Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan

Sosok Li Yao muncul dari balik lorong yang gelap. Hawa membunuh yang sangat menakutkan itu rupanya berasal dari Li Yao. Hawa membunuh itu keluar tatkala ia melihat Xiao Chen sedang berupaya melecehkan Tang Xinyue.

Kehadiran Li Yao membuat Tang Xinyue lega. Akibat kedatangan Li Yao, Xiao Chen jadi tidak bisa melakukan apa hendak ia lakukan kepada Tang Xinyue.

Sejak awal Tang Xinyue tahu bila Li Yao bukan orang biasa. Tapi Tang Xinyue tak pernah menduga, kalau Li Yao memiliki hawa membunuh sekuat itu. Itu adalah hawa membunuh murni, yang hanya bisa di dapat setelah membantai banyak nyawa.

Hawa membunuh itu bahkan bisa di sejajarkan dengan pengguna seni iblis. Fakta tersebut membuat Tang Xinyue agak khawatir. Apakah Li Yao ada di jalan iblis?

Tang Xinyue segera menepis pikiran tak penting itu. Sekarang yang terpenting bagi Tang Xinyue adalah, ia secepatnya harus memurnikan seluruh jiwa yang berkecamuk di dalam dirinya.

"Berhenti! Aku akan menggorok leher cucumu kalau kamu tidak berhenti!" ancam Xiao Chen yang ketakutan.

Xiao Chen buru-buru memeluk tubuh Tang Xinyue, kemudian mengarahkan pisaunya ke depan leher gadis tersebut. Napas Tang Xinyue tercekik, ia bisa merasakan dingin logam yang tajam menyentuh kulitnya.

Langkah Li Yao terhenti. Xiao Chen agak lega melihat itu. Sekarang muncul banyak pertanyaan di dalam benak pemuda itu, tentang cara Li Yao keluar dari penjara ratapan jiwa. Bukankah jebakan itu cukup efektif untuk mengurung seorang Raja Pendekar?

Alasan Xiao Chen bisa bertahan di tempat itu, karena ia memiliki pusaka yang dapat melindungi jiwanya. Jika bukan karena pusaka itu, maka Xiao Chen tidak akan bisa mengendalikan jiwa-jiwa yang ada di dalam sana.

"Bagaimana caramu keluar dari sana?" ujar Xiao Chen.

"Kamu sepertinya sangat meremehkan seorang raja pendekar. Ayo kita bertaruh, siapa yang lebih dulu akan mati? Kamu? Atau, cucuku?" ancam Li Yao sangat mengintimidasi.

Bulu kuduk Xiao Chen berdiri, keringat dingin mengucur deras membasahi sekujur tubuhnya. Seorang raja pendekar memiliki kekuatan untuk menghancurkan sebuah gunung. Bagi sosok seperti itu, Xiao Chen tidak lebih dari seekor semut.

Jika seekor semut mencoba mengancam seorang manusia menggunakan cucunya, apakah sosok manusia itu akan takut? Tidak mungkin. Faktanya, Xiao Chen tahu tak ada gunanya menyandera Tang Xinyue.

Walau begitu Xiao Chen tetap melakukannya. Menyandera Tang Xinyue membuat ketakutan Xiao Chen sedikit berkurang. Raja pendekar itu seharusnya bisa membunuh Xiao Chen, sebelum pemuda tersebut menyadari keberadaannya.

Namun raja pendekar itu tak melakukannya. Itulah yang membuat Xiao Chen bingung. Xiao Chen merasa jika ia salah mengambil keputusan, maka nyawanya akan melayang. Sebab itulah ia harus berhati-hati.

"Sebelum itu aku akan memberimu sebuah pilihan, cepat lepaskan cucuku maka aku akan mengampunimu!" ucap Li Yao, mencoba membujuk Xiao Chen.

