19. Jalan-jalan

Hari ini Faleon lagi break syuting. Jadi ada waktu untuk menemani Alaina jalan-jalan. "Mas hari ini kita jadi pergi kan mas?". Tanya Alaina yang sudah rapih.

"Ya jadi. Tapi kita berdua aja. Mbak sama keponakan kamu nggak bisa ikut katanya". Ujar Faleon sambil berjalan mengambil kunci mobil.

"Ya Nggak ramai dong. Mas si pakai acara marah marahan sama mbak Youra. Mungkin karena mas sama mbak belum baikan kali makanya mbak Youra cari alasan supaya nggak ikut kita". Ucap Alaina dengan wajah sedikit kecewa.

"Ngawur kamu. Nggak ada kaitannya sama masalah mas dengan Youra. Udah ayo kita pergi. Atau nggak jadi pergi?".

"Ya jadi dong mas". Sambil berjalan menyusul Faleon yang udah lebih dulu pergi menuju mobilnya.

Mereka berangkat ke tempat yang Alaina ingin kunjungi. Alaina sudah tahu kalau masnya dengan kakak iparnya lagi ada masalah dan sekarang pisah rumah. Alaina tahu sewaktu ia dan saudaranya itu pulang ke rumah. Sampai di rumah Alaina menyusun barang-barang bawaan nya. Habis itu bermain dengan si kecil. Tak lama mereka berdua main, Kim Youra datang untuk menjemput Aoura buat pulang ke rumah kediaman nya. Dari situ lah Alaina tahu kalau mas dan mbak nya itu lagi ada masalah dan pisah rumah. Selepas kepergian Kim Youra, Alaina bertanya pada Faleon ada apa dengan mereka. Feleon menceritakan segala kejadian yang waktu itu menimpa dirinya dengan sang istri. Alaina bilang pada sang kakak. Mungkin Faleon salah paham. Karena Alaina yakin orang sebaik Kim Youra tidak mungkin tegah mengkhianati Faleon apalagi menduakan Faleon. Saudaranya itu bilang kalau iya perlu waktu untuk memutuskan itu semua. Untuk sekarang biarlah dirinya dan sang istri pisah rumah dulu. Pada saat waktu yang tepat, baru iya akan bicara dengan sang istri dan menyelesaikan segala masalahnya dengan sang istri.

'Lotte World'

Disini la Faleon dan Alaina berada. Lotte World merupakan suatu wahana taman bermain, pameran satwa laut, dan tempat bermain air dengan luas sekitar 13 hektar. Taman bermain ini dibuka pada tahun 1989. Lotte World terdiri dari taman bermain indoor dan outdoor. Taman bermain outdoor disini sering disebut dengan Magic Island, sebuah hotel mewah, Korea Folk Museum, mall belanja, departement store, fasilitas olahraga dan nonton film.

"Mas kita ke mall dulu ya mas. Aina mau beli baju sekalian oleh-oleh buat yang lain". Ujar Alaina. Faleon mengikuti keinginan sang adik. Setelah belanja hampir satu jam, Alaina dan Faleon makan di cafe sebentar. Kemudian naik ke lantai empat ingin menonton film di bioskop. Feleon memesan tiket nonton untuk ia dan sang adik. Ketika mas nya sedang memesan tiket Alaina berlari ke suatu tempat. Faleon yang melihat itu mengikuti kemana sang adik pergi. Pas sampai di tempat sang adik berdiri Faleon tersenyum lebar melihat ke arah sang adik yang sedang mengendong anak kecil. Si kecil turun dari gendongan alaina. Ia berlari memeluk Faleon. "Dad I Miss you".

"Miss you too darling". Faleon mengecup kedua pipi sang buah hati dengan penuh kasih sayang. Seorang wanita berjalan menghampiri Faleon dan Aoura. "Maaf mas. Kita nggak ngikuti kalian kok. Aoura tidak sengaja melihat Alaina yang sedang sendiri tadi. Jadi ia memanggilnya". Ucap Kim Youra menerangkan kejadiannya pada sang suami agar suaminya itu tidak salah paham lagi.

