Li Yao menyamar sebagai kakek tua karena ia ingin membeli arak. Jika Li Yao bernampilan seperti biasa, takutnya rumah makan itu tidak akan menjual arak kepada anak kecil seperti dirinya.
Apalagi Li Yao lebih suka diperlakukan seperti orang tua, daripada diperlakukan seperti anak kecil. Berbekal pengetahuan di kehidupan sebelumnya, Li Yao bisa menyamar dan merubah suaranya dengan sangat mudah.
Topi caping dan tongkat membuat penyamarannya kelihatan semakin meyakinkan. Ketika Li Yao masuk ke salah satu rumah makan acak, mendadak seorang wanita cantik memanggilnya 'kakek' lalu membawanya keluar dari rumah makan tersebut.
"Siapa kamu?" tanya Li Yao yang kebingungan.
Sebelum keluar dari rumah makan itu, Li Yao sempat melihat keterkejutan di wajah setiap pelanggan. Mereka terkejut ketika wanita itu memanggil Li Yao dengan sebutan kakek.
Wanita itu memang kelihatan tidak biasa. Sangat sulit menemukan wanita yang dapat menandingi kecantikan wanita itu. Walau cuma sekilas, Li Yao bahkan terpesona melihat kecantikan Tang Xinyue
Tapi bukan itu yang membuat Li Yao tertarik. Li Yao tertarik dengan tingkat kultivasi wanita itu. Rupanya wanita itu telah mencapai alam menghancurkan kehidupan. Sungguh bakat yang sangat menakutkan. Bakat itu bahkan sulit ditemukan di kehidupannya yang sebelumnya.
Ada tingkatan dalam berkultivasi, secara garis besar tingkat kultivasi dimulai dari :
Menempa Tubuh,
Membuka Meridian,
Mengumpulkan Qi,
Membentuk Inti Qi,
Membangun Pondasi,
Menghancurkan Kehidupan,
Menyatu dengan Langit, dan
Mengoyak Langit.
Wanita itu telah mencapai alam menghancurkan kehidupan di umur semuda itu. Pasti gurunya adalah orang yang luar biasa, bisa jadi dia juga berasal dari sekte besar atau keluarga beladiri yang hebat.
"Aku sungguh minta maaf telah melibatkanmu." Tang Xinyue meminta maaf dengan sungguh-sungguh.
"Aku mengerti," ucap Li Yao seraya tersenyum tipis.
Ia melihat wanita itu mencoba kabur dari empat murid laki-laki yang mengganggunya. Itu sungguh bisa dimengerti, melihat seberapa cantik paras wanita tersebut.
"Mereka pasti menyadari kebohonganku. Semoga mereka menyerah mencoba melibatkanku dengan urusan mereka." Tang Xinyue berharap demikian. Namun sayang sekali, nantinya ia akan terlibat dengan urusan yang merepotkan karena kesalahpahaman itu.
"Kamu belum menjawab pertanyaanku!" ucap Li Yao, mengingatkan.
"Ah, namaku Tang Xinyue," jawab Tang Xinyue buru-buru. Mereka berdua masih berjalan menjauh dari rumah makan barusan.
Rasa penasaran menguasai pikiran Li Yao. Li Yao ingin melihat seberapa hebat kemampuan wanita itu. Sekarang adalah saat yang pas, karena Li Yao menyadari ada seseorang yang mengikutinya.
"Hey, keluarlah! Apa kamu pikir aku tak menyadarimu?" ujar Li Yao tiba-tiba ke sekelilingnya.
Langkah kaki Li Yao terhenti, Tang Xinyue diam mengikutinya. Kelihatannya Tang Xinyue juga sadar bila dirinya telah diikuti oleh seseorang, sebab itulah daritadi mereka hanya berbicara dengan suara rendah.
Pengawal yang bersembunyi di balik bangunan itu terkejut, ia tidak menduga anak kecil seperti Li Yao akan menyadari keberadaannya.
Menurut perkataan Bo Cheng, Li Yao adalah seorang pendekar. Pengawal itu tentu menganggap bila Bo Cheng hanya mengatakan sebuah omong kosong.
Setelah membunuh Bo Cheng karena tidak mendapatkan informasi yang berguna, pengawal itu langsung pergi mencari Li Yao.
Kebetulan ada seseorang yang memberitahunya, bila ia melihat seorang bocah dengan ciri-ciri seperti Li Yao. Pengawal itu mengikuti petunjuk orang tersebut lalu menemukan keberadaan Li Yao.
Tentu saja ia langsung membuntuti Li Yao diam-diam. Rencana awal pengawal itu, ia ingin membunuh Li Yao di tempat yang sepi. Pengawal itu tidak menduga, bila bocah tersebut akan menyamar menjadi kakek tua.
