BAB 3

Gabriel masuk ke kamar Marta, mama nya. Di atas kasur itu marta terlihat berbaring lemas karena sakit yang dideritanya. Suster muda yang berwajah cantik yang sejak tadi menunggu nyonya Marta akhirnya permisi keluar dari kamar itu setelah melihat kedatangan Gabriel yang menjenguk mama nya.

"Gabriel, sayang!" ucap mama Marta saat melihat putra nya yang tampan, kejar dan maco itu masuk ke kamarnya. Seutas senyum manis tersungging di kedua bibir Gabriel kepada mama nya. Gabriel mengambil pergelangan tangan mama nya lalu menciumnya dengan penuh kelembutan punggung tangan mama Marta.

"Mama! Apakah mama sudah lebih baik?" tanya Gabriel. Tentu saja jawaban mama Gabriel akan bilang kepada Gabriel dengan kata-kata yang membuat Gabriel lega. Namun dalam kenyataannya mama Marta masih terlihat lemah dan hanya mampu berbaring di atas kasurnya. Segala aktivitas nya selalu dibantu dengan suster yang menjaganya dan merawat mama Marta

"Mama sudah sehat, Gabriel! Bagaimana dengan kamu, sayang? Kamu kapan bisa mengenalkan wanita yang akan menjadi calon istrimu? Mama ingin melihat kamu secepatnya menikah dan melihat anak-anal kamu, Gabriel. Sebelum mama pergi meninggalkan dunia ini," kata mama Marta. Gabriel melebarkan bola matanya dan menatap kedua bola mata mama nya itu. Tentu saja bahasa mama yang terakhir membuat telinga Gabriel merah dan tidak suka.

"Mama bicara apa sih? Gabriel tidak suka jika mama bicara soal kematian. Kita harus selalu berusaha supaya mama secepatnya pulih dan bisa beraktivitas kembali. Dokter akan menangani mama supaya mama cepat sembuh dari penyakit yang diderita mama," sahut Gabriel panjang lebar. Mama Marta mengusap kepala Gabriel dengan penuh kasih sayang. Saat ini Gabriel duduk di sebelah tempat tidur itu dengan kursi yang sedikit lebih rendah dari ketinggian tempat tidur mama Marta.

"Gabriel sayang! Manusia ada masa dan batasnya untuk hidup di dunia ini. Kenapa kamu melupakan itu, sayang? Sedangkan penyakit mama sudah sangat parah. Kamu harus paham itu, nak!" kata mama Marta.

"Tidak mama! Mama harus sembuh! Mama harus pulih! Gabriel belum siap jika mama pergi meninggalkan Gabriel sendiri di dunia ini. Gabriel butuh mama yang menyayangi mama," ucap Gabriel yang tiba-tiba seperti anak kecil minta perhatian dan kasih sayang ibu nya. Mama Marta tersenyum lebar melihat Gabriel bersikap manja dengan nya.

"Gabriel! Bukankah kamu masih ada papa kamu yang selalu menyayangi kamu, sayang? Ditambah sekarang ini mama dengar, papa juga telah menikah dan memboyong mama baru untuk kamu. Jadi kamu sudah tidak memerlukan mama lagi, bukan?" ucap mama Marta. Di kedua bola mata Marta ada sorot duka dan kecewa di sana. Di saat dirinya memerlukan semangat dan motivasi untuk sembuh dari suaminya, suaminya malah menikah kembali dengan wanita muda yang sehat.

"Tidak mama! Gabriel masih memerlukan mama! Mama muda dan istri baru papa itu hanya untuk melengkapi kebahagiaan papa saja. Papa menikah kembali bukan untuk memikirkan aku. Namun papa menikah kembali hanya demi ego dan kepentingan nya sendiri. Papa sangat egois sehingga melupakan mama yang saat ini telah sakit. Padahal dahulu mama lah wanita pertama yang diajak susah susah dalam menjalankan bisnisnya hingga saat ini kesuksesan telah kita dapatkan," ucap Gabriel.

"Gabriel sayang! Papa kamu tentu saja masih memerlukan istri yang sehat, muda yang bisa mendampingi papa. Bukan seperti mama yang sudah tua, sakit-sakitan seperti ini," sahut Mama Marta.

"Pokoknya kalau terjadi sesuatu dengan mama, aku akan membuat istri muda papa menderita dan akan merasakan sakit seperti yang sudah mama alami," ancam Gabriel yang penuh dengan dendam.

"Gabriel sayang! Jangan seperti itu sayang!" sahut Mama Marta sambil menarik nafasnya dalam-dalam dan membuang nya dengan kasar.

*****

Di kamar utama Waode, dimana di sana ada Natasha yang sudah menjadi istri yang baik bagi Waode. Pasangan suami istri itu terlihat habis melakukan ritual sakral dan mandi wajib. Karena rambut antara Waode dengan Natasha terlihat masih basah. Natasha terlihat masih duduk di depan cermin kaca hias sambil mengeringkan rambut nya dengan hair dryer. Kini Waode mulai mengambil hair dryer yang dipegang oleh Natasha. Kini Waode terlihat mulai mengeringkan rambut panjang Natasha.

