Boby

Deritan suara troli koperku, mengiringi dentum suara hak tinggi ku dan sol sepatu kulit yang dikenakan Boby. Kami sedang berjalan cepat menyusuri halaman samping rumah mewah Zidane Arkana.

"Tak biasanya Tuan Zidane bicara pada orang baru!" ucap pengawal Zidane, yang tadi menyambutku.

"Lebih baik tak diajak bicara, dari pada diajak bicara dengan orang seperti itu!" kataku sepontan.

"Kau benar! Sebaiknya kau hindari Pak Zidane sebisamu!" ucap lelaki itu.

Kenapa dia malah mendukungku, padahal aku mengerutu tentang majikannya.

"Bagaimana aku menghindarinya, aku sekarang adalah asisten pribadi dan juga pengacara pribadinya!" ucapku.

Aku merasa nyaman sekaligus aneh, sebab aku aku merasa nyaman bicara dengan orang ini.

"Susah juga!" gumamnya.

Dia yang awalnya berjalan beriringan denganku, tiba-tiba melangkah lebih cepat mendahuluiku.

Di depan kami sudah ada bangunan rumah yang cukup besar, meski tak semewah rumah utama.

"Ohhh iya kita belum kenalan!" ucap pengawal pribadi Zidane itu dengan senyum yang mengembang manis.

Aku terdiam sejenak, karena ekspresi dan keramahan orang ini jauh dari dugaanku. Sudah sering aku bertemu dengan pengawal Zidane yang satu ini. Biasanya dia selalu dingin dan tegas saat bertugas mengawal Zidane.

"Kau bisa memanggilku Boby!" katanya.

"Ohhhh!" Aku terperanjat dari kebengonganku.

"Kita akan tinggal di sini berdua!" ucap Boby.

"Heh berdua???" seketika aku terkejut.

"Iya, hanya aku dan kamu! Yang lain tinggal di belakang!" ujar Boby.

"Kau tak serumah dengan Pak Zidane?" tanyaku.

"Dia tinggal sendirian di rumah besar itu! Dia suka menyendiri!" jawab Boby.

Setelah memasukkan sandi pintu, pintu rumah itu terbuka.

"Ayo masuk!" ucap Boby dengan nada bicara yang amat ceria.

Mafia identik dengan banyak pengawal yang menyertainya kemana pun dia pergi. Dijaga para pria gagah perkasa dengan otot-otot kekar di seluruh badan, entah saat dia melek ataupun tidur.

Tetapi Mafia yang satu ini, tampaknya mempunyai hobi yang jauh berbeda dengan Mafia kebanyakan.

Harusnya aku tak memikirkan hal kecil semacam ini, tentang kebiasaan hidupnya serta keanehan sikapnya adalah urusannya sendiri.

"Kau tak keberatan, kan? Tinggal bedua saja denganku?" tanya Boby, membuatku sedikit kaget.

Lamunanku sedang berada di tempat lain, dan pertanyaan Boby yang sangat manipulatif. Membuatku mengarang sendiri akan maksut dan tujuan pertanyaan lelaki gagah itu.

"Jika kau tak keberatan, kita juga bisa melakukan hubungan asmara!" lanjut Boby.

"Tolong, bekerjalah secara provesional!" ucapku.

Aku langsung mendahuluinya, menuju ruang tamu.

"Maaf! Kupikir kau orang yang fleksibel, ternyata kau sama kakunya dengan Tuan Zidane!" ujar Boby.

"Jangan sama-samakan aku dengan Tuan-mu!" kataku. Wajah paling songong pasti sudah terpampang jelas di mukaku.

Dia diam, mungkin karena takut dengan keseriusan di dalam diriku.

Aku bukanlah wanita sembarangan yang bisa ditekan oleh orang lain. Banyak peristiwa mendebarkan yang sudah terjadi di dalam hidupku. Membuat mental dan juga tubuhku terlalu kuat, melebihi istilah 'tahan banting'.

"Anda bisa memilih kamar, sesuai yang anda inginkan!" Boby berkata dengan nada dan bahasa yang formal.

Ternyata bodyguard Zidane cukup cerdas mengatasi situasi semacam ini. Tak mungkin orang bodoh bisa direkrut menjadi pengawal Mafia,kan.

"Baiklah!" ucapku dengan penuh kewibawaan juga.

"Tapi sebaiknya, anda segera bersiap. Sebab Tuan Zidane akan segera berangkat ke kantor!" ucap Boby.

"Aku sudah siap! Taruh saja koperku di situ!" kataku sambil menunjuk ujung ruang tamu yang kosong.

"Baik, Nona Jane!" kata Boby dengan nada yang lancar dan tegas.

Dia pasti selalu berbicara dengan ketegasan, jadi sudah biasa memanggil orang dengan kesopanan yang tinggi.

Aku segera menenteng tas tanganku yang berukuran cukup besar, banyak yang harus kubawa.

