18. PERASAAN ANEH DENISE

Waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa, jika saat ini sudah waktunya untuk pulang bagi semua pagawai.

Pukul tiga sore, Denise dan Putri sudah waktunya untuk bersiap-siap pulang. Sedangkan Arwah bocah tersebut masih setia mengekori mereka berdua

“Ini sudah waktunya pulang ya?” tanya Arwah bocah tersebut dengan rasa tidak sabarnya.

“Iya.” Jawab Denise dengan diiringi sebuah senyuman.

“Hore … Akhirnya aku bisa makan ice krim juga,” teriak bocah tersebut yang merasa kegirangan karena akan memakan apa, yang sudah sedari tadi dinginkan. Yaitu ice krim.

“Apa hantu bocah itu menagih janji soal kamu yang akan membelikannya ice krim?” tanya Putri yang masih penasaran dengan Denise yang mengiyakan sebuah suara, yang ia tidak bisa mendengarkannya.

“Iya, dia nagih apa yang sudah kubilang tadi pagi dengannya." Jawab Denise pada Putri disertai sebuah anggukan.

Jika Denise dan Putri menaiki motor, bocah hantu itu kini sedang melayang bebas bak burung yang sedang terbang di atas awan, mengikuti ke mana arah Putri dan Denise membawa motornya.

Sebelum perjalanan pulang Denise sudah meminta Putri untuk berhenti di pusat perbelanjaan, guna membeli apa yang di pinta oleh hantu kecil tersebut.

"Kakak aku ikut ya," ucap Hantu itu.

"Tidak sayang, kamu di sini saja biar aku yang masuk dan kamu tunggulah di sana." Jawab Denise karena ia tidak mau hantu kecil itu terus mengikuti ke mana Denise pergi, bukan karena apa. Sekarang uangnya sudah mulai menipis maka dari itu, Denise menyuruh hantu itu untuk tidak ikut masuk. Nyatanya semua anak kecil bila berada di tempat, penyimpanan maka dia akan mengambil sesukanya.

Akhirnya Denise mendapatkan dua cup ice krim dengan harga enam ribu. Jadi, ia membeli dua saja karena kalau beli dengan ukuran jumbo yang ada jatah makan malam tidak ada.

"Yuk, aku sudah dapat." Denise menepuk pundak Putri agar motor segera dijalankannya.

Sekitar 30 menit. Akhirnya mereka sampai juga di kos.

"Nes, buruan masuk takut hantu itu keburu nungguin." Putri menyuruh Denise untuk mengajak hantu kecil itu untuk segera masuk, setelah turun dari motor.

Sedangkan Putri ikut mengekori langkah Denise yang berjalan ke arah kamarnya.

Ceklek.

Setelah pintu terbuka Denise dan Putri langsung masuk dan diiringi hantu kecil itu juga.

Terlihat hantu itu menerima ice krim yang diberikan oleh Denise dengan raut wajah yang berbinar-binar, mungkin saking bahagianya.

"Buruan makan nanti meleleh kalau tidak segera dimakan," ucap Denise memberi tahu.

"Iya Kak, terimakasih ya." Ucapan hantu kecil itu langsung mendapat anggukan dari Denise.

Sesaat lantai itu menjadi kotor dan dipenuhi oleh ice krim yang dimakan oleh bocah hantu tersebut.

Sedangkan Putri yang melihat kejadian itu merasa bulu kuduknya langsung berdiri di sore hari. Pasalnya Putri melihat cup itu berada di awang-awang dan melayang ke sana kemari.

"Nes, aku merinding." Putri menyembunyikan wajahnya di antara pundak milik Denise.

Tidak berapa lama arwah bocah itu sudah selesai dengan makannya.

"Kak, terimakasih ya." Bocah itu berterimakasih dengan Denise yang mau memberinya makan.

"Sama-sama. Oh iya, Kakak boleh tanya tidak?" Denise teringat akan sesuatu maka dari itu ia langsung bertanya.

"Kakak mau tanya apa," ucap Arwah bocah itu tersebut.

"Kamu kenapa bisa meninggal?" sebetulnya Denise tidak ada niat untuk bertanya, berhubung ia sangat penasaran jadilah ia terpaksa menanyakan akan hal itu.

"Waktu aku membeli ice krim tiba-tiba saja aku melihat tubuhku yang sudah begini," ujar arwah itu.

