Bab 19

Aliza yang melawan memukuli bahu Fuad, Mayang yang tak terima suaminya di perlakukan seperti itu melempari Aliza dengan asbak, nyaris mengenai kepala Aliza.

"Lo berdua tuh psikopat!"

Fuad mengambil kesempatan menarik tangan Aliza, dia menjatuhkan mantan kekasihnya itu ke atas kasur. Aliza menjerit-jerit kesakitan, kakinya di tindih oleh Fuad tanpa ampun.

"Lo ya, udah di bantu tapi gak tahu diri."

Fuad memberi pelajaran kepada Aliza, dia pria yang tak suka di bantah, Aliza membangkitkan jiwa psikopat Fuad yang sudah lama terpendam.

"Lepasin! Lo mau tanah? Lo tidak akan dapetin itu." Aliza kian murka karena harga diri dan fisiknya di injak-injak.

Fuad menjambak rambut Aliza, "Lo ngeyel ya, sekarang Li gak bisa kemana-mana, kalau Lo belum juga menandatangani itu, Lo bakalan perlahan mati di kamar ini."

Fuad melipat tangan dan kaki Aliza, semuanya di ikat berkali-kali, mulut disumpal kain sehingga Aliza tak dapat bergerak. Tangisnya bergumam. Dia berharap Garret segera datang menolongnya.

'Sayang, aku takut .." lirihnya.

Fuad dan Mayang keluar dari kamar itu, mengunci kamar Aliza agar suaranya tak terdengar oleh tetangga. Di luar ada yang memencet bel rumah. Saat Mayang membuka pintu, Garret dan Pak Maman langsung masuk ke rumah Fuad tanpa permisi.

"Kalian mau apa? Fuad ada orang gila nih," teriak Mayang.

Mayang berusaha mendorong tubuh Garret agar tak memasuki rumahnya.

"Jangan lancang! Pergi kalian, pergi!"

Garret dan Pak Maman mencari Aliza ke setiap sudut ruangan, Pak Maman menyalakan kamera ponselnya untuk bukti kejahatan Fuad. Garret memanggil-manggil Aliza, saat itu Fuad keluar dari kamarnya mencegat Garret.

"He, Lo siapa?!"

"Mana Aliza?" tanya Garret.

"Aliza sudah pergi, dia tidak ada disini," jawab Fuad.

Garret yang marah menarik kerah baju Fuad.

"Jangan berbohong, katakan di mana dia?"

Fuad berusaha lepas dari cengkraman Garret, namun tenaga manusianya tak sebanding dengan tenaga jin Garret yang sebanding sepuluh kuda jantan.

"Lepasin gue! Lo masuk ke rumah orang tanpa permisi, gue bisa laporin kalian!" Fuad mengancam.

Garrett tak peduli, dia jin jadi merasa bisa sesuka hati di dunia manusia, jika menyelamatkan Aliza menjadi buronan, Garret bisa berpindah dimensi tanpa meninggalkan jejak.

"Garret, ada suara dari dalam kamar sana," kata Pak Maman yang baru saja mengecek kamar belakang.

Garret menarik Fuad ke kamar Aliza, pukulan demi pukulan yang dilayangkan Fuad tak mempan di tubuh Garret. Baju Fuad masih di tarik hingga ke depan pintu kamar Aliza.

"Buka pintunya sekarang!" Garret memerintahkan dengan emosi.

Fuad masih tak bergerak, sementara Mayang ketakutan mengintip di balik tembok. Mayang yang tahu akhir cerita penggerebekan itu memilih pergi meninggalkan Fuad. Mayang membawa perhiasan juga semua uang Fuad, dia pergi dengan mengunakan taksi.

"Gue nggak mau terlibat, terserah Fuad dia mau bagaimana, " gumam Mayang di dalam taksi.

Garret masih menunggu itikad baik Fuad, namun pria itu terlalu kurang ajar untuk diperlakukan dengan sopan.

"Buka sekarang!" Garret sekali lagi memperingati Fuad.

Pak Maman membekuk Faud dari belakang, dengan sekali tendangan Garret, pintu kamar itu terbuka lebar. Aliza terlihat miris di atas ranjang dengan terikat tali. Dia mengerang memanggil Garret.

"Sayang," lirih Garret bergegas membuka ikatan di tubuh Aliza.

Setelah ikatan semua itu lepas, Aliza memeluk erat Garret, dia meminta perlindungan kepada suaminya itu.

