Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan

Makhluk itu marah, ia tidak terima dikatakan 'bodoh' oleh anak kecil seperti Li Yao. Urat di sekujur tubuh makhluk tersebut seketika membesar. Kini penampilan makhluk itu terlihat sangat mengerikan.

Tanpa aba-aba, dalam waktu yang sangat singkat makhluk tersebut sudah menerjang ke arah Li Yao. Li Yao tak bisa menghindar, ia bahkan tak bisa melihat kecepatan makhluk tersebut.

Tang Xinyue tiba-tiba bergerak lalu berpindah posisi satu meter ke depan Li Yao. Makhluk itu muncul saat Tang Xinyue menahan terjangannya. Sesaat Li Yao pikir nyawanya akan melayang.

Bentrokan itu membuat lorong di sekitar mereka menjadi hancur. Angin berembus kencang, Li Yao tercampak ke belakang hanya karena terkena hembusan pertarungan mereka.

Kedua tangan makhluk itu menghitam. Tang Xinyue secepat kilat meninju perut makhluk tersebut. Tenaga pukulan itu bukan main, tubuh makhluk itu langsung terbanting menembus beberapa dinding.

Sekarang ada lubang besar di lorong tersebut. Tang Xinyue menarik pedang kecil di punggungnya lalu pergi mengejar makhluk tersebut. Sekilas sebelum sosoknya menghilang, ia melirik keadaan Li Yao dengan tatapan khawatir.

Kini di lorong itu hanya ada Li Yao. Setelah memeriksa bila tidak ada orang lain selain dirinya, darah mendadak keluar dari mulut, hidung, mata, dan telinganya.

Selama ini Li Yao sudah menahan itu. Sejak esensi kehidupannya dipakai untuk seni jalan surgawi chapter kelima. Li Yao lekas berdiri lalu berjalan menuju lubang yang diciptakan oleh Tang Xinyue.

Dunianya berguncang, debu jatuh dari langit-langit, suara kehancuran dan keruntuhan memenuhi udara di tempat tersebut. Itu adalah dampak dari pertarungan dua makhluk yang sangat perkasa.

Jika Li Yao ikut serta dalam pertarungan itu, bisa dipastikan ia akan mati tanpa berbuat banyak. Sesampainya di lubang tersebut, ia melihat pertarungan dahsyat antara Tang Xinyue dan makhluk itu.

Mereka bertarung di tempat yang sangat luas, kadang tanpa pijakan kaki sama sekali. Sembari saling menyerang, keduanya terbang dan meloncat gesit kesana kemari.

Pertarungan mereka menghancurkan banyak hal. Ketika Li Yao memandang ke bawah, ia melihat banyak bangunan tua yang sudah ditinggalkan.

[Teknik Pedang Cahaya Bulan- Bulan Sabit Kematian]

Ketika Tang Xinyue menebaskan pedangnya, sebuah gambaran bulan sabit yang sangat besar muncul lalu menyayat tubuh makhluk tersebut. Makhluk itu terhempas kuat menghancurkan bangunan di bawah sana.

Segaris bangunan di tempat jatuhnya makhluk tersebut juga hancur, saking kuatnya teknik pedang Tang Xinyue. Li Yao tercengang melihat teknik pedang yang indah itu.

Di masa lalu, Li Yao pernah berhadapan dengan orang yang menggunakan teknik tersebut.

Apakah makhluk itu sudah kalah? Ternyata tidak, makhluk itu tetap bangkit walau terluka parah sekali. Makhluk tersebut menerjang ke atas lalu kembali menyerang Tang Xinyue.

Sebelum pergi ke bawah sana, Li Yao berbalik lalu menghampiri mayat Xiao Chen. Ia hampir lupa memeriksa tubuh pemuda itu, bisa saja di tubuh pemuda itu terdapat sebuah pusaka yang cukup berharga.

Perkiraan Li Yao benar, ia mendapatkan sebuah kalung yang dipasangi batu delima darah. Kalung itu dapat melindungi penggunanya dari serangan mental.

Selain itu, kalung tersebut juga bisa menyembunyikan Qi dan aura penggunanya. Li Yao mendesah, fungsi kalung itu tidak cukup berguna untuk dirinya.

Setelah menyimpan kalung tersebut, Li Yao bergegas turun ke kota yang telah ditinggalkan itu. Tubuh Li Yao semakin lemah, ia bisa pingsan kapan saja.

Bergerak seperti kecoa, itulah rencana Li Yao. Li Yao harus bersembunyi dari makhluk tersebut, atau ia akan terlibat dengan pertarungan mereka. Jika itu sampai terjadi, maka Tang Xinyue akan kerepotan melindunginya.

Lebih dari apapun, Li Yao tak ingin menjadi beban. Tidak butuh waktu lama untuk Li Yao menemukan jalan ke bawah sana. Sesampainya di kota itu, ia langsung pergi tanpa memeriksa bangunan di sekitarnya.

Li Yao sudah punya tujuan hendak pergi kemana. Di atas kepalanya, pertarungan antara Tang Xinyue dan makhluk tersebut semakin memanas.

Walau mereka kelihatan imbang, Tang Xinyue belum mendapatkan satu goresan pada tubuhnya. Berbeda dengan makhluk itu yang sudah sangat terluka parah.

Kelihatannya Tang Xinyue bisa mengatasi makhluk tersebut tanpa banyak halangan. Makhluk itu sudah tidak punya kesempatan untuk mengalahkan Tang Xinyue. Waktu makhluk itu berpikir demikian, ia sekuat tenaga langsung mencoba melarikan diri.

