Jadi Incaran

"Aduh!" Pekik Rebecca yang terkejut karena Sintia menginjak rem mendadak, untung saja dia memakai sabuk pengaman.

"Rebecca! Apa dia gila? seratus koin Emas Astaga!" Sintia tidak percaya kalau memang ada orang yang seperti Aditya.

"Biasa aja dong! Kalau tadi ada Mobil di belakang, kita bisa mati Sintia!" gerutu Rebecca kesal dengan jantung yang masih berdebar tidak karuan.

Sintia tersenyum kecut "Ya maaf, habisnya apa pria itu bodoh?"

"Sudah ku bilang kan Sintia, jangan bilang Aditya bodoh! dia hanya terlalu baik!" dengus Rebecca kesal, sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Iya, iya yang lagi bucin." Goda Sintia pada sahabatnya itu.

Sintia kemudian melanjutkan menyetir Mobil kembali sambil menggelengkan kepalanya, dia tidak menyangka kalau wanita dingin seperti Rebecca akhirnya bisa jatuh cinta juga.

Sementara itu Aditya sudah berada di kamarnya, dia mengusap perutnya karena sudah terisi oleh makanan.

"Astaga! Aku lupa dengan Glembo, dia sekarang sedang apa yah?" Aditya merasa bersalah karena tidak mengajak sahabat baiknya itu.

...***...

Satu bulan kemudian, dunia Hitam di gegerkan dengan menghilangnya Kuncoro yang merupakan salah satu dari pemilik Ilmu kanuragan terkuat di Tanah Java.

"Maha guru, Apa menghilangnya Kuncoro ada hubungannya dengan cincin Angkara Jaya?" salah satu orang kepercayaan Padepokan Macan Kumbang bertanya.

Pria sepuh yang di panggil Maha guru mengelus jenggot putihnya "mungkin saja benar, Padepokan Kliwung mungkin sudah mulai bergerak tanpa memikirkan rencana terlebih dahulu. Mereka lupa kalau dalam Kitab Java, Pemilik cincin tersebut akan memiliki kekuatan Angkara Jaya!"

Semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut mengangguk mengerti, mereka semua tahu kalau kekuatan Angkara Jaya dalam Kitab Java sangatlah menakutkan.

"Maha guru, jadi apa yang akan kita lakukan?" tanya orang tersebut lagi.

"Kalian awasi saja pergerakan Padepokan Kliwung, sekalian cari informasi tentang pemilik Cincin Java tersebut" Pria sepuh memberikan perintah pada orang-orang kepercayaannya.

"Baik Maha guru!" mereka semua menjawab dengan serempak.

Sementara itu di Padepokan Kliwung, Darman yang merupakan salah satu pemimpin Padepokan Kliwung bersama dengan Kuncoro. Dia sangat geram karena Kuncoro menghilang tanpa jejak.

"Bodoh! Kenapa bisa kalian membiarkan Kuncoro pergi sendiri!" suaranya bergetar karena marah.

Para bawahannya tidak berani mengangkat kepala, mereka semua hanya bisa menunduk pasrah saat Darman sedang marah.

Darman yang dari tadi mondar-mandir tidak jelas sambil marah-marah, dia kemudian duduk dengan dan menatap tajam semua bawahannya.

"Kalian semua cepat Cari pemilik Cincin Java! Jangan biarkan Padepokan lain yang menemukan dia terlebih dahulu!" Seru Darman dengan suara tinggi.

"Baik Sesepuh!" Mereka semua langsung berhamburan pergi dari ruangan tersebut.

Darman mengepalkan tangannya, sorot matanya berubah menjadi tajam, dia benar-benar sangat marah karena Partnernya kemungkinan sudah terbunuh.

...***...

^^^Di tempat Aditya, dia sedang bersiap pulang, karena rumah barunya sudah selesai di buat. Rebecca dan Sintia yang menjemput Aditya secara langsung.^^^

Sintia sekarang juga sudah akrab dengan Aditya, karena hampir setiap hari mereka bertemu.

"Kamu sudah siap melihat rumah baru kamu Dit?" tanya Rebecca lembut.

Aditya terlihat sangat murung "Aku lebih rindu Glembo daripada rumahku"

Wajah Rebecca berubah jelek, bukannya mengeluarkan kata-kata manis untuknya. Aditya malah mengkhawatirkan teman gendutnya itu.

"Siapa Glembo?" tanya Sintia tiba-tiba.

Aditya menghela napas "Hanya dia sahabatku satu-satunya, tanpa dia mungkin aku sudah tidak kuat menjalani hidup"

Rebecca menghela napas, dia memaksakan sebuah senyum "sudah, sudah, lebih baik kita naik Mobil dan segera kembali ke rumah kamu, aku yakin sahabat kamu itu pasti sudah menunggu di sana"

Aditya tersenyum "kamu benar, ayo cepat!"

