19. Hadiah dari Dwarf

Ding!

[Berhasil membuat potions peringkat Rendah]

[Membuka Job Alkemis]

Pengumuman terdengar di kepalaku setelah memberikan rebusan herbal pada Akita. Melihat rincian pengumuman membuatku semakin yakin jika obat herbal yang baru saja aku racik adalah potions penyembuhan yang mirip di cerita fantasi.

{Bocah!}

Pria tua itu memanggilku. Aku masih tidak mengerti bagaimana bisa ada subtitle di atas kepala pria itu. Satu-satunya alasan yang bisa aku pikirkan hanyalah efek dari perubahan ras, atau mata kiri ku sendiri yang menyebabkan semua ini.

“Panggil aku Budi, Pria tua!.”

{Apa?.}

Sebelumnya aku berusaha memperkenankan diri pada pria tua itu, tetapi karena masalah komunikasi membuat usaha yang aku lakukan tidak berjalan dengan baik.

“B.U.D.i..... Budi.” aku berusaha untuk memperkenalkan namaku. Tetapi...

{Boy (bocah)}

“Dahlah.” Aku pun menyerah.

Pria tua itu kemudian memperkenalkan namanya sebagai Tohir Smashsteal, dan dia adalah seorang Dwarf.

“Seperti yang aku duga.”

Melihat dari perawakan pria tua dengan janggut lebat serta postur tubuh setinggi dada orang dewasa, ditambah dia terlihat ahli dalam menempa besi. Siapapun yang melihatnya pasti akan mengira Pria tua itu adalah seorang Kurcaci.

{Bocah, dari mana kau mendapatkan mata aneh Itu?.}

Tohir menunjuk ke mata kiri ku. Karena merasa tidak perlu menyembunyikannya, aku pun menceritakan apa yang terjadi pagi ini pada Kurcaci yang telah menyelamatkan nyawaku.

Tetapi tentunya tidak semudah yang aku bayangkan. Walaupun aku memahami perkataan Tohir, tetapi dia samasekali tidak mengerti apa yang aku katakan.

{Mata itu sudah ada begitu kau bangun?.}

“Ak... akhirnya....”

Setelah aku berusaha menjelaskan dengan berbagai cara, sampai membuat menari-nari tidak jelas. Tetapi aku samasekali tidak menyesalinya karena usaha itu akhirnya berbuah manis.

Sungguh aku tidak menyesal.

{Bagaimana itu bisa terjadi, dari mana asal mata naga itu?.}

Tohir kembali bertanya, seketika aku menangis dalam hati karena tidak tahu bagaimana caraku menjelaskan. Tetapi aku kemudian teringat dengan kotak hadiah yang belum aku buka.

[Mengambil kotak hadiah tingkat perunggu]

Seketika cahaya bersinar di depanku, setelah itu sebuah kotak berukuran satu meter persegi muncul setelah cahaya menghilang. Tohir tampak terkejut dengan kemunculan tiba-tiba kotak perunggu.

{Kau ingin mengatakan jika mata Naga didapat dari kotak seperti ini?.}

Aku sangat senang karena Kurcaci itu dengan mudah memahami maksudku. Karena akan sangat menyakitkan untuk jiwa dan kesehatan mental jika aku harus menjelaskan seperti sebelumnya.

‘Selain tidak bisa masak, aku juga seorang pengajar yang buruk. Senang mengetahui kelemahan dari sendiri.’

Ding!

[Membuka Job Pervert]

“APA!.”

Aku berteriak begitu keras saat tiba-tiba pemberitahuan yang tidak terduga terdengar.

‘Mesum, aku seorang yang mesum. Tapi kenapa?.’

Aku berpikir kenapa tiba-tiba membuka job yang sangat aneh, hingga aku menyadari jika saat ini aku masih tanpa baju, hanya sebuah handuk putih menutupi bagian penting milikku.

‘Apakah memperlihatkan tubuhmu pada seorang pria tua dianggap sebagai tindakan mesum?.’ aku melihat jika Jek pun sudah bangun. ‘Kenapa wajah Jek memerah?.’

Karena tidak ingin mendapat job aneh lainnya, aku pun segera kembali ke sumur untuk melanjutkan mandi lalu pergi sarapan.

Sebelum insiden penyerangan, Jek sudah memasak sarapan pagi, itu adalah pancake dengan madu sebagai topping.

Sebagian orang Indonesia yang biasa makan nasi, aku tidak terlalu terbiasa menahan jenis roti sebagai sarapan. Tetapi mengingat apa yang aku makan beberapa hari terakhir membuatku mensyukuri apa yang aku dapatkan sekarang.

“Terimakasih Jek, aku menjadi bersemangat karena panekuk buatan mu.”

