Six Blood

Six Blood

1. Awal

Awalnya kehidupan keluarga Syof sangat damai dan bahagia. Namun Enam bersaudara itu memulai sebuh permainan yang sangat konyol. Game itu adalah Six Blood (enam darah). Peraturan permainan itu dikendalikan oleh tim Faleon anak kedua dari Syof. Tapi tanpa Faleon sadari ditengah permainan berlangsung sesuatu yang lain sudah ikut andil dalam aturan permainan itu. Mula-mula nya permainan berjalan dengan sangat baik dan menyenangkan. Tapi dipertengahan permainan salah satu dari pemain melanggar aturan permainan dan ia meninggal. Meninggalnya salah satu dari pemain membuat permainan berhenti ditengah jalan. Memberhentikan permainan di tengah jalan, merupakan keputusan yang salah. Sesuai dengan peraturan terakhir, jika game berhenti ditengah jalan "Ia akan menjadi nyata". Mala petaka akan muncul mengancam nyawa mereka.

Tidak hanya masalah Game Six Blood itu yang mengganggu kehidupan enam bersaudara itu. Mereka masing-masing diliputi oleh masalah percintaan yang rumit. Alaina anak bungsu Syof terlibat masalah yang sangat besar dan rumit di sekolah barunya. Sifat Alaina yang penasaran dan sangat ingin tahu tentang seluk beluk sekolah yang aneh itu tanpa ia sadari Alaina sudah masuk sangat jauh hingga ia sulit untuk keluar lagi dari masalah itu. Cara satu-satunya untuk Alaina bisa lepas dari masalah yang ada disekolah itu, ia harus bisa menyelesaikan dengan tuntas apa yang awalnya ia mulai karena rasa penasarannya itu.

Salah satu dari enam bersaudara itu juga terlibat percintaan beda dunia. Karena terlalu sering bersama membuat rasa yang lebih dari sekedar teman itu menjadi rasa cinta yang teramat dalam.

Balutan Action di setiap kasus yang di tangani oleh Aslan anak ke empat dari Syof itu membuat cerita dalam novel ini tambah hidup.

Yukss lanjut baca guys. Selamat membaca. Salam hormat dari Author.

*****

Satu keluarga yang terkenal akan kekayaan yang dimilikinya. Banyak mata dan pandangan yang tertuju pada keluarga itu, apalagi salah satu anak mereka merupakan artis populer di Korea Selatan. Keluarga itu adalah keluarga Syof. Syof adalah ayah dari enam anak bersaudara. Anak Syof empat laki-laki, dua perempuan. Istri Syof bernama Arma. Keluarga Syof terkenal setanah air Indonesia. Tidak heran jika anak-anak mereka pada populer dan terkenal di jagat raya. Pasalnya selain kaya, enam bersaudara ini memiliki paras yang cantik dan rupawan. Hal itu menjadi pemicu daya tarik banyak orang untuk mengagumi sosok dari keluarga Syof. Sekarang Syof dan Arma hanya tinggal nama. Mereka berdua telah lama berpulang ke tangan sang pencipta langit dan seisinya. Kini hanya tinggal enam orang penerus dari pewaris harta benda yang di tinggalkan oleh Syof dan Arma.

"Bang, kamu besok ada acara nggak?" Ucap Shelina santai.

"Nggak. Emangnya ada apa" Jawab Raislan dengan nada ketus.

"Biasa aja jawabnya dong. Gue hanya mau kasih tahu kamu, kalau besok nggak ada kegiatan, bisa temenin alaina daftar sekolah nggak. Soalnya besok Lina ada acara bang".

Raislan tidak menjawab perkataan dari adik perempuannya itu. "Bang... kamu dengar nggak sii... aku lagi bicara sama kamu lo!" Shelina mengguncang bahu kakaknya, dengan nada kesal.

"Ganggu aja Lo. Minta tolong mas Aslan aja sana. Gue sibuk. Lagian Alaina kan udah gede. Masa daftar SMA ditemenin juga". Jawab Raislan jutek dan kembali bermain game.

"Nggak guna lo bang. Makan aja tu game!. Udah tahu adek bungsunya belum terlalu bisa bawa motor ataupun mobil. Ya harus di antar lah!. Ucap Shelina dengan kesal sambil beranjak pergi meninggalkan Raislan.

