Pengantin Yang Ternoda

Pengantin Yang Ternoda

BAB 1. Noda

Akibat kesalahan di masa lalu. Akibat kelakuan ibunya yang dulu pernah merebut suami orang memunculkan dendam di hati mantan istri ayah dari Olivia dan sialnya perempuan itu malah melampiaskan rasa sakit hatinya dengan menghancurkan hidup Olivia.

"Renggut kesuciannya dan kau akan mendapatkan motor ini!" Seorang perempuan setengah baya menepuk moge di sampingnya.

Tentu saja wanita setengah baya tidak main-main dengan ucapannya. Selain dia memang terobsesi untuk menghancurkan pelakor melalui anaknya dia juga memiliki posisi tinggi di sebuah perusahaan. Branch manager, bukankah posisi itu sudah tidak diragukan lagi tentang gajinya?

Tentu saja pemuda yang diperintahnya sangat senang. Selain dia bisa mendapatkan mahkota dari gadis secantik Olivia, dia juga mendapatkan bonus motor mahal.

Segera pria itu menjebak Olivia dengan cara memesan nasi uduk dalam jumlah banyak dan meminta gadis itu untuk mengantarnya pada suatu tempat.

"Jangan Tuan, jangan lakukan ini padaku!" Olivia memohon dengan tatapan melepasnya.

Pria yang ada di depannya tersenyum menyeringai.

"Jangan sentuh aku, aku mohon!" Berjalan mundur ke belakang sedangkan pria di hadapan terus maju, berjalan mendekat.

"Tuan lepaskan aku!"

Sreeek.

Dengan sekali hentakan pria tersebut merobek baju Olivia.

"Jangan!" Olivia menutup dadanya yang sekarang memperlihatkan bra berwarna merah muda.

Olivia berbalik, menggedor-gedor pintu yang terkunci dengan teriakan minta tolong.

"Berteriaklah sekencang mungkin karena tidak akan ada yang bisa menolong!" Pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah Olivia.

Plak.

Reflek Olivia menampar wajah pria itu dengan keras. Dia tidak suka disentuh sembarangan oleh pria apalagi oleh pria yang sama sekali tidak dikenalnya.

Pria itu meringis sambil mengusap pipinya. Matanya melotot ke arah Olivia. Kemarahannya memuncak sebab Olivia telah berani menampar dirinya.

Dengan kasar pria itu menangkap tangan Olivia dan memegang dengan erat sedangkan bibirnya segera mencumbu bibir Olivia dengan kasar.

Olivia masih mencoba memberontak dan mencoba melepaskan diri. Tidak berhasil terpaksa dia menggigit bibir pria tersebut dengan kasar sehingga pagutan pria itu terlepas begitu saja karena bibirnya yang terasa sakit.

Pria itu mengusap bibirnya. "Oh kau suka main kasar rupanya, baiklah akan aku ladeni."

"Cuih!" Olivia meludahi pria tersebut.

"Tolooong!"

"Hahaha." Pria itu semakin menggila, mendorong tubuh Olivia ke belakang hingga terpelanting ke atas sofa.

Pria itu menyeringai dan langsung mengungkung tubuh Olivia.

"Lepas!"

Tak ingin Olivia memberontak pria tersebut segera mengikat tangan Olivia.

Beberapa menit kemudian pria itu telah berhasil menggagahi dan merenggut mahkota Olivia.

Olivia menatap sendu dirinya sendiri yang sudah kacau. Air matanya menetes begitu saja tanpa bisa ditahan. Pedih dan perih mengiris hatinya saat itu.

Sesaat kemudian Olivia dipersilahkan keluar dari rumah kosong tersebut oleh pria tadi.

Olivia berlari sambil menangis saat dirinya baru lepas dari orang yang telah mengambil kesuciannya secara paksa.

Sebelum pergi dia menatap tajam wajah pria itu penuh dendam. Seumur hidup dia tidak akan pernah melupakan wajah pria brengsek ini yang telah merenggut kesuciannya yang selama ini susah payah dia jaga.

Sampai di depan di rumah sang ibu langsung menyambut Olivia di depan pintu dengan senyum yang sumringah.

"Kenapa sudah kembali? Apakah orang itu memborong semua nasi uduk kita?"

Olivia hanya menggeleng lalu menunduk.

"Mana uangnya?" tanyanya lebih lanjut.

"Tidak ada Ibu."

"Mana mungkin tidak ada sedangkan nasinya habis semua!"

"Pria itu menjebakku." Olivia meneteskan air mata.

"Alah kau pasti berbohong kan, kau ingin menggunakan uang itu sendiri, bukan?"