{Apa dia bilang menyukainya? Aku harap demikian karena aku sangat berterimakasih padanya karena telah menyelamatkan aku, lagi}

Perkataan Jek pun bisa aku pahami dengan subtitle. Tapi anehnya yang aku dengar dari suara Jek hanyalah geraman, tapi subtitle justru menuliskan banyak hal.

Aku masih tidak mengerti mekanisme kekuatan mata naga yang baru aku dapatkan. Merasa tidak perlu terburu-buru, jadi aku akan mempelajarinya secara bertahap.

***

Ketika aku berniat untuk melakukan kegiatan mengubur mayat seperti yang aku lakukan di hari sebelumnya. Tiba-tiba Tohir menghentikan aku, dia mengatakan jika ingin memberikan sesuatu jadi aku mengikutinya ke bengkel di bawah rumah.

{Ini untukmu.}

Tohir menyerahkan sebuah benda aneh yang terlihat seperti rangkaian tulang dan tali membentuk sebuah kerangka lengan. Melihat itu aku kebingungan, tapi segera sadar setelah Tohir memintaku untuk memakannya di lengan kiri.

“Mungkinkah?.”

Mengikuti arahan dari kurcaci, aku memasang alat itu pada lengan kiri. Awalnya tidak terjadi apapun, lengan buatan itu seperti tidak bergerak, sangat berbeda yang aku pikirkan.

{Kau harus mengalirkan energi sihir untuk membuatnya berfungsi.}

“Walaupun kau mengatakan demikian, tapi masalahnya aku tidak tahu bagaimana menggunakan energi sihir.”

{Apa kau ingin bilang tidak bisa menggunakan energi sihir? Lalu bagaimana kau menciptakan potions itu?.}

“Itu bukan energi sihir, tapi Aura.”

Tohir tidak mengerti apa yang aku bicarakan, hingga aku menunjukan bagaimana menggunakan Aura.

Saat skill itu diaktifkan lengan buatan menunjukkan pergerakan, melihat itu aku sangat senang. Walaupun masih sangat kaku, tapi dengan lengan buatan aku merasa jauh lebih baik daripada hanya memiliki satu lengan.

Aku sangat senang mendapatkan hadiah itu, hingga aku sampai menangis bahagia.

{Teknik yang kau gunakan terlihat mirip dengan penguatan tubuh. Walaupun bekerja dengan baik dengan teknik itu, tapi masalahnya terlalu boros energi sihir. Lebih baik jika kau mulai mempelajari teknik pengolahan energi sihir.}

Aku mendengarkan saran Tohir dengan seksama. Aku cukup tertarik mempelajari teknik pengolahan energi sihir, karena mungkin saja aku nantinya membuka pekerjaan penyihir setelahnya.

‘Bukankah akan sangat membantu jika aku bisa menggunakan sihir?.’

Gas yang aku miliki sebentar lagi akan habis, akan sangat merepotkan jika aku tidak memiliki cara untuk membuat api. Mungkin dengan sihir aku bisa memecahkan masalah ini.

Setelah mengetahui teknik dasar untuk mengolah energi sihir dari Tohir, aku segera mempelajarinya sambil melakukan tugas hari ini.

Jek masih lemas karena kehilangan darah, jadi aku menyuruhnya untuk beristirahat dan tidak usah membantu menggali kuburan hari ini. Sejak adanya lengan buatan, aku bisa menggunakan sekop dengan lebih baik.

{Aku harap memiliki buku yang bisa dibaca untuk menghabiskan waktu}

Dia jelas seorang goblin yang tidak seperti yang aku pikirkan. Untuk berterimakasih atas makanan yang dia berikan pagi ini, aku pun mulai mengajarinya bahasa di dunia ini, khusus bahasa Indonesia.

***

Di temani oleh kedua anjing, aku mengendarai kereta kuda berisi mayat busuk menuju hutan. Di bagian belakang, seorang goblin dengan penampilan seperti anak manusia sedang berusaha membaca buku yang aku berikan padanya.

Beberapa kali monster datang dari arah hutan, mengganggu kami saat sedang melakukan proses pemakaman. Tohir sudah memberitahu padaku jika sepertinya ada sebuah Dungeon di bagian dalam hutan, sehingga dia memperingati aku agar tidak masuk lebih dalam.

Dia mengatakan penyerangan pagi tadi terjadi karena ingin mengetahui dari mana asal para monster. Pencarian itu mengarahkan Tohir kedalam hutan, dia menemukan beberapa herbal di perjalannya.

Namun sayangnya dia tidak sadar jika herbal yang dia temukan ternyata adalah sebuah jebakan untuk menarik seseorang mendekati Dungeon. Lalu semua pun berakhir seperti apa yang aku lihat pagi ini.