Tang Xinyue mengejar, makhluk tersebut masuk ke dalam sumur yang ada di pusat kota. Sejenak Tang Xinyue berpikir, apakah ia harus mengikuti makhluk itu? Satu detik kemudian Tang Xinyue masuk ke dalam sumur, mengikuti jejak makhluk tersebut.

Tang Xinyue tiba di sebuah ruangan yang cukup luas. Tidak jauh di depan matanya, gadis cantik itu melihat sebuah bunga iblis merah muda raksasa setinggi lima meter. Bentuknya mirip seperti bunga dahlia. Qi negatif di tempat ini berasal dari bunga tersebut.

Kelopak bunganya bercahaya di kegelapan, sungguh bunga yang sangat indah. Meski itu bukan kali pertama Tang Xinyue melihat bunga tersebut, ia tetap terpesona dengan keindahannya.

Cahaya remang-remang di ruangan ini berasal dari bunga tersebut. Di samping bunga iblis itu, terlihat sesosok makhluk humanoid yang mengerikan. Itu adalah makhluk yang sedang di kejar oleh Tang Xinyue.

"Jadi, kamu terlahir dari bunga itu?" tebak Tang Xinyue.

Makhluk tersebut tidak menjawab, ia meninju batang bunga di samping tubuhnya sampai berlubang. Seketika Qi negatif di dalam bunga itu terhisap masuk ke dalam tubuh makhluk tersebut.

Bunga itu segera layu. Tang Xinyue tahu apa yang telah direncakan oleh makhluk tersebut. Sebelum bunga itu benar-benar kering, makhluk tersebut berhenti mengisap energi di dalam bunga yang telah melahirkannya.

Bagi makhluk penunggu seperti dirinya, bunga itu memiliki nilai yang sama dengan kehidupannya. Semakin besar ukuran bunga tersebut, maka semakin kuat pula kekuatan yang dimiliki oleh makhluk itu.

Jika bunga tersebut mati, maka makhluk itu juga akan mati. Jika makhluk tersebut mengisap Qi di dalam bunga itu, maka bunga tersebut akan rusak dan tidak akan pernah bisa berkembang lagi.

Maka itu adalah pilihan terakhir yang dimiliki oleh makhluk tersebut, ketika nyawanya sedang terancam.

"Gadis kecil, aku akan membunuh dalam satu serangan," ucap makhluk itu dingin.

Di kelilingi aura hitam yang sangat pekat, Makhluk tersebut bersiap untuk menyerang gadis di hadapannya. Tang Xinyue menajamkan penglihatannya, ia lekas memasang kuda-kuda menyerang.

Hening sesaat.

Seketika makhluk itu menerjang ke depan dengan kecepatan penuh. Makhluk tersebut memusatkan seluruh Qi miliknya pada kedua tangan dan kakinya. Kecepatannya pada waktu itu benar-benar gila.

Di sisi lain, Tang Xinyue sama sekali belum bergerak. Saat makhluk tersebut berada satu meter di depan dirinya, barulah Tang Xinyue mengeluarkan teknik pedangnya.

[Teknik Pedang Cahaya Bulan - Pantulan Bulan]

Jari makhluk itu akhirnya mencapai wajah Tang Xinyue. Saat makhluk tersebut berpikir bila dirinya telah memenangkan pertarungan, gambar bulan sempurna muncul di tengah tubuhnya yang telah terbelah dua.

Sosok Tang Xinyue di hadapan makhluk itu menghilang. Mendadak Tang Xinyue sudah berdiri membelakangi punggung makhluk tersebut seraya menyarungkan pedangnya.

Makhluk penunggu itu akhirnya mati.

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3 Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4 Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5 Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6 Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7 Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8 Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9 Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10 Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11 Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12 Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13 Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14 Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15 Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16 Chapter 15 - Berbeda Jalan
17 Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18 Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19 Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20 Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21 Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22 Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23 Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24 Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25 Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26 Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27 Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28 Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29 Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30 Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31 Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32 Chapter 31 ~ Turun Gunung
33 Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34 Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35 Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36 Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37 Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38 Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39 Chapter 38 ~ Terdiam
40 Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41 Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42 Chapter 41 ~ Hutan Timur
43 Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44 Tingkatan
45 Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46 Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47 Chapter 45 ~ Rubah Emas
48 Chapter 46 ~ Permata Siluman
49 Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50 Chapter 48 ~ Makan Malam
51 Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52 Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53 Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54 Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55 Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56 Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57 Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58 Chapter 56 ~ Istirahat Total
59 Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60 Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61 Chapter 59 ~ Masalah Baru
62 Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63 Chapter 61 ~ Murid Baru
64 Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65 Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66 Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67 Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68 Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69 Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70 Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71 Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72 Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3
Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4
Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5
Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6
Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7
Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8
Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9
Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10
Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11
Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12
Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13
Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14
Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15
Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16
Chapter 15 - Berbeda Jalan
17
Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18
Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19
Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20
Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21
Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22
Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23
Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24
Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25
Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26
Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27
Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28
Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29
Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30
Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31
Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32
Chapter 31 ~ Turun Gunung
33
Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34
Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35
Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36
Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37
Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38
Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39
Chapter 38 ~ Terdiam
40
Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41
Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42
Chapter 41 ~ Hutan Timur
43
Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44
Tingkatan
45
Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46
Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47
Chapter 45 ~ Rubah Emas
48
Chapter 46 ~ Permata Siluman
49
Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50
Chapter 48 ~ Makan Malam
51
Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52
Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53
Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54
Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55
Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56
Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57
Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58
Chapter 56 ~ Istirahat Total
59
Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60
Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61
Chapter 59 ~ Masalah Baru
62
Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63
Chapter 61 ~ Murid Baru
64
Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65
Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66
Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67
Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68
Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69
Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70
Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71
Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72
Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!