Faleon hanya diam kemudian mengendong si kecil. Alaina bilang pada Kim Youra untuk ia tidak perlu minta maaf. Ini yang namanya takdir tuhan. Alaina meminta pada masnya untuk memesan tiket lagi. Aina ingin mereka menonton bersama. Faleon mengikuti keinginan sang adik. Film yang mereka pesan pun mulai. Bangku Alaina yang seharusnya di sebelah Faleon kini telah pindah di sebelah Aoura. Alaina sengaja mengganti bangkunya dengan kakak iparnya itu. Dengan harapan suasana di antara pasangan suami istri itu akan segera membaik. Alaina sebelumnya minta pada mas nya untuk nonton film horor. Film pun mulai suasana nya awal-awal mulai layaknya film komedi. Para penonton di buat tertawa oleh lelucon para pemain. Namun di tengah jalan film di buat tegang dan takut. Hantu nya memunculkan diri dengan mendadak. Hal itu sontak membuat penonton kaget. Begitu juga dengan Kim Youra ia kaget dan reflek memeluk pria yang disampingnya. Faleon melepaskan perlahan pelukan sang istri. "Udah nggak ada setannya". "Ya mas maaf". Ucap Kim Youra kemudian duduk normal seperti semula. Alaina yang melihat hal itu tersenyum kecil sambil memeluk sang keponakan yang ikut takut dan bersembunyi di pelukan nya.

Film pun berakhir. Satu persatu penonton mulai meninggalkan ruangan bioskop termasuk Alaina dan yang lainnya. Sampai di luar Faleon meminta pada Alaina untuk segera pulang. Karena dari tadi mereka udah jalan-jalan. Tapi Alaina bilang ia ingin mengunjungi satu tempat lagi. Setelah dari tempat itu baru mereka pulang. Melihat adik bontot nya meminta dengan manja padanya ia jadi menuruti kemauan sang adik. Mereka pun pergi ke Korea Folk Museum. Alaina ingin masuk museum. Ia ingin melihat banyak hal menarik yang di pajang di museum itu. Ia mengambil foto-foto pajangan yang bagus dan menarik. Habis itu iya selfi bersama dengan ponakan, saudara dan kakak ipar nya. Setelah ia mendapatkan momen untuk ia abadikan, Alaina menggeser mas nya untuk berdiri di samping Kim Youra yang lagi mengendong Aoura. Dengan secepat kilat Alaina mengambil momen demi momen kebersamaan saudaranya itu dengan keluarga kecilnya. Selesai foto Alaina memperlihatkan hasilnya seperti apa kepada pasangan itu. "Bagus kan. Alaina gitu Lo. fotografer handal".

Feleon tidak menghiraukan sikap sang adik yang sedari tadi sibuk untuk memperbaiki hubungan nya dengan sang istri. Ia bertanya kembali pada Alaina apakah Alaina sudah selesai melihat museum nya. Kalau sudah Faleon minta Alaina untuk menepati janji nya. Alaina bilang sudah kemudian mengajak feleon dan yang lain untuk pulang. Kakak beradik itu menuju mobilnya. Kim Youra dan sang anak juga menuju mobilnya. Mereka berpisah di parkiran mobil. Tak lama setelah itu mobil Feleon pergi lebih dulu setelah nya baru disusul oleh mobil Kim Youra. Feleon dan sang adik sampai di rumah. Alaina sangat senang sekali dengan acara jalan-jalan hari ini. Feleon yang melihat raut bahagia yang terpancar pada wajah sang adik ikut bahagia melihatnya. Alaina mengucapkan terima kasih pada sang kakak karena telah mau menyempatkan waktunya untuk Alaina di era jadwal Faleon yang sedang padat-padatnya. Setelah itu baru Alaina masuk kamarnya untuk istirahat dan begitu juga dengan Faleon ia melakukan kegiatan lainnya.