Hotel megah itu sudah disulap dengan dekorasi yang teramat cantik dan sangat indah juga elegan untuk pernikahan Syadad dan Safron.
Setelah pedebatan yang panjang dan sengit anatara Sarita dan Ratih sang Ibu,kini keduanya menggandeng tangan Safron menuju tempat dilangsungkannya akad nikah,walaupun wajah Sarita terlihat sangat muram,namun Dia berusaha ikhlas dan tegar.Hatinya memang merasa iri pada saudara tirinya itu,walaupun Dia tahu Safron tidak menginginkan pernikahannya.
Syadad sudah berdiri dengan tampan dan gagahnya mengenakan Jas pengantin berwarna putih,matanya menatap takjub kearah Safron yang menunduk namun sesekali menatap kearah Syadad yang tersenyum kearahnya.Hati Syadad berdesir hebat saat Dia meraih tangan Safron untuk duduk disisinya melaksakan Ijab kabul pernikahan,wanita kecil itu tampak begitu anggun dan mempesona dengan kebaya putih mewah dan elegan.
Sedangkan Safron terlihat begitu tegang dan gugup,ekspresi wajahnya yang terlihat kaku tak dapat Dia sembunyikan.Tangannya bahkan berkeringat dingin.
SAH
Pekik orang orang yang hadir disana,dapat terlihat kelegaan dan bercampur haru diwajah Syadad.Safron tak dapat menahan airmatanya,pernikahan tersebut sudah terjadi,kini Safron sudah resmi menyandang gelar sebagai seorang istri.Dia membayangkan seandainya orangtuanya hadir dipernikahannya,alangkah membahagiakannya.Dan tak banyak orang yang hadir dalam acara sakral tersebut,Safron hanya mengenal Sarita dan Ratih saja,sedangkan yang menikahkannya merupakan walihakim,begitupun Syadad,Dia datang bersama sekertaris dan beberapa orang orang kepercayaannya.Safron menangis mengingat kedua orang tuanya,dimomen yang membahagiakan ini Dia hanya ditemani Ibu tiri dan saudara tirinya saja,hatinya benar benar sangat sedih dan sesak.Bahunya bergetar menangis,Syadad menenangkannya dengan mengusap usap pelan punggungnya.
Kemudian kedua pasangan sejoli itu saling menyematkan cincin perkawinan,Safron meraih tangan Syadad dan mencium tangannya dengan khidmat,lalu Syadad pun mencium keningnya dengan penuh sayang,membuat jantungnya berdegup begitu cepat saat merasakaan benda kenyal itu menempel dikeningnya.
Kedua sejoli itu sudah bersanding dipelaminan,Syadad terus saja mencuri curi pandang kearah Safron yang tampak seperti bidadari.Gadis kecil itu memang sangat mempesona.
"Kamu cantik Safron!"bisik Syadad sambil menggenggam tangannya dan tersenyum manis kearah Safron,sedangkan Safron hanya tersenyum kecil dan lagi lagi menunduk.
"Aku benar benar sangat bahagia,rasanya seperti mimpi bisa menikah dengan gadis secantik Kamu."puji Syadad,namun perkataan itu semakin membuat Safron gugup juga ada rasa takut dalam hatinya.
********
Resepsi dilaksanakan dengan hanya mengundang teman teman terdekat dan kolega dari Syadad dan Ratih,yang hampir semuanya tidak kenal oleh Safron.Resepsi itu memang tampak sederhana karena tamu yang datang hanya sedikit,sehingga hanya berlangsung beberapa jam saja.
Sarita sudah terlihat tenang dan menerima pernikahan adik tirinya,setelah tadi sempat merajuk,calon suaminya juga orang tua David tampak.hadir dipesta pernikahan Safron dan Syadad,dan seperti biasa,David beracting paripurna,dengan bergandengan tangan dan begitu mesra dengan Sarita,walau sebenarnya Sarota teramat sangat muak.
******
Dan tak terasa,waktu berlalu begitu cepat,semua tamu undangan sudah tak terlihat sama sekali,kini yang tersisa hanya Syadad dan Safron juga Ratih dan Sarita serta beberapa orang kepercayaan Syadad.
Kedua pengantin tersebut siap siap untuk meninggalkan pelaminan,karena Syadad sudah berencana untuk membawa Elea kerumah megahnya.Dan setelah berpamitan pada orang orang terdekatnya Syadad mengajak Safron kekediamannya.
