3. SOSOK ITU

Di rasa semua telah selesai dan korban pun di bawah kerumahnya, guna di serahkan pada anggota keluarga. Kini Denise dan putri kembali ke warung milik Ibu Denise.

"Denise aku pulang dulu, ini sudah cukup siang karena aku mau berangkat ke kota sebrang." Putri berpamitan pada Denis karena hari sudah cukup siang.

Mendengar kota sebrang, dan bekerja. Membuat jiwa Denise ingin sekali ikut.

"Put, panggil Denise.

" Iya, kenapa!" timpal Putri.

"Kamu bekerja di kota?" tanya Denise.

"Eum, aku di sana ngekos dan bekerja di pabrik konveksi. Apa kamu mau ikut," ucap Putri.

"Di sana lagi butuh karyawan untuk bagian finishing sebelum masuk di tahap pemasaran," ujar Putri lagi menjelaskan.

Denise diam, dirinya ingin sekali bisa mencari uang sendiri tanpa meminta pada Ibunya. Namun apa ia akan di perbolehkan, mengingat Denise telah mendapat julukan gadis gila.

"Mana ponsel kamu," Putri tahu apa yang tengah di rasakan teman barunya itu.

"Ini." Lantas Denise memberikan ponsel pada Putri, selang berapa menit ponsel telah di kembalikan pada empu nya.

Akhirnya Putri berpamitan pulang dengan meninggalkan nomor ponsel kepada Denise.

🌸🌸🌸🌸🌸

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat. Satu masalah telah selesai dan sekarang waktunya membantu sang Ibu beberes karena hari sudah sore. Dengan begitu mereka berdua akan segera pulang untuk mengistirahatkan tubuh, apalagi pikiran Denise yang saat ini sedang kacau.

Pukul delapan malam, seperti biasa Denise akan menyumpal kedua telinganya dengan alat musik (headset) dengan begitu dirinya tidak akan mendengar suara-suara aneh yang membuat telinganya sakit. Suara rintihan serta tangisan membuatnya kesal karena itu sangat mengganggu ketenangannya.

Denise yang tengah berbaring sambil bermain ponsel, tak lupa suara musik terdengar sangat keras. Sampai-sampai ia tidak mendengar bahwa suara ketukan dari luar kamar.

Bu Lasmi mendengus kesal karena sedari tadi teriakan serta ketukan tidak di hiraukan, sama sekali.

Denise samar-samar mendengarkan suara ketukan dari luar kamar, dan mencoba melepaskan satu alat musik.

"Ibu." Lirih nya.

Lantas Denise buru-buru turun dari kasurnya dan segera membuka pintu.

Ceklek.

"Ibu," ucap Denise.

Sedangkan Bu Lasmi sudah berkacak pinggang serta melebarkan pandangannya ke arah Denise.

"Apa kamu sengaja membuat Ibu sakit tenggorokan!" seru Bu Lasmi, karena hampir 20 menit beliau berteriak.

"Maaf Bu," Denise tertunduk dan tidak berani mengangkat kepalanya, meski dirinya sedang berucap.

"Lain kali, lepas itu alat musik, memangnya telinga kamu gak sakit apa!" Bu Lasmi sangat kesal karena dugaannya benar, jika telinga anaknya di tutup oleh alat musik.

"Ya sudah, tolong belikan obat di apotik." Titah Bu Lasmi pada Denise.

"Iya, Bu." Jawab Denise disertai anggukan.

Setelah Denise keluar dengan membawa motor matiknya.

Dinginnya angin malam membuat Denise merasakan dingin di sekujur tubuh, terpaan angin mampu membuat bulu kuduknya bangun. Di tambah lagi malam ini malam yang membuat dirinya enggan untuk keluar, namun ia juga tidak mungkin menolak sang Ibu yang menyuruhnya.

Terlihat jalanan yang semakin semakin sepi, karena orang-orang yang berjualan hampir merata libur. Hari kamis semua pedagang ada yang libur ada juga yang tetap berjualan.

Semerbak aroma kemenyan yang masuk ke dalam rongga hidung Denise berama angin yang telah membawanya, membuat kesan horor bagi Denise. Sebagian para warga jika hari kamis, di mana menurut orang-orang yang sakral selain kamis kliwon.

Namun Denise mencoba tidak menghiraukannya dan fokus untuk menyetir namun sayang, saat dirinya sedang asik melajukan motornya dengan kecepatan sedang, tiba-tiba saja.