Tohir bertemu empat serigala, dia berlari untuk menyelamatkan diri. Jek yang melihat Tohir di serang pun segera menolongnya, tapi itu justru membuatnya terluka hingga nyawanya terancam.

“Menggunakan herbal untuk menarik perhatian, bukankah itu sangat cerdik.”

Aku kagum dengan kecerdasan monster-monster fantasi yang aku temukan. Mereka tidak sepenuhnya sama seperti diceritakan pada kisah fiksi yang aku ketahui.

Tatapanku tertuju pada kedalaman hutan, “Sangat misterius dan penuh tantangan.” ucapku sambil membayangkan apa yang ada di dalam hutan gelap itu.

Apa itu monster kuat, tumbuhan aneh yang tidak teridentifikasi atau sebuah harta Karun?. Rasa penasaran yang aku rasakan membuatku ingin menjelajahi hutan, namun bukan sekarang.

“Aku perlu merapikan rumahku lebih dahulu.”

Episodes
1 1. Prolog
2 2. Pulang
3 3. Statistik
4 4. Seekor Anjing
5 5. Skill Memasak yang Aku Miliki
6 6. Cangkang Besi
7 7. Belalang Sembah
8 8. Hari persiapan
9 9. Percobaan Kedua
10 10. Rintangan terakhir?
11 11. Ceroboh
12 12. Sambaran
13 13. Hanya Satu Kesempatan
14 14. Kepompong Gacha
15 15. Pengobatan
16 16. End Arc 1 (Keseharian yang berubah)
17 17. Keanehan Pagi ini
18 18. Serangan pagi
19 19. Hadiah dari Dwarf
20 20. Rencana hari ini
21 21. Benda Antik
22 22. Senjata dari Dwarf
23 23. Pertarungan saat Pagi Buta
24 24. Singkong dan Kopi
25 25. Ladang dan Sinyal Radio
26 26. Panel Surya
27 27. Perburuan Malam
28 28. Pertarungan di Jalan
29 29. Pemantauan
30 30. Gelombang Panas
31 31. Now this is...
32 32. Bala bantuan
33 33. Evolusi kedua
34 34. TV dan Internet
35 35. Pengungsian
36 36. Arc 2 End (Sebuah Keluarga)
37 37. Pergi ke Kota Sawi
38 38. Mengantri
39 39. Dipenjara
40 40. Dikejar Monster Kuat
41 41. Pengunjung Penjara
42 42. Ditarik-tarik
43 43. Konspirasi
44 44. Sebuah Pesta
45 45. Ibu Raya?
46 46. Serangan Geng Belati Merah
47 47. Lebih dari Raya
48 48. Minum Bersama
49 49. Segila Apa?
50 50. Sarapan pagi
51 51. Jin Peliharaan?
52 52. Memasak Bersama
53 53. Kembali Minum
54 54. Menatap Shower
55 55. Pembukaan Toko Asongan
56 56. Pelanggan Aneh
57 57. Pawai Pembersihan
58 58. Rencana Yang Gagal
59 59. Penangkapan
60 60. Liliana Allways
61 61. Sukarelawan untuk menjadi Umpan
62 62. Menjadi Sejarah
63 63. Pengintaian
64 64. Seekor Rusa
65 65. Arc 3 End (Kota Sawi)
66 66. Pagi Baru
67 67. Perdebatan
68 68. Rencana untuk Budi
69 69. Di saat Pesta
70 70. Pelayanan Pelayan
71 71. Dengan Liliana
72 72. Kota Jati
73 73. Pengejaran
74 74. Pencegatan
75 75. Hukuman
76 76. Mansion Gofar
77 77. Pergerakan The Daki
78 78. Sergapan
79 79. Kadal
80 80. Tuntutan
81 81. Pesta Lagi?.
82 82. Toko Kembali Dibuka
83 83. Siti dan Goliath
84 84. Gangguan
85 85. Persyaratan
86 86. Terlalu Kasar
87 87. Moral yang Aku Miliki
88 88. Dia bukan Mereka
89 89. Pabrik
90 90. Dipindahkan tiba-tiba
91 91. Permainan
92 92. Perburuan 1
93 93. Perburuan 2
94 94. Banaspati
95 95. Fungsi Gelar
96 96. Siti Tahu
97 97. Ancaman Budi
98 98. Kembali bekerja
99 99. Hampir Selesai
100 100. Kekuatan Kontrak Sihir
101 101. Berikan di padaku
102 102. Sperti Seorang Raja
103 103. Menjadi guru Alkemis
104 104. Keanehan pada Sebuah Batu
105 105. Api Kekacauan
106 106. Game Simulasi
107 107. Jalur Energi
108 108. Bercak merah