Sebenarnya pengawal itu sangat kesusahan mengejar Li Yao. Siapa yang menduga, bila seorang bocah berusia 8 tahun akan berani berkelana seorang diri.
Lokasi Li Yao dan Tang Xinyue saat ini terlihat sepi. Pengawal itu melirik Tang Xinyue kemudian terpesona melihat kecantikannya. Sebetulnya ia berusaha melihat tingkat kultivasinya namun tak berhasil.
Pengawal itu tersenyum. Setelah membunuh Li Yao di tempat ini, ia bisa bersenang-senang dengan wanita secantik itu. Air liur pengawal tersebut menetes membayangkan adegan tak senonoh dengan wanita tersebut.
Ia sungguh meremehkan Tang Xinyue. Padahal wanita itu dapat mengalahkannya dengan sangat mudah. Seandainya pengawal itu tahu, sekarang pasti ia telah melarikan diri.
Di saat pengawal itu ingin keluar dari tempat persembunyiannya, seorang pria tua mendadak muncul di hadapan Li Yao dan Tang Xinyue.
Pengawal itu terkejut melihat kemunculannya yang sangat tidak diduga, tetapi yang paling terkejud melihat sosok tersebut tidak lain adalah Li Yao.
"Sudah aku duga, aku tidak bisa menyembunyikan diriku dari Raja Cahaya Suci. Perkenalkan namaku Han Peng, aku adalah Ketua Sekte Hutan Bambu," ucap pria itu setelah memunculkan diri.
Tang Xinyue tampak tenang, Li Yao pikir Tang Xinyue memang sudah menyadari keberadaan pria tersebut. Itu wajar, apalagi tingkat kultivasi Tang Xinyue berada di atas pria tersebut.
Sungguh memalukan, bisa-bisanya Li Yao tidak menyadari keberadaan pria itu. Li Yao jadi merasa ingin secepatnya berkultivasi. Kekuatan Li Yao sekarang sangat kurang, kurang sekali.
Sehabis menenangkan diri, Li Yao mencoba mengingat sosok dengan julukan Raja Cahaya Suci. Di dalam ingatannya, Li Yao sama sekali tidak menemukan orang dengan julukan itu.
Mungkin orang itu baru menjadi Raja pendekar, hanya itu penjelasan yang masuk akal.
Kembali ke topik permasalahan. Sekarang ada urusan apa, ketua sekte tingkat rendah dengan kakek Tang Xinyue? saat Li Yao memikirkan itu, pria tersebut tiba-tiba berlutut.
"Aku mohon, tolong hapus kutukan yang ada di sekte kami. Meski Sekte Hutan Bambu hanyalah sekte kecil, kami pasti akan memberikan imbalan yang sesuai!" ungkap Han Peng dengan suara bergetar, ia telah membuang harga dirinya sebagai ketua sekte.
"Jadi begitu," gumam Li Yao di dalam hati, ia akhirnya mengerti dengan situasinya.
"Baiklah!" Li Yao menerima permintaan Han Peng dengan senang hati.
"Ap-"
Li Yao menutup mulut Tang Xinyue lalu menasihatinya.
"Aku adalah kakekmu!"
Kata 'imbalan' dari mulut Han Peng terdengar sangat menggiurkan bagi Li Yao. Setelah dipaksa untuk berhadapan dengan keadaan seperti ini, tentu saja Li Yao harus memanfaatkannya.
Bagaimana cara Li Yao melenyapkan kutukan itu dengan tingkat kultivasinya yang sangat rendah? Nanti Li Yao akan memikirkannya, apalagi sekarang ada Tang Xinyue di sebelahnya.
"Tapi sebelum itu." Li Yao menoleh ke arah sebuah bangunan lalu lanjut berbicara.
"Tikus kecil, bukankah sekarang kamu harus menunjukkan dirimu? Mau sampai kapan kamu bersembunyi?"
Pengawal itu keringat dingin, terlebih ketika Tang Xinyue dan Han Peng melirik ke arah persembunyiannya. Teguran Li Yao benar-benar berada di luar ekspetasinya.
Apakah bocah itu sungguh mengetahui keberadaannya? Pengawal itu tak tahu. Sejujurnya pengawal itu ingin melarikan diri setelah menguping pembicaraan mereka.
Sial sekali, kini pengawal itu tak bisa melarikan diri. Jika sekarang ia melarikan diri, Han Peng pasti dapat menangkapnya.
"Dia bohong! Dia bukan Raja Cahaya Suci melainkan bocah yang sedang menyamar!" seru pengawal itu setelah keluar dari tempat persembunyiannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Lezhin Zee
Jangan lupa laik pren
2022-11-27
0