Aditya bergegas masuk ke dalam Mobil, Sintia menatap Rebecca yang hanya bisa menghela napas berat.

Sintia mengusap pindah sahabatnya itu "Yang sabar menghadapi pria sepertinya, oke!"

Rebecca menganggukan kepalanya, mereka berdua pun langsung masuk ke dalam Mobil dan mengantar Aditya ke rumahnya.

Terlihat beberapa Orang sedang mengawasi Aditya, ketika dia pergi, mereka semua langsung mengikuti Mobil yang di naiki Aditya.

Hanya butuh waktu satu Jam perjalanan, Mobil yang di naiki Aditya dan kedua wanita cantik tersebut sampai di kampung Karbal. Aditya sangat senang melihat tempat kelahirannya tersebut.

Tak berselang lama, Mobil sampai di depan Rumah Aditya yang sudah jadi dan terlihat sangat mewah.

Jarot menunggu kedatangan Aditya bersama dengan beberapa warga yang mengetahui Aditya akan pulang hari ini, tentu saja di antara mereka ada Glembo juga.

Aditya menatap rumah barunya itu dengan mata berkaca-kaca, dia tidak menyangka kalau dirinya akan memiliki rumah sebesar itu.

"Adit!" teriak Glembo dengan suara Khasnya.

Aditya menoleh ke arah Suara "Glembo!"

"Adit!"

"Glembo!"

Mereka berdua berlari bersama sambil saling saut-menyaut memanggil satu sama lain. Terlihat keduanya sangat senang ketika di pertemukan kembali.

Glembo berlari sekuat tenaga, perutnya yang sangat besar berayun-ayun mengikuti irama langkahnya. Aditya juga melakukan hal yang sama, dia sudah rindu dengan sahabatnya itu.

Duak

Glunduung

Aduh!

Ketika mereka hanya berjarak satu meter saja, Glembo tersandung batu dan menggelinding menimpa Aditya.

Sontak saja semua orang tertawa terbahak-bahak, melihat kekonyolan kedua sahabat tersebut. Jarot mau ikut ketawa tapi menahannya, begitu juga dengan Sintia dan Rebecca.

"Berat Ndut! Cepat bangun!" Aditya yang tertindih Glembo berteriak, dia tidak menggunakan kekuatannya untuk mendorong karena takut Glembo terluka.

"Eh.. maaf Dit!" Glembo bergegas berdiri dari atas Aditya.

Aditya menghela napas lega, karena sudah lepas dari beban berat yang menindihnya. Aditya mendengus kesal, karena di tindih Glembo bagaikan tertindih kerbau saja.

