DIATAS RANJANG DUDA PERKASA
Kamu harusnya mengerti dengan keadaan Kita sekarang Saf,usaha Papamu bangkrut,rumah Kita akan disita oleh Bank,sedikit saja seharusnya Kamu mau berkorban.Apalagi sekarang Papamu sudah nggak ada,tapi Kamu sama sekali tidak ingin membantu?Bodoh!" Maki Ratih,ibu tiri Safron.Sesekali Dia menghembuskan asap rokoknya ke wajahnya,gadis cantik itu hanya menunduk,tak berani berkata apapun
Dia baru saja berumur 18 tahun,namun Ibu tirinya memaksanya untuk menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya.Padahal sekolahnya saja belum lulus,masih 1 semester lagi,tetapi sepertinya sang Ibu tiri tidak ingin mengerti,Dia tak gentar memaksanya.Karena hanya Safronlah yang diinginkan Lelaki itu,padahal Ratih merasa dirinya masih terlihat cantik dan pantas untuk Lelaki itu,tapi Dia justru memilih gadis belia seperti Safron untuk dijadikan Istrinya.
Semuanya berubah semenjak seminggu lalu Ayahnya meninggal karena serangan jantung,usaha Ayahnya tiba tiba bangkrut menyebabkan Ayahnya mengalami gagal jantung,belum sirna rasa sedihnya sekarang rumahnya akan disita,dan Ibu tirinya meminta Shafron untuk menikah dengan lelaki tua kenalannya.Belum.lagi hutang menumpuk pada rentenir karena ulah sang Ibu tiri,Lengkap sudah kini penderitaannya.
Shafron memainkan ujung bajunya,gadis cantik itu hanya diam membisu,sudah 2 kali Dia menolak permintaan dari Ibu tirinya itu,namun melihat beberapa rentenir datang menagih hutang dengan cara menakutkan,membuat Shafron tidak punya pilihan lain.
Entah apa yang akan terjadi bila guru guru dan teman temannya tau kalau Dia menikah.Akankah masih bisa sekolah.
Safron menatap langit langit kamarnya,airmatanya menetes dipipinya,Dia membayangkan seandainya Ibunya masih hidup.barangkali nasibnya tidak akan seperti ini.Seandainya sang Ibu masih hidup,Dia mungkin akan sangat bahagia,seperti gadis gadis lain yang kedua orangtuanya lengkap,dan dilimpahi dengan kasih sayang.Namun sayangnya nasibnya kini berada ditangan Ibu tirinya.
"Aku tidak mau penolakan lagi darimu shaf,besok orang yang akan menikahimu akan datang kesini.Bersiap siaplah shafron,jangan bikin Aku malu.Kamu sudah tidak punya siapa siapa lagi didunia ini,hanya Akulah yang perduli kepadamu."
"Tante kenapa ngga Sarita saja yang dinikahkan.Aku masih sekolah Tante!"Safron memberanikan diri bertanya.
"Kamu gila!Sarita sudah bertunangan dengan David,mereka akan menikah 3 bulan lagi.David Anak tunggal,Dia akan merawisi banyak kekayaan.Dia akan jadi pewaris tunggal.hidupnya akan terjamin.Minimal tujuh turunan tidak akan melarat.Dan Kamu harusnya bersyukur karena Kamu juga ku jodohkan dengan Lelaki kaya,walaupun tidak sekaya dan setampan david.Tapi Dia sangat cocok untukmu.Kalau Kamu menikah dengannya,Dia akan melunasi semua hutang hutangku.Rumah inipun tidak akan disita.Sebenarnya mudah saja minta pada David,tapi Aku tidak mau imejku sampai rusak didepan orangtuanya.Aku harus sabar sampai Sarita bisa menguasai harta mereka.Hahahahaha!"
"Kamu tidak bisa membantahku Safron,besok Tuan itu akan datang,bersiaplah.Aku sudah membelikanmu gaun yang indah,dan menyewa seorang make up artis untuk mengubah penampilanmu,jadi jangan sampai memalukan!"sekali lagi Ratih menghembuskan asap rokoknya kewajah Safron sambil tertawa menyeringai.
Safron menarik nafas panjang,hatinya sedih dekali,hidupnya berubah dengan cepat.Menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya.