"Kalau belum bisa mengendarai mobil atau motor, kenapa nggak berangkat barang supir aja. Ada supir pribadi, tapi jarang di gunakan, ngapain punya supir kalau nggak disuruh buat antar jemput si bontot. Pakai alasan biar aman kalau diantar sama saudara sendiri lagi. Kalau gitu, sewa bodyguard aja sekalian biar aman. Kayak orang susah aja". Batin Raislan.

Begitu la perdebatan dua bersaudara itu hampir terjadi setiap hari. Ya... walaupun hal kecil sebenarnya. Tapi selalu saja memancing perdebatan. Raislan Syof. Anak keempat dari enam bersaudara. Ia cuek, pintar si sebenarnya, tapi kebanyakan malas. Jadinya ya gitu jadinya. Sering berantam dengan adik perempuannya.

Untung aja wajahnya tampan, dan memiliki daya pikat yang tinggi. Jadi orang lain menilainya tetap pria keren dan tampan tentunya. Padahal sebenarnya, Ia adalah orang yang paling cuek dan menyebalkan di antariksa. Kalau ada maunya, baru tu si Raislan berbicara lembut dan manja pada adik maupun orang yang mau di pikatnya. Perdebatan mereka terjadi mungkin terpaut umur yang tidak jauh. Raislan kelahiran 1997 dan Shelina tahun 1998. Hanya beda satu tahun.

Shelina Syof adalah anak kelima dari enam bersaudara. Salah satu saudaranya, ya Raislan namanya. Kakak cowok yang bikin hampir setiap harinya menjadi badmood. Tapi dibalik ketidak cocokan pemikiran dan cara pandang Raislan dan Shelina yang tidak pernah sesuai, ada penengah diantara mereka untuk mencairkan suasana yang kerap menegangkan.

Ia adalah Alaina Syof. Adik bungsu Shelina dan Raislan. Alaina kelahiran tahun 2001. Anak yang berhati lembut, penyayang, dan selalu menjunjung tinggi perdamaian dalam hidupnya. Alaina di juluki malaikat tak bersayap. Beda halnya dengan Shelina. Ia sangat keras hati, tomboi, jago bela diri dan pantang di rendahkan oleh orang lain. Namun di balik sifatnya itu, dia sangat sayang sama semua saudaranya. Tapi ia tidak pernah memperlihatkan sisi itu secara langsung pada saudara-saudaranya.

Alaina pulang dari toko buku. Sampai di kamar ia melihat wajah kakaknya yang betek. "Kamu kenapa kak lin?" Tanya Alaina bingung.

"Tanya sama abang tersayang lo!" Jawab Shelina ketus. "Lagi kak! sekarang masalahnya apa lagi si kak? nggak capek apa berantam terus sama abang Rai" Ucap Alaina lembut dengan wajah heran karena nggak habis pikir dengan tingkah dua kakaknya itu.

"Masalahnya, gue nggak bisa antar Lo besok untuk daftar sekolah. Makanya Gue minta tolong sama abang yang nyebelin itu, untuk bisa antar Lo besok. Ee dia mala ngegas. Mana nggak kesal kakak Lo ini" Ucap Shelina dengan wajah betek nya.

"Jadi karena Aina kak. Maaf ya kak. Kalau nggak ada yang bisa anterin Aina besok, Aina minta tolong teman aja nanti kak. Jadi, kakak nggak perlu ribut lagi masalah ini sama Abang Raislan" Ucap Alaina lirih dengan wajah bersalah.

"Ya nggak bisa gitu dong dek. Masa lo punya saudara banyak, tapi nggak ada satu pun yang bisa di mintain tolong" Sindir Shelina dengan suara agak keras agar saudaranya yang lain dengar.

Aslan datang menghampiri pintu kamar Shelina. "Ada apa si dek. Kenapa teriak-teriak si. Kan udah malam dek. Nggak enak sama tetangga" Tegur Aslan dengan nada santai dan lembut.

"Baru pulang mas?" Ucap Shelina sambil menyalami Aslan. Alaina juga ikut menyalami mas Aslan. "Iya. Kamu kenapa teriak-teriak. Udah malam". Ucap Aslan sambil mengacak acak rambut Shelina.

"Salah adek cowok mu tu mas. Dia nggak mau antar Alaina besok daftar sekolah mas. Orang mintain tolong, dia nya mala marah-marah ke gue. Siapa yang nggak emosi". Ucap Shelina dengan wajah betek nya.

