6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN

Di saat Denise akan mengambil sayur yang berada di mangkuk, Denise sangat terkejut karena sayur yang ia ambil telah basi.

"Perasaan ini sayur baru saja ku makan, tapi kenapa bisa basi ya sekarang?" Denise bertanya-tanya tentang sayur yang berada di mangkuk itu, dan ia beralih mengambil ayam dan ternyata.

HUEK.

"Kenapa baunya tidak enak," gumam Denise.

Sedangkan Kunti tidak berkutik, karena dialah pelaku utamanya.

"Kuntiii!" Denise tahu siapa dalang di balik semua itu.

"Maaf." Hanya satu kata yang keluar dari mulut Kunti.

"Dasar setan gak ada akhlak." Denise mengumpat lalu ia berdiri untuk mengambil makanan yang sudah basi karena ulah Kunti.

...----------------...

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat, kini senja telah berubah menjadi malam. Malam ini tidak seperti biasanya, hawa dingin yang menusuk di setiap sela pori-pori. Membuat Denise sedikit merasakan kekuatiran di hatinya.

"Ish, kenapa dingin banget ya ini malam." Gumam Denise pada dirinya sendiri.

Jalanan pun sepi, tidak seperti biasanya.

Saat Denise tengah berada di jalan, sesaat ia merasa kalau ada yang sedang mengintainya.

"Kok jadi merinding ya," ucap Denise lirih.

Sedangkan Kunti, belum juga nampak. Jika saja ada Kunti mungkin suasana sedikit hangat.

Entah mengapa padahal hari ini masih pukul sembilan, namun tidak ada satu pun kendaraan yang lewat.

Denise berusaha tetap tenang meski dirinya takut. Denise sesekali melirik ke arah spion guna melihat, apa ada yang sedang membuntutinya secara diam-diam.

Semakin lama semakin membuat Denise risau. Ia pun langsung menancap gas dengan kecepatan di atas rata-rata.

Namun tiba-tiba.

Ciiiiit.

Sreeek.

"Auh, sakit." Denise merintih menahan sakit akibat motor yang ia kendarai tiba-tiba terguling akibat mengerem dengan cara mendadak.

Setelah ia bangun pun, Denise tidak berani menoleh. Bukan tanpa alasan, sosok berdiri di sampingnya membuat Denise gemetar.

Mahluk yang tinggi dan besar, kuku yang panjang-panjang serta wajah yang sangat menyeramkan. Membuat Denise bergidik ngeri.

"Kamu harus ikut denganku, gadis cantik." Dengan suara yang menggelegar mahluk tinggi besar itu ingin mengajak Denise ke dunianya.

"Tolong jangan ganggu aku," ucap Denise sekuat tenaga untuk menghilangkan rasa takutnya.

Hahahaha.

Mahluk tinggi besar itu tertawa dengan mulut yang sangat lebar.

"Apa mau mu, mengapa kamu menggangguku!" seru Denise.

Hahahaha.

"Kamu adalah bagian dari dunia kami." Jawab sosok menyeramkan itu.

Sedangkan Denise dalam hati terus memanggil Kunti, berharap jika Kunti akan datang menolongnya.

"Sekarang kamu ikut aku," sosok menyeramkan dengan semua badan yang di penuhi oleh bulu-bulu bak gorila, menyeret paksa Denise untuk dibawanya.

"Berhenti!" suara Bariton yang tidak jauh dari posisi Denise, sosok Kunti menghentikan sosok menyeramkan itu, agar tidak membawa temannya pergi.

"Mau kau bawa kemana mahluk jelek, temanku itu. Hum!" gertak Kunti pada sosok yang menatap nyalang ke arah Kunti saat ini.

"Itu bukan urusanmu! jadi jangan halangi aku untuk membawa manusia ini," ucap sosok itu dengan kemarahan.

Sejenak sosok itu melepaskan Denise, dan beralih menatap ke arah kunti dengan sejuta kemarahan, karena telah mengganggu dirinya yang akan membawa mangsanya pergi.

"Jika berani lawan aku, mahluk jelek." Tantang Kunti.

Sekarang wajah Kunti berubah seperti semula, wajah hancur serta beberapa luka yang hampir terlihat tengkoraknya. Dengan tatapan membunuh Kunti sudah bersiap untuk melawan musuhnya.

Denise hanya mampu melihat dua mahluk astral sedang beradu kekuatan.