Ciiiiiiit.

"Dasar mahluk sialan!" teriak Denise, karena ia melihat orang yang sedang menyebrang secara tiba-tiba. Itu membuat Denise mengerem dadakan.

Sedangkan sosok itu, dengan senyuman menyingrai menatap Denise. Hingga membuat Denise sangat ketakutan.

Dengan keberanian yang ia kumpulkan, Denise mencoba berentraksi dengan mahluk itu.

"A--apa mau kamu?" tanya Denise dengan suara terbata.

Namun mahluk itu malah menatap tajam ke arah Denise.

"Jangan menatap saya seperti itu," ujar Denise lagi.

Sosok itu bukannya menghilang malah melayang ke arah di mana Denise berada.

Gegas Denise menaiki sepeda motornya dan langsung mengegas dengan kecepatan di atas rata-rata.

Saat menaiki motor, entah mengapa Denise merasakan hawa yang semakin dingin menusuk hingga ke dalam pori-pori.

Kenapa berasa ada yang ngikutin ya, terus ini motor berasa berat banget. Masa sih ada demit yang ikut numpang di motorku, dalam hati Denise terus saja bergumam. Rupanya ia belum mengetahui kalau sedang di intai.

Tidak berapa lama kemudian Denise telah sampai di apotek untuk membeli obat yang di bilang Ibu nya tadi.

"Mbak mau obat dengan merek ini ya," ucap Denise pada pegawai apoteker.

"Oh iya Mbak, silahkan di tunggu." Jawab pegawai itu.

Tidak beberapa lana, pegawai itu memberikan obat sesuai contoh yang di berikan oleh Denise.

"Ini Mbak, obatnya." Obat telah diberikan pada Denise, dan Denise pun mengucap terimakasih pada sosok pegawai itu tersebut.

Di saat Denise sudah siap untuk melajukan motornya, tiba-tiba sebuah tepukan di pundaknya. Membuat Denise tersentak kaget, hingga langsung menoleh ke arah belakang.

"Mengapa kamu ingin meninggalkan saya." Sebuah suara dari belakang Denise membuatnya langsung terhenyak kala melihat sosok itu.

"Astagfirullah." Denise terkejut hingga mengelus dadanya, saat melihat sosok yang berada di hadapannya tepat. Sampai Denise rela memejamkan matanya, agar tidak melihat.

"Apa kamu ingin terus diposisi seperti itu," ucap sosok yang kini bersama Denise. Sedangkan Denise sudah mandi keringat karena saking takutnya.

"Ke--kenapa Ka--mu mengikuti ku," ujar Denise dengan wajah pucat nya.

"Aku hanya ingin kamu menjadi temanku," ucap sosok itu.

"To--tolong jangan ganggu aku." Setelah berkata, Denise melajukan motornya dengan sangat kencang, dan tidak peduli akan keselamatannya.

20 menit kemudian, Denise sudah berada di rumah dengan nafas yang tersengal-sengal.

Denise tak merespon ucapan Ibunya, melainkan celingukan membuat Bu Lasmi merasa keheranan.

"Nes, kamu cari siapa?" tanya sang Ibu.

"Eh, gak kok Bu. Gak cari apa-apa," jawab Denise sembari mengatur nafasnya.

"Mana obatnya," lali Bu Lasmi meninta obat yang baru saja di belinya.

"I--ini Bu," ucap Denise terbata saat Bu Lasmi menanyakan obat tersebut.

"Ya sudah, lekas tidur ini sudah larut malam." Setelah berkata, Bu Lasmi pergi meninggalkan putrinya.

Setelah Bu Lasmi pamit untuk istirahat, sedangkan Denise lagi-lagi merasakan tengkuk lehernya yang sangat dingin serta bulu kudung yang sudah tegak.

Akhirnya Denise masuk ke dalam kamar mandi karena akan menggosok gigi .

Sesampainya di dalam.

Srek.

Srek,

Untuk yang ketiga kalinya.

Kriettt..

Krak.

Srettt.

Itu suara apa ya, ucap Denise dalam hati.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

karena Ines punya kelebihan mata batin yg bisa melihat makhluk astral ya bnyk juga godaan nya disamping ingin berteman ada juga yg meminta tolong karena sesuatu hal

2024-03-02

0

auliasiamatir

auliasiamatir

masa shantu mau ngajak temanan 🤣🤣🥺

2023-10-04

1

Swadeekhab

Swadeekhab

makasih say😘

2022-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!