Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua

Waktu Tang Xinyue sibuk bertarung melawan makhluk tersebut, Li Yao sudah sampai di depan gerbang suatu sekte. Sejak awal, tujuan Li Yao turun adalah untuk datang ke tempat ini.

Sekte itu luluh lantak. Selain hancur karena dimakan waktu, bekas pertempuran hebat juga terlihat di sekte tersebut. Tengkorak manusia tersebar dimana-mana.

Sebelum kehancurannya, sekte itu tampaknya telah di serang oleh sekelompok orang. Tempat pertama yang di kunjungi oleh Li Yao adalah perpustakaan.

Di sana kosong, semua buku tentang seni beladiri dan ilmu pengetahuan telah rampas oleh penyerang sekte tersebut. Li Yao sudah menebaknya sejak awal, jadi ia tidak terlalu kecewa.

Li Yao segera menyisir semua tempat yang ada di sekte itu. Walau demikian, satu pun barang berharga tidak berhasil ditemukan oleh Li Yao. Tidak bisa begini, ia sudah mengorbankan tubuhnya agar bisa berada di tempat ini.

Sekte Harimau Tua, itulah nama reruntuhan yang sedang dikunjunginya. Nama sekte itu terdengar akrab, bukankah itu adalah nama kota yang berada di atas sana?

Li Yao tak pernah tahu alasan kota itu dinamakan demikian. Jadi nama kota tersebut berasal dari nama sekte di bawah sini. Baru sekarang Li Yao mengetahui fakta yang disembunyikan itu.

Di atas tanah lapang bekas pepohonan dan berbagai tananan tumbuh, persis di belakang sekte tersebut, Li Yao kembali menggunakan esensi kehidupannya untuk memeriksa keanehan yang ada di tanah itu.

Sekilas tidak ada keanehan sama sekali. Kenyataannya itulah yang aneh di tempat tersebut. Qi disini sangat normal, kelihatan tidak ada bedanya dengan Qi yang ada di luar sana.

Suatu sekte biasanya di bangun di tempat yang memiliki kepadatan Qi tinggi, agar kecepatan kultivasi murid sekte tersebut bisa meningkat. Fakta itulah dasar kecurigaan Li Yao. Hanya Qi di tempat ini yang kelihatan normal.

Li Yao memakai indranya yang sangat sensitif untuk merasakan pergerakan Qi. Seluruh Qi di tempat itu bergerak dengan perlahan. Jika tidak memiliki indra yang sensitif, Li Yao tak akan bisa menyadari pergerakan tersebut.

Qi di tempat itu segera menuntun Li Yao menuju ke tanah kosong, tidak jauh dari lokasinya barusan. Li Yao hanya berpindah posisi, ia tetap berada di tanah lapang tersebut.

Meski begitu, Li Yao sadar bila Qi di tempat ini tersedot masuk ke tanah di bawah kakinya. Setelah memeriksa tanah di bawah kakinya, Li Yao menemukan sebuah formasi Qi lalu menghancurkan.

Formasi Qi itulah yang menyedot Qi di tempat ini. Setelah Formasi Qi itu hancur, sebuah pintu menuju ke bawah tanah tiba-tiba terbuka. Li Yao lekas menuruni tangga tersebut, namun mendadak darah yang sangat banyak keluar dari mulutnya.

Kini Li Yao sadar bila dirinya tak akan pingsan, ia akan segera mati. Apakah Li Yao takut dengan kematian? Tidak. Li Yao tidak takut dengan kematian. Li Yao hanya takut bila dirinya tidak bisa melakukan apa-apa saat kematian hendak menghampirinya.

Setibanya di ruangan yang tersembunyi itu, beberapa obar tiba-tiba menyala terang. Li Yao memandang sekelilingnya lalu melihat gundukan koin emas yang sangat banyak, berbagai jenis harta pusaka, ratusan buku, ratusan kotak pil serta sumber daya, dan lain sebagainya.

Li Yao tak sempat memeriksa dengan lebih teliti. Keadaan tubuhnya kini sudah sangat mengkhawatirkan. Secepatnya Li Yao membuka beberapa kotak pil. Pada kotak ketiga, Li Yao menemukan sebuah pil yang sangat di butuhkannya untuk saat ini.

Itu adalah pil api phoenix. Sebenarnya pil tersebut lebih bagus daripada yang diharapkan oleh Li Yao. Pil api phoenix adalah pil tingkat 7. Tingkatakan pil dari yang terendah dimulai dari pil tingkat 1 sampai 9.

Sungguh keberuntungan yang sangat luar biasa, surga sepertinya tidak membiarkan kisah Li Yao berakhir terlalu cepat.

Seperti namanya, jiwa seseorang yang memakan pil tersebut dapat terlahir kembali seperti phoenix. Setelah lahir kembali, jiwa orang itu akan semakin kuat. Kultivasinya bahkan bisa meningkat dengan sangat pesat.

Pil seperti ini biasanya di gunakan oleh orang yang hendak menerobos ke alam menghancurkan kehidupan, seperti Tang Xinyue.

Tanpa membuang waktu, Li Yao lekas memasukkan pil berwarna merah seukuran kelereng itu ke dalam mulutnya. Begitu Li Yao menelan pil tersebut, perutnya tiba-tiba terasa panas.

