5 PANGGIL AKU KUNTI

"Denise buruan sebelum pagi kita sudah harus ada di rumah!" teriak Kunti pada Denise.

Mereka berdua berlari menyusuri hutan yang sangat menyeramkan, di tambah para manusia, tepatnya hantu yang merubah wujud.

Semua mata memandang, Dia dan Kunti tidak menggubris tatapan itu. Yang ada di pikiran mereka hanya lah ingin segera pulang.

Cukup jauh mereka berjalan, hingga menemukan satu rumah di depan pohon yang sangat besar.

Hawa dingin membuat semakin mencekam, suara burung gagak. Kian menambah ketakutan mereka.

Akan kah mereka bisa kembali?

Akan kah mereka bisa keluar dari hutan tersebut.

Hutan belantara yang di penuhi oleh danur.

Saat mereka berdua berada di depan rumah satu-satunya yang mereka lihat, sesosok perempuan tua tengah duduk di depan rumah dengan wajah menunduk. Akan tetapi saat mereka menoleh ke arah nenek tersebut, telunjuknya mengarah ke pohon yang ada di samping mereka.

"Kun, apa kamu tahu maksud nenek itu?" Denise bertanya pada Kunti, akan kah orang itu tengah memberi petunjuk, atau lain sebagainya? Atau mereka di tunjukkan akan arah jalan pulang.

"Sepertinya itu jalan pulang, Nes." Jawab Kunti.

" Cepat lah ke arah cahaya yang berada di pohon itu, sebelum matahari muncul." Suara nenek itu terdengar menakutkan, namun mereka juga sangat berterimakasih pada nenek penghuni rumah tersebut.

Akhirnya Denise dan Kunti pergi ke arah pohon besar tersebut, dan mendekati setitik cahaya putih yang berada di tempat, hingga akhirnya mereka menghilang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Uhhhh.

Denise terbangun dan sudah berada di atas tempat tidur, dengan di temani sang ibu.

"Denise akhirnya kamu bangun juga sayang," ucap Bu Lasmi dengan penuh haru.

"Memangnya aku kenapa, Bu?" tanya Denise heran.

"Kamu dari semalam pingsan." Jawab Bu Lasmi.

Ya, sekarang aku inget. Kemarin malam niat mau nutup jendela tapi ada sosok yang menyeramkan, batin Denise yang langsung teringat kejadian malam itu.

Sedangkan Kunti teman baru Denise, juga ikut pulang ke rumah dan sekarang sudah berada di atas lemari.

Bu Lasmi yang melihat Denise terus menatap ke arah lemari pun akhirnya bertanya.

"Nes, kamu lagi ngeliatin apa?" tanya Bu Lasmi penasaran.

"Tidak sedang melihat apa-apa kok Bu," ucap Denise yang tak ingin mengetahui kalau di atas lemari ada sosok kunti.

"Ya sudah, tetapi kenapa kamu bisa pingsan sih. Kamu sudah membuat Ibu kuatir saja, kenapa?" rentetan pertanyaan di ajukan oleh sang ibu, membuat Denise sedikit bingung harus menjawab apa.

"Tadi malam, anu Bu...."

"Anu apa!" Bu Lasmi yang sabar memilih memotong ucapan Denise yang belum sempat di lanjutkan.

"Kepalaku pusing, dan tiba-tiba pandangan kabur. Akhirnya pingsan," ucap Denise berbohong.

Bu Lasmi menelisik wajah sang anak, guna mencari kebohongan. Itu di karenakan beliau sempat mendengar Denise berteriak sangat kencang.

Sedikit lama namun, Bu Lasmi mencoba sedikit percaya dengan apa yang di katakan oleh sang anak.

"Jika kamu bohong awas ya," ucap B Lasmi pada Denise.

"Tidak Bu, emang bener." Jawab Denise menyakinkan sang Ibu.

"Ya sudah kamu di rumah saja, tidak perlu ikut ke warung buat bantu Ibu." Bu Lasmi menyuruh Denise untuk beristirahat di rumah saja, karena beliau tidak tega kalau harus ikut menemaninya ke tempat jualan.

Denise mengangguk patuh, namun saat sang Ibu sudah berada di ambang pintu ia teringat akan sesuatu.

