Bab 10

Liam terbangun dan mendapati dirinya sudah berada di rumah sakit, dengan luka yang ada di lengannya sudah di perban. Liam mengedarkan pandangannya dan mendapati jika ia berada di bangsal VVIP, membuat Liam hanya menghela nafas dan yakin jika ayahnya yang membawanya ke rumah sakit.

[ Selamat Liam, berhasil menjalankan misi, Skill bela diri telah Liam dapat. Liam akan bisa melindungi diri dari bahaya, tidak akan menjadi lemah lagi, ataupun pecundang yang bisanya hanya lari dari masalah.]

"Apa kamu sengaja menghinaku? hah. Aku bukan pecundang tapi karena aku lemah makanya selalu ditindas sejak dulu. Toh mati adalah Jalan yang paling cepat untuk menyelesaikan masalah." Jawab Liam seenaknya, Namun jawaban sistem jauh lebih ngena membuat Liam merasa apa yang dilakukannya salah.

[ pikiran Liam terlalu pendek dan tidak bisa berjalan lurus ke depan. Karena inilah sistem memilih Liam yang telah lulus ujian hidup membantu Liam menjadi lelaki yang lebih kuat dan bertanggung jawab. Semangat Liam.]

"Semangat." jawab Liam datar.

Cklek...

Seseorang masuk ke dalam kamar rawat Liam, untuk melihat keadaannya.

"Bagaimana keadaanmu, apa sudah lebih baik?" tanya Alstar.

"Darimana ayah tau kebendaan ku dan aku sedang terluka?" tanya Liam dengan penasaran.

" Firasat seorang ayah tidak mungkin salah. Ayah sudah memerintahkan untuk mengurus mereka yang sudah melukaimu. Dan mulai hari ini kamu pulang dan berhenti bekerja, ayah sudah urus semuanya."

"Tapi ayah-"

"Tidak ada kata tapi lagi, sudah cukup ayah memberi kebebasan. Paham"

"Baiklah, Aku akan pulang." Jawab Liam membuat Alstar terlihat sangat senang. Akhirnya perlahan Liam mau menerima dan patuh padanya, dan akan menjadi awal yang baik untuk hubungan keduanya lebih dekat.

"Tuan, semuanya sudah selesai di urus, tuan muda Liam sudah bisa pulang sekarang." ucap Yuan saat datang menemui Al.

"Bersiaplah Liam, kita akan pulang."

Liam pun akhirnya ikut ayahnya pulang ke rumah, tempat seharusnya Liam tinggal. Sejauh Liam ingin berlari, takdir akan terus mengikuti tak bisa di tolak siapapun jika takdir sudah berkehendak.

"Liam, bolehkah ayah bertanya sesuatu?" ucap Al dalam perjalanan.

"Katakan apa yang ingin ayah tanyakan, aku akan jawab jika aku bisa." Jawa Liam datar, tak menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya.

Al hanya menghela nafas," Sepertinya lain kali saja ayah bertanya, sepertinya kamu belum bisa memaafkan ayah atas perbuatan ayah di masa lalu."

"Kenapa ayah tidak mau jujur, jika sebenarnya ayah meninggal aku karena terpaksa, Dan kenapa ayah juga tidak pernah mengatakan padaku kalau ibu tidak menginginkan aku. Aku hanya mendengar semuanya dari kakek yang selalu menyebutku anak sial, anak yang tidak pernah di inginkan." Saut Liam, meluapkan semua pertanyaan yang ada di benaknya.

"Apa yang dikatakan kakek mu itu tidak benar, aku sebagai ayahmu sangat mendambakan kehadiranmu, tapi ada satu alasan yang memaksa ayah harus meninggalkan kamu. Dan sekarang ayah ingin menebus semua kesalahan dan waktu yang sudah hilang bersamamu."

Sesampainya di rumah Liam langsung keluar meninggalkan ayahnya.

"Sabar tuan, menghadapi tuan muda Liam memang butuh kesabaran ekstra, apalagi di usia tuan Liam yang masih ingin mencari jati diri, tuan harus sabar untuk mengendalikannya." ucap Yuan.

" Kamu benar. Aku harus ekstra sabar menghadapinya saat ini, jika tidak maka aku akan kehilangan dia untuk selamanya." Al pun segera menyusul ke dalam rumah.

Di kamar, Pelayan sudah mengantarkan minuman hangat dan juga cemilan untuk Liam.

"Tuan muda baik-baik saja? bibi rindu kepulangan tuan muda. Sudah hampir tiga bulan tuan pergi dan jarang pulang." ucap pelayan yang bernama Sri. Ia merupakan pelayan Liam sejak pertama kali Liam di bawa pulang olah Alstar satu setengah tahun yang lalu.

"Aku baik-baik saja bi, Mulai hari ini aku akan tinggal di sini, jadi bibi akan setia hari melihatku. Tapi tenang saja bi, aku tidak akan brutal seperti kemarin." Mereka pun saling melempar senyum sebelum Sri meninggalkan Liam untuk istirahat.

Drrrttt..

Ponsel Liam bergetar dan saat Liam membukanya ternyata notifikasi dana masuk ke akun bank miliknya yang berjumlah besar.

'Dari mana uang sebanyak ini, apa sistem yang memberikannya?' gumam Liam yang masih memperhatikan nominal mata uang dua kali lipat dari uang yang ia keluarkan.

[Ting]

[Selamat Liam, tabungan anda sudah di akumulasi dengan hadiah yang diberikan sistem.]

"Ini nominalnya terlalu banyak Oci, bagaimana caranya aku menghabiskan. Sedangkan ayahku sudah memenuhi semua kebutuhanku."

[Suatu hari nanti Liam akan membutuhkannya.]

[Pembaharuan status]

Misi level empat telah selesai.

Skill beladiri telah tersegel dalam diri host.

Poin saat ini. 129.485.000

TABUNGAN : 638.543.132.000

Toko pertukaran telah di buka, silahkan Liam menukarnya dengan amplop kedua dengan poin yang Liam miliki, Waktu terbatas.]

"Berapa poin yang harus aku tukarkan?"

[ Poin yang bisa Liam tukar sejumlah 63.000.000 untuk mendapatkan amplop warna gold, yang akan membawanya Liam menemukan sesuatu di masa lalu.]

"Aku akan menukarnya, tapi tidak sekarang. Aku belum siap untuk melihat masa laluku. Dan juga masih ada waktu enam jam dari sekarang, itu artinya aku masih bisa untuk berfikir dan mempersiapkan mental yang akan aku hadapi." Jawab Liam.

[ Sistem menunggu. Silahkan panggil Oci jika Liam sudah siap. Ingat Liam, waktunya terbatas, manfaatkan kesempatan yang ada.]

Suara oci pun menghilang dari pendengarannya.

Tak lama, Yuan pun mengetuk pintu membuat Liam buru-buru membukanya.

"Tuan muda, anda berbicara dengan siapa di dalam?" tanya Yuan sambil sesekali mengetuk.

"Paman Yuan kenapa kemari?" tanya Liam mengalihkan pembicaraan.

"Tadi tuan Liam di ketuk-ketu tidak membukakan pintu, tapi saya mendengar untuk berbicara sendiri, apakan baik?" tanya Yuan yang berada di luar pintu.

"Mungkin pendengaran paman sudah agak rusak, makanya paman mendengarkan yang aneh-aneh, aku sendirian saja kok paman, gak ada siapapun. "Saut Liam dan segera mengambil obat dari tangan Yuan yang merupakan obat miliknya untuk mengatasi luka di lengannya.

To be continued☺️☺️☺️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!