Mata Tembus Pandang

Mata Tembus Pandang

1. MIMPI

Huh, aku di mana ini? mengapa aku berada di sini. Gelap dan hanya ada pohon randu yang berjejer," ucap gadis yang bernama Denise.

Berada di tempat lahan kosong, dan hanya ada kegelapan yang kini menemaninya. Tempat yang belum pernah disinggahi olehnya, membuat Denise bertanya-tanya dan bergelut dalam pikirannya saat ini.

Denise menyusuri tempat tersebut, hingga membuat dirinya memicingkan matanya.

"Ada Pak tua? apa aku harus bertanya sekarang aku berada di mana?" Denise bergumam sembari berjalan ke arah Pak tua tersebut, untuk bertanya.

Namun sayang saat langkah Denise terus melangkah maju, semakin dekat semakin Pak tua itu menjadi buram, dan menjadi sebuah kepulan asap.

"Huh, hilang kemena Pak tua tadi?" Denise heran karena sudah tidak melihat sosok orang tua itu lagi.

Namun pada saat Denise akan melangkah melewati sungai, sebuah tepukan membuatnya menoleh ke belakang.

"Jika kamu terus melangkah, maka itu sama saja kamu masuk di pintu goib." Pak tua itu pun memberi tahu kepada Denise.

Bukankah sosok sekarang yang ada di depan Denise itu yang tadi menghilang dan menjadi kepulan asap? lantas mengapa tiba-tiba ia datang kembali dan memberi tahu jika sungai itu adalah pintu gaib. Semua menjadi satu dan berperang dalam pikiran Denise.

"Siapa anda, dan mengapa anda melarang saya untuk mencari jalan pulang." Jawab Denise dengan sedikit ketakutan.

"Aku adalah penunggu di tempat ini," ucap Pak tua tadi.

"Lantas mengapa saya berada di sini?" tanya Denise.

"Kamu juga nanti akan tahu, sekarang kamu berada di mana."

Slep.

Belum puas Denise bertanya tentang ini semua, namun saat dirinya mengedipkan mata. Sosok itu hilang tanpa jejak.

Kenapa aku tiba-tiba berada di sini, bukankah seharusnya aku berada di rumah dan sedang tidur. Ah sungguh sulit dimengerti, dan ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya tetapi sudah berkali-kali dan sering tersesat di alam seperti ini, gumam Denise dalam hati.

Entah sudah berapa lama Denise berjalan hanya untuk mencari jalan keluar agar bisa kembali pulang. Jika yang tadi adalah pintu gaib lantas ini tempat apa? namun saat dirinya melangkah tanpa disadarinya ia terjatuh dan terlihat sebuah cahaya.

BRUK.

Ternyata Denise terjatuh dari kasurnya setelah memimpikan yang menurutnya sangat menakutkan akan tempat itu.

"Kenapa aku selalu bermimpi seperti itu? Jika tidak aku melihat hal-hal yang membuatku muak." Denise atau yang kerap disapa Nes, mengumpat sepanjang malam dan sepanjang waktu. Jika matanya harus melihat mahluk yang tak ingin dilihat.

Pukul satu dini hari, Denise terbangun hanya karena mimpi itu lagi.

Denise memilih keluar dari kamar nya dan hendak akan mengambil minum, namun suara seperti orang berjalan membuatnya mengurungkan niatnya. Hingga akhirnya Denise mengikuti suara langkah kaki tersebut, dan kini dirinya berada di ruang tamu dan berdiri di depan jendela.

Dengan ragu Denise membuka gorden dengan perlahan. Belum sempat ia membuka total, suara dari belakang membuatnya terkejut.

"Ines! kamu sedang apa." Suara bariton dari arah belakang Denise membuatnya sedikit tersentak karena saking terkejutnya.

"Ibu, ngagetin saja." Denise menimpali dengan raut wajah kesal karena Ibu nya.

"Lagian kamu ngapain buka gorden segala," tanya Bu Sulasmi pada anaknya.

"Cuma … Cuma pengen lihat saja Bu," ujar Denise sedikit bingung untuk memberi jawaban.

"Bukannya jam segini sudah tidur, tapi malah kek maling saja." Bu Sulasmi mendengus karena anaknya bukannya tidur malah sekarang berada di ruang tamu.

