Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri

Setelah Gao Ming mengantar Li Yao masuk ke dalam asrama, ia langsung pergi menemui Tao Zhen untuk membahas keputusannya menerima Li Yao.

Kehadiran bocah berusia 8 tahun itu sangat tidak masuk akal. Apalagi penampakan pedang yang ditunjukkannya pada saat itu, intimidasi dan kekuatan dari gambaran pedang raksasa tersebut sangat tidak masuk akal.

Gao Ming sadar bila Li Yao bukan bocah biasa. Sejujurnya Gao Ming bahkan tak bisa melihat tingkat kultivasinya. Untuk menerima bocah mencurigakan seperti Li Yao, walau bocah itu jenius sekalipun mereka tidak boleh memasukkan sembarang orang menjadi murid.

"Ketua, coba pikirkan baik-baik! Bagaimana bisa ketua menerimanya menjadi murid sekte kita? Dia sangat mencurigakan, apalagi asal usulnya tidak jelas." Gao Ming protes kepada Tao Zhen.

"Pelatih Gao, apa kamu tahu bagaimana kondisi sekte kita?" tanya Tao Zhen dengan serius.

Mendengar pertanyaan itu, Gao Ming lantas menghela napas. Kondisi Sekte Jalan Pegunungan sekarang sangat mengenaskan, keadaannya berbeda sekali menurut cerita orang 100 tahun yang lalu.

100 tahun yang lalu, sebelum Aliansi Surgawi secara paksa mengganti nama Sekte Jalan Surgawi, sekte yang hampir hancur ini pernah menjadi salah satu sekte terkuat yang ada di daratan.

Sekarang Gao Ming agak meragukan cerita itu.

"Kita bisa hancur kapan saja." Gao Ming mendesah lalu melanjutkan kata-katanya.

"Tapi apa hubungannya itu dengan ketua yang menerima bocah tersebut?"

"Aku akan mengganti pertanyaanku. Apa kamu tahu seni pedang yang digunakan oleh anak itu?" Tao Zhen bertanya lagi.

"Aku tidak tahu," jawab Gao Ming sigap.

"Itu bukan jurus atau seni pedang, itu adalah pedang jalan surgawi milik sekte kita yang telah hilang," jelas Tao Zhen kelihatan agak bersemangat.

"Apa? Bagaimana Ketua tahu bila itu pedang milik sekte kita?" Gao Ming terkejut, setengah tidak percaya dengan ucapan Tao Zhen.

Pedang milik Sekte Jalan Surgawi sudah lama punah. Sejak kematian pendiri sekte dan murid-murid langsungnya, pedang jalan surgawi tidak sempat diwariskan ke orang lain.

"Ketika aku masih muda, aku pernah diselamatkan oleh tetua misterius. Tetua itu mengatakan bila ia berasal dari Sekte Jalan Surgawi, lalu ia menunjukkan kepadaku pedang jalan surgawi. Itu pedang yang sama, dengan pedang yang ditunjukkan oleh bocah itu," jelas Tao Zhen panjang lebar.

Gao Ming menyimak dengan sangat baik.

"Dia juga mengatakan saat sekte kita hampir hancur, seorang anak akan muncul lalu menunjukkan pedang jalan surgawi. Saat waktunya tiba, ia akan menjadi harapan dan mengembalikan nama Sekte Jalan Surgawi. Anak itu pastilah murid tetua misterius yang telah menyelamatkanku," sambung Tao Zhen dengan mata berbinar.

Muncul sebuah kesalahpahaman. Itulah akibat mencoba menjadi orang yang misterius. Seandainya orang tersebut menjelaskannya dengan lebih seksama, mungkin saja kesalahpahaman ini tidak akan terjadi.

Saat ini Li Yao tak tahu tentang kesalahpahaman itu. Walaupun tahu, ia hanya akan berterima kasih kepada tetua misterius itu. Masalah apapun yang akan terjadi akibat kesalahpahaman itu, Li Yao akan membereskannya di masa depan.

***

Tubuh Li Yao ambruk di tempat tidur. Setelah berjalan dan mendaki selama seharian penuh, ia akhirnya bisa mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan.

Keadaan sektenya memang sangat mengkhawatirkan, sedikit demi sedikit Li Yao berencana untuk memulihkan Sekte Jalan Pegunungan.

Li Yao berbalik lalu merentangkan kedua tangan dan kakinya, tidak ada tempat yang lebih nyaman daripada di rumah. Semua hal mengganggu seperti kondisi sekte dan aliansi surgawi, ia tepis di dalam pikirannya.

Saat ini Li Yao hanya ingin tidur dengan tenang.

"Aku akhirnya pulang ke rumah."

Li Yao mendesah lalu menutup mata. Waktu kesadaran Li Yao hampir terlelap, tiba-tiba pintunya digedor oleh seseorang. Suara itu sangat mengganggu ketenangannya.

Mata Li Yao terbuka, ia bergegas menghampiri pintu lalu membukanya. Jika kedatangan orang di balik pintu sangat tidak penting, Li Yao akan menghajar orang tersebut.

Semoga saja orang itu bukan tetua, melainkan seorang murid sama seperti dirinya. Jika yang muncul seorang tetua, Li Yao jadi tidak bisa menghajar orang tersebut.

"Siapa kamu? Kenapa Pelatih Gao membawamu ke asrama kami?" tanya seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.

Li Yao tanpa basa basi langsung menonjok dada anak tersebut. Tubuh anak itu terhempas menabrak dinding, seketika kesadaran anak tersebut lenyap. Anak itu telah pingsan.