"Aku takut, sayang .." lirih Aliza pada Garret.

Fuad tercengang melihat Aliza dan pria asing itu, dia tak menyangka Aliza bisa mendapatkan pria tampan yang memiliki kekuatan pria sejati. Fuad berusaha melarikan diri, dia menyiku perut Pak Maman dari belakang hingga dia dapat terlepas. Fuad berlari terbirit-birit keluar dari rumahnya. Dia takut meminta tolong pada tetangga karena bukti kejatuhannya di rekam oleh Pak Maman.

"Biarkan dia dulu pergi Pak Maman, kita bawa istri saya dari sini," Garret menggendong Aliza ke mobil.

Pak Maman mematikan kamera lalu mengemudi mobilnya ke rumahnya. Dia perjalanan Aliza masih gemetaran, dia trauma dengan cara Fuad dan Mayang menyekapnya. Tangannya di lipat, kaki pun demikian.

"Sayang, ada aku disini, aku akan melindungi kamu," kata Garret.

"Ma-maafkan aku, selama ini aku bukan istri yang baik, huhuhuh .." ucap Aliza.

"Tidak, tidak, kamu perempuan yang baik, Ibu dan Istri yang hebat," sergah Garrett.

Garret melihat luka bekas ikatan tali di tangan Aliza. Dia mengeluarkan air liurnya lalu diusap ke luka itu, air liur jin adalah obat menyembuhkan luka.

"Dominic bagaimana? Aku selalu kepikiran terus," tanya Aliza.

"Setelah tiba di rumah Pak Maman, kita bicarakan ini, kamu tidur saja dulu, istirahat."

Pak Maman lega dapat membantu Garret, entah mimpi apa dia seminggu yang lalu, dirinya merasa beruntung di pertemukan jin yang sebaik Garret, dia pun dapat berguna untuk Garret. Di tambah lagi perhiasan dan berlian yang Garret berikan luar biasa berkah baginya, merubah hidupnya sebagai supir taksi.

***

Fuad bersembunyi di balik tong sampah, di mengatur nafas karena lega melihat mobil Pak Maman telah pergi dari halaman rumahnya. Fuad ingin melarikan diri ke luar kota, dia masuk kembali ke rumahnya ingin mengambil uang dan perhiasan. Sejenak dia teringat dengan Mayang yang sedari tidak nampak.

"Mayang, sayang kamu dimana?" Fuad mencari-cari istrinya agar bersama-sama melarikan diri.

Fuad masuk ke kamarnya, dia melihat lemari pakaiannya yang terbuka lebar, baju-baju Mayang yang sudah tidak ada, kotak perhiasan sudah kosong, brankas juga sudah tak menyisakan uang. Tubuh Fuad seketika lunglai, hartanya semua di bawa pergi oleh istrinya.

"Mayang ..tega banget kamu ninggalin aku," lirih Fuad memukuli kasur.

"Mayang!" Teriaknya.

Fuad tak memiliki harta lagi, namun dia harus pergi keluar kota demi menghindari pencarian polisi Jiak Aliza melaporkannya. Fuad membereskan baju-bajunya ke dalam koper, dia keluar dari rumahnya dengan mengendap-endap.

"Awas kalian, ini belum berakhir, kalian sudah menghancurkan semua rencana ku." Fuad tak jera dengan risiko kejahatannya.

Di perjalanan, Fuad tak henti memikirkan dengan pria asing yang menyelamatkan Aliza, menganggap Garret pria yang mungkin baru saja di kenal Aliza, sehingga Garret lah yang menyebabkan Aliza sudah tak memiliki rasa cinta lagi padanya.

"Ternyata benar, Lo cepat move on dari gue karena Lo selingkuh," gumam Fuad yang membenarkan firasatnya dulu.

Fuad melacak keberadaan Mayang dengan aplikasi sadap, dia terkejut saat mendapati titik lokasi Mayang yang sudah sangat jauh.

"Kau ketakutan, tapi kenapa kamu tinggal aku," gumam Fuad.

Fuad tipe pria yang sudah terlalu 'Bucin' kepada istri sirihnya itu. Dia tak ingin Mayang pergi meninggalkan dirinya yang sudah terpuruk. Fuad merasa itu tidak adil.

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

harta yg kau dpt bukan dr jalan halal fuad,,,,,caramu tipu2,,,skrg kau di tipu istri sirimu

2023-03-31

0

$uRa

$uRa

makanya cepatlah sadar jadi orang baik..puadd..

2023-03-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!