Kamar Bu Sulasmi berada di ruang tamu. Saat beliau akan bangun dan ingin buang air kecil, ia di kagetkan dengan sosok seseorang yang berada di depan jendela yang tak lain adalah Denise, anak satu-satunya tersebut. Sebelumnya Bu sulasmi mempunyai dua orang anak namun sayang anak pertamanya sudah wafat akibat kecelakaan tunggal bersama suaminya juga.

Kini hanya Bu Sulasmi dan Denise yang tersisa.

"Gak bisa tidur Bu," ucap Denise.

"Kenapa? mimpi buruk lagi." Jawab Bu sulasmi.

Sejenak Denise terdiam dan hanya sebuah anggukan yang ia perlihatkan.

Bu Sulasmi hanya bisa menghela nafas saat Denise mengiyakan pertanyaan Ibunya.

"Mau tidur bareng Ibu," ucap Bu Sulasmi memberi saran.

"Mau Bu." Jawab gadis berusia 20 tahun tersebut, dengan senyuman yang mengembang.

"Kalau begitu Ibu ke belakang dulu ya," ujar Bu Sulasmi pada Denise.

Denise mengangguk.

Lalu karena dirinya masih penasaran dengan langkah yang di dengar sewaktu tadi, jadilah ia membuka gorden jendela. Namun suara serta sosok itu tidak ada, dan Denise menghela nafas panjang.

Sesaat dirinya masih mematung di depan jendela sembari menunggu Ibunya kembali dari kamar mandi.

Tak.

Tak.

Tak.

Suara langkah dari arah belakang terdengar jelas di telinga Denise, dan ia berharap itu bukan lah sosok yang menganggunya barusan.

"Ines, belum masuk kamar juga." Suara Ibu Sulasmi membuatnya bernafas lega karena bukan suara sosok orang lain.

"Eh, nunggu Ibu Bu, sekalian masuknya bareng." Jawab Denise.

"Ya sudah yuk, masuk." Ajak Bu sulasmi.

Lalu Ibu dan anak itu berjalan beriringan, namun sayang. Saat Denise berjalan dan hendak masuk ke dalam kamar, suara langkah kaki tersebut terdengar lagi.

Sekarang yang ada di dalam banak Denise, siapakah itu? manusia atau mahluk lain.

Memiliki mata tembus pandang bukanlah keinginanya.

Namun bisakah dirinya tidak bisa sedikit saja untuk tidak melihat hal-hal yang di luar nalar.

Gangguan demi gangguan kerap kali mendatangi Denise. Punya sikap aneh terkadang berbicara sendiri membuatnya di jauhi oleh semua orang. Sendiri dan sendiri itulah Denise, tanpa teman tanpa sahabat hingga membuatnya menyerah untuk mengenyam pendidikan dan berhenti di tengah jalan. Akibat bulian serta cacian membuatnya ia menyerah dan memilih membantu Ibunya berjualan.

Di dalam kamar, suara itu terus terdengar di telinga Denise. Hingga membuatnya tidak bisa memejamkan mata.

Sreeek.

Sreeek.

Lagi-lagi suara itu datang lagi saat mata Denise mulai terpejam.

Sedangkan Bu Lasmini sudah tertidur dengan sangat pulasnya.

Hingga samar-samar lantunan adzan subuh di kumandangkan Denise belum juga terpejam. Akan tetapi saat toa di bunyikan suara itu lenyap dengan datangnya suara adzan.

Baiklah aku akan tidur sebentar, karena mata ini sudah tidak kuat untuk tetap ku pertahankan agar tetap membuka mata, batin Denise.

Akhirnya lama kelamaan mata Denise mulai kabur dan mulai terpejam.

Sedangkan Bu Sulasmi terbangun, manatap putrinya yang masih terpejam dengan wajah yang menyimpan kesedihan. Akhirnya Bu Lasmi tidak membangunkan Denise karena merasa kasihan.

"Kasihan kamu nak," hanya itu yang terucap dari bibir Bu Sulasmi atau yang sering di panggil Bu Lasmi oleh para pelanggannya.

Setelah itu Bu Lasmi bangun meninggalkan Denise yang tertidur, karena Bu Lasmi akan menyiapkan bahan-bahan untuk barang dagangannya nanti.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

aku ikut hadir disini ya thor 🙏

2024-03-02

0

auliasiamatir

auliasiamatir

wah... kebetulan aku pecinta horor, aky Subscribe langsung mak

2023-10-04

1

Wahyuni

Wahyuni

Kakak yesss udah banyak yahh novelnya

2023-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!