Pintu kamar Li Yao segera tertutup lagi, ia lekas berbaring lalu tertidur dengan sangat pulas. Keesokan paginya, pintu kamar Li Yao kembali digedor dengan sangat kuat.

Perlahan Li Yao membuka mata lalu menguap. Suara gedoran pintu semakin kuat namun Li Yao mengabaikannya. Setelah mengumpulkan kesadaran selama satu menit, barulah Li Yao bangkit dari atas kasur.

Ketika Li Yao membuka pintu, terlihat sekelompok anak laki-laki tengah mengepung kamarnya. Diantara mereka, terdapat seorang anak laki-laki yang semalam dipukul oleh Li Yao.

"Jadi begitu," gumam Li Yao seraya tersenyum tipis.

Mereka pasti murid tingkat 3, dengan kata lain kakak seperguruan Li Yao mulai hari ini. Melihat teman mereka dipukul sampai pingsan, mereka pasti datang untuk membalas dendam.

"Siapa Kamu?" ujar Song Chao, anak laki-laki berusia 12 tahun yang kelihatan seperti berandalan. Semua anak di tempat tersebut terlihat sangat menghormatinya, Ia sepertinya salah satu pemimpin di tempat ini.

"Perkenalkan nama junior adalah Li Yao, mulai hari ini junior bergabung menjadi murid Sekte Jalan Pegunungan," ucap Li Yao sembari menangkupkan tangan. Rasanya ia memang harus mengenalkan diri kepada para penerus sektenya.

"Begitu," ucap Song Chao, senyum sinis muncul di wajahnya.

"Jadi adik junior, kenapa semalam kamu memukul kakak senior sampai pingsan?"

"Aku nggak memukulnya. Apalagi kalau aku memukulnya sampai pingsan, pasti ada bekas pukulannya. Coba dia tunjukkan!" tantang Li Yao, ia berbohong.

Song Chap melirik anak tersebut lalu menyuruhnya menunjukkan bekas pukulan di dadanya. Anak itu segera membuka baju, betapa terkejutnya ia saat mengetahui bila tubuhnya baik-baik setelah menerima pukulan sekuat itu.

"Pasti itu sudah sembuh, semalam dia memukulku sampai tercampak menabrak dinding." Anak itu buru-buru mengarang alasan.

Semalam saat Li Yao memukul dada anak tersebut, ia memukul dengan ringan tepat di bagian yang bisa membuatnya langsung pingsan. Jadi tentu saja, tidak akan ada bekas luka.

"Aku lebih mempercayai dia, tidak mungkin dia membohongiku. Adik mengertikan, alasannya?" ucap Song Chao, seketika seluruh murid di sana menyeringai jahat.

"Ya, aku mengerti!" balas Li Yao dengan senyum di wajah. Senyum itu, entah kenapa membuat bulu kuduk sebagian anak jadi merinding.

"Adik junior, cepat lepaskan semua pakaianmu lalu menarilah! Kami akan memberimu beberapa pukulan agar hubungan kita sebagai adik dan kakak seperguruan bisa terjalin."

Terpopuler

Comments

Siti aulia syifa Az_zahra

Siti aulia syifa Az_zahra

wah,, berani kurang ajar ama leluhur ni pada

2023-03-24

0

Siti aulia syifa Az_zahra

Siti aulia syifa Az_zahra

eh, Song Chao,, habis dipalak guru Zhang kenapa reinkarnasi jadi bocil lu??, aliansi Xuanxuan ditinggal gitu aja,,??
ngakak klo inget nama tuh orang songong, tapi pas ketemu Guru Zhang keder juga dia😁😁😁

2023-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3 Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4 Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5 Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6 Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7 Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8 Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9 Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10 Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11 Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12 Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13 Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14 Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15 Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16 Chapter 15 - Berbeda Jalan
17 Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18 Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19 Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20 Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21 Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22 Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23 Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24 Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25 Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26 Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27 Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28 Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29 Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30 Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31 Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32 Chapter 31 ~ Turun Gunung
33 Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34 Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35 Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36 Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37 Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38 Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39 Chapter 38 ~ Terdiam
40 Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41 Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42 Chapter 41 ~ Hutan Timur
43 Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44 Tingkatan
45 Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46 Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47 Chapter 45 ~ Rubah Emas
48 Chapter 46 ~ Permata Siluman
49 Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50 Chapter 48 ~ Makan Malam
51 Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52 Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53 Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54 Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55 Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56 Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57 Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58 Chapter 56 ~ Istirahat Total
59 Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60 Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61 Chapter 59 ~ Masalah Baru
62 Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63 Chapter 61 ~ Murid Baru
64 Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65 Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66 Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67 Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68 Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69 Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70 Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71 Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72 Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3
Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4
Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5
Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6
Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7
Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8
Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9
Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10
Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11
Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12
Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13
Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14
Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15
Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16
Chapter 15 - Berbeda Jalan
17
Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18
Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19
Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20
Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21
Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22
Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23
Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24
Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25
Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26
Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27
Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28
Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29
Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30
Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31
Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32
Chapter 31 ~ Turun Gunung
33
Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34
Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35
Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36
Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37
Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38
Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39
Chapter 38 ~ Terdiam
40
Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41
Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42
Chapter 41 ~ Hutan Timur
43
Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44
Tingkatan
45
Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46
Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47
Chapter 45 ~ Rubah Emas
48
Chapter 46 ~ Permata Siluman
49
Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50
Chapter 48 ~ Makan Malam
51
Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52
Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53
Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54
Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55
Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56
Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57
Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58
Chapter 56 ~ Istirahat Total
59
Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60
Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61
Chapter 59 ~ Masalah Baru
62
Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63
Chapter 61 ~ Murid Baru
64
Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65
Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66
Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67
Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68
Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69
Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70
Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71
Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72
Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!