"Memangnya kamu meninggalnya di mana?" Denise semakin penasaran sedangkan Putri hanya bisa mendengarkan apa yang keluar dari bibir Denise.

"Di depan Kakak bekerja." Jawaban yang diberikan oleh arwah itu sekejap membuat Denise berpikir jika memang pabrik itu ada yang tidak beres. Meski begitu Denise juga tidak boleh suudzon karena itu belum tentu juga.

🌸🌸🌸🌸🌸

Sore telah lewat dan malam telah tiba, di mana Denise akan bertemu dengan Ardy.

Pukul tujuh malam, Denise sudah bersiap dengan pakaian yang tidak terlalu mewah. dengan balutan jaket berwarna hitam, membuat penampilannya sedikit aneh meski begitu ia tidak peduli akan hal itu.

Tok.

Tok.

Tok.

Terdengar suara ketukan dari arah luar kamar, Denise yakin kalau itu adalah Ardy.

Denise berjalan untuk membuka pintu.

Ceklek.

Ardy mengernyitkan dahinya, mungkin dalam hatinya. Biasanya seseorang perempuan yang akan bertemu lelaki maka akan berdandan sesempurna mungkin.

“Apa ada yang aneh?” tanya Denise yang melihat raut wajah Ardy

“Eh, tidak kok.” Ardy tertunduk karena merasa tidak enak terhadap Denise.

“Soal pakaian jangan protes karena ini adalah kebiasaanku,” ujar Denise menjelaskan pada Ardy.

“Tidak masalah kok,” shut Ardy.

“Ya sudah yuk, nanti keburu malam.” Ardy mengajak Denise untuk segera pergi.

“Sebentar.” Denise kembali masuk untuk mengambil tas serta gawai yang berada di atas tempat tidur.

“Yuk.” Denise mengunci pintu lalu segera mengajak Ardy pergi keluar dari kos.

Denise sedari tadi hanya diam di atas motor yang di kendarai oleh Ardy.

Perasaan aneh tiba-tiba hinggap memenuhi isi kepalanya karena sedari keluar dari kos, Denise merasa ada yang aneh karena dirinya sama sekali tidak melihat arwah ataupun gangguan yang biasa menggunya.

Ternyata Ardy mengajak Denise ke taman.

“Yuk turun,” suara Ardy memekik keheningan untuk sesaat.

“Apa yang ingin kamu katakan.” Denise tanpa basa-basi langsung bertanya ke pokok intinya.

“Kenapa kamu tiba-tiba berada di kamar itu?” tanya Ardy yang sangat penasaran dengan apa yang terjadi dengan Denise.

“Apa itu penting,” sahut Denise.

“Iya kalau untuk saya.” Jawab Ardy dengan tatapan yang terus mengarah ke arah Denise.

“Mungkin dengan bercerita bisa membuat hatiku sedikit tenang,” batin Denise dalam hati

“Entah mengapa ada yang tidak beres dengan kamar itu,” ucap Denise.

“Yang punya dulu meninggal bunuh diri,” ujar Ardy menjelaskan.

“Memangnya kenapa kok meninggal tanpa ada yang tahu?” Denise semakin penasaran dengan kamar nomor 10.

“Yang kami tahu dia bunuh diri karena telah dikhianati oleh kekasihnya karena waktu itu, ada yang tahu jika perempuan itu sedang bertengkar dengan pacarnya di jalan.” Ardy memberi penjelasan secara detail akan apa yang terjadi dengan penghuni kos dengan nomor 10 tersebut.

Denise hanya manggut-manggut saat Ardy berbicara tentang sosok yang berada di kamar itu.

“Terus pada akhirnya kamar itu tidak boleh ditempati.” Denise berasumsi seperti itu karena nyatanya memang tidak boleh ditempati.

“Iya makanya kamar itu dibiarkan kosong. Akan tetapi, jika ada yang berani untuk menempati ya dipersilahkan.”

“Dulu pernah ada yang menempati tapi itu tidak lama, hawa dingin serta si penghuni kerap mendapat gangguan. Maka dari itu tidak ada lagi yang berani untuk menempati,” Ardy mencoba membuka kisah memilukan itu lagi kepada Denise, Denise tidak menyangka kenapa gadis itu harus rela mati, hanya demi lelaki.

“Boleh tau namanya siapa yang kamu bilang perempuan yang meninggal itu?”

“Namanya adalah.”

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

nama nya adalah Keyla

2024-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!