"Tidak Ibu saya tidak berbohong."

Biar kuperiksa." Tangan sang ibu terulur menyentuh seluruh tubuh Olivia berharap akan menemukan uang di sana.

"Auw sakit Ibu, jangan kasar-kasar." Olivia merasakan sakit di sekujur tubuhnya akibat ulah pria tadi.

Nihil, tak ada uang sepeserpun yang dia temukan.

"Katakan Olivia kamu menaruh uangnya dimana!" bentak sang ibu.

"Kalau begitu mana nasi uduknya?!"

"Tertinggal di sana Bu."

"Dasar anak tak tahu diuntung!" Sejak kehadiranmu, ibumu ini selalu menderita tahu. Saat hamil dirimu toko kami bangkrut. Ayahmu meninggal karena kecelakaan di hari kelahiranmu. Kau benar-benar anak sialan. Ah, menyesal ibu melahirkanmu jika harus mengorbankan segalanya!"

Olivia mengurungkan niatnya untuk mengadu kepada sang ibu sebab malah mendapatkan amarah karena telah meninggalkan nasi uduknya begitu saja tanpa membawa uang sepeser pun hari itu, bahkan sumpah serapah keluar dari mulut ibunya sendiri sehingga Olivia enggan untuk memberitahukan apa yang telah terjadi sebenarnya kepada dirinya hari itu. Dia menyimpan kesedihan dan kesakitannya seorang diri.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-08-07

