16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI

Denise meninggalkan pria yang bernama Ardy tersebut sendirian. Denise tidak mau lama-lama bersama pria tersebut dan memutuskan untuk berjalan, ke arah di mana kamarnya berada. Pada saat dirinya ingin masuk, suara Putri tiba-tiba membuat Denise langsung menoleh ke arah samping.

"Kenapa itu muka! udah mirip kek kanebo kering saja," ujar Putri yang mengetahui kalau Denise sedang kesal entah dengan siapa.

"Sok tahu kamu!" seru Denise pada Putri. Bukannya kesal Putri malah tertawa seakan-akan mengetahui apa yang sedang terjadi padanya.

"Pagi-pagi muka kok di tekuk, bukannya seneng habis ketemu cowok. Yang ada sebal," ucap Putri dengan kepala yang digelengkan serta kedua tangan yang sedang berkacak pinggang karena melihat tingkah sang sahabat.

Denise sontak menoleh ke arah Putri dan menatapnya tajam, seakan-akan ingin tahu bagaimana bisa Putri mengetahui itu semua. Sedangkan dirinya baru saja keluar dari kamar.

"Jangan melotot seperti itu dan membuatku takut," sindir Putri.

Denise semakin dalam menatap Putri, agar ia segera mengatakannya bagaimana ia bisa tahu jika dirinya baru saja bertemu dengan Ardy.

"Iya, iya. Aku tadi tidak sengaja melihat kamu dengan Ardy, Ardy itu anak yang punya kos sini dan dia baru saja pulang dari luar kota karena pekerjaan." Akhirnya Putri mengatakan bagaimana ia tahu kalau 'Denise' sedang bersama dengan laki-laki.

"Gitu kek dari tadi," ucap Denise. Lalu dirinya membuka pintu kamar dan segera masuk tanpa memperdulikan Putri, yang ditinggalkan begitu saja.

"Eh, setelah di jawab malah di kacangin." Putri mendengus kesal karena malah dirinya ditinggal setelah menjelaskan semuanya.

"Sungguh menyebalkan," umpat Putri dan setelah itu dirinya berjalan, ke arah kamarnya.

Sedangkan Denise yang berada di dalam kamar. Dirinya terus memikirkan akan kamar yang tidak boleh di tempati itu. Kamar yang menyimpan sebuah misteri dan sepertinya, ia harus mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Dengan begitu tidak ada lagi arwah yang bergentayangan.

"Apa aku harus tanya Kunti, tentang sosok wanita tersebut? aku yakin Kunti mengetahui semuanya." Denise berbicara sendiri karena ia sangat ingin segera mengungkap, misteri kamar (10).

"Kunti, Kunti! kamu di mana," Denise memanggil-manggil Kunti namun masih belum di respon.

Denise terus memanggil-manggil Kunti namun nihil tidak ada sahutan sama sekali.

Lelah memanggil namun tidak kunjung datang membuat Denise menyerah dan tidak lagi berharap.

Saat dirinya tengah duduk di bibir kasur terdengar sebuah ketukan membuyarkan lamunannya.

Tok.

Tok.

Tok.

“Ish, siapa sih yang mengetuk pintu. mengganggu saja!” umpat Denise sambil berjalan untuk membuka pintu.

“Kami kok lama amat sih!” suara Putri memekik gendang telinga karena nada, yang sedikit tinggi membuat Denise sedikit kesal. Pasalnya baru saja ia membuka namun Putri sudah marah-marah tidak jelas.

“Kenapa kamu marah, bukan kah sudah ku buka pintunya.” Denis mencoba mengatakannya dengan sedikit merasa aneh, pada Putri .

“Apa kamu ada kerusakan di telingamu sampai tidak mendengar teriakan dan ketukan pintu!” sergah Putri pada Denise.

Seketika Denise terhenyak karena mendengar penuturan dari seseorang yang berada di depannya saat ini, sungguh ia tak percaya dengan apa yang di sampaikan oleh Putri, perihal dirinya yang tidak mendengarnya sama sekali.

“Mana mungkin, Put.” Denise masih kekeh dan menyangkal itu semua.

“Apa menurut kamu, aku sedang berbohong.” suara ketus dari Putri menandakan kalau ia sedang tidak berbohong.

“Maaf kalau aku tadi sempat tidak mendengar,” ucap lirih Denise pada Putri.

“Lantas kamu ke sini mau apa?” tanya Denise lagi karena ia baru ingat akan tujuan Putri untuk apa.

