"Ada apa lagi Abaaang!"Ucapnya manja sembari tersenyum,namun kemudian senyumnya pudar saat melihat bukan Syadad yang mengetuk pintu itu,melainkan Shaka yang sudah berdiri mematung,menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Safron segera menutup pintu begitu yang dilihat bukan suaminya yang mengetuk.Namun dengan cepat,tangan Shaka menahannya.Membuat Safron panik dan ketakutan.Satu tangannya tak mampu menahan tenaga Shaka yang mendorong pintu itu karena tangannya yang satunya memegangi selimut yang melilit tubuhnya.Shaka brrhasil.menerobos masuk kamarnya,Dia menutup pintu dan menyeringai kearah Safron,Gadis itu mundur ketakutan.
"Abang Syadad menunggumu dibawah,untuk apa Kamu kesini?"Tanya Safron dengan wajah tegang.Dia merasa tatapan Shaka begotu liar memandangnya.
"Dimana sopan santunmu,menerobos kamar orang lain sembarangan."Sentak Safron marah sekaligus takut.Namun Shaka tak memperdulikan kata katanya,wajahnya tampak menyeringai lebar.
Shaka dengan langkah perlahan menghampiri Safron yang terlihat memeluk tubuhnya sendiri,Dia malu berhadapan dalam kondisi tubuhnya seperti itu,Dia balas menatap Shaka dengan waspada.
"Senang ya,sudah bisa memikat kakakku dengan wajah polos dan tubuhmu yang molek,dasar gadis binal menjijikan,Aku pikir Kamu itu gadis baik baik.Tapi ternyata seorang penggoda."Ucapnya dengan wajah mengejek,Ingin hidup enak dengan cara instan rupanya!"Ejek Shaka yang terus maju mendekati Safron.
"Aku tidak seperti itu,Aku bukan perempuan yang seperti Kamu tuduhkan!"Ucap Safron bergetar langkahnya terus mundur hingga Dia terpojok dan terduduk diranjangnya sembari memekik kaget.
"Benarkah?Aku yakin Kamu ini hanya pura pura lugu,padahal aslinya seorang ular berbisa."
Kini tidak ada jarak antara keduanya,Shaka menatap tajam kearah Safron yang ketakutan,tangannya mencengkram rahang Safron dengan keras.
"Lebih baik Kamu segera pergi dan tinggalkan Kakakku,Dia tidak pantas disakiti untuk kedua kalinya,Kamu hanya mengincar hartanya bukan?"Tanyanya sembari menarik rahang Safron semakin keras. Safron berusaha memberontak namun tenaganya kalah kuat dengan Shaka.
"Asal Kamu tau Kakakku itu orang yang sangat baik.Gadis kecil sepertimu itu hanya menukar tubuhnya demi kesenangan,tidak ada rasa cinta.Aku yakin itu"
"Tinggalkan Kakakku sebelum semuanya terlambat!" Ucapnya sembari mendekatkan bibirnya pada bibir Safron,Gadis itu berlinang air mata.Dia begitu tak berdaya.Tanpa ragu Shaka ******* bibir Safron dengan ganasnya.Shaka tak memikirkan kalau gadis yang didepannya itu adalah Istri Syadad.Dia begitu tergoda dan sulit mengendalikan diri,padahal sebelumnya Dia hanya ingin menggertak gadis itu,namun pesona Safron sulit Dia enyahkan. Safron berusaha melawan,namun Shaka memegangi tangannya dengan sangat erat,sehingga Safron gak bisa berkutik.
"Awwww!"Shaka mendorong tubuh Safron sambil memegangi bibirnya,yang Gadis itu gigit dengan kencangnya.
"Dasar Lelaki kurang ajar,keluar atau Aku teriak!"sentak Safron dengan terengah engah.
Namun Shaka hanya menanggapinya dengan tertawa mengejek sambil tangannya menyeka bibirnya yang berdarah.
"Waah wah wah,ternyata Kamu kasar juga.Aku suka.Bagaimana kalau Akupun ikut mencicipi tubuhmu seksimu ini.Akupun bisa membayarnya,yaaah walaupun Aku tidak sekaya Kakakku,tapi Aku mampu membayarmu dengan harga mahal!"Ucapnya lagi lagi Dia mendekat pada Safron.dan perkataannya membuat Safron Murka.
PLAK
Safron menamparnya dengan keras,Namun hal itu semakin membuat Shaka beringas,Dia segera menarik tubuh Safron dan mengungkungnya diatas Ranjang.Matanya sudah berkabut rasa marah sekaligis gairah.Sagron menangis memejamkan matanya,Dia bemar benar merasa lemah dan tidak berdaya,apalagi mulutnya ditutup dengan satu tangan Shaka.
"Sayaaaang,Safron kenapa lama sekali,dari tadi Aku menunggumu!"Teriak Syadad dari luar.Keduanya terhenyak.
