15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA

Dengan cara mendorong perempuan tersebut semua selamat.

"Terimakasih," ucap perempuan yang baru saja ia tolong.

"Tidak masalah, lain kali hati-hatilah." Jawab Denise memperingati.

Akhirnya Denise bisa bernafas lega karena dirinya maupun perempuan itu selamat. Akan tetapi, rasa perih dan sakit karena sebuah benturan membuatnya sedikit kesusahan untuk berjalan. Hingga Putri datang menolongnya.

"Sepertinya luka kamu sedikit serius, biar aku bantu." Mendengar Putri yang ingin membantunya untuk berjalan, Denise sangat bersyukur.

"Dengan dibantu Putri Denise berusaha menahan sakit karena sepertinya kaki yang satunya terkilir dan itu membuatnya sulit untuk berjalan, pada akhirnya Putri memapahnya.

" Tahan ya, kita pulang saja sekarang." Putri tidak tega melihat Denise kesakitan dan memilih mengajaknya pulang.

"Tapi baksonya," ujar Denise yang teringat akan makanannya yang belum di makannya.

"Kita bungkus saja, lalu kita makan sama nasi." Jawab Putri cepat.

"Baiklah." Akhirnya Denise pasrah dan memilih mengikuti saran Putri.

Sesampainya di kos,Putri langsung masuk kedalam kamar untuk mengambil obat luka untuk Denise.

“Ya Tuhan Denise! luka kamu parah sini biar aku yang mengobatinya,”

Luka memar yang cukup parah sampai-sampai kaki satunya memar juga karena keseleo. Jadi, dua-duanya terluka hanya karena menolong orang.

“Put, terimakasih sudah mau menolongku ya.” Denise merasa tidak enak hati karena selalu merepotkan temannya itu.

“Kita sahabat jadi aku sama sekali tidak merasa terbebani karen kamu, sekarang yang harus kamu pikir adalah bgaimana caranya kamu menghilangkan, apa yang ada di tubuh kamu. aku tidak tega kalau kamu harus mengalami itu semua.”

Denise hanya diam tidak menjawab karena itu percuma, pernah dulu ibunya mencoba membawanya ke rumah Ustadz. Akan tetapi, itu hanya sementara dan akan kembali lagi seperti yang sudah-sudah.

"Besok kamu izin libur saja nanti aku yang akan mingizinkan kamu," ujar Putri karena ia tidak tega melihat keadaan Denise.

"Tidak perlu, aku akan tetap masuk. Lagian mana mungkin baru sehari kerja sudah main libur saja." Jawab Denise menolak.

"Apa kamu akan baik-baik saja nantinya?" tanya Putri karena ia sangat kuatir terhadap sahabatnya.

"Insya Allah, aku baik-baik saja." Denise tersenyum saat dirinya menjawab kekuatiran Putri terhadapnya.

"Ya sudah kalau begitu, sekarang kita makan ya dan setelah itu kamu tidur."

Denise mengangguk patuh dan segera memakan bakso yang dibelinya tadi.

Pukul sembilan malam, saat Denise akan memejamkan mata. Suara riuh bak orang bertengkar memenuhi isi telinganya dan itu membuatnya tidak bisa tidur.

Sesaat Denise ingin mengabaikannya suara tadi semakin terdengar jelas dan Denise mengira jika itu adalah salah satu penghuni kos, yang sedang adu argumen.

Rasa penasarannya semakin tinggi dan ingin segera mengetahui tentang keadaan li luar.

Ceklek.

Denise mengedarkan pandangannya, ke kiri dan ke kanan. akan tetapi Denise tidak menemukan siapapun yang berada di luar. hingga akhirnya ia bertanya-tanya dalam hati akan semua itu.

“Jika tidak terlihat siapapun lantas siapa yang sedang bertengkar,” batin Denise dalam hati.

Sesaat Denise mencoba untuk abai dan kembali masuk ke dalam, dirinya teramat lelah jika harus mengurusi parah arwah.

Dengan menggunakan alat musik yang selalu menemani hari-harinya, sekarang dirinya naik ke atas tempat tidur untuk segera mengistirahatkan badan yang terasa remuk.

#################

Untuk malam ini Denise tidak mendapatkan gangguan sama sekali dan dirinya bisa tidur dengan nyenyak.