Sayangnya Li Yao bukan seorang raja pendekar. Li Yao adalah seorang penipu yang sedang menyamar, karena itulah ia mencoba berdebat dengan pemuda itu.

Tubuh Li Yao masih lemah karena belum di tempa. Li Yao buru-buru membuka meridian lalu mengumpulkan Qi yang jumlahnya sangat sedikit.

Sekarang tingkat kultivasi Li Yao telah mencapai tahap mengumpulkan Qi. Mengingat ia baru sebentar berkultivasi, itu adalah pencapaian yang hampir mustahil dicapai oleh orang lain selain dirinya.

Meski demikian, Li Yao tetap tak bisa mengalahkan pemuda itu. Qi Xiao Chen sangat solid karena sudah lama berkultivasi, sedangkan Qi Li Yao sangat kacau dan tidak seimbang.

Dalam pertarungan normal, Li Yao tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Xiao Chen yang telah mencapai tahap membentuk inti Qi. Apalagi saat ini, Li Yao sudah menghabiskan seluruh Qi miliknya untuk keluar dari jebakan itu.

Satu-satunya rencana yang dimiliki oleh Li Yao untuk keluar dari situasi ini adalah mengancam pemuda itu. Jika rencana ini gagal, maka Li Yao terpaksa harus melakukan sesuatu yang sangat tidak ingin dilakukannya.

"Apa itu benar? Apa kamu akan membiarkanku hidup?" ucap Xiao Chen, mulai terbujuk.

"Tentu saja! Menurutmu untuk apa aku berbohong?" balas Li Yao.

"Apa kamu pikir aku bodoh, seseorang sepertimu tidak mungkin membiarkan pengguna seni iblis sepertiku hidup. Aku mengorbankan banyak nyawa untuk kultivasiku, aku bahkan telah melecehkan cucumu tepat dihadapanmu. Jika bukan karena suatu alasan, kamu tak mungkin mau berdebat panjang dengan diriku," tutur Xiao Chen panjang lebar, otaknya tiba-tiba bekerja dengan cepat.

"Apa kamu tak bisa menggunakan kekuatanmu? Apa kamu hanya bisa mengeluarkan niat membunuh untuk menakutiku?" Xiao Chen mencoba memancing emosi Li Yao.

Meski pendapatnya cukup masuk akal, Xiao Chen tetap tidak berani melakukan hal bodoh seperti mencoba melawan sosok di hadapannya.

"Sayang sekali." Li Yao mendesah, rupanya pemuda itu cukup cerdas untuk menganalisis keadaan dirinya. Untuk bisa berpikir jernih saat berada di bawah tekanan, Li Yao sangat jarang menemui pemuda seperti itu.

"Baiklah, kamu menang! Aku ingin minta maaf karena sudah bersikap sangat tidak sopan," ucap Li Yao seraya membongkar penyamarannya.

Topi capingnya di buka, seluruh benda di wajahnya ia lepas. Li Yao lantas menghapus riasan di wajahnya dengan berantakan, ia juga mengatur suaranya agar kembali normal seperti anak kecil.

Saatnya Li Yao mengganti peran.

"Aku sebenarnya adalah adik kakak Xinyue yang sedang menyamar."

Xiao Chen tercegang melihat sosok sebenarnya dari Li Yao. Bagaimana bisa bocah seperti dirinya menipu semua orang yang ada disini? Tunggu dulu, apa Tang Xinyue di kabarkan punya adik laki-laki? Xiao Chen tak tahu, ia masih sangat terkejut dengan kebenaran barusan.

Orang yang paling terkejut ditempat itu tidak lain adalah Tang Xinyue. Di bandingkan Tang Xinyue, keterkejutan Xiao Chen tidak ada apa-apanya. Tang Xinyue sudah bersama dengan Li Yao selama beberapa jam, selama itu pula ia tak menyadari penyamaran Li Yao.

