bukan lagi seperti ayah kepada anak, tapi lebih dari itu.

Hingga disaat rambut Ayara benar-benar panjang di usianya yang ke 21, Andrew semakin yakin jika dia telah terobsesi pada anaknya sendiri.

Sebuah rasa yang entah sejak kapan menguasai hatinya. dia yang tidak pernah merasakan cinta, kini seperti dibuat mabuk.

Andrew tersenyum saat melihat Ayara di ujung sana berlari ke arah dia, Ayara yang baru saja keluar dari gedung kuliahnya.

Tapi kemudian tatapannya tertegun, saat melihat wajah Ayara yang seolah tak asing baginya.

Melihat Ayara yang berlari seperti itu mengingatkannya pada seseorang. Seseorang yang dulu pernah dia benci dengan teramat dalam.

Deg! wanita siallan itu. Batin Andrew.

Ya, Andrew ingat betul, wajah itu adalah milik selingkuhan sang ayah, wanita yang telah menyebabkan ibunya meninggal. Seketika Andrew naik darah dan berpikir bahwa Tuhan pun mendukung dia untuk melakukan balas dendam.

Hei! lihatlah anakmu ada di tanganku, nasibnya semua akan berada dalam kuasa ku.

"Daddy!! kamu datang menjemput ku? ku pikir pak Amer yang akan datang." Ayara datang dengan wajahnya yang riang, namun seketika senyum itu hilang saat melihat wajah sang ayah yang nampak marah.

"Dad ..."

"Jangan banyak bicara, cepat masuk ke dalam mobil."

Ayara tertegun.

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

nasib malang mulai lagi menerpa Ayara
klu di fikir2 apa Ayara adik Andrew satu ayah, klu beenar ibu ny Ayara selingkuhan ny Daddy ny Andrew

2024-05-28

1

Nurmalina Gn

Nurmalina Gn

udah dia yg menghabisi ibu nya ayara,
dia yg mengasuh ayara
dia juga mau menghancurkan ayara ?

2024-02-19

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

wadduh dadd jngn sakiti ank angkatmu 🤔 ibu ny yg salah tapi tidak dngn anknya lho 🤔🤦

2024-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5 - Tawa Savana
6 Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7 Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8 Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9 Bab 9 - 1 Minggu
10 Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11 Bab 11 - Terus Membuka Mata
12 Bab 12 - Gadis Pintar
13 Bab 13 - Uncle
14 Bab 14 - Janji Suci
15 Bab 15 - Istri Sang Daddy
16 Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17 Bab 17 - Keluarga Pearce
18 Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19 Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20 Bab 20 - Hidup Kembali
21 Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22 Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23 Bab 23 - Semakin Gamang
24 Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25 Bab 25 - Melupakan Semuanya
26 Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27 Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28 Bab 28 - Terang-terangan
29 Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30 Bab 30 - Bibi Esme
31 Hidden Mommy by Ntaamelia
32 Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33 Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34 Bab 33 - Beri Aku Waktu
35 Bab 34 - Kangen
36 Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37 Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38 Bab 37 - Terus Menangis
39 Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40 Bab 39 - Tidak Kembali
41 Bab 40 - Menangis Bersama
42 Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43 Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44 Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45 Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46 Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47 Bab 46 - Memulai Semuanya
48 Bab 47 - Terkunci
49 Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50 Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51 Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52 Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53 Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54 Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55 Bab 54 - Senyum Miring Danya
56 Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57 Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58 Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59 Bab 58 - Dua Orang Asing
60 Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61 Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62 Bab 61 - Kembali Berseri
63 Bab 62 - Semuanya Boleh
64 Bab 63 - Dibuang
65 Bab 64 - Diumumkan
66 Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67 Bab 66 - Akhir Segalanya
68 Epilog
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5 - Tawa Savana
6
Bab 6 - Bukan Bagian Dari Masa Lalu
7
Bab 7 - Semuanya Sudah Berubah
8
Bab 8 - Di Bawah Payung Hitam
9
Bab 9 - 1 Minggu
10
Bab 10 - Melepaskan Untuk Bisa Mendapatkan
11
Bab 11 - Terus Membuka Mata
12
Bab 12 - Gadis Pintar
13
Bab 13 - Uncle
14
Bab 14 - Janji Suci
15
Bab 15 - Istri Sang Daddy
16
Bab 16 - Berhak Mendapatkan Kebahagiaan
17
Bab 17 - Keluarga Pearce
18
Bab 18 - Kita Selidiki Berdua
19
Bab 19 - Bagaimana Bisa?
20
Bab 20 - Hidup Kembali
21
Bab 21 - Sedikit Terasa Sesak
22
Bab 22 - Segala Praduga Jadi Hilang
23
Bab 23 - Semakin Gamang
24
Bab 24 - Florin dan Alaric Pearce
25
Bab 25 - Melupakan Semuanya
26
Bab 26 - Terlalu Banyak Hal
27
Bab 27 - Tidak Bisa Menjawab
28
Bab 28 - Terang-terangan
29
Bab 29 - Mendapatkan Kembali Ingatan
30
Bab 30 - Bibi Esme
31
Hidden Mommy by Ntaamelia
32
Bab 31 - Masih Ingat Dengan Jelas
33
Bab 32 - Kenangan Masa Lalu
34
Bab 33 - Beri Aku Waktu
35
Bab 34 - Kangen
36
Bab 35 - Hanya Bersisa Kebencian
37
Bab 36 - Persis Seperti Ibu mu
38
Bab 37 - Terus Menangis
39
Bab 38 - Menguak Semua Kebenaran
40
Bab 39 - Tidak Kembali
41
Bab 40 - Menangis Bersama
42
Bab 41 - Tidak Tahu Diri
43
Bab 42 - Terpikir untuk berpisah
44
Bab 43 - Jangan Diukur Siapa Yang Paling Menderita
45
Bab 44 - Merencanakan Sesuatu
46
Bab 45 - Hanya Butuh Waktu
47
Bab 46 - Memulai Semuanya
48
Bab 47 - Terkunci
49
Bab 48 - Tidak Bisa Mempercayai Siapapun
50
Bab 49 - Mencoba untuk Percaya
51
Bab 50 - Kita Harus Sembunyi
52
Bab 51 - Fakta Yang Sebenarnya
53
Bab 52 - Kita Butuh Bantuan
54
Bab 53 - Menyusun Sebuah Rencana
55
Bab 54 - Senyum Miring Danya
56
Bab 55 - Mendekat lah Padaku
57
Bab 56 - Senjjataku Yang Sesungguhnya
58
Bab 57 - Darrah Pembunnuh
59
Bab 58 - Dua Orang Asing
60
Bab 59 - Semua Keputusan Ada Padamu
61
Bab 60 - Hanya Akan Mengingat Kenangan Indah
62
Bab 61 - Kembali Berseri
63
Bab 62 - Semuanya Boleh
64
Bab 63 - Dibuang
65
Bab 64 - Diumumkan
66
Bab 65 - Tidak Butuh Restu Kalian
67
Bab 66 - Akhir Segalanya
68
Epilog
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!