Aku tau kebutuhan Zidane, meski baru pertama kali ini aku bekerja menjadi Sekretaris Wakil Presiden Direktur. Siapa lagi kalau bukan karena Kak Brian yang memberitahuku, lelaki itu memang penyelamat hidupku.

Semenit kemudian, aku sudah berada di samping mobil BMW mewah yang biasa digunakan Zidane.

Aku punya keyakinan, dari dulu. Jika aku akan bisa menaiki mobil luar biasa ini.

Bukan karena kebesaran merek atau kemewahan desain serta kemahalan harganya. Tetapi karena pemiliknya, aku punya harapan yang tingi pada pemilik mobil ini.

Hatiku berdebar sangat kencang karena membayangkan, akan duduk di dekat Mafia terkejam di dunia.

Hari ini dia mengenakan setelan jas biru tua yang amat elegan. Selain setelan jas itu dibuat di Eropa, si pemakai juga memiliki bentuk tubuh yang amat proporsional tanpa kecacatan. Membuat siapa pun yang memandangnya terintimidasi dengan aura pemimpin yang kejam.

Tanpa melihatku, Zidane langsung masuk ke dalam mobil. Aku segera mengikutinya, meski dia duduk di jok belakang dan aku di samping sopir yang tak lain dan bukan adalah Boby.

"Bacakan jadwalku hari ini!" ujar Zidane dengan suaranya yang serak dan berat.

"Hari ini, anda ada pertemuan meting dengan mandor-mandor pertambangan Arkana Tambang di jam 10 pagi.

"Jam 11 meting dengan Sandbox.

"Jam 2 meting CrondFood.

"Jam 4 anda harus menghadiri pertemuan pemegang saham Arkana Grup," kataku dengan cepat dan jelas.

10 menit sudah semenjak aku membacakan jadwal Pak Zidane, tetapi aku tak mendengar sedikitpun suara dari belakang.

Saking penasarannya aku mengerakan kepalaku, mencari bayanganannya dari cermin sepion yang terletak di bagian atas tengah-tengah mobil.

Mataku tertegun, wajah garang dengan aura menyeramkan itu terlihat begitu polos dan menggemaskan saat tertidur. Zidane tertidur di kursi penumpang.

Mataku masih menelisik di sepanjang sudut kaca sepion tengah. Wajah Zidane benar-benar menarik netraku untuk terus memandangnya.

Bentuk matanya yang sedang terpejam seperti garis katulistiwa yang dihiasi jajaran bayangan. Hidungnya yang mancung bak prosotan di taman kanak-kanak, serta bibirnya yang tak tipis tetapi juga tak tebal.

Rahangnya yang tegas, garis wajahnya yang ternyata cukup manis saat tidur.

Entah kenapa perpaduan itu membautku tak bisa mengalihkan perhatianku pada Zidane.

"Apa yang kau lihat?" tanya Boby dengan nada berbisik.

"Akhhhh enggak!" jawabku, dengan nada sedikit tinggi karena kaget.

"Jangan keras-keras Tuan Zidane sedang tidur!" Boby membentakku dengan berbisik.

"Maaf!" aku juga berbisik.

"Bisakah kalian diam?" suara serak bernada kasar yang amat menyeramkan, kembali terdengar.

"Maaf, kan...!" ucapku belum selesai.

"Stttttt!" Zidane menyuruhku diam, seketika aku diam 1000 bahasa.

Aku takut padanya lalu tiba-tiba menjadi penurut. Meski mataku masih memperhatikan wajahnya dari sepion tengah.

Ada apa denganku???

Kenapa aku begini???

Apa yang sedang terjadi di dalam dadaku???

Kenapa tiba-tiba dadaku berdetak sangat cepat???

Lamunanku terhenti, sebab kami sudah sampai di gedung pusat Arkana Grup. Dimana semua Direktur dan petinggi Arkana Grup lain bekerja.

Ternyata kesadaranku masih ada, aku segera turun. Boby turun lebih dulu, membukakan pintu untuk Zidane.

Wajah imutnya saat tertidur sudah kembali beraura garang yang elegan.

Zidane benar-benar hebat, dalam jangka waktu dua tahun saja. Lelaki ini sangup menjadikan Arkana Grup menjadi perusahaan raksasa Asia.

Arkana Grup memang menduduki peringkat nomor satu, sebagai perusahaan terbesar di Asia 20 tahun lalu. Tetapi 20 tahun terakhir, Arkana Grup mengalami banyak kerugian dalam bisnis, posisinya sudah digeser oleh banyak perusahaan baru.

Namun untuk meraih posisi teratasnya lagi, adalah hal yang amat mudah untuk Zidane.

Terpopuler

Comments

PinkyOwl

PinkyOwl

kerenn

2023-01-07

0

༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐

༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐

Makin ke sini gaya penulisannya makin oke, padahal udah lama hiatus 🤭
Keren, keren... 👍

Jangan coba-coba ngilang lagi!

2022-12-07

1

༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐

༄ᴳᵃცʳ𝔦εᒪ࿐

Oh, wonder woman ya?
Apa megaloman?

2022-12-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!