Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid

Diantara tumpukan berbagai jenis pusaka. Mata Li Yao terpaku pada sebuah pedang merah menyala sepanjang 1,5 meter. Itu merupakan pedang yang cukup besar, mengingat tinggi Li Yao pada saat ini adalah 120 sentimeter.

Li Yao jelas tak bisa menggunakan pedang itu sekarang. Walau demikian, pedang tersebut berhasil mengambil perhatiannya. Alasannya sederhana, pedang itu memiliki tingkatan yang lumayan tinggi, pusaka surga tingkat rendah.

Walau hanya tingkat rendah, pusaka surga tetaplah pusaka surga yang sangat langka dan kuat. Sekte kecil atau menengah bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatnya.

Selain karena harganya mahal, jika sekte kecil atau menengah memiliki pusaka tingkat surga maka sekte tersebut menjadi rawan akan diserang. Pusaka surga tingkat rendah adalah senjata milik raja pendekar yang telah menyatu dengan langit.

Diantara raja pendekar bahkan ada yang tidak memiliki pusaka surga, sebab itulah pusaka surga sangat dicari keberadaannya. Jika Li Yao mengungkapkan senjata surga miliknya, bisa dipastikan banyak pendekar yang akan berusaha merebutnya.

Mereka bahkan tidak segan untuk menghancurkan Sekte Jalan Pegunungan untuk mendapatkannya.

Semua penjelasan itu sudah menunjukkan betapa berharga dan berbahayanya pusaka tingkat surga. Li Yao bukan orang bodoh, ia tidak mungkin menunjukkan pusaka itu hanya untuk pamer.

Setelah Li Yao cukup kuat, barulah ia akan mengeluarkan pusaka itu. Sekarang ia harus menemukan senjata yang cocok untuk tubuh kecilnya. Sehabis mencari selama lima menit, Li Yao akhirnya mendapatkan tiga pusaka yang cocok.

Sebuah pusaka bumi tingkat rendah berbentuk pedang kecil, namanya pedang pengiris iblis. Sebuah harta pusaka tingkat tinggi berbentuk belati, namanya belati terbang. Terakhir adalah pusaka bumi tingkat menengah berbentuk jubah, namanya jubah peri daun.

***

Saat matahari hampir tenggelam, murid-murid tingkat 3 akhirnya mempraktikkan Teknik Dasar Perjalanan ke Gunung. Di awasi oleh Gao Ming selaku pelatih mereka, kelihatannya mereka sudah terbiasa menggunakan teknik dasar tersebut.

Setelah melihat secara langsung teknik dasar yang konyol itu, Li Yao sekarang tahu alasan kenapa orang-orang itu mengganti Teknik Dasar Memulai Perjalanan.

Berbeda dengan Teknik Dasar Memulai Perjalanan yang bertujuan untuk membersihkan Qi dan melatih tubuh dengan teknik dasar, Teknik Dasar Perjalanan ke Gunung bertujuan agar tubuh para penggunanya sesuai dengan teknik beladiri yang ia gunakan.

Bukankah itu bagus? Pada awalnya, perkembangan pengguna teknik tersebut memang akan meningkat pesat. Mereka akan menjadi kuat lebih cepat daripada orang yang mempratikkan Teknik Dasar Memulai Perjalanan.

Akan tetapi setelah kultivasi pengguna teknik itu meningkat sedikit lebih tinggi, maka perkembangan akan melambat lalu berhenti. Alasannya sederhana, itu karena pondasi tubuh dan Qi pengguna teknik tersebut sangatlah rapuh.

Jika itu sampai terjadi, maka pengguna Teknik Dasar Memulai Perjalanan yang sudah berlatih keras akan dapat menyalip mereka.

Apalagi inti seni beladiri Sekte Jalan Surgawi adalah melatih teknik dasar tanpa batas, bukan teknik pedang indah yang bervariasi. Teknik Pedang Menembus Awan, teknik itu terlalu rumit dan tidak cocok di pakai untuk seseorang yang baru memulai berkultivasi.

Sejak awal memang sudah salah, sekarang bagaimana cara Li Yao memperbaiki kesalahan ini?

Ketika Li Yao memikirkan jawaban atas pertanyaan itu, tanpa sadar latihan sudah selesai. Mereka semua mandi, makan malam, lalu kembali ke dalam asrama untuk tidur. Bersiap untuk latihan besok.

Di lorong asrama, seseorang memegang bahu Li Yao lalu mencegatnya. Sebagian murid tingkat 3 seketika mengelilinginya, mereka tak sabar ingin melakukan penyambutan kecil kepada junior yang baru bergabung dengan Sekte Jalan Pegunungan.

