12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)

Melihat warung yang begitu rame membuat keduanya gegas masuk ke dalam warung.

Melihat semua orang makan dengan lahapnya membuat Denise penasaran akan rasa masakan yang berada di warung ini.

"Pak! seperti biasa ya dua sama teh hangat juga," ucap Putri pada penjual tersebut.

Lalu penjual itupun langsung mengacungkan jempolnya tanda ia mengerti.

Tidak membutuhkan waktu lama, dua piring nasi rames dan tidak lupa dua gelas teh hangat, menemani sarapan pagi mereka.

Namun di saat Denise melepaskan kacamata hitamnya, ada yang ganjal.

Benar saja terlihat sosok menyeramkan yang berada di atas meja, dengan air liur yang yang menetes di setiap piring yang meraka gunakan untuk makan.

"Apa ini yang di namakan penglaris? kenapa bentuknya sangat menyeramkan dan baunya, baunya membuatku sangat mual dan ingin muntah." Denise hanya bisa membatin dengan apa yang diliihatnya sekarang.

Mahluk berwarna hijau itu terus berpindah dari satu orang ke orang lainnya dan tetap sama dia akan menjatuhkan air liurnya.

Denise yang melihat sungguh tak menyangka kalau akan seperti ini jadinya. Rasa mual yang mulai ia rasakan membuatnya ingin segera berlari keluar.

Sedangkan Putri yang hendak menyuapkan nasi tersebut, namun tangannya malah di cekal oleh Denise.

"Tunggu!" seru Denise.

"Sepiring rames dan teh berapa?" tanya Denise pada Putri.

"Memangnya kenapa?"

"Sudah jawab saja dan jangan banyak tanya," ujar Denise.

"Dua belas ribu." Jawab Putri.

Lalu Denise merogoh uang dua puluh empat ribu dan meletakkannya di meja dan itu membuat Putri sedikit risih.

"Pak! kami sudah telat, uangnya saya taruh di meja," ucap Denise sembari menyeret Putri dengan paksa untuk keluar dari rumah makan tersebut.

"Ada apa sih, Nes. Kamu kok nyeret orang kek nyeret barang saja," gerutu Putri pada Denise.

"Maaf, lebih baik kita cari makanan yang ada di sekitar sini." Jawab Denise dengan enteng.

"Mau kamu apa sih, kita baru saja makan dan kamu tiba-tiba nyeret aku keluar dan sekarang kamu, kamu ngajakin cari makan lagi." Ucapan Putri membuat Denise merasa bersalah.

"Kita pergi saja dari sini entar ku jelasin, sekarang kamu jangan ngomel terus!" sungut Denis karena Putri tidak berhenti dan terus mengomel.

Sedetik Putri menuruti ucapan Denise daj segera menancap gas untuk pergi.

Kini mereka sedang berada di jalan dan mencari warung untuk sarapan lagi. Netra Putri tak sengaja menangkap sosok nenek-nenek yang berada di trotoar, ada beberapa orang juga di sana untuk makan. Lalu putri menghentikan motornya dan memarkirkan tepat di sebelah jualan sang nenek.

Terlihat dari atas meja jika nenek tersebut sedang berjualan nasi pecel.

"Nek, nasi pecelnya dua ya." Putri memesan dua nasi pecel untuknya dan untuk Denise

"Iya cu, di tunggu ya." Jawab nenek.

Denise dan Putri akhirnya duduk di kursi plastik yang sudah disediakan oleh pemiliknya.

Tidak begitu lama, dua nasi pecel sudah berada di tangan keduanya.

"Enak," ucap Denise lirih dan itu terdengar oleh Putri.

"Iya, ini pecel enak banget. Padahal setiap hari aku selalu lewat sini tapi baru kali ini mampir untuk makan," ucap Putri menyahut.

"Rasanya tidak mengecewakan dan ini benar-benar enak," ujar Denise berkata pada Putri.

"Pokoknya top dah." Putri menimpali sembari terus menyendok nasi dan dimasukkan ke dalam mulutnya.

"Oh iya, kamu tadi belum jelasin kenapa kamu tiba-tiba narik aku?" Putri yang teringat akan tujuannya akhirnya bertanya pada Denise.

"Jangan pernah makan di tempat itu lagi." Jawab Denise singkat. Sedangkan Putri yang tidak mengerti apa maksud ucapan Denise.

"Hampir setiap hari aku makan di situ karena makanannya enak," ucap Putri yang merasa aneh dengan Denise. Bukannya kalau warung rame itu menandalan kalau menunya enak? lantas mengapa justru malah di larang untuk ke sana lagi.

"Tempat makan itu sedang menggunaka…."

"Menggunakan apa!" tanpa menunggu lanjutan dari ucapan Denise, Putri pun langsung memotongnya.

"Makanya kalau orang ngomong itu dengerin dulu, jangan main potong saja!" seru Denise pada Putri yang merasa sangat kesal.

"Maaf, habisnya udah penasaran sih." Jawab Putri cengengesan.

"Jadi sebetulnya warung itu menggunakan penglaris, makanya kenapa itu tempat bisa rame dan seakan-akan semua menikmatinya. Padahal di atas meja ada sosok menjijikkan yang membuang liurnya ke arah piring atau mangkok itu." Denise menjelaskannya pada Putri dan seketika Putri merasa mual, namun ia juga harus tahu situasi di mana dirinya berada.

Putri tidak menyangka bahwa warung yang ia singgahi tenyata sebegitu musriknya. Pantas saja Denise langsung menyeretnya keluar kalau tidak begitu, maka ia akan terjerat oleh makanan yang menggunakan penglaris.