Terpopuler

Comments

Almajid Keren

Almajid Keren

memang kocak torrr

2024-04-16

0

Mbah Kenyung

Mbah Kenyung

giliran prut kenyang bru ingat teman

2023-08-03

1

Harman LokeST

Harman LokeST

bertabrakan

2023-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 Aditya dan Glembo
2 System
3 Menukarkan Koin Emas
4 Uang Yang Banyak?
5 Di keroyok
6 Otot Kawat Tulang Besi (Gatotkaca)
7 Di Fitnah
8 Aditya Ngamuk
9 Aditya Yang Kejam Atau Baik?
10 Selalu Beruntung
11 Dua Wanita Cantik
12 Level Up
13 Membangun Rumah Aditya
14 Rebecca Le
15 Jalan Bareng Rebecca
16 Di Ganggu
17 Khodam Jin
18 100 Keping Emas
19 Jadi Incaran
20 Rumah Baru
21 Drama Rumah Baru
22 Penyerangan Tidak Terduga
23 Padepokan Kliwung Menyerang
24 Padepokan Kliwung Menyerah
25 Drama Rebecca dan Vivi
26 Membeli Ponsel
27 Kelompok Jambret
28 Banyak Yang Mengincar Aditya
29 Wasesa
30 Berbagi Itu Indah
31 Sedekah dan Sedekah
32 Keris Naga Bunting
33 Uang Aditya Unlimited
34 Rencana
35 Menyerang Padepokan Macan Kumbang
36 Pertarungan Sengit
37 Padepokan Macan Kumbang Takluk
38 Sahabat Selamanya
39 Orang Tua Glembo
40 Drama dua Wanita
41 Sintia dan Glembo
42 Salah Orang
43 Orang-orang yang di Benci Aditya
44 Kemarahan Aditya
45 Kemesraan
46 Dua Pasangan Bucin?
47 Sebuah Konspirasi Gumira
48 Penyerangan Gumira
49 Menang
50 Tegang
51 Menikah?
52 Sah!
53 Kenyataan Pahit Untuk Rebecca Le
54 Rebecca Mengalah
55 Serangan Kejutan
56 Aditya Yang Berbeda
57 Si Peniru
58 Pertarungan yang tidak Sepadan
59 Tak Terduga
60 Miris
61 Kesepakatan
62 Di beri Perusahaan
63 Kota Sihai, Tiongkok
64 Perampok Receh?
65 Salah Kira
66 Bertemu Rebecca?
67 Pengumuman
68 Deal Kerja Sama
69 Pertarungan Di Tiongkok
70 Pertarungan Besar
71 Pertarungan Besar 2
72 Akhir dari pertarungan Besar
73 Hidup Baru
74 Sebuah Petunjuk
75 Gunung Kumbang
76 Buta Ireng (Hitam)
77 Buta Ireng kalah
78 Raja Angkara Jaya
79 Cincin Java Yang Berbeda
80 Sekar Ayu
81 Perkenalan
82 Merasakan Energi Spiritual Musuh
83 Bertemu Musuh
84 Rencana Besar
85 Berbicara dengan Java
86 Mencari Informasi
87 Keris Naga Pati
88 Demo
89 Hukuman
90 Menguji Keris Naga Pati
91 Kekuatan Keluarga Iskandar
92 Mulai Bergerak
93 Rencana yang Tertunda
94 Masuk Sarang Musuh
95 Pembunuhan Masal
96 Rencana di atas Rencana
97 Diskusi dengan Istri
98 Bersiap
99 Banas Pati
100 Kujang dan Bireng
101 Perang Jin
102 Perang Dahsyat
103 Akhir dari Keluarga Iskandar dan Semaka
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Aditya dan Glembo
2
System
3
Menukarkan Koin Emas
4
Uang Yang Banyak?
5
Di keroyok
6
Otot Kawat Tulang Besi (Gatotkaca)
7
Di Fitnah
8
Aditya Ngamuk
9
Aditya Yang Kejam Atau Baik?
10
Selalu Beruntung
11
Dua Wanita Cantik
12
Level Up
13
Membangun Rumah Aditya
14
Rebecca Le
15
Jalan Bareng Rebecca
16
Di Ganggu
17
Khodam Jin
18
100 Keping Emas
19
Jadi Incaran
20
Rumah Baru
21
Drama Rumah Baru
22
Penyerangan Tidak Terduga
23
Padepokan Kliwung Menyerang
24
Padepokan Kliwung Menyerah
25
Drama Rebecca dan Vivi
26
Membeli Ponsel
27
Kelompok Jambret
28
Banyak Yang Mengincar Aditya
29
Wasesa
30
Berbagi Itu Indah
31
Sedekah dan Sedekah
32
Keris Naga Bunting
33
Uang Aditya Unlimited
34
Rencana
35
Menyerang Padepokan Macan Kumbang
36
Pertarungan Sengit
37
Padepokan Macan Kumbang Takluk
38
Sahabat Selamanya
39
Orang Tua Glembo
40
Drama dua Wanita
41
Sintia dan Glembo
42
Salah Orang
43
Orang-orang yang di Benci Aditya
44
Kemarahan Aditya
45
Kemesraan
46
Dua Pasangan Bucin?
47
Sebuah Konspirasi Gumira
48
Penyerangan Gumira
49
Menang
50
Tegang
51
Menikah?
52
Sah!
53
Kenyataan Pahit Untuk Rebecca Le
54
Rebecca Mengalah
55
Serangan Kejutan
56
Aditya Yang Berbeda
57
Si Peniru
58
Pertarungan yang tidak Sepadan
59
Tak Terduga
60
Miris
61
Kesepakatan
62
Di beri Perusahaan
63
Kota Sihai, Tiongkok
64
Perampok Receh?
65
Salah Kira
66
Bertemu Rebecca?
67
Pengumuman
68
Deal Kerja Sama
69
Pertarungan Di Tiongkok
70
Pertarungan Besar
71
Pertarungan Besar 2
72
Akhir dari pertarungan Besar
73
Hidup Baru
74
Sebuah Petunjuk
75
Gunung Kumbang
76
Buta Ireng (Hitam)
77
Buta Ireng kalah
78
Raja Angkara Jaya
79
Cincin Java Yang Berbeda
80
Sekar Ayu
81
Perkenalan
82
Merasakan Energi Spiritual Musuh
83
Bertemu Musuh
84
Rencana Besar
85
Berbicara dengan Java
86
Mencari Informasi
87
Keris Naga Pati
88
Demo
89
Hukuman
90
Menguji Keris Naga Pati
91
Kekuatan Keluarga Iskandar
92
Mulai Bergerak
93
Rencana yang Tertunda
94
Masuk Sarang Musuh
95
Pembunuhan Masal
96
Rencana di atas Rencana
97
Diskusi dengan Istri
98
Bersiap
99
Banas Pati
100
Kujang dan Bireng
101
Perang Jin
102
Perang Dahsyat
103
Akhir dari Keluarga Iskandar dan Semaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!