"Kamu mau pergi kemana, adik junior?" tanya Song Chao, menyeringai jahat.

Li Yao memindai sekelilingnya lalu berbalik menatap Song Chao. Sungguh waktu yang tepat sekali. Setelah memikirkan rencana untuk memperbaiki seni beladiri sektenya, hal pertama yang harus Li Yao lakukan adalah menaklukkan murid tingkat 3 agar mereka menuruti perintah dirinya.

"Apa kakak bos di tempat ini?" tanya Li Yao sambil tersenyum

"Seperti yang kamu lihat," jawab Dong Chao, merasa sedikit kesal dengan sikap santai Li Yao.

"Jika aku mengalahkanmu, apakah aku akan menjadi bos di tempat ini?" Li Yao bertanya lagi.

Hening.

Tatapan Song Chao menajam menatap mata Li Yao. Mendadak Song Chao tertawa, diikuti oleh semua murid tingkat 3 yang mengelilinginya. Mereka tak pernah menduga bila Li Yao akan mengajukan pertanyaan seperti itu.

Tidak terkecuali dengan Li Yao, anak laki-laki berusia 8 tahun itu juga ikut tertawa terbahak-bahak. Tawanya bahkan terdengar lebih keras daripada tawa semua murid yanga ada tempat tersebut.

Song Chao menghentikan tawanya, begitu juga murid-murid lainnya. Mereka tidak paham kenapa Li Yao ikut tertawa, apa bocah itu sudah gila? Saat tawa semua orang telah berhenti, Li Yao masih terus tertawa.

"Kenapa berhenti?" tanya Li Yao sembari tertawa kecil.

"Adik, apa kamu meremehkanku?" Song Chao marah, urat di pelipisnya terlihat semakin besar.

"Tidak!" jawab Li Yao buru-buru, seolah takut menyinggung kemarahan Song Chao.

"Cepat lepas pakaianmu lalu berdirilah dengan tenang! Terima pukulanku maka aku akan melupakan kejadian ini!" ancam Song Chao.

Tawa Li Yao akhirnya berhenti, walaupun senyum masih terpampang carah di wajahnya.

"Kenapa kakak senior terus menyuruhku melepas pakaian? Apa kakak belok?" Li Yao dengan gelisah memegang erat pakaian yang dikenakannya, seolah takut akan dibuka secara paksa.

"Sejak datang dan bergabung dengan sekte ini, aku belum pernah sekali pun melihat perempuan. Ke mana para murid perempuan? Apa hanya ada kalian, murid laki-laki? Pantas saja, apa karena itu kalian semua menjadi belok?" sambung Li Yao dengan kekhawatiran di dalam nada suaranya.

Rahang semua murid di tempat itu jatuh. Song Chao dalam sekejap langsung melayangkan pukulan ke wajah Li Yao. Anak berandalan itu sepertinya sudah tidak tahan mendengar ocehan Li Yao.

Sebelum pukulan itu mendarat di wajahnya, Li Yao dengan santai menghindar lalu meninju wajah Song Chao. Song Chao terbang kemudian jatuh dan tergeletak kaku, anak berandalan itu telah pingsan.

Menyaksikan orang terkuat diantara mereka dapat dikalahkan dengan sangat mudah, mata murid-murid itu langsung membola seakan hendak terlepas.

"Ups, ternyata dia jauh lebih lemah daripada perkiraanku. Aku harus lebih hati-hati mengendalikan kekuatanku," pikir Li Yao.

"Kakak tertua," ucap salah seorang murid.

Seorang anak berusia empat belas tahun dengan pembawaan tenang muncul dihadapan Li Yao. Diantara semua murid tingkat 3, anak itu memang kelihatan yang paling tua.

"Selain dia, apa kamu pemimpin di tempat ini?" tanya Li Yao, tangannya menunjuk tubuh Song Chao yang telah pingsan.

"Ya!" jawab Chang Fen tenang.

Chang Fen, itulah nama kakak tertua di tempat tersebut.

"Jadi kalau aku akan mengalahkanmu, aku akan menjadi pemimpin di tempat ini?" tutur Li Yao.

"Mungkin saja," balas Chang Fen pelan.