Setelah Denise bercerita panjang lebar dan ia juga sudah selesai sarapan, Denise mengajak Putri bangkit dari duduknya karena sudah berada di angka tujuh.

"Sudah?" netra Denise mengarah ke Putri dan ia juga langsung bertanya.

"Sudah." Jawab Putri lalu ia bangkit dari duduknya.

"Semua jadi berapa, Nek?" Putri bertanya seraya merogoh uang yang berada di sakunya.

"Semua 16ribu, cu." Jawab nenek itu.

Lalu Putri memberikan uang tersebut dan langsung berpamitan kepada nenek yang menjual pecel.

"Makasih ya, cu. Tolong juga bilangin sama temannya untuk selalu behati-hati," ucap nenek itu pada Putri yang sedang memperingati Denise.

Putri tidak menjawab melainkan langsung mengangguk dengan diiringi senyuman.

Terpopuler

Comments

@Kristin

@Kristin

Iih jijik nya🤮

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. MIMPI
2 2. KECELAKAN.
3 3. SOSOK ITU
4 4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5 5 PANGGIL AKU KUNTI
6 6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7 7. DENISE MERANTAU
8 8. TEMPAT BARU
9 9. HARI PERTAMA DI KOS
10 10. MENDAPAT GANGGUAN
11 11. TENTANG DENISE
12 12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13 13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14 14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15 15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16 16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17 17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18 18. PERASAAN ANEH DENISE
19 19. KEYLA
20 20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21 21. MALAM MENGERIKAN
22 22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23 23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24 24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25 25. ARTI SAHABAT.
26 26. KEJADIAN DI BUS
27 27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28 28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29 29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30 30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31 31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32 32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33 33. BOS YANG MENYEBALKAN
34 34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35 35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36 36. KEMBALINYA KUNTI
37 37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38 38. MEMORI KUNTI
39 39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40 40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41 41. MELAWAN GENDEREWO
42 42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43 43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44 44. SEMUA TERASA NYATA
45 45. AKHIRNYA BERHASIL
46 46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47 47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48 48. TEROR ARWAH WANITA
49 49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50 50. MASIH MISTERIUS
51 51. MULAI MENCARI TAHU
52 52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53 53. ARWAH NINGSIH
54 54. DENDAM YANG TERBALASKAN
Episodes

Updated 54 Episodes

1
1. MIMPI
2
2. KECELAKAN.
3
3. SOSOK ITU
4
4 . TEMAN BARU. TERBAWA DI ALAM MIMPI
5
5 PANGGIL AKU KUNTI
6
6 . DI HADANG SOSOK MENGERIKAN
7
7. DENISE MERANTAU
8
8. TEMPAT BARU
9
9. HARI PERTAMA DI KOS
10
10. MENDAPAT GANGGUAN
11
11. TENTANG DENISE
12
12. RUMAH MAKAN DAN (PENGLARIS)
13
13. MENDAPAT TEROR DI PABRIK
14
14. KEJADIAN JANGGAL DAN PABRIK PENUH MISTERI
15
15. MENOLONG ORANG YANG HAMPIR CELAKA
16
16. MISTERI KAMAR NO 10, DAN HILANGNYA KUNTI
17
17. DENISE DAN ARWAH ANAK KECIL
18
18. PERASAAN ANEH DENISE
19
19. KEYLA
20
20. PERCAKAPAN ANTARA DENISE DAN ARDY
21
21. MALAM MENGERIKAN
22
22. DI GANGGU HANTU MENYERAMKAN
23
23. TERJEBAK DI DUNIA LAIN
24
24. KETIDAK RELAAN KUNTI
25
25. ARTI SAHABAT.
26
26. KEJADIAN DI BUS
27
27 BERTANDANG KE RUMAH ARDY
28
28. UNGKAPAN PERASAAN ARDY
29
29. MEMORY KAYLA DI MASA LALU
30
30. KEJANGGALAN KAMAR NO 10
31
31. DI JEMPUT ARDY( MULAI MENGUAK ARWAH KAYLA)
32
32. MULAI MENCARI PETUNJUK DAN KEJADIAN DI PABRIK
33
33. BOS YANG MENYEBALKAN
34
34.TERBONGKARNYA ARWAH KAYLA DAN KAMAR NO 10
35
35. MISI MENGUAK ARWAH KAYLA SELESAI
36
36. KEMBALINYA KUNTI
37
37. ARDY DENISE RESMI JADIAN
38
38. MEMORI KUNTI
39
39. MENCARI KEBENARAN 'KUNTI' DAN MASA LALUNYA.
40
40. MENGUAK MISTERI KUNTI
41
41. MELAWAN GENDEREWO
42
42. DI TUDUH BERSEKUTU DENGAN SEYTON
43
43. HILANGNYA PUTRI SECARA MISTERIUS. TERJEBAK DI RUMAH KOSONG
44
44. SEMUA TERASA NYATA
45
45. AKHIRNYA BERHASIL
46
46. KUNTI KEMBALI KE ALAMNYA DENGAN TENANG.
47
47. SOSOK MENYERUPAI MANUSIA
48
48. TEROR ARWAH WANITA
49
49. RENCANA MENOLONG ARWAH
50
50. MASIH MISTERIUS
51
51. MULAI MENCARI TAHU
52
52. BERTANDANG KE RUMAH NINGSIH
53
53. ARWAH NINGSIH
54
54. DENDAM YANG TERBALASKAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!