Dengan lihainya Kunti bisa menghindar dari serangan sosok dengan bentuk tubuh yang sangat menakutkan, dan tak ingin lagi Denise bertemu dengan mahluk seperti itu.

Mereka terus saja saling menyerang satu sama lain, hingga sosok itupun akhirnya tumbang juga. Hingga akhirnya Kunti lah yang memenangkan pertarungan itu.

"Ingat! saya akan datang membalas dendam pada kamu, dan saya juga akan membawa gadis itu." Setelah telunjuk sosok itu mengarah wajah Kunti, kini beralih menunjuk ke arah Denise.

"Sudah lah, jangan banyak bicara atau kamu akan merasakan serangan saya lagi." Gertak Kunti itu lagi.

Slep.

Akhirnya sosok itupun menghilang bersama perginya sang angin.

Kunti tidak lupa merubah wujudnya, agar Denise tidak takut.

"Nes, kamu tidak apa-apa?" tanya Kunti.

"Tidak apa-apa." Jawab Denise meski ia merasakan sedikit perih karena luka yang ada di dengkulnya.

Duh, sakit banget buat jalan, batin Denise dalam hati.

"Nes, apa kamu sedang berbohong padaku." Ucapan Kunti seketika membuat Denise menoleh ke arahnya, dan sepertinya Denise melupakan sesuatu.

Astaga, itu setan kan tahu isi hatiku, rutuk Denise dalam hatinya lagi.

"Sepertinya kamu melupakan sesuatu, Nes." Setelah Kunti berujar, Denise tersenyum karena ia lupa kalau sahabat hantunya itu tidak bisa di bohongi.

"Maaf."

Kunti mulai mendekati Denise yang merasa kesakitan. Kunti berjongkok lalu memegang kaki Denise yang luka, dan dengan hitungan detik luka itu sembuh dan tidak berbekas sama sekali.

"Lho kok bisa gak ada lukanya, Kun kamu mengobati lukaku." Dengan wajah penuh keheranan Denise berkata.

"Ya bisa, orang di sembuhin apa karena kamu habis terjatuh makanya otak kamu hilang separuh."

"Hehehe ... Sepertinya, ya sudah yuk pulang." Ajak Denise.

Setelah dirinya sudah merasa aman dan tenang, barulah ia menyalakan motor dan sekarang sepertinya dirinya harus segera secepatnya pulang.

"Eh, kamu ngapain naik ke motorku?" tanya Denise pada Kunti.

"Ya mau ikut kamu pulang lha." Jawab Kunti kepada Denise.

"Hye, kamu kan bisa terbang. Ngapain juga kamu ikut di motorku," sungut Denise pada Kunti.

"Oh, iya ya. Maaf lupa," ujar Kunti dengan di iringi senyuman.

"Dasar setan saja bisa lupa, apalagi manusia." Denise menggerutu sembari mengegas motornya, agar segera pergi meninggalkan jalan yang cukup mencekam. Nyatanya memang tidak ada satu pun yang melewati jalan ini.

Akhirnya, Denise bisa menghirup udara lega. Dirinya kini sudah berada di jalan raya, yang masih rama akan pengguna jalan.

Tidak lama kemudian, Denise dan Kunti sudah sampai di depan rumah, dan ternyata Bu Lasmi sudah berada di ambang pintu untuk menunggu kedatangan sang anak. Namun sampai satu jam lebih, nyatanya baru sampai rumah dengan waktu yang sudah di tentukan oleh Denise sendiri.

Denise segera turun dengan membawa tentengan kantong kresek, sebuah barang-barang keperluan yang nantinya akan di bawa bekerja.

"Kok, sampai jam segini, Nes?" tanya Bu Lasmi pada Denise dengan punggung yang di sandarkan di daun pintu.

"Tadi kehabisan bensin Bu, makanya aku mampir ke pom dulu." Jawab Denise berbohong, karena tidak mungkin untuknya berkata jujur dengan apa yang terjadi barusan, dan Denise mencoba menyakinkan sang ibu agar tidak kuatir kepadanya.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

ibu nya Denise ga tau ya klo putri nya itu punya kelebihan ..

2024-03-03

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Baru nyicil bbrp bab nih Say, lagi sibuk mikirin ide buat karya baru. TTP smgt ya.

2023-02-09

0

Authophille09

Authophille09

Semangat kak, maaf jarang komentar, kadang bingung mau bilang apa. tapi sepenuhnya karya kk keren🥳

2022-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!