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3 Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4 Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5 Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6 Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7 Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8 Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9 Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10 Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11 Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12 Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13 Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14 Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15 Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16 Chapter 15 - Berbeda Jalan
17 Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18 Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19 Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20 Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21 Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22 Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23 Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24 Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25 Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26 Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27 Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28 Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29 Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30 Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31 Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32 Chapter 31 ~ Turun Gunung
33 Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34 Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35 Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36 Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37 Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38 Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39 Chapter 38 ~ Terdiam
40 Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41 Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42 Chapter 41 ~ Hutan Timur
43 Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44 Tingkatan
45 Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46 Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47 Chapter 45 ~ Rubah Emas
48 Chapter 46 ~ Permata Siluman
49 Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50 Chapter 48 ~ Makan Malam
51 Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52 Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53 Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54 Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55 Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56 Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57 Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58 Chapter 56 ~ Istirahat Total
59 Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60 Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61 Chapter 59 ~ Masalah Baru
62 Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63 Chapter 61 ~ Murid Baru
64 Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65 Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66 Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67 Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68 Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69 Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70 Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71 Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72 Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 ~ Seorang Pelayan
3
Chapter 2 ~ Seratus Tahun ke Masa Depan
4
Chapter 3 ~ Bandit Pengemis
5
Chapter 4 ~ Aku Adalah Kakekmu!
6
Chapter 5 ~ Makan dengan Wanita Cantik
7
Chapter 6 ~ Mayat yang Mengering
8
Chapter 7 ~ Penjara Ratapan Jiwa
9
Chapter 8 ~ Dunia Jiwa
10
Chapter 9 ~ Tanpa Kekuatan
11
Chapter 10 ~ Kisah Xiao Chen
12
Chapter 11 - Penunggu di Bawah Tanah
13
Chapter 12 ~ Tang Xinyue Unjuk Kekuatan
14
Chapter 13 ~ Sekte Harimau Tua
15
Chapter 14 ~ Imbalan yang Setimpal
16
Chapter 15 - Berbeda Jalan
17
Chapter 16 ~ Pulang ke Rumah
18
Chapter 17 ~ Mengenalkan Diri
19
Chapter 18 ~ Pusaka Tingkat Surga
20
Chapter 19 ~ Hierarki antar Murid
21
Chapter 20 ~ Memulai Latihan yang Sebenarnya
22
Chapter 21 ~ Sopan Santun Kepada Senior
23
Chapter 22 ~ Keputusan Sulit
24
Chapter 23 ~ Hari yang Melelahkan
25
Chapter 24 ~ Gerombolan Kurang Ajar
26
Chapter 25 ~ Gadis Hantu
27
Chapter 26 ~ Gadis yang Lemah
28
Chapter 27 ~ Terbuka Setelah 100 Tahun
29
Chapter 28 ~ Bayangan di Balik Cahaya
30
Chapter 29 ~ Hari Pembayaran
31
Chapter 30 ~ Pendekar Aliansi Surgawi
32
Chapter 31 ~ Turun Gunung
33
Chapter 32 ~ Serangan Dadakan
34
Chapter 33 ~ Kebetulan Janggal
35
Chapter 34 ~ Kunjungan Belakang
36
Chapter 35 ~ Surat dari Kota
37
Chapter 36 ~ Sekelompok Pria Botak
38
Chapter 37 ~ Tantangan Mesum
39
Chapter 38 ~ Terdiam
40
Chapter 39 ~ Kultivasi Lumpuh
41
Chapter 40 ~ Tuan Muda Cacat
42
Chapter 41 ~ Hutan Timur
43
Chapter 42 ~ Siluman Terkutuk
44
Tingkatan
45
Chapter 43 ~ Cairan Hitam
46
Chapter 44 ~ Hawa Membunuh Murni
47
Chapter 45 ~ Rubah Emas
48
Chapter 46 ~ Permata Siluman
49
Chapter 47 ~ Dongeng Romantis
50
Chapter 48 ~ Makan Malam
51
Chapter 49 ~ Keberuntungan Bodoh
52
Chapter 50 ~ Seni Terlarang Surgawi
53
Chapter 51 ~ Pembohong Besar
54
Chapter 52 ~ Menyusup Paksa
55
Chapter 53 ~ Melanggar Janji
56
Chapter 54 ~ Bunuh Dirimu Sendiri
57
Chapter 55 ~ Pengakuan Seorang Anak
58
Chapter 56 ~ Istirahat Total
59
Chapter 57 ~ Kejujuran Tak Masuk Akal
60
Chapter 58 ~ Rahasia Ketua Sekte
61
Chapter 59 ~ Masalah Baru
62
Chapter 60 ~ Murid Tingkat Kedua
63
Chapter 61 ~ Murid Baru
64
Chapter 62 ~ Pengacau Sudah Datang
65
Chapter 63 ~ Bangunan Hancur
66
Chapter 64 ~ Perbedaan Kekuatan
67
Chapter 65 ~ Satu Pukulan
68
Chapter 66 ~ Tantangan Duel
69
Chapter 67 ~ Masalah Lagi
70
Chapter 68 ~ Pantas Dihajar
71
Chapter 69 ~ Esensi Seni Jalan Surgawi
72
Chapter 70 ~ Beban Murid Terbaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!