Dunia lain

"O ia, aku mau tanya lagi. Sebenarnya apa yang membuat leluhur ku mengadakan perjanjian dengan kalian. apakah ada keuntungan di dalamnya?"

"Tentu saja ada, Tuan. Kami bangsa Jin tidak bisa muncul di alam ini dengan suka-suka. Walaupun kita hidup di bumi yang sama, tapi kami memiliki dimensi yang berbeda. Tapi dengan adanya Tuan yang menjadi mediator untuk kami, maka kami bisa terus muncul di dimensi ini kapanpun yang kami mau. Sedangkan Tuan sendiri yang telah menjadi mediator kami, bisa memanfaatkan kekuatan kami untuk kepentingan Tuan sendiri. Bukankah jadinya kita sama-sama untung? Kami bebas bergerak di dimensi ini dan Tuan bebas menggunakan kekuatan kami" ungkap Mayang birahi.

"Hehe, benar juga" kata Rian dalam hati. Dia tersenyum sumringah mengingat tiga Jin ini sangat berguna padanya. "Lalu di bagian mana kalian bersembunyi pada tubuhku?

" Aku bersarang di lengan kananmu, Tuan" ungkap Mayang.

"Aku bersemayam di lengan kirimu, Tuan" ungkap Tomang.

"Dan aku tinggal di punggung mu, Tuan" ungkap Maung api.

"Tapi kalian inikan setan. Dan yang namanya setan pasti akan membawaku pergi ke neraka" sela Rian seraya menggaruk keningnya.

"Hahaha... ." tiga Jin itu tertawa kekeh.

"Kami ini Jin, Tuan. Jin belum tentu setan, tapi setan ya sudah pasti Jin" ungkap Maung api.

"Benar yang di katakan Maung api,Tuan. Bangsa Jin juga seperti manusia. Beranak pinak, dan kami menempuh jalan yang berbeda-beda. Ada Jin yang jahat dan sesat, ada pula yang baik. Seperti kami contohnya. Yang jahat itulah, yang di sebut setan" kata Tomang.

"Tuan... . Kami ini Jin baik-baik, jadi Tuan gak usah takut berdosa. Selama Tuan tidak menyuruh kami berbuat dosa maka tidak akan ada yang berdosa di antara kita. Apa Tuan pikir kami tidak takut Neraka? Kami juga takut pada Tuhan, sepertimu. Bahkan kami bertiga menyembah Tuhan yang sama sepertimu" ucap Mayang pajang lebar menjelaskan.

"Kalian takut Neraka? Mungkinkah kalian bertiga punya agama?" tanya Rian kebingungan.

"Ya punya lah, Tuan. Bukankah tadi aku sudah katakan kalau bangsa Jin juga seperti manusia? Hanya saja yang membedakan kita adalah. Moyang kami tercipta dari api, sedangkan Moyang Tuan tercipta dari tanah. Sebab itu muncullah rasa sombong di hati Moyang Kami di masa lalu. Kami memiliki umur yang cukup panjang, sedangkan Tuan sangat pendek. Bahkan untuk saat ini umurku sudah lumayan panjang. Malah aku sudah terlahir saat Ayat-ayat Al-Quran yang Tuan bacakan tadi di turunkan"

"Ha? Berarti umurmu sudah sangat panjang dan Kau sudah sangat tua. Apa kau juga bisa membaca Ayat-ayat seperti yang ku baca tadi? " Rian terperangah mendengar penjelasan Tomang. Dia ingin tau kehidupan mereka bertiga.

"Hehehe, bisa Tuan. Aku sudah mendengar dan tunduk ketika Ayat-ayat itu dibacakan untuk pertama kalinya"

"Oh... .Pantas saja kau tidak terbakar ataupun takut saat aku membaca kalimat itu, rupanya kau juga bisa membacanya seperti ku. Lalu apakah kau yang tertua di antara kalian bertiga?"

"Tidak, Tuan. Dia yang tertua dan yang paling panjang umurnya di antara kami bertiga" jelas Tomang menunjuk Mayang yang tertunduk malu.

"Kau?... . Kau yang tertua di antara kalian bertiga?" ucap Rian seraya tak percaya menatap Mayang birahi.

"Ia, Tuan" balas Mayang mengangguk. "Aku sudah ada saat Sihir di ajarkan untuk pertama kalinya"

"Wah, panjang sekali usia mu"

"Hehehe" Mayang hanya terkekeh membalas ucapan Rian yang terlihat kagum mendengar panjang usianya.

"Apakah kehidupan dalam dunia kalian seperti di dalam dunia ku?" Rian kembali bertanya. Dia betul-betul kepo dengan kehidupan tiga Jin itu.

"Apa Tuan mau lihat? Kami bisa membawa Tuan kesana, kalau Tuan mau" kata Mayang. Sementara Rian berpikir sejenak menimbang-nimbang pergi atau tidak.

"Sepertinya aku ragu-ragu, bagaimana mana nanti kalau bangsa kalian menangkap ku dan aku tak bisa pulang? Lagi pula bukankah ini di alam mimpi. Lalu bagaimana caranya kalian bisa membawaku untuk pergi kesana?"

"Kami bisa membawa sukma mu kesana Tuan. Jangan takut, tidak ada yang berani mengganggumu di sana. Aku adalah harimau api yang cukup di segani dalam duniaku. Tomang adalah Raja di daerahnya, yaitu di dasar laut. Sedangkan Mayang birahi seorang Ratu di puncak tertinggi di bumi ini. Apalagi yang Tuan takutkan?" ucap Maung api.

"Baiklah. Kalau begitu bawa aku kesana. Aku ingin sekali melihat dunia kalian"

Saat jiwa Rian pergi merambah ke dunia lain di bawa tiga Jin pengikutnya. Di dunia nyata, tubuhnya sudah di gotong ke rumah pak Haji Karsa. Sebelumnya Pak Haji Karsa yang merasa bingung melihat banyaknya mereka yang pingsan, terpaksa memanggil bantuan dari para penduduk desa untuk melansir tubuh mereka.

Apa yang menyebabkan semuanya pingsan? Pertanyaan itu terus memenuhi isi kepala mereka seakan tak ingin berhenti untuk mencari tau.

bersambung

Terpopuler

Comments

Samosier Toba

Samosier Toba

Aku sangat suka cerita dalam novel ini. apalagi di dalamnya terdapat dua kehidupan yang berbeda dimensi. Semoga autor terus melanjutkan novel ini

2022-12-15

0

Samosier Toba

Samosier Toba

cerita kan juga perjalanan Rian di alam gaib thor!

2022-12-15

0

Samosier Toba

Samosier Toba

bener juga 🤨

2022-12-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!