Tangan Safron digenggamnya dengan mesra menuju mobil mewah yang sudah dihias sedemikian rupa untuk dibawanya menuju Rumah mewahnya.Lelaki tampan dan gagah itu melirik istri kecilnya dan tersenyum kearahnya.
"Kamu dari tadi terlihat begitu tegang,dan ketakutan sayang,tenanglah Safron,Kamu Istriku sekarang.Aku akan membuatmu bahagia.Jadi bergantunglah padaku Safron,hilangkan rasa takutmu,karena Aku akan membuatmu bahagia,Aku akan membuatmu menjadi wanita yang pali beruntung didunia ini."Ucap Syadad sambil mencium tangan Safron,membuatnya senyum meringis,Dia belum terbiasa dengan perlakuan Syadad kepadanya.Dan sepanjang perjalanan menuju rumah Syadad,Gadis kecil itu berusaha untuk tenang,walaupun tak dapat dipungkiri,hatinya dipenuhi rasa was was.Apalagi kalau Syadad sudah bersikap mesra padanya.Tubuhnya seakan mendadak beku.Lelaki itu merangkulnya dan membuat Safron bersandar dibahunya,gadis kecil itupun terpaksa menurutinya.
Dan sampailah Kedua sejoli itu dikediaman Syadad.Safron memandang rumah besar dan megah bak istana,Rumah mewah berdesign modern itu membuat Safron terbengong bengong dibuatnya.Dia seakan dibawa kedalam istana yang begitu besar,seperti yang sering Dia lihat di tv tv.
"Rumah Anda sangat besar dan megah Tuan,apakah Aku sedang ewrada di Istana?"Tanya Safron,matanya berkeliling begitu kagum.dengan yang ada dihadapannya.
"Selamat datang dirumah Kita Sayang,Aku harap Kamu betah berada disini!"bisik Syadad,kemudian merangkul.Istri kecilnya dan mengajaknya kedalam rumahnya.Mereka disambut oleh pelayan yamg sudah berdiri berjejer menunduk hormat kepada Tuan Mereka.Mereka begitu takjub melihat Tuan mereka menggandeng seorang wanita muda nan cantik.Setelah sekian lama akhirnya Mereka mempunyai seorang nyonya rumah.Karena Rumah megah itu hanya dihuni oleh seorang Tuannya saja dan juga para pelayan tentunya.
"Selamat datang Tuan dan Nyonya!"Ucap Lelaki Tua berwajah ramah,menyambut kedatangan kedua sejoli itu.
"Dia kepala pelayan yang akan melayani kebutuhanmu Saf,namanya Pak Jamal"Ucap Syadad memperkenalkan sang kepala pelayan.Safron menunduk ramah dan sopan,yang disambut dengan senyuman tulis daro Lelaki Tua itu.
"Sekarang ayo kekamar Kita,Kamu pasti sudah sangat lelah.Kita mandi berdua ya!"Ucap Syadad sambil mengerling nakal kearah Safron,padahal perasaan Safron sudah sedikit tenang,namun mendengar perkataan Syadad,Dia kembali tegagang dan ketakutan,tangannya gemetar didalam genggaman Syadad,Mereka menaiki tangga yang besar dan meliuk menuju kamarnya.
Dan disinilah kedua sejoli itu berada.Dikamar syadad yang besar dan Indah,harum dari kamar Syadad tercium oleh Safron,aromanya menenangkan dan membuatnya nyaman.Safron kembali mengedarkan pandangannya,memandang takjub dengan kamar bernuansa indah dan nyaman,apalagi kini matanya tertuju pada ranjang besar yang sudah dihias dan ditaburi dengan kelopak bunga mawar merah.Safron merasakan pipinya memanas saat melijatnya,entah apa yang selanjutnya akan terjadi pada dirinya,Safron hanya pasrah.
"Semoga Kamu menyukainya Sayang,ini kamar Kita berdua."ucap Syadad menarik lengan Safron dan mendudukkannya disebuah sofa yang nyaman.
"Mari Aku bantu untuk melepas gaunmu!"Pinta Syadad.Lelaki itu sudah duduk.dibelakang Safron,membuka gaunnya dengan perlahan,gaun itupun terbuka,menampakkan bahu dan punggung yang indah dan mulus,putih seperti batu pualam.Syadad mengecupnya perlahan,membuat Elea berjengket menahan geli.
"Sayangku,punggungmu sangat indah!"
.
.
.
*********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor selamat ya buat bang saddat sama sipron atas pernikahan nya semoga bahagia selalu dan cpt punya anak
2022-11-24
1