“Oh iya sampai lupa, aku mau ngajakin kamu cari sarapan.” Jawab Putri.

“Ya sudah bentar karena aku juga ada yang ingin di bicarakan,” ujar Denise pada Putri.

“Tentang apa?” Putri sedikit penasaran dengan apa yang akan di bicarakan oleh Denise, kepadanya.

“Nanti saja kalau sudah berada di luar.”Jawab Denise sembari dirinya masuk untuk mengambil dompet.

“Yuk.” Denise mengajak Putri untuk keluar sekarang karena ia sudah siap.

Akhirnya mereka berdua keluar kos untuk mencari sarapan pagi, untuk sekedar mengganjal perut di kala pekerjaan sudah menantinya.

Putri yang melihat bubur ayam pun langsung meminta pendapat pada Denise, apakah ia mau sarapan bubur atau ada yang lain karena Putri tidak tahu selera Denise, untuk saat ini.

“Di situ ada bubur, mau yang lain atau mau bubur saja?” tanya Putri pada Denise.

“Bubur juga boleh.” Jawab Denise setuju untuk sarapan bubur kali ini.

Akhirnya mereka berdua memesan bubur kepada penjual bubur tersebut, namun siapa sangka jika ardy juga sedang menikmati semangkuk bubur dan mereka berdua, baru sadar jika lelaki yang tidak jauh dari mereka, tengah menikmati makanannya.

“Bang Ardy.” Putri menegur Ardy yang masih asik dengan buburnya, tanpa ia sadari jika anak kos yang ia jumpai tadi pagi, kini sedang bersamanya.

“Eh kamu Put, sama siapa?” Ardy pun bertanya Putri datang bersama siapa.

“Bang Ardy masa tidak lihat aku datang sama siapa,” ujar Putri lesu karena Ardy belum mengetahuinya jika ada Denise juga.

Sedetik Ardy menoleh ke arah samping Putri, guna melihat siapa yang bersamanya.

“Sama Denise to.” Ardy berkata dengan mata yang tidak henti memandang seseorang yang berada di samping Putri tersebut.

Denise tidak tahu jika Ardy sedang mencuri pandangan terhadapnya karena Denise, sibuk dengan gawai yang ia pegang untuk berbalas pesan dengan sang ibu.

“Put, Boleh saya tahu kenapa teman kamu mirip perampok?” Ardy baru sadar kalau Denise sedang mengenakan topi dan kacamata hitam bak perampok.

“Kenapa Abang tidak tanya langsung pada orangnya,” timpal Putri pada Ardy dan hanya itu jawaban yang diberikan oleh Putri.

“Takut, sepertinya teman kamu lumayan galak dan mirip beruang kutub.” Ucapan Ardy seketika membuat Putri tersenyum dan, menggelengkan kepalanya. Nyatanya apa yang dibilang oleh ardy itu benar adanya.

Tidak berapa lama kemudian, Denise memasukkan gawai nya di dalam tas, namun saat mendongakkan kepalanya betapa terkejutnya ia, saat melihat laki-laki yang tadi pagi sempat ditemuinya di kos.

“Gak usah segitunya kali kalau melihat,” ledek Putri pada Denise dan seketika, Denise pun salah tingkah akan ujaran Putri.

“Bukan begitu, sejak kapan ini orang ada di sin.” Denise tidak menyangka kalau dirinya akan bertemu dengan pria menyebalkan seperti Ardy.

“Kamu saja yang tidak teliti, sebelum kamu datang saya sudah berada di sini,” sahut Ardy dan menjelaskan kalau dirinya sudah lebih dulu berada di tempat, di mana Denise berada.

“Oh.” Hanya itu yang keluar dari bibir Denise.

Sedangkan Ardy terlihat kesal karena bukan jawaban itu yang ia mau, melainkan ' sudah lama atau baru saja' itulah yang ingin di dengarnya. Nyatanya semua itu tidak sesuai ekspektasinya.

Pesanan sudah datang sedikitpun Denise tidak melihat adanya Ardy dan sungguh menikmatinya.

"Apa gadis itu tidak melihat kalau ada aku di sini, paling tidak 'mari makan' nyatanya. Tidak sama sekali, dasar gadis kutub." Ardy mengumpat dalam hati karena merasa di abaikan keberadaanya.

"Bang muka kamu kenapa?" tanya Putri karena ia baru saja melihat pemandangan yang jarang ia lihat. Terlihat sedang menahan sesuatu tapi entah apa dan Putri, yakin kalau Ardy sedang menaruh kesal pada Denise.

Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!