"Hem, wangi sekali rambutnya, sayang!" ucap Waode sambil mencium beberapa helai rambut milik Natasha dan didekatkan di hidungnya.

"Heem, itu sampo yang kamu pilihkan untuk aku, kan sayang?" sahut Natasha sambil menatap pantulan bayangan nya di dalam cermin.

"Oh iya? Aku sampai lupa sayang kalau sudah memilih kan sampo wangi tadi untuk kamu," ucap Waode.

"Mas Waode!" panggil Natasha manja.

"Ada apa sayang?" tanya Waode.

"Aku mau turun ke bawah bentar, mau bikin juz apel dulu. Kamu mau gak mas, biar sekalian aku buatkan," kata Natasha.

"Boleh, sayang! Tapi kalau buah mangga nya masih ada, aku mau juz mangga saja," kata Waode.

"Oke, kalau begitu aku turun dulu yah, mas!" ucap Natasha.

"Baiklah! Jangan lama-lama! Seharusnya kamu bisa menyuruh pelayan di rumah ini untuk membuatkan juz buahnya. Kenapa juga kamu repot- repot membuatnya sendiri," kata Waode.

"Tidak apa-apa, sayang! Kasihan mereka dari pagi sudah bekerja, malam-malam begini biar mereka istirahat. Besok mereka juga harus bangun pagi untuk bekerja kembali," ucap Natasha sambil melenggang keluar dari kamar utama mereka. Waode kini mulai membuka laptopnya dan memeriksa email yang masuk di sana.

Natasha kini menuruni tangga dan berjalan menuju ruangan dapur. Natasha mulai mencari buah mangga dan buah apel untuk dijadikan juz buah untuk dirinya dan suaminya, Waode. Setelahnya Natasha mengambil blender modern untuk membuat juz buah sesuai keinginannya.

Dua gelas juz buah itu sudah siap untuk di bawa ke atas untuk suaminya dan juga dirinya. Namun tiba-tiba saja, Gabriel datang mengejutkan Natasha di ruang dapur tersebut.

"Ceritanya mau jadi istri yang baik, yah?" sindir Gabriel yang tiba-tiba sudah berada di belakang Natasha. Natasha melebarkan bola matanya terkejut karena kedatangan Gabriel.

"Bisa tidak sih, kamu tidak seperti hantu?" ujar Natasha sewot. Gabriel terkekeh saja mendengar Natasha yang sewot.

"Oh iya, mama tiri ku yang cantik dan seksi. Bukankah kamu memiliki lima hutang terhadap ku? Kini saatnya aku menagihnya," kata Gabriel sambil tersenyum menyeringai. Natasha menyipitkan bola matanya.

"Aku ingat Gabriel, anak tiri ku! Mama tiri mu ini tidak akan mengingkari janji. Apa yang kau inginkan, hah?" ucap Natasha sinis.

"Galak sekali, mama tiri ku ini!" sahut Gabriel terkekeh.

"Cepat katakan! Aku harus naik ke atas! Mas Waode sudah menunggu ku di atas," kata Natasha.

"Oke, baiklah! besok malam ada undangan pernikahan salah satu klien ku. Aku butuh pasangan untuk menghadiri pesta itu. Aku mau kamu datang bersamaku sebagai kekasihku. Aku tidak ingin dianggap laki-laki jomblo yang tidak laku," kata Gabriel. Natasha melebarkan kedua matanya dengan sempurna.

"Hai, anak tiri ku! Aku tidak akan mau! Itu permintaan yang diluar dari aturan kesepakatan kita. Jadi aku gak mau!" sahut Natasha memprotes nya.

"Apa? Apakah kamu mau mengingkari semua nya, mama tiri ku? Bukannya kamu sendiri bilang, tidak akan mengingkari nya? Ini apa? Kenyataan nya kamu hendak lari dari semuanya," kata Gabriel kini mulai berjalan mendekati Natasha dan dekat semakin dekat. Natasha mulai panik jika Gabriel akan bersikap kurang ajar dengan dirinya.

"Oke, oke! Baik! Baiklah! Sekarang minggir lah! Aku akan kembali ke kamar!" kata Natasha yang berusaha menghindar dari Gabriel yang suka menjahili nya. Gabriel tersenyum menyeringai.

"Jangan lupa, mama tiri ku yang seksi! Besok harus dandan yang cantik yah!" ucap Gabriel dengan suara yang keras. Sedangkan Natasha sudah melenggang menaiki anak tangga dan tidak mengindahkan suara Gabriel yang meneriaki dirinya.

Terpopuler

Comments

Widodo Wilujeng

Widodo Wilujeng

hahaha.. lanjutkan gabriel....

2023-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!