Safron pasrah saja dengan apa yang diinginkan Ibu tirinya itu,mau menolakpun sepertinya percuma.Selama Dia tinggal bersama Ibu dan saudara tirinya itu,kehidupannya tidak akan pernah baik.Apapun yang ada dalam dirinya sudah diatur oleh Ratih,dan Dia tidak punya kuasa atas dirinya sendiri.
*******
Sarita mendandani adik tirinya itu dengan telaten,Dia tampak puas melihat Safron begitu cantik dengan makeup yang sederhana,dan gaun yang sudah disiapkan Ibu tirinya beberapa hari lalu sudah dikenakan oleh Safron.Dia tampak begitu cantik.
"Aku yakin sekali lihat Kamu,Lelaki tua itu akan langsung jatuh cinta sama Kamu Saf!"Sarita tertawa geli,sebenarnya Dia merasa Iba dengan adik tirinya itu karena akan dinikahkan begitu cepat,apalagi masih sekolah,namun karena Ibunya sangat memaksa,Dia juga tidak bisa berbuat lebih,apalagi Dia sendiri sudah punya tunangan,dan itupun Ibunya yang menjodohkan,Dia tidak bisa menolak semua yang Ibunya inginkan,Dia pun sama dengan Safron.
"Kenapa nggak Kakak aja yang nikah sama Dia,Aku masih sekolah!"ucao Safron dengan mata berkaca kaca,sudah hampir menangis.
"Sudahlah jangan cengeng,jangan banyak protes,nasibku juga sama,Aku juga dijodohkan,bedanya David lebih muda dengan lelaki yang akan dijodohkan sama Kamu,Kita terima saja Saf,dari pada Kita dijual ke rentenir,lebih baik dinikahi sama orang yang bener,hidup Kita enak terjamin,walaupun ga cinta,minimal hidup ga melarat.Memang Kamu mau dikasiin ke rentenir buat ngelunain hutang hutang Mama?"Tanya Sarita kesal.Safron menengadah keatas,Dia tak ingin membuat make upnya yang sudah susah payah dibuat jadi berantakan dan akan membuat marah Sarita.Sodara tirinya itu tidak jahat,Sarita sayang pada Safron,namun Dia tak bisa berbuat banyak.
"Aku dengar dari Mama kalau lelaki yang akan nikah sama Kamu itu seorang Duda,Anaknya dibawa kabur sama mantan Istrinya,dan sudah bertahun tahun yang lalu,mungkin itu sebabnya Dia ingin menikah lagi karena kesepian,Aku dengar Dia juga seorang pengusaha sukses,dan bersedia melunasi semua hutang Mama,juga memberikan rumah ini,jadi Aku dan Mama masih bisa tinggal disini.Sebenarnya bisa saja David melunasi semua hutang Mama,hanya saja,Mama bersi keras gamau menerima bantuan David,alasannya karena gamau dianggap sebagai calon Mertua yang mata duitan."terang Sarita.
"Terus disini Aku yang harus berkorban,apa Mama sama Kakak ga mikirin sekolah Aku?"Sentak Safron kesal.
"Kamu minta saja nanti pada suamimu,untuk mengijinkan supaya masih bisa diijinkan sekolah.Aku yakin pasti Dia mau memenuhi semua keinginan Kamu!"
"Lagi pula kok orang itu Aneh,apa Dia ga tau kalau Aku ini masih Anak dibawah umur,ga takut dipenjara apa?Nikahin gadis dibawah umur?"ucap Safron kesal.
"Kamu sudah dewasa,dibawah umur itu kalau umur Kamu maaih 15 tahun,terima saja takdir Kamu ini Saf,gausah banyak protes.Sebentar lagi orang yang akan melamar Kamu akan datang,jangan sampai Mama kesini datang dan melihat Kamu terus menerus merajuk seperti ini,karena Mama mengancam akan menjual Kamu rentenir itu kalau Kamu masih saja menggerutu seperti ini."Ucap Sarita kesal sambil membenahi riasan diwajah Safron.Ada perasaan tidak tega melihat adik tirinya yang masih kecil itu harus dinikahkan paksa seperti ini.Apalagi Safron masih sangat belia,Namun Sarita tak punya kuasa,tak punya kekuatan apapun untuk membantah Ibunya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Yuli Eka Puji R
minimal kan 17thn dan safron 18thn jd bukan di bawah umur lg
2023-03-07
1
manda_
mampir
2022-11-19
0
Ezhi Alfarizy
nyimak dulu ya thor
2022-11-19
0