Pukul lima pagi Denise sudah siap dengan gayungnya dan akan segera menjalankan ritual mandinya, sebelum semua orang akan bangun dan mendahuluinya.

ternyata saat dirinya berjalan untuk menuju kamar mandi, mbak Siska sudah selesai mandi rupanya.

“Eh Mbak Siska, baru selesai ya.” Denise menyapa mbak Siska yang kebetulan tidak melihat keberadaan Denise.

“Kamu mau mandi? maaf ya tadi gak lihat karena lagi ngeringin rambut sama handuk.” Siska memang terlihat selesai keramas dan menggosokkan handuk di rambut.

“Iya tidak apa-apa, Mbak.” Jawab Denise pada Siska.

Setelah itu Denise pamit untuk segera mandi sebelum ada yang menyerobot gilirannya.

Tidak membutuhkan waktu lama, Denise telah selesai untuk acara mandinya. matanya tanpa sengaja mengarah ke kamar yang dilarang untuk di tempati oleh siapapun. entah mengapa terlihat bayangan sosok bergaun putih sedang melambai-lambai kepadanya, terlihat jelas tangan itu di balik tirai jendela yang berada di kamar tersebut.

“Apa aku sedang berhalusinasi seakan-akan ada sosok yang sedang melambai dari balik tirai itu?” dalam hati Denise terus membatin jika sosok itu terlihat sangat nyata.

Seperti magnet, Denise seakan ingin menghampiri sosok yang terus melambai-lambai kepadanya.

Langkah denise semakin maju dan bertambah maju dan kini dirinya sudah berada di ambang pintu dan ingin segera membuka knop pintu tersebut.

Tanpa Denise sadari ada orang yang terus memantau setiap gerak-geriknya karena penasaran dengan sosok yang bernama Denise itu.

Sedangkan Denise berusaha untuk sadar namun sepertinya ada jiwa yang lain sedang menguasai hati dan pikirannya.

“Tuhan tolong hambamu ini, supaya tetap sadar dan tidak terpengaruh oleh jin dan setan.” Denise tak henti-hentinya berdoa agar tidak terperangkap oleh jebakan setan, yang sedang menguasai hatinya.

STOP!

Suara bariton dari arah belakang seketika membuat Denise sadar dan dia pun mengucap hamdallah.

“Apa yang kamu lakukan di kamar itu!” teria seseorang dari belakang.

Seketika Denise menoleh ke arah belakang untuk mengetahui suara tersebut.

“Aku juga tidak tahu kenapa aku berada di sini, sedangkan tadi aku berjalan untuk masuk ke dalam kamarku.” Jawab Denise yang sama sekali tidak sadar akan apa yang dilakukan olehnya.

“Apa kamu anak baru?” tanya pria yang da di depannya sekarang, merasa asing dengan lelaki itu Denise mencoba bertanya siapa gerangan.

“Apa kamu juga bukan anak kos sini karena aku tidak pernah melihatmu?” Denise baik bertanya akan siapa lelaki tersebut.

“Aku di suruh ibuku untuk mengantarkan kembalian dengan orang yang bernama Denise, pa itu kamu.”

“Iya, aku yang bernama Denise.” Jawab Denise pada lelaki itu.

“Ini kembalian dari uang sewa kamar dari ibu,” ujar pria itu dan langsung memberikan uang kepada Denise.

“Makasih.” Jawab Denise datar dn setelah itu dirinya langsung meninggalkan pria tersebut.

“Tunggu!” teriak lelaki itu.

“Ada apa.” Denise langsung menghentikan langkahnya saat pria itu memanggil.

“Aku Ardy.” Denise terperangah kala pria itu memperkenalkan dirinya pada Denise.

“Salam kenal juga.” jawaban singkat yang diberikan oleh Denise membuat Ardy salah tingkah, nyatanya gadis yang berada di depannya hanya sedikit memberi tanggapan.

“Sepertinya sudah tidak ada lagi yang dibicarakan. Jadi, aku pamit ya.” Setelah berkata Denise langsung pergi tanpa pamit.

“Gadis unik,” ucap Ardi dengan senyum yang terlihat

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

seperti nya Ardy mulai tertarik nih sm Denise 😁😍

2024-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!