"Bu!" Denise harus sedikit berteriak saat memanggil ibunya, karena jarah mereka kini sudah cukup jauh.

Bu Lasmi yang mendengarkan suara teriakan, langsung berhenti dan memutar badan.

"Ada apa!"

"Bu, boleh tidak aku bekerja." Setelah berkata Denise tertunduk.

"Bu Lasmi sedikit terkejut, karena baru kali ini anaknya meminta bekerja.

" Mau kerja apa?" tanya sang Ibu.

"Di kota sebrang, kebetulan di pabrik konveksi lagi butuh karyawati." Jawab Denise.

"Dengan siapa?" tanya Bu Lasmi datar.

"Teman ku Bu, yang bernama putri."

Saat Denise meminta izin untuk bekerja dan ingin hidup secara mandiri, ia berusaha menyakinkan sang ibu untuk bisa pergi meninggalkan desa, demi tidak bergantung lagi pada orang tua tunggal yang kini bersama Denise.

Pada akhirnya, dengan rasa berat hati Bu Lasmi melepaskan anak nya untuk bekerja di kota, yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya saat ini.

Setelah Denise mendapat izin ia langsung menghubungi Putri, dan temannya berkata besok dirinya harus berada di kota. Namun sebelum itu Denise di suruh menunggu di kos di mana Putri berteduh.

Kruk.

Kruk.

"Itu suara apa?" tiba-tiba suara Kunti mengagetkan Denise.

"Bisa tidak kamu datang memberi tahu udah kek hantu saja," sungut Denise yang sedikit terkejut.

"Apa kamu lupa? kalau aku memang hantu," ucap Kunti dengan nada kesal.

"Oh iya, aku lupa." Jawab Denise dengan di iringi senyuman.

"Itu tadi perutku, sekarang aku mau makan." Ucapan Denise seketika membuat Kunti membayangkan soal makanan karena ia juga sangat lapar.

"Nes tunggu! aku juga ikut makan."

Denise pun berhenti menatap Kunti.

Apa hantu juga bisa lapar, dan butuh makan, batin Denise dalam hati.

"Hye, aku juga sama seperti kalian. Punya rasa lapar dan kami juga butuh makan," ujar Kunti menjelaskan.

Denise malah berdiri dan tak kunjung berjalan lagi, mengapa bisa Kunti tahu apa yang ada di dalam hatinya, lebih tepatnya isi hati Denise.

"Dasar setan aneh," gerutu Denise.

Setelah sampai di meja makan, Denise mengambil dua piring dan isi dengan nasi beserta lauknya.

"Nih, buruan makan." Denise menyodorkan sepiring nasi pada Kunti.

"Kamu pikir aku hantu apa! caraku makan di ambil sarinya dengan di hirup," ucap Kunti pada Denise.

"Lha kan tinggal di hirup apa susahnya sih." Jawab Denise enteng.

Sedangkan Kunti mendengus kesal karena Denise tidak tahu apa makanan yang ia makan.

"Aku mau makan bunga."

Uhuk.

Uhuk.

Seketika Denise tersedak oleh nasi yang ia makan.

"Kamu jadi setan lama-lama ngelunjak ya!" seru Denise menatap kesal ke arah Kunti.

"Memangnya ada sejarahnya setan sejenis aku makan nasi?"

Denise Diam dan tidak menjawab, memang kalau di pikir-pikir gak ada sejarahnya setan jenis kuntilanak makan nasi.

"Terus aku cari di mana itu bunga, adanya bunga kertas kamu mau." Denise menawarkan bunga yang ada di pelataran rumahnya, namun di tolak oleh Kunti.

"Di depan sana ada penjual gerabah, dan kembang. Belikan aku bunga tujuh rupa," ucap Kunti.

"Nanti lah, ini masih makan." Jawab Denise dengan menikmati masakan yang sudah di sediakan oleh sang ibu.

Sedangkan Kunti yang tidak bisa menahan lapar, akhirnya menghirup makanan yang ada di meja.

"Ah, kenyang." Kunti bersuara lirih.

Terpopuler

Comments

@Kristin

@Kristin

hahaha nangkring di atas lemari si Kunti nya😱

2022-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!