1

Retno Elisabeth

Retno Elisabeth

lanjut thor

2023-04-18

1

Nagisa

Nagisa

pnasaran kelanjutan nya thor
rasane berdebar debar baca nya uhhh

2023-03-10

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Noda
2 BAB 2. Ada Udang Dibalik Batu
3 Bab 3. Dipaksa Menikah
4 Bab 4. Memilih Gaun Pengantin
5 Bab 5. Hari Pernikahan
6 Bab 6. Kekhawatiran Olivia
7 Bab 7. Kekecewaan Di Malam Pertama (1)
8 Bab 8. Kekecewaan Di Malam Pertama (2)
9 Bab 9. Perhatian Mertua
10 Bab 10. Tidak Pulang
11 Bab 11. Cuek Dan Kasar
12 Bab 12. Kesal dan Kecewa
13 Bab 13. Olivia Atau Meilin?
14 Bab 14. Manusia Parasit
15 Bab 15. Terpaksa
16 Bab 16. Hari Pertama Berdagang
17 Bab 17 Memalukan
18 Bab 18. Keributan
19 Bab 19. Kemarahan Jack William (1)
20 Bab 20. Kemarahan Jack William (2)
21 Bab 21. Data Diri Olivia
22 Bab 22. Musibah
23 Bab 23. Anak Kecil Yang Menggemaskan
24 Bab 24. Pertemuan Kedua
25 Bab 25. Usil
26 Bab 26. Kecewa
27 Bab 27. Menjadi Baby Sister
28 Bab 28. Ingin Mommy
29 Bab 29. Penawaran
30 Bab 30. Pergi
31 Bab 31. Elves Sakit
32 Bab 32. Baby Sister Atau Nyonya? (1)
33 Bab 33. Berbohong
34 Bab 34 Berbohong (2)
35 Bsb 35. Merubah Penampilan
36 Bab 36. Majikan Yang Perhatian
37 Bab 37. Canggung
38 Bab 38. Baby Sister Atau Nyonya? (2)
39 Bab 39. Terkunci
40 Bab 40. Kunjungan Mertua
41 Bab 41. Fitnah
42 Bab 42. Mencari Tahu
43 Bab 43. Menuruni bakat Dianaz
44 Bab 44. Bantuan Dibalik Gajian
45 Ban 45. Menemui Calon Mantan Mertua
46 Bab 46. Menguji
47 Bab 47. Wanita Jujur
48 Bab 48. Mencari Nenek
49 Bab 49. Tuhan Maha Penyayang
50 Bab 50. Sidang Perceraian.
51 Bab 51. Surprise Untuk Jack
52 Bab 52. Ungkapan Perasaan Jack
53 Bab 53. Kekesalan Marta
54 Bab 54. Rencana Marta
55 Bab 55. Sweet Daddy
56 Bab 56. Diculik
57 Bab 57. Hampir Terulang
58 Bab 58. Elves Ketakutan
59 Bab 59. Hukuman Untuk Marta
60 Bab 60. Berkabung
61 Bab 61. Puas?
62 Bab 62. Hari Pernikahan.
63 Bab 63. Pengganggu Kecil
64 Bab 64. Gara-Gara Mommy
65 Bab 65. Cari Gara-Gara.
66 Bab 66. Meragukan
67 Bab 67. Istri Bayangan
68 Bab 68. Mencintai di Waktu Yang Berlainan
69 Bab 69. Malu
70 Bab 70. Sedikit Kecurigaan
71 Bab 71. Rencana Jack
72 Bab 72 Acara Gathering Ultah Kantor
73 Bab 73. Hampir Berhasil
74 Bab 74. Salah Prediksi
75 Bab 75. Meilin Nekat
76 Bab 76. Nasib Meilin
77 Bab 77. Mengerjai Reza
78 Bab 78. Sesuatu Yang Tidak Terduga
79 Bab 79. Rezeki Tak Terduga
80 Bab 80. Seperti Familiar
81 Bab 81. Ending
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1. Noda
2
BAB 2. Ada Udang Dibalik Batu
3
Bab 3. Dipaksa Menikah
4
Bab 4. Memilih Gaun Pengantin
5
Bab 5. Hari Pernikahan
6
Bab 6. Kekhawatiran Olivia
7
Bab 7. Kekecewaan Di Malam Pertama (1)
8
Bab 8. Kekecewaan Di Malam Pertama (2)
9
Bab 9. Perhatian Mertua
10
Bab 10. Tidak Pulang
11
Bab 11. Cuek Dan Kasar
12
Bab 12. Kesal dan Kecewa
13
Bab 13. Olivia Atau Meilin?
14
Bab 14. Manusia Parasit
15
Bab 15. Terpaksa
16
Bab 16. Hari Pertama Berdagang
17
Bab 17 Memalukan
18
Bab 18. Keributan
19
Bab 19. Kemarahan Jack William (1)
20
Bab 20. Kemarahan Jack William (2)
21
Bab 21. Data Diri Olivia
22
Bab 22. Musibah
23
Bab 23. Anak Kecil Yang Menggemaskan
24
Bab 24. Pertemuan Kedua
25
Bab 25. Usil
26
Bab 26. Kecewa
27
Bab 27. Menjadi Baby Sister
28
Bab 28. Ingin Mommy
29
Bab 29. Penawaran
30
Bab 30. Pergi
31
Bab 31. Elves Sakit
32
Bab 32. Baby Sister Atau Nyonya? (1)
33
Bab 33. Berbohong
34
Bab 34 Berbohong (2)
35
Bsb 35. Merubah Penampilan
36
Bab 36. Majikan Yang Perhatian
37
Bab 37. Canggung
38
Bab 38. Baby Sister Atau Nyonya? (2)
39
Bab 39. Terkunci
40
Bab 40. Kunjungan Mertua
41
Bab 41. Fitnah
42
Bab 42. Mencari Tahu
43
Bab 43. Menuruni bakat Dianaz
44
Bab 44. Bantuan Dibalik Gajian
45
Ban 45. Menemui Calon Mantan Mertua
46
Bab 46. Menguji
47
Bab 47. Wanita Jujur
48
Bab 48. Mencari Nenek
49
Bab 49. Tuhan Maha Penyayang
50
Bab 50. Sidang Perceraian.
51
Bab 51. Surprise Untuk Jack
52
Bab 52. Ungkapan Perasaan Jack
53
Bab 53. Kekesalan Marta
54
Bab 54. Rencana Marta
55
Bab 55. Sweet Daddy
56
Bab 56. Diculik
57
Bab 57. Hampir Terulang
58
Bab 58. Elves Ketakutan
59
Bab 59. Hukuman Untuk Marta
60
Bab 60. Berkabung
61
Bab 61. Puas?
62
Bab 62. Hari Pernikahan.
63
Bab 63. Pengganggu Kecil
64
Bab 64. Gara-Gara Mommy
65
Bab 65. Cari Gara-Gara.
66
Bab 66. Meragukan
67
Bab 67. Istri Bayangan
68
Bab 68. Mencintai di Waktu Yang Berlainan
69
Bab 69. Malu
70
Bab 70. Sedikit Kecurigaan
71
Bab 71. Rencana Jack
72
Bab 72 Acara Gathering Ultah Kantor
73
Bab 73. Hampir Berhasil
74
Bab 74. Salah Prediksi
75
Bab 75. Meilin Nekat
76
Bab 76. Nasib Meilin
77
Bab 77. Mengerjai Reza
78
Bab 78. Sesuatu Yang Tidak Terduga
79
Bab 79. Rezeki Tak Terduga
80
Bab 80. Seperti Familiar
81
Bab 81. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!