Ketika Tang Xinyue melihat Li Yao membongkar penyamarannya. Bola mata gadis tersebut langsung membola, rahangnya jatuh lalu mulutnya terbuka lebar.

Untung saja Xiao Chen tak melihat keterkejutan wajah Tang Xinyue. Kalau tidak, kebohongan Li Yao pasti akan langsung terkuak.

"Tolong lepaskan kakakku, aku akan menyerahkan diriku sebagai gantinya. Kata guru, jiwaku lebih murni dari punya kakak. Untuk pengguna seni iblis pemakan jiwa seperti senior, aku pasti jauh lebih berharga dari kakakku," ucap Li Yao mempromosikan diri.

Xiao Chen bisa melihat jiwa Li Yao, begitu juga dengan tingkat kultivasinya. Li Yao memang sengaja menunjukkannya. Benar saja, jiwa Li Yao kelihatan bersinar terang, jauh lebih terang dari jiwa milik Tang Xinyue dan orang yang pernah ditemui oleh Xiao Chen.

"Bagaimana kamu tahu aku pengguna seni iblis pemakan jiwa?" tanya Xiao Chen penasaran.

"Aku punya indra yang sangat sensitif," jawab Li Yao.

Seketika Xiao Chen berada persis di depan Li Yao. Pemuda itu lekas mencekik leher Li Yao lalu mengangkatnya, ia bersiap memakan jiwa bocah tersebut. Mengetahui hal itu, Li Yao hanya tersenyum.

Terpopuler

Comments

Siti aulia syifa Az_zahra

Siti aulia syifa Az_zahra

selamat, anda kena jebakan batman 😉😉😜😎😎

2023-03-23

0

Lezhin Zee

Lezhin Zee

Makin seru

2022-12-01

0

Mohd Latif

Mohd Latif

lanjutkan ceritanya bossku

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3 Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4 Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5 Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6 Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7 Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8 Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9 Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10 Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11 Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12 Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13 Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14 Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15 Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16 Chapter 15 - Berbeda Jalan
17 Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18 Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19 Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20 Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21 Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22 Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23 Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24 Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25 Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26 Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27 Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28 Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29 Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30 Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31 Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32 Chapter 31 ~ Turun Gunung
33 Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34 Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35 Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36 Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37 Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38 Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39 Chapter 38 ~ Terdiam
40 Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41 Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42 Chapter 41 ~ Hutan Timur
43 Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44 Tingkatan
45 Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46 Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47 Chapter 45 ~ Rubah Emas
48 Chapter 46 ~ Permata Siluman
49 Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50 Chapter 48 ~ Makan Malam
51 Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52 Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53 Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54 Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55 Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56 Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57 Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58 Chapter 56 ~ Istirahat Total
59 Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60 Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61 Chapter 59 ~ Masalah Baru
62 Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63 Chapter 61 ~ Murid Baru
64 Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65 Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66 Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67 Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68 Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69 Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70 Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71 Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72 Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3
Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4
Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5
Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6
Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7
Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8
Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9
Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10
Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11
Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12
Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13
Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14
Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15
Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16
Chapter 15 - Berbeda Jalan
17
Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18
Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19
Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20
Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21
Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22
Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23
Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24
Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25
Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26
Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27
Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28
Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29
Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30
Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31
Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32
Chapter 31 ~ Turun Gunung
33
Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34
Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35
Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36
Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37
Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38
Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39
Chapter 38 ~ Terdiam
40
Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41
Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42
Chapter 41 ~ Hutan Timur
43
Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44
Tingkatan
45
Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46
Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47
Chapter 45 ~ Rubah Emas
48
Chapter 46 ~ Permata Siluman
49
Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50
Chapter 48 ~ Makan Malam
51
Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52
Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53
Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54
Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55
Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56
Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57
Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58
Chapter 56 ~ Istirahat Total
59
Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60
Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61
Chapter 59 ~ Masalah Baru
62
Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63
Chapter 61 ~ Murid Baru
64
Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65
Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66
Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67
Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68
Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69
Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70
Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71
Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72
Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!