109 109. Hari Bersejarah Kami
110 110. Persyaratan Maksimal
111 111. Bisnis Hunian
112 112. Proyek Tembok Kota
113 113. Mark Up
114 114. Malam Bersama Para Karyawan
115 115. Aku Siapa?
116 116. Seperti Kucing Liar
117 117. Bukan Siapa-siapa
118 118. Berpapasan
119 119. Rencana Brilian
120 120. Memasuki Kota Jati
121 121 : Penyelamatan
122 pengumuman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Pulang
3
3. Statistik
4
4. Seekor Anjing
5
5. Skill Memasak yang Aku Miliki
6
6. Cangkang Besi
7
7. Belalang Sembah
8
8. Hari persiapan
9
9. Percobaan Kedua
10
10. Rintangan terakhir?
11
11. Ceroboh
12
12. Sambaran
13
13. Hanya Satu Kesempatan
14
14. Kepompong Gacha
15
15. Pengobatan
16
16. End Arc 1 (Keseharian yang berubah)
17
17. Keanehan Pagi ini
18
18. Serangan pagi
19
19. Hadiah dari Dwarf
20
20. Rencana hari ini
21
21. Benda Antik
22
22. Senjata dari Dwarf
23
23. Pertarungan saat Pagi Buta
24
24. Singkong dan Kopi
25
25. Ladang dan Sinyal Radio
26
26. Panel Surya
27
27. Perburuan Malam
28
28. Pertarungan di Jalan
29
29. Pemantauan
30
30. Gelombang Panas
31
31. Now this is...
32
32. Bala bantuan
33
33. Evolusi kedua
34
34. TV dan Internet
35
35. Pengungsian
36
36. Arc 2 End (Sebuah Keluarga)
37
37. Pergi ke Kota Sawi
38
38. Mengantri
39
39. Dipenjara
40
40. Dikejar Monster Kuat
41
41. Pengunjung Penjara
42
42. Ditarik-tarik
43
43. Konspirasi
44
44. Sebuah Pesta
45
45. Ibu Raya?
46
46. Serangan Geng Belati Merah
47
47. Lebih dari Raya
48
48. Minum Bersama
49
49. Segila Apa?
50
50. Sarapan pagi
51
51. Jin Peliharaan?
52
52. Memasak Bersama
53
53. Kembali Minum
54
54. Menatap Shower
55
55. Pembukaan Toko Asongan
56
56. Pelanggan Aneh
57
57. Pawai Pembersihan
58
58. Rencana Yang Gagal
59
59. Penangkapan
60
60. Liliana Allways
61
61. Sukarelawan untuk menjadi Umpan
62
62. Menjadi Sejarah
63
63. Pengintaian
64
64. Seekor Rusa
65
65. Arc 3 End (Kota Sawi)
66
66. Pagi Baru
67
67. Perdebatan
68
68. Rencana untuk Budi
69
69. Di saat Pesta
70
70. Pelayanan Pelayan
71
71. Dengan Liliana
72
72. Kota Jati
73
73. Pengejaran
74
74. Pencegatan
75
75. Hukuman
76
76. Mansion Gofar
77
77. Pergerakan The Daki
78
78. Sergapan
79
79. Kadal
80
80. Tuntutan
81
81. Pesta Lagi?.
82
82. Toko Kembali Dibuka
83
83. Siti dan Goliath
84
84. Gangguan
85
85. Persyaratan
86
86. Terlalu Kasar
87
87. Moral yang Aku Miliki
88
88. Dia bukan Mereka
89
89. Pabrik
90
90. Dipindahkan tiba-tiba
91
91. Permainan
92
92. Perburuan 1
93
93. Perburuan 2
94
94. Banaspati
95
95. Fungsi Gelar
96
96. Siti Tahu
97
97. Ancaman Budi
98
98. Kembali bekerja
99
99. Hampir Selesai
100
100. Kekuatan Kontrak Sihir
101
101. Berikan di padaku
102
102. Sperti Seorang Raja
103
103. Menjadi guru Alkemis
104
104. Keanehan pada Sebuah Batu
105
105. Api Kekacauan
106
106. Game Simulasi
107
107. Jalur Energi
108
108. Bercak merah
109
109. Hari Bersejarah Kami
110
110. Persyaratan Maksimal
111
111. Bisnis Hunian
112
112. Proyek Tembok Kota
113
113. Mark Up
114
114. Malam Bersama Para Karyawan
115
115. Aku Siapa?
116
116. Seperti Kucing Liar
117
117. Bukan Siapa-siapa
118
118. Berpapasan
119
119. Rencana Brilian
120
120. Memasuki Kota Jati
121
121 : Penyelamatan
122
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!