"Biasanya kan kamu yang antar Alaina kemana mana" Ucap Aslan sambil duduk di samping Shelina.

"Iya. Tapi untuk kali ini Lina nggak bisa mas. Soalnya besok ada acara penting di kampus mas" Ucap Shelina dengan nada santai.

"Kak, mas, Aina besok nggak papa pergi sendiri kak.., mas. Aina kan udah besar juga. Jadi udah bisa jaga diri kok. Atau nggak Aina di antar supir aja". Sela Alaina yang mendengar ucapan kedua saudaranya itu.

"Kalau Shelina nggak bisa antar. Nggak papa besok mas aja yang antar Alaina ya dek. Kamu nggak perlu pergi sendiri. Kan kamu punya banyak saudara. Sebagai kakak kamu yang paling tua nomor tiga, mas belum bisa lepasin kamu buat pergi sendirian ke sekolah. Bukan mas nggak percaya sama kamu, tapi mas punya tanggung jawab untuk selalu menjaga adek-adek mas" Pinta Aslan dengan nada lembut.

Shelina mengacungkan jempol ke arah Aslan dan berucap "Itu baru mas aku".

"Oke deh mas ku. Makasih ya kak dan mas yang selalu care about my life". Dengan tersenyum gembira.

Aslan dan Shelina mengangguk pelan. Kemudian Aslan pergi meninggalkan kamar Shelina.

Aslan menyapa Raislan yang masih sibuk main game "Rai... belum selesai juga dari tadi main gamenya" Sambil menepuk pundak Raislan.

Raislan kaget "Ee Lo mas. Kapan sampai rumah mas". Menghentikan permainannya.

"Baru aja tadi sampai. Kamu berantam lagi dengan Shelina?"

"Nggak berantam kok mas. Dia aja yang ngeselin mas. Cari gara-gara mulu".

"Ya udah. Lain kali jangan berlawanan terus la sama adek kamu Rai. Kamu kan abangnya, seharusnya bimbing la adek kamu itu Rai. Bukan mala balik melawan adek kamu. Paham kan Rai?" Pinta Aslan sambil memegang bahu Raislan.

"Iya deh mas. Gue nggak bakalan gitu lagi". Sambil kembali main game.

"Ya udah. Mas ke kamar dulu. Kamu jangan kelamaan main gamenya. Ingat sayang sama badan kamu sendiri. Udah mulai kurus tu. Ntar nggak ada yang suka lagi sama kamu. Jangan main game mulu. Jaga juga dong kesehatannya". Sambil mengacak acak rambut Raislan kemudian berlalu meninggalkan Raislan.

"Ya mas. Thanks".

Aslan Syof. Anak ketiga dari enam bersaudara. Aslan yang sangat berwibawa, penyayang, jago bela diri, hidung mancung dan berkarisma. Sikapnya yang tenang dan penyayang mampu meluluhkan orang-orang di sekitarnya. Karena pembawaan Aslan yang tenang dan mampu mengendalikan situasi, membuat adik-adiknya, sangat segan dan lebih dekat dengannya, dibanding dua saudaranya yang lain.

Saudara Aslan yang anak pertama dan kedua, mereka tidak tinggal serumah dengan adik-adiknya. Farhan Syof, anak pertama, ia bekerja di Amerika selama dua tahun. Sekarang sudah pindah ke Indonesia dan membuat bisnis Apartemen. Sebanyak dua belas Apartemen dan beberapa villa. Lima di Jakarta dan tujuh di Bali. Farhan tinggal menetap di Bali. Sesekali pulang ke Jakarta melihat Apartemen dan adik-adiknya. Sedangkan Faleon Syof. Anak kedua dari enam bersaudara, ia tinggal di Korea Selatan. Faleon adalah aktor tampan dengan lesung pipi dan memiliki hidung yang lebih mancung dari lima saudaranya yang lain. Faleon memiliki tampang dan bakat akting yang sangat bagus. Karena itu perusahaan perfilman Korea merekrutnya menjadi aktor dan model di Korea Selatan.

Itu lah awal kehidupan enam bersaudara yang indah, sebelum suatu kesalahan/tragedi terjadi.

Terpopuler

Comments

IG: @sskyrach

IG: @sskyrach

wah Nemu genre yang sama ni, aku baca ya

2022-12-19

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!