"Diam atau Kamu akan menyesal!"tatapnya oada Safron,perlahan Dia bangkit dari tubuh Safron.
Dengan wajah panik Shaka segera bersembunyi.Tanpa pikir panjang.Shaka menyembunyikan didrinya dikamar mandi.
Pintu terbuka kemudian Syadad masuk,wajahnya terlihat heran melihat Istrinya sedang terbaring ditempat tidur,masih telanjang dengan dililit selimutnya sambil berlinang air mata.Safron memegang bibirnya,Dia merasa jijik sekalus merasa bersosa pada suaminya.
"Loh...Sayang,Kamu kenapa?Tanya Syadad menghampiri Safron sambil menangkup wajahnya.
"Ada apa,kenapa menangis seperti ini?"Tanya Syadad.Safron menghambur dan memeluknya kemudian menangis,Dia masih sangat syok dan ketakutan dengan tindakan Shaka yang begitu tiba tiba.
"Kenapa Sayang ada apa?"Tanya Syadad cemas.
"Tidak apa apa Abang,Aku hanya rindu Mama dan Kakakku!"Ucap Safron berbohong,wajahnya menunduk.Kemudina Syadad menangkup wajahnya,menyeka air matanya.
"Oh Istriku SayangKamu benar benar membuatku takut,Aku pikir kenapa.maaf ya,Aku tidak pengertian padamu,harusnya Aku mengerti,Kamu masih belum terbiasa karena jauh dari Ibu dan Kakakmu.Dan kebetulan sekali Safron,Aku juga kesini ingin memberitahukan kalau Kamu diminta datang hari ini kerumah Ibumu,karena Kakakmu akan menikah!"Ucap Syadad.Safron langsung kaget mendengarnya.
"Menikah?"Mendadak sekali.Kok bisa hari ini menikahbukannya pernikahannya akan dilaksanakan 3 bulan lagi?"Tanya Safron.
"Aku kurang tau masalah itu,mungkin Kamu bisa tanya sendiri.Kamu boleh pergi kesan tapi Maaf Aku tidak bisa menemani karena hari ini banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan.Maaf Ya Sayang,Au tidak bisa menemanimu,bagaimana kalau Aku minta Shaka yang menemanimu pergi kesana.Aku ingin kalian dekat.Dia Adikku satu satunya,mungkin sikapnya tadi sedikit menyebalkan.Tapi Aku yakin Kamu akan senang dekat dengannya.Dia sama sepertiku,yaah walaupun sedikit keras kepala,tapi Dia sangat baik!"Ucap Syadad tersenyum,menceritakan Shaka dengan wajah sunringah.
"A-Aku ingin pergi sendiri saja kalau Abang tidak bisa menemani."Ucap Safron,mendengar Shaka disebut membuat Safron merinding.
"Duuuh Istriku ini ternyata sangat manja,Kamu bahkan belum mandi,kalau Aku belum memandikanmu,Ayo Aku mandikan.Sebenarnya ini sudah terlambat untuk kekantor,tapi Aku tidak tega membiarkan Istri mungilku,dalam keadaan seperti ini!"Ucap Syadad sembari menyingsingkan kemejanya,bersiap menggendong Safron.
"Ti-tidak usah Abang,Aku akan mandi nanti.Lebih baik Aku langsung berpakaian dan menemani Abang sarapan.Mandinya nanti saja.A-Aku ingin melayani suamiku!"Ucap Safron sambil memeluk suaminya dan menangis lagi didada Sang Suami.
"Kamu kenapa jadi tiba tiba cengeng begini,apa ada yang salah?"Tanya Syadad mencengkram tangannya dan memandangnya teliti.Dipandang seperti itu membuat Safron semakin merasa bersalah pada sang Suami,namun Safron balas tatapan Syadad dengan meciumnya.Dia berjinjit mengalungkan tangannya dan mencium sang Suami walaupun masih amatir,membuat Syadad kaget sekaligus senang dengan sikap sang Istri,Safron seolah ingin menghapus jejak Shaka dibibirnya.
"Ahhh sayang,lama lama Kita akan berakhir lagi ditempat tidur,dan Aku tidak akan pergi bekerja,Kamu nakal sekarang!"Syadad menghentikan ciumannya dan mencubit gemas hidung Safron.Ayo cepat berpakaian,setelah ini Kita sarapan."Ucap Syadad.
Setelah membantu sang Istri berpakaian,Mereka berdua akhirnya keluar dari kamarnya.
Behitu tau Safron dan Kakaknya sudah pergi,Shaka kemudian keluar dari kamar Syadad dengan tenangnya.Dia tersenyum sembari memegangi bibirnya.
.
.
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Yuli Eka Puji R
kelamaan tinggal di.luar negri jd lupa saopan santunnya
2023-03-08
0
Prabu Bari
Shaka anj..ng... Safron tololllll
Knpa kaga bilang ama laki lu begoooo
2023-03-06
0
Yossea Edytan
bego amat sapron
2023-01-16
0