Li Yao buru-buru duduk bersila lalu bermeditasi.

[Seni Jalan Surgawi Chapter Kedua - Berjalan diatas Benang Cahaya dengan Kegelapan di Masa Lalu]

Menggunakan seni jalan surgawi chapter kedua, Li Yao mengalirkan Qi berapi-api yang melimpah ruah dari perutnya menuju ke seluruh tubuh. Sakit sekali, rasanya seperti sekujur tubuh Li Yao dibakar oleh api menyala.

Li Yao menggertakkan giginya. Tidak peduli seberapa besar rasa sakit yang dihadapinya, ia tetap tidak boleh pingsan. Jika Li Yao pingsan maka ia akan langsung mati. Sebab itulah ia harus bertahan.

Di tengah rasa sakit, Li Yao bisa merasakan jiwanya dibakar oleh api phoenix. Saat jiwa Li Yao pertama kali bersentuhan dengan api tersebut, ia merasa sedang dibakar oleh api neraka.

Tidak butuh waktu lama jiwa Li Yao sepenuhnya di bakar oleh api itu. Saat Jiwa Li Yao beradaptasi, rasa sakit dari api tersebut perlahan mulai berkurang.

Kini api phoenix itu telah menyatu dengan jiwa Li Yao, menyembuhkan semua kerusakan yang ada di dalam jiwanya. Rasa sakit berganti dengan rasa nyaman. Jiwa Li Yao telah terlahir kembali dengan atribut api.

Li Yao berhasil mengkonsumsi pil tingkat 7 yang seharusnya sangat mustahil pada tingkat kultivasinya.

Energi pil tersebut masih berlimpah ruah di dalam tubuh Li Yao. Li Yao lanjut berkultivasi, menyerap energi pil yang tersisa agar tidak terbuang sia-sia.

Semua itu terjadi dalam kurun waktu sepuluh menit. Begitu Li Yao membuka mata, ia merasakan kekuatannya meningkat pesat. Senyum Li Yao terbit, ia senang dengan pencapaiannya.

Li Yao lantas bangkit sambil terhuyung-huyung. Tatapan matanya memandang ke sebuah rak. Ia lekas menghampiri rak tersebut lalu mengambil sebuah cincin putih polos.

Itu adalah cincin spasial.

Berapa beruntungnya Li Yao menemukan itu, salah satu pusaka kuno yang sangat jarang ditemukan. Begitu Li Yao memasukkan cincin tersebut ke sela jari manisnya, ia langsung mengaktifkan kekuatan yang dimiliki oleh cincin itu.

Semua barang di sekelilingnya dalam sekejap langsung menghilang, berpindah ke dalam cincin spesial yang dikenakan oleh Li Yao. Itulah kekuatan cincin spasial, cincin tersebut dapat menyimpan berbagai benda ke dimensi lain.

Ruangan di dalam cincin spasial itu seluas 30 meter persegi. Cukup luas pikir Li Yao. Li Yao memindai ruangan yang kosong itu lalu naik ke atas tangga. Li Yao baru sadar bila tubuhnya basah dengan keringat.

Tenaga Li Yao mendadak lenyap begitu sampai ke atas sana. Tidak bisa berbuat apa-apa, tubuh Li Yao ambruk lalu penglihatannya langsung menghitam.

Kesadaran Li Yao akhirnya menghilang.

Terpopuler

Comments

Lezhin Zee

Lezhin Zee

Mulai kaya

2022-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3 Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4 Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5 Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6 Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7 Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8 Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9 Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10 Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11 Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12 Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13 Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14 Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15 Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16 Chapter 15 - Berbeda Jalan
17 Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18 Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19 Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20 Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21 Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22 Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23 Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24 Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25 Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26 Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27 Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28 Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29 Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30 Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31 Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32 Chapter 31 ~ Turun Gunung
33 Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34 Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35 Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36 Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37 Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38 Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39 Chapter 38 ~ Terdiam
40 Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41 Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42 Chapter 41 ~ Hutan Timur
43 Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44 Tingkatan
45 Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46 Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47 Chapter 45 ~ Rubah Emas
48 Chapter 46 ~ Permata Siluman
49 Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50 Chapter 48 ~ Makan Malam
51 Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52 Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53 Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54 Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55 Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56 Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57 Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58 Chapter 56 ~ Istirahat Total
59 Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60 Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61 Chapter 59 ~ Masalah Baru
62 Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63 Chapter 61 ~ Murid Baru
64 Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65 Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66 Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67 Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68 Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69 Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70 Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71 Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72 Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3
Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4
Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5
Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6
Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7
Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8
Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9
Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10
Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11
Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12
Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13
Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14
Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15
Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16
Chapter 15 - Berbeda Jalan
17
Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18
Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19
Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20
Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21
Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22
Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23
Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24
Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25
Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26
Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27
Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28
Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29
Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30
Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31
Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32
Chapter 31 ~ Turun Gunung
33
Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34
Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35
Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36
Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37
Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38
Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39
Chapter 38 ~ Terdiam
40
Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41
Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42
Chapter 41 ~ Hutan Timur
43
Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44
Tingkatan
45
Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46
Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47
Chapter 45 ~ Rubah Emas
48
Chapter 46 ~ Permata Siluman
49
Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50
Chapter 48 ~ Makan Malam
51
Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52
Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53
Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54
Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55
Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56
Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57
Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58
Chapter 56 ~ Istirahat Total
59
Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60
Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61
Chapter 59 ~ Masalah Baru
62
Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63
Chapter 61 ~ Murid Baru
64
Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65
Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66
Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67
Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68
Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69
Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70
Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71
Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72
Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!