Safron menatap heran Pemuda tampan yang ada dihadapannya,wajahnya sangat mirip dengan suaminya,perawakannya sama sama tinggi,tampan,rahangnya tegas dan matanyapun sama.Namun Dia lebih muda dari Syadad,yang membedakannya tatapan pemuda itu lebih tajam,sedangkan tatapan Syadad begitu menenangkan.Safron memutus pandangannya dan berpaling pada bunga bunga yang ada didekatnya.Namun Shaka masih saja mengaguminya.
"Tuan Shaka,ya ampuuuun!"Pekik Bi Wati,mandang kearah tuan mudanya dengan penuh keterkejutan.Tiba tiba saja pemuda itu sudah ada dihadapannya.
"Apa benar Kakakku menikah Bi?"Tanyanya lagi.
"Tuan Shaka,kapan datang,kok tiba tiba sudah ada disini?"Tanya Bi Wati dengan wajah begitu bahagia.Mengabaikan pertanyaan pemuda tampan itu.
"Baru aja sampai!"Ucap Shaka sembari matanya tidak sedikitpun beralih dari Safron.Matanya menyelidik sekaligus penasaram dengan gadis kecil yang begitu cantik dihadapannya.
"Kakakku kemana Bi?"Tanyanya.
"Tuan Syadad kekantornya!"Ucap Bi Wati mengekori Tuan Mudanya yang kini beranjak kedalam rumah.
"Kakakku jahat sekali,menikah tanpa memberitahuku,lebih baik Aku kekantornya saja sekarang!"gerutunya sembari pergi kekamarnya.
Sedangkan Safron masih betah berada ditaman itu mengagumi bunga bunga yang tumbuh sangat Indah.Dan bunga Lily adalah favoritnya,Lily berwarna putih yang sangat cantik.Safron bahkan mengabadikannya dengan kamera ponselnya.
Setidaknya dengan melihat bunga bunga ini bisa mengobati rasa bosan Safron.Ponsel lama Safron ternyata tertinggal dirumahnya,sehingga Dia tidak bisa menghubungi Kakak dan Ibu tirinya,rasa rindu menyeruak dihatinya setelah satu minggu tidak bertemu dengan Mereka.Walaupun Ibu tirinya itu menyebalkan tapi Safron sangat menyayanginya begitu juga pada Sarita,Kakaknya itu terlihat ketus dan cuek,tapi sebenarnya Dia begitu menyayangi Safron.
Setelah puas menghabiskan waktunya ditaman belakang,Dia bergegas masuk kedalam rumah,Dia ingin menyambut kedatangan Syadad,dengan membersihkan dirinya dan memakai pakian favorit sang Suami.Walaupun belum ada perasaan cinta dalam hatinya,tapi Safron sudah mulai terbiasa dengan kedekatannya bersama Laki laki itu.Apalagi Syadad begitu pengertian dengan mengijinkannya untuk kembali ke sekolah.Membuatnya tak sabar untuk segera hari esok,karena Dia akan memulainya sekolahnya esok pagi.
"Hei,Aku baru melihatmu disini.Apakah Kamu pelayan baru disini?"Tanya Shaka sembari tersenyum menyeringai dengan tatapan menggoda.Dia sengaja menunggu Safron datang,Shaka begitu penasaran,ada wanita muda yang begitu cantik dan menarik,sedari tadi Dia memperhatikannya.
"Hah..mmmhhh...A-Aku!" Kalimat Safron terjeda
"Hei anak nakal,Kamu benar benar menyebalkan,datang tak diundang pulang tak diantar,tiba tiba saja sudah ada disini tanpa memberi kabar!"Suara bariton Syadad mengagetkan keduanya.
Tangannya sudah direntangkan lebar lebar untuk memeluk pemuda itu.Mereka memang bagai pinang dibelah 2,walau beda generasi,Syadad berumur 41 tahun,sedangkan Shaka 25 tahun.
"Memangnya Aku ini jelangkung,Kakak ini ada ada saja!"Syadad tertawa terbahak bahak,dan memeluk adiknya dengan sangat erat.Safron yang mendengarnyapun ikut menahan tawa mendengar candaan suaminya.Dan Dia bergegas masuk kekamarnya.
"Mengapa tidak memberi kabar kalau mau pulang,Aku pikir Kamu sudah tidak ingat kalau disini punya keluarga,punya seorang Kakak yang selalu menantimu pulang!"
"Maaf Kak,Aku bukannya tidak ingat pulang,tapi Aku belum berani memperlihatkan wajahku didepan Kakak kalau Aku belum mampu berdiri diatas Kakiku sendiri.Saat ini Aku sudah bekerja di London,walaupun Aku belum bisa mendirikan perusahaan besar seperti Kakak,tapi setidaknya Aku sekarang punya penghasilan yang bisa Aku banggakan,hasil jerih payah Aku sendiri."
"Kamu ini bicara apa?Aku membngun semua ini untukmu Shaka,dengan belajar yang baik disana,itu sudah sangat membuatku bangga,dan Kamu sudah berdiri diatas kakimu sendiri.Aku sangat senang bila orang orang yang Aku sayangi bergantung kepadaku,membutuhkan Aku.Dan Kamu tidak pernah pulang,seolah Kamu ingin membuangku Shaka!"
"Tidak seperti itu kak,Aku hanya ingin membuat Kakak bangga!"
"Bukan membuatku bangga,tapi justru membuatku sangat sedih!"
"Iya maaf Kak,Aku salah.Sudahlah jangan membahas itu lagi,sekarang Aku sudah ada disini.Ngomong ngomong katanya Kakak sudah menikah,mana Istrimu,Aku ingin melihatnya.Kenapa Kakak tidak memberi kabar padaku kalau Kakak akan menikah.Aku justru tau kabar ini dari Adrian."
"Sebenarnya memang serba mendadak,Aku sendiri tidak menyangka dengan keputusan akan menikah secepat ini,Namun Kamu lihat sendiri kan,hidup sendirian selama bertahun tahun,adik satu satunya tidak pernah pulang,Aku tentu sangat kesepian.Lalu Adrian memberi Aku saran untuk menikah,hampir setiap hari Dia mendesakku.Dan Aku pikir,umurkupun sudah beranjak tua,tentu Aku ingin mempunyai penerus keluarga Kita ini Shaka.Dan beruntungnya Aku mendapatkan seorang gadis yang cantik yang kini menjadi Istriku!"Ucap
"Benarkah,siapa Dia Kak?Aku tidak sabar ingin berkenalan dengannya,Aku juga ingin mengingatkan agar hati hati dengan Kakakku yang sudah hampir lapuk dimakan usia,sungguh gadis yang tidak beruntung!"Ucap Shaka sembari tergelak.
"Enak saja Kamu bilang seperti itu,Aku ini Lelaki perkasa!"
"Iya kak Aku percaya!"
"Ya sudah istirahatlah dulu,nanti Aku perkenalkan dengan Safron Istriku,Dia sudah berhasil membuatku jatuh cinta padanya!"
"Aku jadi penasaran,siapa gerangan wanita yang sudah membuat Kakakku ini bertekuk lutut padanya,padahal sudah beberapakali Adrian menjodohkan Kakak dengan beberapa wanita,bahkan Aku dengar kalau Dia nekad menyewa wanita penghibur agar Kakak bersenang senang!"
"Ya Dia memang benar benar konyol,Namun sekarang Aku benar benar bersyukur,karena Dia sudah mempertemukanku dengan perempuan yang selama ini Aku inginkan!"Ucap Syadad,wajahnya tampak sangat berseri seri sambil membayangkan Istri kecilnya.
"Sebaiknya Kamu bersihkan tubuhmu,dan beristirahatlah.makan malam nanti Aku ingin memperkenalkan Istriku secara resmi padamu!"Ucap Syadad.
"Baiklah,tapi Aku penasaran,apa disini ada pelayan baru,Aku lihat Dia sangat cantik dan manis,Dia benar benar gadis idamanku,Aku baru saja melihatnya,dan sepertinya Aku langsung jatuh cinta padanya.Aku seperti melihat bidadari,Sepertinya Aku pertama kali melihat gadis secantik Dia."
"Kamu membicarakan siapa?pelayan?mungkin Dia kerabat Bi Watu,Aku memang memintanya untuk mencarikan pelayan,agar Istriku tidak merasa bosan,Dia membutuhkan teman sebaya.Kamu tau Shaka,Ostriku itu sangat lugu dan polos.Diapun sangat pemalu!"Ucap Shaka dengan wajah berbinar.
"Hei Shaka,Kamu jangan sembarangan menggoda pelayan disini,Laura kekasihmu itu mau dikemanakan!"omel Syadad membuat Shaka tertawa terbahak bahak.
"Hati hati Kak,jangan sampai jatuh ke lubang yang sama,dulu Kakak menikahi wanita yang berpura pura lugu,tidak taunya Dia penipu dan jahat.Dia memerasmu,meninggalkan hutang yang banyak,dan pergi begitu saja membawa Anaknya!"Ucap Shaka.Dengan raut wajah penuh kebencian.
"Kamu tenang saja Shaka,karena Istriku ini tidak seperti yang Kamu takutkan,Dia gadis yang manis!"Puji Syadad.
.
.
.
********
Like,komen,Vote sebanyak banyaknya betiee😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor
2022-12-02
0
Fi Da
author bikin penasaran ihh, pen tau reaksi shaka
2022-11-30
0